It's Better [VKook] (END)

By kookiekiu

809K 67.1K 2.9K

Keluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya ra... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41 END
Sequel

28

14.1K 1.1K 99
By kookiekiu

Setelah beberapa hari Kookie dirawat di rumah sakit Amerika, akhirnya dia boleh beristirahat di rumah, beruntung sekolah masih belum masuk, jadi dia bisa berinstirahat di rumah sampai kondisinya benar-benar pulih, Taehyung sibuk dengan pendafataran dan ujian masuk Universitas, namun di tengah kesibukannya, dia selalu menyempatkan untuk menemani Kookie, dia tidak ingin kekasihnya ini kesepian di rumah, karena orang tuanya sibuk bekerja di kantor.

...

Sementara keluarga Jeon, Luhan tetap saja mengurung diri di kamarnya, meskipun dia sudah mau makan namun dia tidak ingin keluar kamarnya, Hoseok sudah berusaha keras agar Eommanya mau tersenyum lagi, namun usahanya sia-sia, karena yang bisa mengembalikan senyuman Eommanya adalah Kookie. Hari ini Sehun sudah pulang ke rumahnya, dia sangat prihatin dengan keadaan Luhan, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia menganggap orang yang disebut Jungkook oleh Luhan adalah Kookie anak orang lain, akhirnya dia memutuskan untuk menemui Kookie tanpa sepengetahuan Luhan dia meminta alamat Kookie di Amerika.

...

Hari ini Baekhyun dan Chanyeol sedang bekerja sedangkan Taehyung sedang mengurus pendaftarannya masuk universitas menyisakan Kookie di rumah sendiri bersama para pelayan, sebenarnya dia bosen di rumah, namun dia tidak bisa kemana-mana karena dia takut terjadi apa-apa, teman-temannya juga sedang liburan ke kampung halamannya di Korea, jadi disinilah dia berada, di ruang keluarga memainkan ponselnya untuk mengusir kebosenan, entah dia sedang bermain apa, hanya dia yang tahu (mungkin sedang baca ff ini, hwahaha).

Ting tong

Suara bel rumah membuat dia mengalihkan pandangannya ke arah pintu, karena pelayan sedang berada di belakang jadi dengan malas dia membuka pintu rumah.

Cklek

"Cari siapa?" Tanya Kookie yang melihat ada seorang namja paruh baya sedang membelakangi pintu itu untuk melihat-lihat halaman rumah sekitar, setelah mendengar suara Kookie, orang itu berbalik untuk melihat Kookie.

Deg

'Dia siapa? Kenapa aku tidak asing, dan kenapa aku ketakutan, siapa dia?' batin Kookie, dia merasa sangat takut melihat orang yang ada di hadapannya ini.

"J...Jungkook" ucap orang itu, orang itu ada Sehun, Jeon Sehun.

"Jungkook, ini Appa nak" ucap Sehun mendekat ke arah Kookie, sementara Kookie, dia terlihat sangat ketakutan dia memundurkan badannya.

"A...Anda siapa? Aku bukan Jungkook" ucap Kookie terbata, keringat sudah membanjiri tubuhnya.

"Jungkook, ini Appa, maafkan Appa nak, Appa mengaku salah, tidak seharusnya Appa menyalahkanmu atas segala kesalahan yang tak pernah kamu buat" ucap Sehun terisak, sungguh dia merasa bersalah dia merasa sangat terluka melihat 'Jungkook'nya yang ketakutan. dia mendekat sekali lagi untuk memeluk Kookie, dan Kookie dengan tubuh yang gemetar hebat mundur untuk menjauh dari Sehun.

"A...aku bukan Jungkook, aku Kookie, anda salah orang, sebaiknya anda keluar dari rumah ini" ucap Kookie dengan suara yang bergetar, dia tidak tahu harus menangis, marah atau apalah yang jelas dia ketakutan saat ini.

"Jungkook-ah, Appa mengaku salah, Appa mohon maafkan Appa" ucap Sehun, menangkup bahu Kookie yang bergetar dan memeluknya "Maafkan Appa sayang, maafkan Appa" lanjut Sehun mengeratkan pelukannya.

"Tidak, aaaah Tolong... tolooong pelayan...satpam tolong aaah" ucap Kookie memberontak, dan satpam juga pelayan datang, satpam memisahkan Sehun yang memeluk Kookie sementara pelayan menangkap tubuh Kookie yang mulai melemas kehabisan tenaga akibat memberontak.

"Keluar kamu" ucap satpam kepada Sehun.

"Tuan tidak apa-apa?" Tanya pelayan yang menangkap tubuh lemas Kookie, meskipun dia sudah boleh pulang dari rumah sakit tapi keadaanya masih lemas ditambah lagi dia menghabiskan tenaganya untuk memberontak dari Sehun. Kookie mengangguk dan pelayan membawa Kookie ke kamarnya sementara satpam membawa Sehun keluar rumah, satpam tadi memperbolehkannya masuk karena dia mengaku orang tua dari teman Kookie jadi satpam memperbolehkannya masuk. Sehun yang diseret hanya bisa memberontak, meskipun usahanya sia-sia karena kekuatannya tidak seberapa dengan satpam itu "Jungkook-ah ini Appa, Appa mohon maafkan Appa, Appa mohon Jungkook, aaaah" ucap Sehun memberontak namun Kookie tetap menjawab dan dibawa oleh pelayan ke kamarnya.

Setelah keluar Sehun hanya bisa menangis karena bersalah, sungguh dia tidak menyangka jika Jungkooknya sangat ketakutan saat bertemu dengannya, benar kata Hoseok, dia adalah Jungkook, awalnya dia tidak percaya jika Kookie itu adalah Jungkook karena dia sudah merelakan Jungkook tenang di alam sana, namun setelah bertemu dengan Kookie, dia sangat yakin jika Kookie itu adalah Jungkook, dan dia bertekat untuk membawa Jungkook ke rumahnya kembali ke keluarganya kembali menjadi Jeon Jungkook putra dari Jeon Sehun dan Jeon Luhan juga Adik dari Jeon Hoseok. Untuk sementara dia akan kembali ke Korea dan akan memikirkan cara untuk mengambil Jungkook kembali ke rumahnya.

...

"Pelayan, Kookie mohon jangan beritahu soal ini ke Appa, Eomma juga Tae Hyung, Kookie tidak mau mereka khawatir" ucap Kookie lemah kepada pelayan.

"Baik Tuan, kami tidak akan memberitahu Tuan besar, Nyonya besar juga Tuan Taehyung" sahut pelayan itu.

"Terima kasih, dan tolong kasih tahu satpam untuk juga tidak memberitahu Appa, Eomma dan Tae Hyung" ucap Kookie kemudian dia menarik selimutnya untuk beristirahat, karena dia sangat lelah dan lemas saat ini, sementara pelayan langsung keluar dari kamar Kookie dan memberitahu satpam atas perintah Tuan mudanya.

...

Malampun tiba setelah makan malam bersama seperti biasa Kookie menunggu Taehyung di kamarnya, Baekhyun juga sudah memasuki kamarnya untuk tidur karena Chanyeol sedang lembur, sedangkan Taehyung masih sibuk dengan berkas untuk syarat pendafatarannya di universitas, karena syarat masuk di universitas di Amerika sangat ribet, jadi dia harus ekstra sabar menyiapkan syarat-syaratnya, setelah selesai seperti biasa sebelum tidur dia harus menemani adik yang sekaligus kekasihnya itu hingga terlelap.

Cklek

"Hyung?" Tanya Kookie yang seperti biasa menunggu Taehyung di kursi meja belajarnya.

"Kookie, maaf Hyung terlambat, Hyung harus menyiapkan syarat-syarat masuk universitas" sahut Taehyung memasuki kamar Kookie.

"Tidak apa Hyung, apakah sudah selesai menyiapkannya? Kalau belum tidak apa Hyung selesaikan dulu, Kookie tidak masalah kok menunggu Hyung" ucap Kookie

"Sudah selesai Kookie sayang" ucap Taehyung mengusap surai Kookie.

"Hyung terlihat lelah" ucap Kookie melihat raut Taehyung yang lelah.

"Iya Kookie, syarat-syarat masuk universitas sangat ribet harus ngurus ini itu, Hyung jadi capek, kalau tahu jadinya gini, Hyung pengen tetep di SMA ajah" ucap Taehyung.

"Hyung menyesal sudah lulus? Kalau Hyung tidak lulus apa Hyung tidak malu?" Tanya Kookie polos.

"Hehe, malu sih, tapi sumpah ribet banget Kookie, Kookie tahu kan Hyung males ribet-ribet, coba saja Appa mau bantu Hyung lewat jalan belakang urusannya kan gag ribet kayak gini" ucap Taehyung, maksudnya Chanyeol mau menyogok universitas.

"Jangan bicara sepeti itu Hyung, Appa melakukan semua ini agar Hyung mandiri, dan bisa menyelesaikan semua dengan kemampuan Hyung, bukan karena Appa, juga bukan karena uang Appa" ucap Kookie

"Iya Adik bawel, huh belum apa-apa sudah diceramahi" ucap Taehyung sedikit kesal, Kookie yang melihat Taehyung kesal langsung tersenyum dan memeluk Taehyung.

"Hyung, jangan ngambek ne, Kookie tidak suka Hyung ngambek, katanya Hyung cinta sama Kookie, kok ngambek" ucap Kookie membujuk. Taehyung yang melihat Kookie memeluk dirinya tersenyum.

"Hyung tidak akan pernah bisa ngambek sama Kookie, karena Hyung sangat mencintai Kookie" ucap Taehyung membalas pelukan Kookie, setelah lama dia melepasnya dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Kookie, Kookie yang menyadari itu langsung memejamkan matanya.

Chuu

Taehyung mencium Kookie, melingkarkan tangannya di pinggang Kookie dan memejamkan matanya, Kookie yang juga terbawa suasana melingkarkan tangannya di leher Taehyung, ciuman mereka dilanjutkan dengan lumatan-lumatan halus, mereka terbuat dengan kegiatan mereka, hingga diikuti dengan lumatan-lumatan kasar, mereka terus seperti itu hingga Kookie meminta Taehyung untuk menyudahi kegiatan mereka dengan memukul dada Taehyung, biasanya Taehyung akan langsung untuk menyudahi, namun tidak untuk sekarang, entahlah mungkin karena dia lelah dan stress akibat syarat pendafataran masuk universitas, sekarang dia tetap melumat kasar bibir Kookie, Kookie sudah tidak membalas lumatan itu dan memberontak sekuat tenaga, hingga Taehyung beralih kepada leher Kookie, Kookie sedikit terengah karena dia bisa menghirup oksigen dengan rakus, namun setelah menyadari jika Taehyung menjelajahi lehernya dan memberi tanda, Kookie tersentak, sekilas dia mengingat ketika dia akan diperkosa oleh 3 orang mabuk di jalan, dia gemetar hebat, tubuhnya bergetar, yang dia rasakan saat ini sama persis dengan yang dia rasakan saat orang mabuk itu menjelajahi lehernya dan memberi tanda dilehernya.

"Tidak!!! Hentikan!! Aku mohon hentikan" ucap Kookie menangis sejadi-jadinya. Taehyung yang tersadar dengan perbuatannya terkejut, dan menyudahi kegiatannya, Kookie langsung meringsut ke lantai seraya menyilangkan tangannya di depan dadanya, tubuhnya gemetar hebat, matanya terpejam, nafasnya memburu, dan jangan lupakan isakan ketakutan yang keluar dari mulutnya.

"Kookie, maafkan Hyung" ucap Taehyung menggapai tangan Kookie yang meringsut di lantai, dia sadar jika dia kelewat batas, dia tahu Kookie masih belum bisa melupakan kejadian dimana dia akan diperkosa oleh orang mabuk waktu itu.

"Tidakhh!! Aku mohonhh jangan sentuh akuhhh hiks" ucap Kookie dengan nafas terengah, dia tetap memberontak dengan mata yang masih terpejam.

"Kookie, ini Hyung Kookie, maafkan Hyung" ucap Taehyung terisak, sungguh dia merasa sangat bersalah dengan perbuatannya hingga membuat Kookie kembali mengingat kejadian itu, dia telah melukai Kookie, Taehyung langsung memeluk Kookie.

"Hiks hiks hiks Hyung, Appa, Eomma tolong Kookie, hiks hiks" ucap Kookie memberontak dan masih memejamkan matanya, sungguh dia ketakutan sekarang. Taehyung terus memeluk Kookie mengucapkan seribu kata maaf dengan isakan, sampai akhirnya Kookie melemas namun masih dengan memejamkan matanya seolah orang yang tengah memeluknya itu adalah orang jahat yang akan melukainya, merasa Kookie melemah akhirnya Taehyung merenggangkan pelukannya dan memegang lengan Kookie untuk menatap Kookie.

"Hey, bukalah mata Kookie, lihatlah ini Hyung" ucap Taehyung menangkup pipi Kookie, namun Kookie tetap memjamkan matanya dan tidak mendengarkan semua perkataan Taehyung, merasa dia tidak dipeluk yang menurutnya dicengkram kuat akhirnya dia memiliki celah untuk kabur, Kookie berlari sekuat tenaga, Taehyung yang tersentak karena Kookie lari begitu saja ikut mengejar Kookie dia takut terjadi sesuatu dengan Kookie, Kookie terus berlari hingga dia melihat pintu kamar orang tuanya terbuka, dia langsung memasuki kamar itu dengan terengah, Baekhyun yang sedang menyisir rambut tersentak karena melihat Kookie memasuki kamarnya.

"Kookie, ada apa Kookie?" Tanya Baekhyun yang heran pasalnya Kookie terlihat ketakutan. Kookie yang melihat Baekhyun langsung menghampirinya dan memeluknya erat.

"Eommahh, tolong Kookiehh, Kookie takuthhhh hiks hiks hiks" ucap Kookie sesegukan dan mempererat pelukannya, dia sungguh ketakutan, nafasanya memburu dengan keringat yang sudah membanjiri tubuhnya, tubuh yang gemetar hebat dan airmata yang entah berapa banyak yang dia keluarkan, Baekhyun yang menyadari Kookie ketakutan langsung membalas pelukan Kookie, mengulus punggung Kookie agar bisa tenang.

"Kookie hahhhh hahhh" Taehyung memasuki kamar Baekhyung dengan terengah karena Kookie yang berlari dengan sangat cepat, dia takut dan menghampiri Kookie yang tengah dipeluk oleh Baekhyun. Kookie yang mendengarnya langsung mempererat pelukannya "Jangan sentuh aku, Ku mohon, Eomma Kookie takut" ucap Kookie dengan tangis yang semakin menjadi, Baekhyun tidak tahu apa-apa, dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya sehingga Kookie menjadi seperti ini, akhirnya dia menyuruh Taehyung untuk keluar, mungkin Kookie sedang bertengkar dengan Taehyung, Taehyungpun mengerti, dia hanya bisa pasrah, semoga Kookie bisa tenang dan tidak terjadi apa-apa. Setelah Taehyung keluar, Baekhyung terus menenangkan Kookie dengan mengelus punggung Kookie "Tenang sayang, Eomma disini" ucapan itu terus dia ucapkan untuk menenangkan Kookie, merasa Kookie sedikit tenang akhirnya Baekhyun melepas pelukannya dan menuntun Kookie untuk merebahkan dirinya di kasurnya "Tidurlah sayang, Eomma disini, Eomma akan menjaga Kookie" ucap Baekhyun mengelus rambut Kookie dan memeluknya. Kookie yang memang sudah kehabisan tenaga akibat memberontak dan berlari tadi akhirnya dia tertidur di kamar Baekhyun. Baekhyun masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, dia memutuskan untuk bertanya kepada Taehyung besok pagi, tak lupa sebelum dia ikut tidur bersama Kookie dia mengabari Chanyeol untuk tidur di kamar Kookie, karena Kookie sedang tidur dikamarnya bersama Bakehyun.

...

Pagipun tiba, Baekhyun melihat Kookie masih terlelap akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Taehyung, dia penasaran apa yang dilakukan Taehyung hingga membuat Kookie histeris seperti semalam.

Cklek

"Tae, bangunlah sayang" ucap Taehyung yang mengusap wajah Taehyung, Taehyung yang merasa terusik dia langsung membuka matanya.

"Eomma, ada apa Eomma?" Tanya Taehyung dengan suara serak sehabis tidur, dia sadar jika semalam Kookie tidur bersama Baekhyun langsung terlonjat dari tidur, "Kookie, Kookie tidak apa kan Eomma? Apa terjadi sesuatu dengan Kookie, kasih tahu Tae Eomma, Kookie baik-baik saja kan?" Tanya Taehyung panik sudah pasti Baekhyun kesini ada hubungannya dengan Kookie, dia panik ada apa-apa dengan Kookie, karena Kookie histeris dengan airmata yang terus meluncur dari matanya.

"Tenang Tae, Kookie baik-baik saja, Kookie masih tidur di kamar Eomma" ucap Baekhyun tahu jika Taehyung sangat mengkhawatirkan Kookie.

"Syukurlah, Taehyung tidak ingin terjadi sesuatu dengan Kookie Eomma" ucap Taehyung melepas selimutnya.

"Kedatangan Eomma kesini, Eomma minta penjelasanmu untuk yang tadi malam, kenapa Kookie bisa histeris seperti itu" Tanya Baekhyun. Taehyung yang mendengar pertanyaan Baekhyun bungung harus menjelaskan bagaimana.

"Mungkin sudah waktunya Eomma tahu" ucap Taehyung menghela nafas.

"Tahu apa Tae? Apakah ada sesuatu yang disembunyikan dari Eomma?" Tanya Baekhyun penasaran.

"Begini Eomma, Tae harap Eomma mengerti kami" ucap Taehyung menghela nafas panjang sebelum melanjutkan penjelasananya "Kita sudah, maksud Tae, Taehyung dan Kookie sudah menjadi sepasang kekasih semenjak Minki masuk rumah ini" ucap Taehyung menunduk.

"Apa???" ucap Baekhyun tidak percaya "kamu tahu apa yang kamu lakukan Tae, dia itu adikmu, bagaimana bisa ini terjadi" ucap Baekhyun tidak habis pikir.

"Tidak Eomma, Tae sadar dengan apa yang Tae lakukan, Tae sangat mencintai Kookie, dan Kookie juga mencintai Tae" ucap Taehyung membela diri.

"Tidak, Kookie itu adikmu Tae, kamu tidak boleh mencintai adikmu sendiri kalian tidak bisa bersatu" ucap Baekhyun membentak.

"Bukan Eomma, Kookie bukan adik kandung Tae, kita bisa bersatu, tidak ada ikatan darah di antara kita, tidak ada yang bisa memisahkan kita, Eomma harus ingat jika Kookie bukanlah anak kandung Eomma, jadi tidak ada alasan untuk kita tidak bisa bersatu" ucap Taehyung yang juga emosi.

Prank

Itu suara ponsel seseorang yang jatuh

"Kookie!!!"



TBC

Baca juga ff aku yang satunya "Let Me Save You [Vkook / TaeKook] ((END))

nunggu yang komen lebih banyak daripada yang vote baru bisa lanjut, hwahaha kejam ya aku, gag apa-apa, aku ikut-ikut author yang lain, hehe

Continue Reading

You'll Also Like

562K 4.6K 17
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...
236K 25.1K 33
Dirimu yang selalu menjadi mimpiku, dan dirimu yang selalu menjadi lukisanku Hanya dirimu, yang selalu ingin melangkah ke arahku, dan aku yang akan s...
144K 8.1K 40
menceritakan seorang mafia yang terkenal sangat kejam,arogan,dingin dan tidak tersentuh ditakuti semua orang bertemu dengan namja cantik, tampan imu...
Mr. JK || END By 🎭 bby•

Mystery / Thriller

149K 12.8K 35
🎭 bby• | taekook area. [M-preg] ... "INGAT! sejauh apapun takdir akan tetap mempertemukan." - Di usia muda ia mendapati dua bayi kembar tepat di dep...