MONSTER

Av fangirlnez

221K 18.5K 378

Oh Sehun.. Pria yang brandal. Tidak tau aturan. Dunia malam adalah teman hidupnya. Bermain dengan semua wanit... Mer

D U A
T I G A
E M P A T
L I M A
E N A M
T U J U H
D E L A P A N
S E M B I L A N
S E P U L U H
S E B E L A S
D U A B E L A S
T I G A B E L A S
E M P A T B E L A S
L I M A B E L A S
E N A M B E L A S
T U J U H B E L A S
D E L A P A N B E L A S
S E M B I L A N B E L A S
D U A P U L U H
DUAPULUHSATU
DUAPULUHDUA
DUAPULUHTIGA
24A
24B
DUAPULUHLIMA
DUAPULUHENAM
EPILOG
bukan update
season 2?
Read please!

SATU

26.5K 1.4K 75
Av fangirlnez

"Accept me for who i am" –Sehun.

"I see your monsters, I see your pain.
Tell me your problems, I'll chase them away" –Aera.
.

.

.


Dentuman lagu terdengar sangat keras di dalam bar. Tapi itu tidak menjadi masalah untuk seorang Oh Sehun dan kawan-kawannya. Malah mereka terlihat menikmati alunan lagu yang terkesan berisik itu. Tapi bagi mereka itu bukan suatu masalah karena bagi mereka adalah you have enjoy it, we are young, wild, and free.

Berkali-kali Sehun meneguk alkohol tanpa henti. Ia meminum alkohol tersebut bagaikan meminum air putih yang harus selalu dikonsumsi setiap saat. Berbeda dengan beberapa temannya yang mungkin sudah setengah sadar akibat pengaruh alkohol tersebut.

"Tambah lagi," kata Chanyeol sambil mengangkat gelas yang ada di tangannya. Berharap bartender di hadapannya mau menuangkan alkohol ke dalam gelasnya.

Sehun sudah setengah mabuk sekarang. Pandangannya juga agak kabur. Ia memijat keningnya sendiri berusaha bertahan pada kondisinya saat ini.

"Yaak!! Oh Sehun." Teriak Baekhyun dengan tiba-tiba. Pria ini dipastikan mabuk.

Sehun berdecak kesal sambil melihat teman-temannya yang sudah mabuk akibat pengaruh alkohol yang mereka minum. "Dasar bodoh," gumamnya.

Sehun mengambil gelasnya lagi dan menuangkan vodka yang ada di botol lalu meneguk vodka itu dengan sekali tegukan.

◊◊◊

"Eomma, aku berangkat yaa," ucap Aera sedikit berteriak di depan pintu. Tanpa menunggu, Aera keluar dari rumah untuk menuju halte bus.

Sekarang pukul tujuh pagi. Jalanan masih sunyi dan suara burung-burung berkicau menemani pagi Aera.

Sampai di halte. Aera menunggu busway yang akan menjemputnya. Sambil menunggu, Aera memasang earphonenya dan memutar salah satu lagu favoritnya.

"Hamkkehaetjiman japgo sipjiman son naemiljiman oh!," EXO-PETERPAN.

Lagu itu terus berputar sampai akhirnya bus datang menjemput.

◊◊◊

Aera sampai di sekolah dan melewati koridor sekolah yang masih sepi. tentu saja, ini masih jam delapan kurang sepuluh menit. Sedangkan jam masuk sekolah pukul setengah sembilan.

"Aera." Sambut Hara—sahabatnya— Hara tersenyum manis menyambut Aera. Sudah pasti ia akan menanyakan tugas dan akan menyalin tugas Aera.

"Pr Bahasa inggris udah?" tanya Hara sambil memperhatikan Aera yang duduk sambil membuka tasnya.

"Udah nih, mau liat kan pasti?" kata Aera menyodorkan buku bahasa inggrisnya.

Hara tersenyum lebar. "Nah itu lo tau, gue pinjem dulu ya cantik," kata Hara seraya mencubit pipi Aera gemas.

"Ih nggak usah nyubit pipi gue sih," kata Aera menyingkirkan tangan Hara untuk menjauh dari pipi chubby-nya. Tanpa rasa bersalah, Hara melepaskan cubitannya dari pipi Aera dan kembali ke tempat duduknya.

Selepas kepergian Hara, Aera mengambil novel favoritnya. Aera sangat mencintai novel, bahkan ia berharap kalau ia bisa memiliki salah satu tokoh pria yang ada di dalam novelnya tersebut.

Aera bukan kutu buku, tapi ia sangat mencintai novelnya. Aera adalah wanita yang bisa dibilang pintar karena peringkatnya selalu berada di urutan tiga besar. Well, bukan hal mudah untuk mendapat peringkat tiga besar di sekolahnya. Aera harus terus belajar untuk meraih peringkat itu. Bahkan Aera rela menghabiskan wkatu luangnya hanya untuk belajar dan belajar.

Aera juga bukan perempuan yang bisa dibilang primadona di sekolahnya. Tapi ia dirasa cukup terkenal di sekolah karena aktif dengan beberapa kegiatannya.

Cantik dan pintar. Siapa yang tidak suka?

Hampir seluruh teman-temannya menyukai Aera. Menyukai dalam artian mengagumi lebih tepatnya.

◊◊◊

 Pelajaran sedang di mulai. Guru yang berada di depan kelas sedang menerangkan pelajaran-nya. Semua murid mendengarkan penjelasan dari sang guru. Tapi, tidak dengan pria yang bernama Oh Sehun. Dia lebih memilih untuk tidur daripada mendengar penjelasan dari gurunya.

Gurunya pun juga sudah lelah memperingatkan Oh Sehun. Karena berkali-kali di peringatkan dia akan kembali lagi seperti itu.

"Oh Sehun." Panggil pria yang bernama Chanyeol yg terkesan agak berbisik.

"Jangan ganggu," kata Sehun setengah membuka matanya dan memejamkan matanya lagi.

"Bolos aja gimana? Anak-anak udah stand by di rooftop."

Sehun membuka matanya menatap Chanyeol. "Suho?" Sehun bingung saat mendengar nama Suho. Suho bukan anak yang bisa di bilang brandal seperti dirinya dan teman-temannya. Tapi, kenapa hari ini sepertinya ia berubah.

"Dia bosen sama pelajaran. Emang sih tumben banget dia ikut. Ayolah, mereka udah nunggu," kata Chanyeol.

Sehun mengangguk setuju dengan ajakan Chanyeol. Akhirnya Sehun dan Chanyeol pun mengendap-endap untuk keluar dari kelas. Berhubung guru yang sedang mengajar mungkin kelelahan sampai pun tertidur.

◊◊◊

 Sehun dan Chanyeol berjalan dengan santainya menuju Rooftop. Santainya Sehun ternyata dilirik oleh murid-murid yang berada di sekitar koridor sekolah.

"Ah tampan sekali."
"Makhluk dari mana dia, kenapa bisa setampan itu."

Kata-kata itu terdengar di telinga Sehun. Tapi lelaki ini seakan-akan tidak perduli, karena sudah berkali-kali ia mendapat pujian seperti itu. Menurutnya itu hal yang wajar karena ia sendiri memang tampan.

"Wahh famous banget kayanya," Kata Chanyeol yg terkesan menggoda kawannya. "gue yang ganteng kaya gini aja kayanya kalah sama lo."

"Udahlah nggak usah iri begitu, emang udah takdir kayanya. Gue yang lebih cakep haha.."

Sehun dan Chanyeol menaiki tangga yang nanti nya akan menuju atap. Saat sampai, ternyata benar. Kawannya sudah berada di sana. Sehun dan Chanyeol langsung menghampiri mereka.

"Akhirnya dateng juga lo," kata Baekhyun memukul pelan dada Sehun.

"Rokok gue udah nyampe setengah batang nih," kata Kai juga sambil menyesap puntung rokoknya.

"Tadi guru nya belom selesai nerangin jadi nunggu dia tidur dulu, pas tuh guru tidur, kita langsung cabut."

"Mana rokok, Pait nih." Pinta Sehun, Kai langsung merogoh kantung celananya dan mengeluarkan sebatang rokok untuk Sehun.

Sehun mengambil rokok itu dan langsung membakarnya lalu menghisap rokok itu dan mengeluarkan asap dari mulutnya.

"Tumben lo mau gabung. Biasanya juga di kelas terus." Tanya Sehun pada temannya—Suho—.

"Ya sekali-kali lah gue gabung sama kalian kalo di sekolah. Nggak di basecamp aja." Jawab pria yang bernama Suho itu.

Sehun hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Suho. "Rokok nggak? Apa takut ketauan guru BP?" Tawar Sehun pada Suho.

Suho menggelengkan kepalanya. "Udah sebatang tadi, hahaha mentang-mentang gue—"

"Anjir!!"

Suara Baekhyun membuat Suho menghentikan ucapannya. Malah Kai sudah menelan asap rokoknya sendiri.Tatapan semuanya fokus pada Baekhyun.

"Tolol! Untung gue nggak mati goblok," kata Kai yang terbatuk-batuk karena Baekhyun.

"Ada apaan sih?" Tanya Chanyeol sambil melirik ponsel yang berada di genggaman Baekhyun.

Baekhyun segera menyodorkan ponselnya pada teman-temannya. "Coba lo liat nih, ini cewek bening gila." Baekhyun menunjuk-nunjuk layar ponselnya yang menampakkan foto perempuan yang ia sebut-sebut itu.

"Anjir serius? Mana-mana liat." Kai antusias saat mendengarnya.

Sehun tidak perduli. Ia kembali menyesap rokoknya yang masih menyala dan menghembuskan asap rokok tersebut ke udara. Sedangkan kawan-kawannya masih terfokus dengan layar ponsel Baekhyun.

"Gila! Ini mah bening," kata Chanyeol dengan matanya yang membola.

Dengan cepat Kai menoyor kepala temannya itu. "Inget pacar lo blog! Nana."

Tidak terima dengan perlakuan Kai, Chanyeol pun membalasnya. "Lo juga inget Soojung noh. Jangan bisanya ngingetin gue doang."

"Untung jomblo," kata Suho dan Baekhyun berbarengan. Malah Baekhyun sambil mengelus dadanya seakan-akan bebas.

"Jomblo apa emang gak laku?" kata Kai yang terkesan menyindir dua temanya itu.

"Lapuk lo jomblo mulu."

◊◊◊

Bel istirahat berbunyi dan semua murid yang berada di kelas langsung berhamburan keluar kelas. Ada yang sudah kelaperan karena belum sarapan dari pagi dan ada juga yang bosan dengan suasana kelas.

"Aera." Mrs. Soyeon memanggil Aera dari meja guru. Aera pun bergegas untuk menghampiri gurunya itu.

"Ada apa, Mrs? Apa ada yang bisa saya bantu?" tawar Aera dengan senyum manis yang terpampang di wajahnya.

"Ikut saya ke kantor, sekarang," kata Mrs. Soyeon lalu pergi membawa map yang berada di tangannya.

Aera menatap Hara bingung. Hara hanya mengangkat bahunya, "Ikut aja sana, gue tunggu di kantin."

Aera mengangguk dan berjalan keluar dari kelas untuk mengikuti langkah Mrs. Soyeon.

Aera berjalan melewati koridor yang ramai. Tentu saja ramai, ini jam istirahat. Belum lagi saat kelima pria tampan berjalan melewati koridor, semua murid perempuan histeris melihatnya. Bahkan Aera saja terkesiap dengan ketampanan mereka.

"Tampan," batin Aera memuji.

◊◊◊

Sampai di ruang guru. Aera membulatkan matanya saat mendengar ucapan dari Soyeon Seongsaniem.

"Apa? Kenapa harus saya, Mrs?"

Mrs. Soyeon menghela nafasnya frustasi. "Semua guru sudah kewalahan mengajar dia, mungkin jika dengan teman sebaya, ia akan paham."

"Tapi saya tidak mengenal nya."

"Nanti pulang sekolah, saya akan mengenalkan kamu dengannya."

Aera mengangguk pasrah menyetujui perintah Mrs. Soyeon. Akhirnya Aera pamit untuk keluar dari ruang guru.

Karena Hara sudah menunggunya di kantin, Aera pun bergegas untuk menghampiri sahabatnya itu. Di sana sudah ramai teman-teman Aera yang lain. Dengan sedikit berlari, Aera menghampiri teman-temannya. Tapi, langkahnya terpaksa harus berhenti karena kelima cowok tampan yang menghalangi jalan.

"Hai cantik." Cowo tampan itu menghalangi jalan Aera sekarang. Dia Baekhyun.

Jujur, Aera risih dengan kata-kata Baekhyun, apalagi tatapan kelima cowok yang lagi di hadapan Aera sekarang.

"Minta id line dong," kata Suho si cowok kalem tapi kalem-kalem bangsat ini ikut menggoda juga.

"Duh coba gue jomblo." Teriak cowok tinggi yang ada di samping Baekhyun. Dia Chanyeol.

"Ternyata lebih cantik aslinya daripada yang di foto." Sahut Kai juga. Cowo pervert yg di idamkan semua perempuan.

Aera bingung dengan sikap keempat cowok itu. Tapi tidak dengan satu cowok yang hanya berdiri dia menatap Aera tajam.

"Permisi," kata Aera mencoba mencari celah untuk kabur.

"Mau kemana? Buru-buru banget." Baekhyun menahan lengan Aera.

Aera hanya tersenyum gugup pada Baekhyun dan menepis tangan Baekhyun. Buru-buru Aera langsung menghampiri Hara dan teman-temannya.

"Gila, gua baru liat ini," kata Hara sambil bertepuk tangan.

"Maksudnya?"

"Aera digodain kelima cowok ganteng nan famous seantero sekolah? Gilaa!!"

"Apaan si lo. Gue mau cerita."

"Cerita apa?"

"Oh Sehun? Lo kenal dia nggak?" tanya Aera penasaran dan mendekatkan wajahnya ke wajah Hara.

Hampir air yang berada di mulut Hara keluar dari asalnya. "Emang lo nggak sadar siapa yang natap lo?"

Aera menggelengkan kepalanya.

"Nggak."

"Itu Oh Sehun! Haduh, Aera...."

"Oh itu dia? Hehe gue nggak tau," kata Aera sambil nyengir.

"Dia ganteng loh, tapi sayang sih brandal gitu, luarnya aja cool tapi busuknya itu. Anehnya, banyak aja yang suka sama dia."

"Serius? Gue disuruh ngajarin dia setiap pulang sekolah."

"Apa?!"
"Lo harus hati-hati fix, lo harus hati-hati. Gue nggak mau lo kenapa-kenapa."

◊◊◊

"Oh Sehun, bisa ikut ke kelas 12B? Kamu ada pelajaran tambahan hari ini."

"Pelajaran tambahan?" tanya Sehun bingung. Buat apa ada pelajaran tambahan?!

"Nanti akan saya jelaskan, ayo ikut." Kata Mrs. Soyeon mengajak Sehun untuk segera mengikutinya. Baekhyun, Kai, Chanyeol, dan Suho hanya bisa menatap Sehun heran. Seorang Oh Sehun mendapat pelajaran tambahan?.

"Tunggu di basecamp aja, kalo udh selesai gua langsung kesana." Sehun langsung pergi meninggalkan teman-temannya.

Dengan malas, Sehun berjalan mengikuti langkah Mrs. Soyeon. Sampai di kelas 12B, Sehun melihat Aera di sana. Perempuan itu segera berdiri saat melihat kedatangan Mrs. Soyeon.

"Aera, ini Oh Sehun."

TBC

FIX. (Your name) akhirnya punya nama resmi ok? —Aera—

Revisi pertama ya. Bahasanya agak alus tapi dialog tetep pake bahasa lama, so enjoy it~~~

—SEMUA PART AKAN DI REVISI. TERMASUK OUR LOVE JUGA. JADI YANG MASIH MENCINTAI (YOUR NAME) BISA BACA SEBELUM AKU GANTI NAMANYA JADI AERA—

THANK U.

Regards,

Fangirlnez

Fortsett å les

You'll Also Like

75.2K 11.2K 26
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
922K 55.8K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
206K 19.4K 71
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
169K 26.5K 48
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...