MY BABY BUTLER...

By AkiraYuuki3

202K 11.8K 539

Original story by akirayuuki up ulang ini cerita seorang butler muda yang penuh talenta dan sempurna, bisa se... More

my baby butler... 1
My baby butler 2
my lovely ... Tsundere.... Juan ...!!!
my lovely butler ... erotis .... Juan.
my lovely butler..... Hot.... Juan.!
my baby butler ... posesif ... Chrisan.?
my lovely butler... heart ... Juan..!
my lovely butler ... soul... Juan.?!
my baby butler... eyes. ... Chrisan?!
My baby butler.... You.. Heaven?..... Chrisan
My lovely Butler .... sang penghianat .. ?... Juan......
My Baby Butler ..... In . On ....!! Chrisan ?!!
My Baby lovely Butler .... ... last Party... In.On... Chrisan & Juan.
My Baby Butler. ... So Hot??!!! ... Chrisan .
My Lovely Butler.... Fucking you... more ( part 1.). ... Tsundere Juan.
My Baby Butler.... Fucking you... more ( part 2. End ).... Chrisan...
My lovely butler .... this love? ... Tsundere Juan. !!!
My Baby Butler . ....... Mine is You . . . Chrisan ....

my lovely butler..... angry... Juan...?!

8.7K 557 19
By AkiraYuuki3

maaaaaf .... boku hanya bisa mengatakan maaaf . karena udah lama gak update ...  silahkan hujat boku ... (m. nya kumat)

selamat membaca



my lovely butler..... angry... Juan...?!



5 tahun lalu

gubrak...

" jawab ayah? ... kenapa kau pecat sensei... ?... apa alasannya..?" marah Juan , sekembalinya dari akademi militer. " apa alasannya ... hingga membuatnya dipecat? jawab AYAH?!"

" kau tak perlu tahu alasannya!" datar ayah Juan. kepala pelayan saat itu.

" mulai sekarang kau akan mengantikan tugasnya... melindungi tuan muda Sera. dan dari sekarang kau akan diangkat menjadi kepala pelayan yang baru." ucap ayahnya tegas.

" a-apa?" heran Juan.

(~V ~)

kau mengeraskan penganganku pada setir mobil. menyebalkan rasanya mengingat masa lalu. bukan apa-apa hanya saja aku kesal sendiri jika mengingatnya.

" kemarahan takkan bisa menyelesaikan masalah mu!?" ucap Ken. aku menatapnya sekilas lalu kembali fokus pada jalanan. pikiranku bercabang... tapi yang pasti aku harus fokus pada misiku.

" apa yang kau pikirkan?..." selidiknya padaku.

" tidak ada!" balasku bohong. acuh lebih tepatnya.

suasana kembali diam . sejenak. cukup lelah karena sudah dua hari kami berada didalam mobil . mataku melihat mini market 24 jam, dan berhenti sejenak untuk meregangkan otot yang kaku. keuntungan mobil ini adalah kau tak perlu isi bahan bakar. karena mobil ini bertenaga surya. dan juga baterai penyimpanannya cukup untuk menjalankan mobil semalaman, selain nuklir yang jadi bahan pendorong jetnya. sangat hemat biaya bukan .

" kenapa tidak menginap di penginapan saja... sangat dekat dari sini." ucap nya...

aku menatapnya . " tidak ada waktu...." tajamku... " kita akan tidur di mobil seperti sebelumnya..." tegasku. dia menatapku lalu berdesah dan turun dari mobil menuju mini market. sedangkan kau meregangkan otot tubuhku yang kaku semua.

"eeemmmhhh" erangku... menekan salah satu tombol di setir mobil. otomatis fungsi dalam mobil berubah , kursi mobil berubah menjadi tempat tidur. aku pun berbaring. mataku terpejam.

" kenapa ... kenapa kau pergi?" ng? itu suaraku?... tempat ini?... aku ingat... !?... ini di taman labirin...? niatku waktu itu adalah mencegah Sensei pergi!.

" karena sudah saatnya aku pergi" santainya ... nada bicaranya terasa lain. terkesan dingin. bukan nada bicara Sensei yang acuh dan riang. serta ramah.

"kau akan tahu... saatnya nanti. Mungkin kita akan bertemu lagi dalam keadaan saling beradu pedang. " ucapnya menerawang . pergi. Pergi begitu saja.

Duuk ...

" sial... " gerutuku.

" begitu dilemanya kau merindukanku... hingga kesal begitu." Ucap suara seseorang yang kukenal jelas, bajingan bejat, setan sialan. Aku membuka mata dan menatapnya berada di cap mobil depan berjongkok dengan seenaknya. Bagaimana bisa dia menemukanku secepat ini?!. Ini baru tiga hari dari waktu duel konyol itu.

" berpikir bagaimana aku bisa menemukanmu... darling..."

" sial.... ken..." teriak ku . didalam mobil.

" jangan berpikir untuk lari dari ku Juan.." ucapnya penuh penekanan.

Aku memajukan mobilku dengan mendadak, ku pikir dia akan jatuh dari mobil dengan terjerembap kedepan. Tapi tidak dia bertahan di cap depan dengan tangan menopang kaca depan mobil. Ku banting setir kekiri agar dia jatuh kearah sebaliknya. Tapi tidak dia seolah lem, lebih tepatnya keseimbangannya tidak goyah sedikit pun.

" dasar sialan... " umpatku membuka pintu samping agar ken bisa masuk dengan aku sibuk membuat dia jatuh dari mobilku.

" sekali aku menemukanmu .... aku takkan melepaskanmu untuk yang teerakhir kali. " tajamnya. Aku menatapnya tajam, ken melompat masuk setelahnya.

" dia monster" ucap spontan Ken. Aku menatap Ken mengisyaratkan agar dia mengenakan sabuk pengaman . Ken mengerti . mobil ku buat berputar-putar diarea parkir. Agar dia jatuh . tapi tidak. Tangan siap-siap meninju kaca depan. Dan itu kesempatanku mengubah mode mobil menjadi mode pesawat. Mobil terangkat keatas dengan cepat. Dia bahkan tidak goyah oleh guncangan.

" jangan main-main denganku Juan... hentikan saja duel konyol ini."

" heh... jika kau bisa mengkapku bajingan." Balasku sinis. Dengan membalik setir mobil. Hingga posisi mobil terbalik. Dia terjatuh dari ketinggian 5 meter. Dan bagai kucing, dengan bersalto dua kali di udara. Dan mendarat dengan kedua kaki dan satu tangan menopang di aspal parkiran. Mendongah mata kami bertemu . setelahnya aku membalikkan mobil dan dengan kecepatan tinggi menghilang dari sana.

" bagaimana dia menemukanku... bagaimana dia menemukanku... bagaimana dia menemukanku...." ucapku berulang-ulang.

" dia monster... aku tak yakin kau akan menang darinya.." ucapan Ken tidak membantu sama sekali.

" sejak bertemu pertama kali aku sudah tahu dia monster... dan... sangat ... hebat... di... ran...jang" umpatku dalam rona gugup. Sial. Sial... sial...

" ooh... hebat diranjang... ya... dilihat sekilas pun dia tipe yang takkan pernah melepaskan buruannya. Sampai dia bosan sendiri." Ucap Ken santai dengan nada mengodaku.

" tugasmu hanya mencari orang itu..." kesalku .

" oke..." santainya membuka bungkus cemilan dan memakannya.

Jika Chrisan , serius maka aku sudah meremehkannya.

" dari pada melamun kan pacarmu, sebaiknya kau lihat orangnya langsung." Ucap ken membuyarkan lamunan ku. Aku menatapnya jengkel. Tapi mataku membelalak sedetik kemudian dan kembali datar saat melihat Chrisan sudah sejajar dengan mobilku. Aku tidak tahu dia punya mobil tipe sama sepertiku. Ini alasannya dia mampu menejarku dalam 3 hari. Sial.

" aku sudah bilang kau... takkan kulepaskaan..." teriaknya meski terdengar samar di telingaku. Aku mendengus.

" maaf saja.. " ucapku dingin. Dibalas jengah oleh Ken.

" jangan libatkan aku dalam urusan asmara kalian yang menyimpang."

Aku menatap Ken nyalang . aku tak peduli dengan ocehan Chrisan yang berhasil mengejar kami, kulihat Chrisan berusaha mementurkan badan mobilnya dengan mobilku. Untungnya dengan reflek aku menurunkan mobilku. Kudengar umpatan dari Chrisan. Kutekan beberapa tombol yang ada di samping kemudi . mengubahnya menjadi mode otomatis pilot. Lalu menambah kecepatannya ke standar maksimum. Seketika itu juga mobil melunjur maju dengan kecepatan yang bisa bikin perutmu mengeluarkan isinya.

" waaaaaaaaaaaaaaa.... ini.... eeemmm.. eeekkk " kejut Ken yang kini mulai mabuk. Aku tak peduli asal bisa lari dari bajingan itu .

" ini ... gunakan ini ... dan bertahanlah.... " datarku biasa saja.

" kau membuatku mengeluarkan isi per- uuuuaaakkk.." mualnya sambil mengumpat. Sesekali jahil pada Ken boleh juga. Aku hanya nyengir kuda. Ini masih belum apa-apa bagiku yang pernah merasakan yang lebih dari ini. Setara pelatihan pilot luar angkasa. Yang mengharuskan kau di putar bagai belender dalam hitungan zero .

" dia takkan mengejar 2 atau 3 jam , waktu ku tak banyak... kita harus temukan sensei. " tenangku menyeruput kopi yang di beli oleh Ken tadi.

" kau baik-baik saja dengan santainya minum dengan kecepatan i- uuuuaaaaakkk... uuuukkkk isi perutku... isi perutku..." gerutunya mual. aku hanya nyengir santai. Menatap kaca spion . kalau.-kalau bajingan itu mengejarku. Kugunakan atap mobil kemode kaca bening . hingga memeperlihatkan awan biru yang cantik dengan awan putih. Dibawah terlihat kota yang kami tuju selanjutnya.

" kita akan mendarat diatap hotel Baron Co. " ucapku pada Ken yang sudah tak sadarkan diri, alias pingsan.

∞Ω∞

" aku takkan ikut lagi denganmu... kau membunuhku pelan-pelan. Dan membuatku mengutuk benda bergerak cepat. " gumamnya mengurutu padaku di kamar setelah dua jam dia pingsan dan saat siuman umpatan dan gerutunya tak berhenti setelah itu.

" di ballroom akan diadakan pesta yang dia adakan dengan beberapa koleganya. Kita harus bisa menyusup di sarang singa. Untuk menemui sensei. " ucapku .

" kurasa tubuhmu sangat berguna untuk mengodanya." Aku memukul kepala Ken...

" aduuh... kenapa kau memukulku?"

" itu memang pantas kau dapatkan... apa perlu aku menjahit mulutmu itu.." kesalku... ucapannya membuatku terlihat seperti pelacur saja.

" kau memang pelacur... tapi pelacur untuk bintang buas." Celetuknya. Dia baca pikiranku.

" berhenti membaca pikiranku" kasarku.

" tanpa ku baca pikiranmu pun , aku tahu apa yang kau pikirkan.... apa kau tahu tubuhmu lebih berguna diatas ranjang dari pada semua rencanamu." Celetuknya membuatku menyeringit.

" ini..." ku lempar kartu hitam mengkilat kartu pass untuk bisa masuk kedalam ballroom. Tanpa itu kau akan dianggap penyusup seperti paparazzi. Karena tempat itu dijaga sangat ketat . habisnya isinya orang penting semua.

" apa ini?" heran Ken.

" kartu pass... agar kau bisa masuk... lihat ini emblem...artinya aku anggota elit tetap . sedang kau takkan bisa masuk jika tanpa kartu pass itu. Dan jangan sampai hilang . di dalamnya tercapat chip dan code khusus. Sekali hilang kau akan dianggap penyusup dan di bunuh.

" haaah... memangnya tempat apa yang akan kita datangi. Yang ada di hotel ini?" heran dan kesal Ken.

" neraka... " jawabku singkat. Mengenakan taksedo hitam dengan topeng yang berlambang kuda kembar yang ada di sisi pipi kiri . " oh ya... sebaiknya kau kenakan taksedomu.

" heh... " dengusnya. " topeng itu?"

" kau akan tahu nanti." Ucapku menuju kamar mandi.

∞Ω∞

Setelah persiapaan siap aku dan Ken pun menuju lift khusus yang menuju bawah tanah. Lift di jaga oleh lima pria berpakaian hitam.

" tanda pengenal." Datar salah satu dari mereka. Aku memperlihatkan emblemku dan Ken memperlihatkan kartu pass yang ku berikan padanya. Pintu lift terbuka. Didalamnya kami masuk dengan di pandu oleh pelayan hotel.

Mungkin takkan ada yang mengira hotel ternama dan paling elit . terdapat blackmark di bawah tanahnya. Ya dimana barang yang tak bisa kau dapat ada di bawah tanah hotel ini. Salah satu blackmark elit hanya di hotel ini. Yang dijaga ketat kerahasiaannya dari pemerintah dan kepolisian . blackmark tidak hanya di hotel ini saja tapi di negara-negara lain juga. Dimana ada aset keluarga Charles. Maka di sana pasti terdapat hal ini. Seharusnya yang mengelola blackmark bukan keluarga Charles. Melainkan keluarga vorgandi. Tapi semua berubah sejak beberapa generasi sebelumnya. Karena itu lah blackmark di atur oleh keluarga Charles secara rahasia.

Pintu lift terbuka menampilkan kemewahan yang mengerikan. Bagai pesta topeng semua mengunakan topeng agar tidak mengetahui identitas masing-masing. Pesta yang kumaksud adalah lelang yang diadakan singa lapar . orang-orang yang lancang melanggar wilayah tuan besar.

" Ken. Kau benar ini neraka. Apa mereka gila... anak itu masih 2 tahun." Bisik Ken.

" mungkin itu anak dari keluarga yang dihancurkan. Karena melawan dia, dan mereka melelangnya tanpa sepengetahuan keluarga." Ucapku .

" lalu apa yang kita cari disini.?" Bisik Ken.

" itu..." tunjukku pada permata yang di curi 13 tahun lalu ... permata berlambang sayap kembar yang melilit. Karena mereka mulai terpancing , mereka mulai mengeluarkan permata yang seharusnya tidak mereka keluarga.

" ini jebakan... terlihat bagaimana pun itu barang palsu. Buatannya kasar" ketus Ken. Aku juga tahu ... hanya saja tujuan utama dari tugasku adalah menyusup ke daerah mereka. Kenapa aku ke jepang juga karena informan yang kupercaya memberi tahu akan ada pesta di bawah hotel ini.

" hadirin sekalian .... maaf menunggu acara pesta akan dimulai... "

Lampu diredupkan hingga fokus pada podium didepan. Menampilkan barang lelang yang tak ternilai harganya. Beberapa orang duduk dimeja yang disediakan .

"sebaiknya kita cari te-" ucapanku terhenti saat seseorang menepuk pundakku. Aku berpaling. Aku cukup terkejut karena tidak merasakan hawa keberadaan orang itu, sejak tadi.

" anak-anak kecil dilarang kemari" ucapnya menegur. Aku diam Ken juga diam...

" tidak ada larangan untuk anak-anak. Lagi pula apa urusan bocah-bocah nakal disini?... apa kalian lepas dari pengawasan orang tua. Hem?" ucapnya seperti menyindir. Aku tetap diam memegang tangan Ken. Aku tidak mau ketahuan sekarang, apa tujuanku.

" bukan urusanmu ..." kataku. Lalu menarik Ken pergi menjauh dari sana. Mencari tempat disisi podium.

" aku tidak merasakan kehadirannya." Ucapku.

" dia pandai membuat hawa keberadaannya tidak bisa dirasakan siapapun. Apa dia assassin ?" aku menatap Ken sejenak dan mengedarkan pandanganku kesetiap sudut.

" entah lah ... tapi hawa membunuh sangat terasa diruangan ini" aku mengedarkan pandanganku pada podium. Dimana lelang dimulai sejak tadi. Mereka melelang barang berharga dan sejarah bernilai tak terhingga . lukisan yang hilang dari perang nazi. Patung buddha dari asia . kulit singa putih langka. Anak kecil yang di tunjuk Ken tadi. Masih banyak lagi, tapi dia tidak muncul. Orang itu tidak muncul. Menurut informan dia akan muncul disetiap lelang yang diadakan. Dan entah kenapa aku mendengar suara gaduh diluar.

" sepertinya dia tidak ada disini. Tapi sebaliknya. Pacarmu datang dengan heboh." Ucap Ken. Aku berbalik. Lelang yang tadi. Kini kacau oleh seorang bajingan keras kepala. Dia menghajar dan melempar semua penjaga bahkan ada yang pingsan hanya dengan satu kali pukulan dirahangnya.

" ba-baga-bagaimana dia bisa menemukanku?" kejutku, apa dia memasang pelacak padaku? Tanpa ku sadari?. Sial aku lengah

Kehebohan itu menjadi tontonan menarik bagi beberapa orang yang ada disana. Tak ada yang berniat menghentikan tindakan brutal Chrisan. Bahkan para penjaga kewalahan menanganinya.

Melihat keributan itu. Ini kesempatanku menyusup kebelakang podium menuju ruangan dimana terdapat begitu banyak barang-barang berharga, manusia dan hewan yang di kandangkan secara tidak manusiawi dan hewani. Tempat ini sudah disalah gunakan oleh mereka. Ini harus ku beritahu pada Tuan besar. Sepertinya ada yang bermain api dengan Tuan besar. Aku menuju lorong lain dimana terdapat benda-benda bersejarah termasuk permata yang di padang di tengah. Aku mendekatinya. Dan ingin mengambil sebelum sebuah tangan menahanku

" jangan coba-coba . jika kau ingin di buat pingsan dan jadi bahan lelang yang langka." Ucap orang itu. Orang yang menegurku dan Ken tadi. Pria yang auranya tak dapat ku rasakan .

" lepaskan" bentakku.

" hem... ku kira kau bocah biasa ... rupanya aku melupakan sesuatu... sudah lama ingin kulupakan..." ucapnya membuatku meneringit di balik topengku. Dia melepaskan topeng yang hanya menutup bagian matanya saja.

" sejak pertama kali kalian masuk aku sangat tertarik dan penasaran, tapi sekarang tak perlu lagi. Sudah berapa tahun kita tidak bertemu? 3 tahun.? 5 tahun? . rasanya lama sekali buatku... Juan...." ucapnya ... memperlihatkan wajahnya ... aku membelalak di balik topeng, bertanya bagaimana dia bisa mengetahui siapa diriku. Lebih mengejutkan lagi adalah orang yang ada di hadapanku ...

"kau tahu arti pedang."

" coba kau pikir filosofi pedang dengan kehidupan."

" temukan jawabannya"

Sepenggal kata-kata dimasa lalu merasuki pikiranku

"kau akan tahu... saatnya nanti. Mungkin kita akan bertemu lagi dalam keadaan saling beradu pedang. "

Dengan shock aku terdiam , tangannya meraih topeng di wajahku dan melepaskannya mempelihatkan wajah terkejutku yang tak bisa ku tutupi. Dia menyeringai tersenyum padaku.

Dia tidak berubah sejak di pergi beberapa tahun lalu.

" sen... sei?..." ucapku lirih aneh... ada rasa nyeri yang tak bisa dijelaskan.

" hem... sekarang kau memanggilku dengan sebutan sensei.... manis sekali. " senyumnya lembutnya yang menurutku menakutkan. " tapi kau jadi sangat tampan ... sekarang .. aaah... apa sudah punya pacar.." aku memerah mengingat Chrisan. Apa dia bisa dibilang pacar? Orang bejat itu?!.

""

Ucapnya dalam bahasa latin . aku mundur entah kenapa aku merasakan ketakutan yang tak bisa kujelaskan.

" aku tahu kau kebal dengan dosis obat. Tapi ini jenis baru apa kau bisa tahan. Juan" dinginnya. Yang sedetik kemudian aku merasa pusing yang mendadak.

" waw ... aku menyebarkan obat itu saat kau masuk tadi, orang biasa pasti langsung tertidur lelap. Tapi obat itu butuh 20 menit baru beraksi padamu." Santainya .

" a-p?????" mataku kabur dan kemudian gelap ...

XXXXXX

segini dulu ...

so vo+metnya yang buannyaaaak ...

minna-saaaaan <3 (^v^)v

Continue Reading

You'll Also Like

88.7K 6.5K 53
WARNING WP INI BXB JIKA ANDA HOMOPHOBIC MENJAUH!!! JANGAN BACA SEMUANYA KARANGAN 100% GAADA YANG BERDASARKAN RL!! JANGAN MEMBAWA SEMUA CERITA YANG AD...
10.4K 945 15
berkhianat?,apakah semua itu benar?
907K 21.1K 16
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
96.5K 8.6K 79
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...