-19-
Hanbin terduduk dilorong lorong rumah sakit,menangkupkan wajahnya yang tampak frustasi itu,dokter mengatakan jinhwan kelelahan sehingga penyakitnya kambuh,tapi kenapa sampai sekarang ia belum sadarkan diri.
Hanbin memandang kesebelahnya ,yunhyeong masih disana
-hanbin pov-
Apa yang harus aku lakukan sekarang,bagaimana bisa.
Aku bingung,semuanya datang begitu tiba tiba hingga aku tak tau lagi apa yang sebenarnya terjadi,semuanya begitu cepat.
Yunhyeong hyung masih disana,akupun mendekat kearahnya
"Hyung.."aku memanggilnya,ia menoleh ..nampak sekali ia terus menangis sampai sini
"kita akhiri saja,semuanya."
Kata itu akhirnya keluar juga dari bibirku
"N-nde?" Ia terlihat gugup,jujur aku saja juga gugup mengungkapkannya
"Takdir memisahkan kita hyung,dulu aku mencintai jinhwan hyung tapi mengingat kami ada hubungan darah,kami masing-masing berusaha melupakan rasa itu masing masing,dan aku bersamamu hyung yang aku kira bukan seseorang yang berikatan darah denganku,aku mulai melupakan rasa itu tapi hiks..kenapa semua yang kami lakukan seolah mengejek cinta kami seolah mempermainkanku,jinhwan hyung bahkan juga dirimu hyung..kita akhiri saja,tidak bisa kita melanjutkan semua ini hyung..."
dia terdiam,benar memang semua ucapanku,dibalik semua itu aku punya rasa bersalah besar dengan jinhwan hyung,orang yang kucoba hapus ..namun ternyata justru ialah orang yang sebenarnya kucintai
"Hanbin..aku juga hikss akan melepasmu,hiks mungkin rasa selama ini hanya rasa kasih sayang hyung dan dongsaeng yang tidak kita sadari.."katanya
"Ya kau benar hyung hiks ...dan aku sadar,setelah semua ini rasa yang kucoba hapus dulu ternyata masih tersimpan dengan rapi didalam hatiku,dan rasa itu semakin menguat karna kenyataan ini hyung hiks..mianhae...aku sempat mencintai kakakku sendiri mianhae karna alu menciummu,memcium kakak kandungku.."tangisku ,yunhyeong hyung pun memelukku hangat,yang jelas rasa itu bukan cinta lagi,ini adalah rasa kasih sayang antara hyung dan dongsaeng
Cinta itu memang menyakitkan,sampai aku lupa arah,hyung jangan bersedih cinta itu tak berakhir pasti disana ada yang lebih baik daripada adiku ini
Gomawo hyung,kau mau mengertiku,aku tau jauh dilubuk hatimu ini semua pasti berat untukmu,bahkan bagiku juga..namun takdir memberikan jalan kepada kita,ia menerangi jalan yang sebenarnya harus kupilih.
-hanbin pov end-
Bobby berlarian setelah mendengar kabar dari hanbin
"Hanbin...yunhyeong.."lirih bobby
Bobby pun diam melihat mereka berpelukan,ia mendengar semuanya.
'Akhirnya hanbin memilih jinhwan'batinnya
Bobby pun ijin masuk keruangan jinhwan,begitupun hanbin yang mengikutinya
Cklek
"Jinhwan..."lirih bobby,
"Mianhae hyung aku tak bisa melindunginya. ."ucap hanbin tiba tiba,bobby menoleh..
"Ini semua bukan salahmu,semua ini sudah takdir hanbin.."
"Akhirnya aku tak bisa melupakannya hyung"
"Ya,aku tahu,jika kau masih mencintainya,kejarlah dia"
Bobby menatap jinhwan dan memegang tanganya
'Hanbin memilihmu jinhwan,kau salah jika hanbin memilih yunhyeong'batin bobby
"Jadi kalian..."
"Kami berakhir "kata yunhyeong
"cinta itu tidak berakhir hyung,kau pasti menemukan yang lebih baik"ujar hanbin,yunhyeong pun tersenyum lalu tatapannya bertemu dengan bobby
"Atau bahkan cintamu sedang didekatmu"lanjut hanbin sambil tersenyum
.
.
.
donghyuk memandang wajah hyera,"kajja kita pergi kerumah sakit"
"Ya aku ingin meminta maaf kepada mereka,aku merasa bersalah.."ucap donghyuk
"Ya oppa kau benar..kajja"
Mereka pun pergi kerumah sakit tempat jinhwan dirawat,sedangkan june biasanya dia yang paling semangat sekarang ia malah sedang jalan dengan adik kelas itu,chanwoo.
Donghyuk sampai kerumah sakit,hyera bertanya pada suster disana dan memeritahukan dimana kamar jinhwan dirawat
Mereka pun sampai diruang rawat jinhwan
Cklek
Semua yang didalam menoleh
"Kenapa kau disini?dan..hyera?"tanya hanbin
.donghyuk mendekatkan dirinya kepada hanbin dan jinhwan yang ternyata sudah sadar sekarang
Donghyuk berlutut kepada mereka
"Donghyuk!"
"Oppa!"
"Mianhae jinhwan hanbin...aku bersalah,waktu itu aku membocorkan semuanya,aku selalu mengerjaimu,aku selalu menyakiti kalian berdua"
"Oppa..."
"Hyuk-ah.."lirih jinhwan sedangkan hanbin bobby dan yunhyeong hanya terdiam tak tau ingin melakukan apa
"Mianhae aku selalu menyusahkan,semua itu aku lakukan karna dendam..mianhae.."
"Dendam? Apa kami berbuat salah padamu?"tanya hanbin
"Orang tuaku pekerja diperusahaan mu hanbin,dulu sebelum perusahaanmu hancur dan orang tuaku meninggal karna stress dan terlilit banyak utang hingga mereka bunuh diri,aku pikir hiks..aku pikir semua karna perusahaan dan orang tuamu,ternyata aku salah di taman aku mendengarnya semuanya...semuanya..."tangis donghyuk
"Mwo?!" Ucap hanbin tak percaya.
"Bangun lah donghyuk..aku memaafkan mu semua nya juga.."lirih jinhwan
"Ke-kenapa hiks jinhwan hyung?"
"Kalau bukan karnamu semua ini tak akan terjadi,lihat hanbin menemukan hyungnya..."ucap jinhwan
"Yea ambil positifnya saja"sambung bobby
"Benarkah kalian memaafkanku.."
"Tentu saja"hanbin tersenyum.
"Gomawo.."
"Dan hyera..dia kekasihku.."
"Aku tau..haha"ucap hanbin
Hyera pun mendapat panggilan dari seseorang,ia pun merogoh handphonenya ditasnya tanpa sadar ia menjatuhkan sebuah foto
Jinhwan melihat itu,ia membelalakkan matanya
"Jccorp..."Lirih jinhwan
Hanbin menoleh"mana hyung?"
Jinhwan pun bangkit dan mencoba mengambil foto itu
"Jinan hyung"
Deg
"Ini dia...ini dia..."lirih jinhwan,tangannya bergetar memegang foto itu
"Eh jinhwan oppa..aku menjatuhkannya hehe"ucap hyera
"Ini siapa hyera?"
"Dia...dia appaku"
Deg
"Mwo?!"
Jinhwan terduduk lemas diranjangnya
"Hyung!gwenchana?"
"appa mu jC corp kan .ayahmu dipenjara?"
"Kau tau oppa?"
Deg
"Ja-jadi!!hyera anak dari pembunuh itu hyung!!"jerit hanbin donghyuk oun juga terkejut
"Be-benarkah?"tanya donghyuk tak percaya
"Ayahku bukan pembunuh!!!kalian semua tak tau apa apa,ia dituduh melakukan hal buruk itu,appa tak mungkin seperti itu..tidak..tidak...oppa kau percaya kan..hiks oppa.."hyera menatao donghyuk,namun donghyuk masih shock
"Ternyata aku salah sasaran dan ternyata anak dari pembunuh itu adalah kekasihku sendiri..."lirih donghyuk
"Hiks hikss tidak tidak!"
"Hyera aku kecewa...hiks kita berakhir."final donghyuk
Donghyuk oun pamit ke jinhwan hanbin dan bobby ia pun meninggalkan rumah sakit.
"Oppa!!! Andwaee!!!hiks hiks..."hyera mengejar donghyuk
"Aku tak sangka mantanku adalah anak pembunuh itu hyung"
Yunhyeong juga bingung,terselip rasa marah kepadanya namun dia bisa apa
"Dia tak tau apa apa...jangan membencinya ,yang bersalah bukan anaknya tapi appanya. "Ucap jinhwan
"Kau dewasa eoh?"ucap bobby
"Ya aku memang dewasa kimbab!"
"Tapi badanmu kecil"
"Kalau aku tidak lemas akan ku bunuh kau"
"Coba saja"
"Kimbab!!"
"Hahaha" hanbin dan yunhyeong tertawa
-aku yakin...sekarang kaulah untukku hyung-hanbin
-kau pantas untuk adikku jinhwan,mungkin aku sekarang yang berusaha melupakan rasa ini,bukan dirimu...-yunhyeong
-terimakasih eomma appa..kau membukakan sedikit jalanmu untukku dan hanbin-jinhwan
-kau menang jinhwan,hanbin memilihmu,kau berhasil dan cintamu belum berakhir bahkan akan terus berlanjut -bobby
T
B
C
siapa yang mengharapkan ini end wakakak😂😂🔫🔪
Binhwan lom jadian eakk jadi blom end wkwk😂🔫🔪
Please comment juseyo
Vote juga😍😍
Kamsahamnida..
mian chap ini agak pendek soalnya buatnya subuh subuh,mau siap siap sekolah authornya .