-chapter 30-

526 40 5
                                    

Chap 30.

1 jam telah berlalu,hanbin terus menunggu kabar belahan jiwa yang tengah berjuang didalam sana.
Seseorang menepuk pundaknya,ia menoleh ternyata itu yunhyeong

"Hyung...."

Yunhyeong menatap hanbin lalu memeluknya

"Stt..dia akan selamat"hanbin berharap perkataan itu benar benar terjadi dan ia terus berdoa dalam hati jinhwan akan selamat

Cklekk

Hanbin menolehkan kepalanya
"Dokter!"

Sang sokter itupun terkejut dan segera menghampiri hanbin dan yunhyeong.

"Bagaimana keadaan jinhwan??"

Dokter itupun melepaskan masker dan sarung tangannya

"Operasinya berhasil,pasien telah berhasil melewati masa kritisnya dan sekarang ginjalnya telah bekerja dengan baik hanya perlu menunggu ginjal itu beradaotasi dengan tubuh barunya,nanti jika ada kontraksi segera panggil saya.pasien akan dipindahkan keruang rawat,permisi."

Dokter itu pun melangkah pergi meninggalkan hanbin dengan sejuta senyuman terpatri dibibirnya.

"Hyung...terimakasih..telah bertahan"lirih hanbin,ia pun mengurusi kepindahan jinhwan keruang rawat,dan saat ini jinhwan masih setia menutup matanya.

.
.

Brak

Brak

Brak

"Arghh!!!"

"Wae wae wae?!!!!hiks hiks"

"Donghyuk!!"teriak seseorang

"June.."lirih donghyuk

"Kau harus kuat.."
Donghyuk terus menangis menyesali kesalahannya,dengan segera june mendekapnya dengan kuat menyalurkan sejuta kekuatan untuknya.
.
.
.

Bobby menatap hanbin yang tengah menunggu jinhwan.

"Menurutmu siapa yang mendonorkannya."tanya bobby,yunhyeong menggelengkan kepalanya.
"Mungkin dokter tau.."lanjutnya

Namun hanya gelengan dari bobby

"Mereka menyimpan privasi hingga pihak yang bersangkutan akan menemui kita kelak."balas bobby.

Tanpa disadari perlahan kelopak mata indah itu mulai terbuka dengan perlahan..membuat hati hanbin bergetar saat tatapan itu bertemu lagi setelah sekian lama hanya ia yang menatapanya dalam kesendirian.

"Jinan!!"pekik hanbin

Bobby dan yunhyeong oun menoleh dan tersenyum lebar dan mendekat kebankar jinhwan

"Jinhwan..."panggil bobby

Jinhwan mengerjapkan matanya dan menyesusaikan cahaya terang yang memasuki matanya,rasanya sangat aneh bila kau terlalu lama dalam kegelapan dan seketika cahaya memenuhi penglihatanmu.

Itulah yang dirasakan jinhwan

Hanbin menggenggam erat tangan jinhwan.

Jinhwan menoleh,dan membalas genggaman tangan itu dengan lemah

"Ma-maaf..."ucap jinhwan dengan sangat pelan nyaris seperti bisikan

Hanbin tersenyum ,air matabahagia keluar dari sudut matanya

"Hei..ja-jangan menangis..."

Hanbin mengangguk namun air matanya justru semakin deras.dari situ jinhwan melihat seberapa besar kekhawatiran hanbin kepadanya

CAN I?[END]Where stories live. Discover now