-chapter 31-

1.1K 54 11
                                    

"Mwo?!!!"

"Bisa kau jelaskan semua ini donghyuk?!"tegas hanbin

Jinhwan memegang tangan hanbin memberikan nya sebuah ketenangan.

Hujan turun dari atas langit,jinhwan mendongakkan kepalanya keatas sana,dan sedikit menatap payung yang ia pegang.

"Hyera meninggal karna kecelakaan..tepat saat kau akan menjalani operasimu hyung.."jawab donghyuk lemah

Flashback
Malam itu,malam yang oenuh bahagia bagu keluarga donghyuk dan hyera yang tengah melakukan sesi lamaran,namun kebahagiaan itu seketika runtuh ketika hyera batuk keras sampai sampai keluar darah dari mulutnya.

"Hyera!!"jerit semuanya
Donghyuk segera menarik hyera dan menggenong tubuh hyera yang lemah kerumah sakit.

"Bertahanlah sayang.."

"Oppa..aku baik baik saja.."ucao hyera dengan lemah.

Namun donghyuk tak memperdulikan ucapan hyera sama sekali jelas jelas wajahny sangat pucat

.
.
.

Sesampainya dirumah sakit hyera dilarikan kedalam ruangan memgerikan bagi donghyuk,tak lama seorang dokter keluar memberitahukan keadaan hyera

"Apa pihak keluargatidak mengetahui bahwa pasien mengidap kanker paru-paru stadium akhir dan kondisinya saat ini sangat buruk"

Semua orang disana tercekat.,termasuk hyera yang diam diam memdengar semua itu dari dalam dan menangis menyadari umurnya sangat pendek saat ini.

Cklek

Hyera menolehkan kepalany,ia menatap donghyuk sedih.

"Oppa.."

"Hyera.."

"Aku ingin bicara"ucap hyera,donghyuk menoleh dan menatao hyera dengan serius

"Ambil saja punyaku untuk jinhwan oppa.."

"Mwo?! Kau gila chagi?!"

"Wae oppa...aku tidak gila"

"Tapi aku tak mau kehilanganmu..."

"Oppa dengarkan aku,sebentar lagipun aku akan mati,daripada kematianku hanya tiada arti lebih baik aku membalas budi apa yang telah jinan oppa lakukan kepada kita oppa...aku mohon ijinkan aku.."pinta hyera

Donghyuk memalingkan wajahnya"hentikan pembahasan ini hyera,,aku lelah"ucap donghyuk,hyera menatapnya sedih ia pun segera bangkit dari sana dan berlari,

"Hyera tunggu!!"panik donghyuk


Donghyuj berusaha mengejar hyera yang telah berlari meninggalkanny duluan

"Lepaskan aku oppa..hiks aku tak mau berbicara lagi padamu!"bentak hyera
.donghyuk dengan cepat menariknya dalam kepelukannya

"Tolong jangan tinggalkan aku."lirih donghyuk

"Opaa aku mohon...hiks..hiks biarkan aku pergi dengan sebuah arti disini.."lirih hyera

"Hyera kumohon.."

"Kau oasti sembuh kita belum mencobanyakan..ayolah"bujuk donghyuk

"Aku tak mau..."kirih hyera ia pun menghentakkan tangannya

"Pokoknya aku akan tetapmelakukannya"

Hyera berlari menjauh namun ia tak menyadari ada sebuah mobil melaju kencang kearahnya

"Hyera!!!"pekik donghyuk baru saja ia akan menarik hyera namun terlambar,tubuh kekasihnya telah jatuh diaspal yang dingin itu bersamaan dengan hujan yang turun.

"An..andwae!!"jerit donghyuk

Donghyuk memangku tubuh hyera yang sekarat"aku mohon oppa..kabulkan hiks permin-taan kuh..saranghae oppa.."lirih hyera sebelaum memjamkan matanya untuk selama lamanya

"Hyeraaa!!!!!!

Flashback end

Jinhwan menangis dengan haru ia lalu menatao hanbin

"Ayo kita ketempat hyera hanbin..ayo...kumohon hiks.."

Jika sudah begini hanbin pun tak bisa menolak,hanbin dan jinhwan pun bergegas kesana dan sebelumnya mereka memeluk donghyuk akan rasa terimakasih mereka kepadanya

.
.
.

"Hyera ah gomawo...aku akan menjaganya dengan baik"lirih jinhwan sambil menatao gundukan tanah didepannya dan hanbin yang setia menopang tubuhnya yang masih agak lemas untuk berjalan.

"Gomawo sekali lagi...walau dulu aku pernah menyakitimu...aku bangga pernah mengenalmu..gomawo hyera"lirih hanbin.

Mereka berdua berpelukan didepan gundukan tanah itu
.
.
.

Ia membentangkan payung itu dan sedikit tersenyum sambil menarik nafas sebanyak -banyaknya.

Ia mulai melangkahkan kakinya kejalanan itu,baru lima langkah ia berjalan tiba tiba angin kencang dan suara petir menerpa dengan tiba tiba,jinhwan yang tak siap pun dengan refleks melepaskan payungnya dan menutupi telinganya,ia sangat ketakutan dan terkejut.

"Omo!" pekiknya sambil menutup telinganya.

"Hanbin...."lirihnya

Ia merasakan air hujan mulai membasahinya,namun itu tak lama tiba tiba air air itu tak mengenainya lagi,

"Hei.."

Jinhwna perlahan menurunkan tanganya dan mendongak menatap payung diatasanya lalu bergerah menatap siapakah yang memayunginya

"Hanbin!"jeritnya kaget,seingatnya hanbin masih dirumah

"Tenang saja hyung jika kau tak bisa lagi,maka akulah yang akan menjadi payungmu dan melindungimu..."

"Hanbin..."jinhwan terharu dan segera mendekap erat hanbin,hanbin pun membalas pelukan itu.

Kini kau tak perlu takut hyung,apabila payung itu rusak dan tak bisa melindungiku lagi,maka akulah yang akan bergantian melindungimu hyung..ingatlah itu aku juga melindungimu dan selalu memayungi dari segala masalah yang akan menghujam kita.

Hanbin.





E


N




D

Beneran end ini hehehe,happy ending kan wkwkw😂,riska mau lanjut meneruskan ff riska lainnya lagi yg sudah lama terbengkalai karna ujian😊,

Sampai bertemu dicerita riska lainnya..

Vote and comment ya..😘

CAN I?[END]Where stories live. Discover now