Selamat Datang Di Gravity Fal...

De xpsndythx

4K 221 32

Pada liburan musim panas, Si kembar Mabel dan Dipper Pines dikirim oleh orang tua mereka ke kota sepi bernama... Mais

Tourist Trapped [Part 1]
Tourist Trapped [Part 2]
Scary-oke [Part 1]
Scary-oke [Part 2]
Scary-oke [Part 3]
Dreamscaperers [Part 1]
Dreamscaperers [Part 2]
Dreamscaperers [Part 3]
Into The Bunker [Part 1]
Into The Bunker [Part 2]
Into The Bunker [Part 3]
The Golf War [Part 1]
The Golf War [Part 2]
The Golf War [Part 3]
Sock Opera [Part 1]
Sock Opera [Part 2]
Sock Opera [Part 3]
Soos And The Real Girl [Part 2]
Soos And The Real Girl [Part 3]

Soos And The Real Girl [Part 1]

155 11 0
De xpsndythx

"La, la, la, la, la!" Mabel berlari di dalam toko dan tak sengaja menabrak pintu, kawat giginya menyangkut diantara terali, "Aaah! Kawat gigi! Kawat gigiku tersangkut di pintu! Seseorang dikte surat wasiatku! Aku memberikan semuanya pada Waddles!"

Soos datang membawa sebuah obeng, "Bilang 'ah', bung!"

"Aaaah" Mabel membuka mulutnya lebar - lebar dan Soos melepaskan kawat giginya dari terali pintu, "Soos! Kau menyelamatkanku!"

"Heh, heh! Aku hanya menyelamatkan pekerjaanku, bung" Soos memasukan obeng kedalam dompet perkakasnya, "Sampai bertemu besok!"

"Dah!" Seru Minerva.

"Dah, Soos!" Seru Dipper dan Mabel.

Wendy sedang bermain mainan jebakan jari dari China, "Selamat malam, Soos"

Stan sedang membuat atrakis bernama Thigh-Clops, "Selamat malam, Soos"

Soos bersenandung. "Doo, doo, doo, doo, doo, berjalan menuju mobilku"

"Apa kalian pernah berpikir apa yang Soos lakukan ketika dia sedang tidak berada disini di Mystery Shack?" Tanya Mabel.

"Tidak," kata Dipper.

"Nu-huh" Minerva menggelengkan kepalanya.

"Tidak juga," kata Wendy.

"Tidak pernah," kata Stan.

Saat malam tiba, Soos sedang bermain video game First Person Puncher, "Pukul! Pukul semua macan itu!" Kemudian ia mendengar suara alarm, "Oh, pewarnaan selesai!" Ia menaruh stik kontrolnya dan mencabuti foil dari rambut neneknya, "Para nenek di permainan Bingo itu akan iri,"

"Sebentar, m'ijo, lihat ini" Abuelita menyerahkan Soos sepucuk surat, "Sepupumu Reggie akan mengadakan pesta pertunangan bulan depan,"

Soos melihat undangan itu, "Tunggu, tunggu. Reggie bertunangan? Tapi dia seperti pria malang Soos,"

"Aku tidak ingin memaksamu, tapi kau adalah pria dewasa sekarang... disatu sisi," kata Abuelita, "Sudah waktunya kau bertemu dengan para gadis, aku ingin melihatnya sebelum aku pergi ke surga dan hidup bersama para malaikat,"

"Dan juga kakek!"

"Tidak, dia tidak ada disana" Abuelita melihat kebawah, "Tolong cari seorang gadis untuk pergi ke pertunangan Reggie, untuk Abuelita" Abuelita pun bangkit dan berlalu.

"Heh! Tidak masalah. Aku ahli memperbaiki banyak hal, bermain video game, menumbuhkan kumis," Soos menyandarkan punggungnya di sofa, "Aku bisa mendapatkan kencan dalan seminggu, mudah sekali"

Tulisan "Game Over" muncul di televisi, "Kau tamat!"

"Aku tamat"

Seorang anak laki - laki berjalan di dalam Mystery Shack, memutar - mutar sebuah koin dan menjilati lolipopnya.

Tiba - tiba Stan melompat keluar dari rak kartu pos, "Halo!"

"AAAAHH!"

"Kumohon, jangan biarkan wajah tua mengerikanku menakutimu," Stan membuka sebuah tirai untuk menunjukan Goldie, "Apa kau mau menggunakan koin itu untuk mendapat kebijaksanaan dari Goldie tua?"

"Uuuuhhhh..."

"Lihat ini!" Stan memasukan koinnya.
Tangan Glodie terangkat ke atas dan juga topinya. Kemudian turun kembali, namun kedua matanya copot dan mengeluarkan percikan serta asap.

Si anak laki - laki itu berlari dan menangis.

"Baiklah, serius, Tuan Pines. Saatnya untuk membuang benda itu. Wajahnya mengingatkan orang - orang pada kematian," kata Wendy.

"Aku bertaruh benda itu lebih tua dariku," kata Minerva.

"Apa?! Mungkin dia agak berkarat di bagian pinggirnya, tapi Goldie adalah pertunjukan klasik, seperti ku. Huh?" Tangan Stan tergelincir dan mendarat di mulut Goldie, "Aaaaah! Bunuh! BUNUH!"

Soos sedang menggantung sebuah kaos di toko, ia melihat seorang wanita sedang memperhatikan sebuah bola salju, "Ah! Seorang wanita!" kemudian ia bersembunyi di balik rak baju. "Baiklah, Soos. Kau bisa melakukannya. Buka saja mulutmu dan katakana sesuatu yang dapat membuat percintaan terjadi," perlahan - lahan Soos keluar dari rak baju, "Wajahmu bagus, aku Soos!"

Wanita itu menjerit, menjatuhkan bola saljunya, kemudian berlari keluar dari toko dan meninju seorang pria.

Pelan - pelan Soos kembali ke masuk ke rak baju dengan perasaan kecewa.

"Soos?" Dipper menarik baju - baju itu untuk melihat Soos.

"Apa kau baik - baik saja, bung?" tanya Minerva.

"Apa semua itu tadi?"

"A-aku pikir aku sedang merayu, tapi aku tidak yakin," Jawab Soos.

Mabel keluar dari tong berisi gantungan kunci, "Ada yang bilang merayu?!"

"Yah, aku berjanji pada nenekku untuk mendapatkan kencan pada akhir pekan ini, tapi aku belum pernah berkencan sebelumnya," Soos menarik tanda out-of-order, "Kau berlaku untukku, tanda sedang-rusak,"

"Akhirnya, semua doaku untuk kesempatan menjadi mak coblang musim panas telah terjawab!" Seru Mabel.

"Soos, kau butuh sedikit saran" Kata Stan, "Kau harus menjadi kaya, atau berbohong soal menjadi kaya. Selain itu, aku tidak suka kesempatanmu,"

"Benarkah?" Minerva berkacak pinggang, "Itu saran terbaik yang kau punya?"

"Hei, kenapa kau tidak cari pacar seperti remaja - remaja normal?"

"Uh," Wajahnya bersemu merah, "Kehidupan percintaanku bukan urusanmu,"

"Jangan dengarkan Stan, bung," kata Wendy, "Kau pria yang manis dengan pekerjaan tetap dan sebuah truk,"

"Apa kau mau berkencan dengannya?" tanya Stan.

"Oh! Coba... heh... lihat itu," Wendy menenggelamkan wajahnya pada majalahnya.

"Soos, kau sudah banyak menolong kami, sekarang waktunya kami yang menolongmu, bung. Kami akan mencarikanmu kencan," Kata Dipper.

"Kami akan membawamu ketempat dimana percintaan hidup dan mode pakaian mati. Menuju mall!" Seru Mabel.

"Aku akan mencari pengganti untuk Goldie," kata Stan pada anak - anak, "Jaga Soos selama aku pergi,"

Mabel melihat sekeliling mall, "Baiklah, Soos. Apa kau siap untuk menebarkan pesonamu pada gadis - gadis ini?"

"Uh, tapi bagaimana kalau aku mempermalukan diriku sendiri lagi?" Soos berkeringat dingin.

"Eh, kau tidak lebih buruk dari Dipper dalam hal ini" kata Mabel.

"Ya!" Seru Dipper, kemudian menyadari sesuatu. "...Tunggu, apa?"

Mabel menekan sebuah terompet angin, "Dan, merayu!"

Mabel, Dipper dan Soos bersembunyi di balik pohon dalam Mall dan memperhatikan setiap wanita yang lewat.

"Kontak mata!" Mabel menunjuk kearah kedua matanya.

Soos mendekati seorang gadis, "Hai! Aku tidak takut pada matamu! Aku akan..." ia membuka matanya lebih lebar dengan jemarinya, "Menatapnya!"

Gadis itu berlari dan berteriak ketakutan.

"Percakapan!" Seru Mabel.

Soos mendekati seorang gadis yang sedang memakan stik ham, "Huh, kau tahu aku pernah berada didalam tubuh seekor babi. Kau tahu babi sulit untuk berjalan mundur?"

Gadis itu pergi menjauh dari Soos.

"Bukan kau!" tawa Soos, "Aku tidak memanggilmu babi, kau mau pergi kemana?"

Mabel memakai sebuah kacamata hitam dan mengangkatnya, "Percaya diri,"

Soos sedang berada di depan toko Edgy On Purpose bersama seseorang, "Jadi kau seorang gadis, kan? Salah? Tidak, aku benar. Salah?"

Disisi yang lain, Stan sedang membuang Goldie ke tempat sampah sambil bersenandung, "Membuang sampah, ketempat sampah. Phew!" ia melihat wajah Goldie, "Ah, jangan melihatku seperti itu. Ini sudah seharusnya,"

Ada cairan yang keluar dari mata Goldie.

"Ugh!" Stan menutup tempat sampah itu.

Beberapa anak berlari melewatinya dan tertawa.

"Apa yang-?" Stan mengikuti anak - anak itu kedalam sebuah gedung. Ia tidak siap untuk melihat pemandangan di dalam gedung. Seperti kepala berang - berang bertopi, anak - anak sedang bermemakan sepotong pizza seraya bermain Fight Fighters. "Mimpi buruk macam apa ini? Dan kenapa anak - anak begitu menyukainya?" Stan berdiri di belakang kerumunan anak - anak.

Di panggung, terdapat band beranggotakan binatang animatronik. Sebuah badger animatronik melangkah kedepan. "Siapa yang mau badgeeeeeer?!"

Anak - anak bersorak, seorang pria berdiri di samping Stan. "Oh, ya, itu Will E. Badger. Ia pembuka untuk Hoo-Ha dan Jambore,"

Robot itu menari - nari.

"Will E. Badger! Aku menyayangimu, Will E.!" Seru Nicolas.

Will E. Badger memegang sebuah topi dengan beberapa lembar uang didalamnya, "Sekarang berikan aku uaaaangmuuu!"

Anak - anak pun meletakan uang mereka ke dalam topi itu, "Ambil uangku, ambil semua!" Seru Mariah.

"HOOOAAAH!" Stan terkagum - kagum, "Pak, aku ingin membeli Badger itu,"

"Tidak bisa, kakek" Tawa Gary, "Animatronik hanya untuk pemuda," ia menyentil - nyentil antingnya, "Kau tidak bisa menangani hidup seorang robot-pizza manager, huh! Haha!"

Terdengar seorang anak yang muntah.

"Hei, kau dilarang muntah di lubang bola!" Gary pergi ke arah anak yang muntah, "Gary dalam bisnis,"

"Aku harus mendapatkan badger itu," gumam Stan.

Sementara itu Dipper, Soos dan Mabel sedang berada di depan sebuah toko video game di mall.

Mabel mengeluarkan sesuatu dari kapsul mainan, "Jangan khawatir, Soos. Kau akan menemukan gadis yang tepat. Kau hanya perlu..." ia mengeluarkan tangan mainan lengket dan menempelkannya pada wajah Soos, "Berusaha! Haha!"

"Apa hari ini bisa lebih buruk?" Desah Soos, kemudian ia melihat seseorang yang familiar baginya dan seorang wanita, "Oh tidak! Sepupu Reggie!"

"Rasakan, ini otot"

Tunangan Reggie mengalungkan lengannya pada lengan Reggie dan tertawa kecil.

"Dia tidak bisa melihatku seperti ini! Aku harus sembunyi!" Soos berlari kedalam toko video game dan duduk di depan sebuah rak. "Ini dia, Soos. Kesendirian dalam hidup," kemudian ia mengambil beberapa video game, "Hanya kau yang bisa mencintaiku, "Fighty Hogg," "Dr. Punch Head MD." Lalu ia melihat sebuah video di dalam kotak, "Huh, aku belum pernah melihat yang ini. Mengembangkan kemampuan berkencanmu secara virtual, rekomendasi sembilan dari sepuluh penghuni rubanah. Ini sempurna!"

Dipper dan Mabel pun menyusulnya, "Yah, kurasa kau lebih baik dalam permainan ketimbang merayu," ucap Dipper.

"Apapun untukmu, Soos" kata Mabel.

"Aku tidak yakin kau ingin membeli permainan itu," Ucap penjaga toko, "Ini ketiga kalinya seseorang mengembalikannya, dan ada catatan "hancurkan segera"

Dibelakang mereka, Soos sedang bicara pada papan gambar seorang wanita, "Jadi, hei disana. Apa kabar? Apa kau mau-?" Papannya pun terjatuh, "Oh, dia mati!"

"Kami ambil kesempatan kami," ucap Mabel pada si penjaga toko.

Saat sampai dirumah, Soos masuk kedalam kamarnya dan memasukan CD permainan barunya pada komputernya. Sebuah tulisan "Year 2000 Electronics" muncul di monitor.

"Bung, aku tak sabar menunggu tahun dua ribu," kata Soos.

Monitornya menampilkan menu utama dari "Romance Academy 7". Opsinya adalah "Start," "Quit," dan "Shizenhakka".

"Ehh, mulai!" lalu Soos membaca instruksi permainan, "Saat bunga sakura bermekaran di akademi percintaan... apapun bisa terjadi," itu benar sekali"

Lalu layarnya berganti menjadi sebuah ruangan kelas dan gadis berambut merah muda pun muncul. "Oh, hai disana! Namaku .GIFfany. Aku bersekolah di Sekolah University. Maukah kau membawakan bukuku?"

Terdapat opsi, "Ya tentu saja!", "Aku tidak sabar! Berkencan denganku sekarang!" dan "Hei lihat seekor gurita!"

"Aku rasa aku akan memilih nomor dua, klik!" Soos mengklik namun permainannya mengeluarkan suara buzzer dan opsinya berubah warna menjadi merah.

"Ah! Aku mengacau!"

"Tidak apa - apa, coba lagi!" seru .GIFfany.

Soos mengklik opsi pertama, dan ia meraih 100 "Poin Cinta" sebagai koin dan seekor kucing jatuh di layar.

"Wow, aku belajar! Dan game membuatnya lebih menyenangkan!"

"Apa yang kau ingin bicarakan?" tanya .GIFfany.

Opsinya adalah, "Kesukaanmu," "Samurai" dan "Gurita"

"Aku memilih mengklik wajahmu," Soos mengklik wajahnya.

"Ha ha. Kau sangat lucu" ucap .GIFfany.

"Bung, permainan ini luar biasa! Aku tidak mengerti kenapa orang - orang mau membuangnya,"

"Dan aku yakin kau tidak akan mencampakanku, pacar baru"

"Pacar? Astaga, .GIFfany. Itu seperti kau sungguh nyata!"

"Ya. Hampir" kemudian mereka tertawa bersama.

"Kau memiliki tawa yang bagus,"
Tanpa ia sadari, komputer Soos tidak pernah terhubung dengan listrik sejak awal.

Continue lendo

Você também vai gostar

457K 4.8K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
194K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
322K 26.6K 38
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
170K 14.4K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...