BROKEN [END]

By Tiwii_Lkim

65.1K 5.9K 224

Bae suzy, wanita yang tertutup dan bahkan jarang tersenyum Setelah pertemuannya dengan pria yang mengubah seg... More

Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7A
Part 7B
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15 (End)

Part 1

9.4K 533 27
By Tiwii_Lkim

Author: Tiwi_Kim || Cast: Bae Suzy, Jung soojung, Kim Myungsoo, Kim Jongin || Genre: Sad, merriedlife || Type: Chaptered

Ini ff kedua aku setelah 'Believe Me' . Semoga aja kalian pada suka. Oke jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara Vote+Koment :))

Happy Reading~~~

.

.

Suzy Pov

"Kalian sah menjadi sepasang suami istri.." Aku mendengar bahwa mereka kini tlah sah. Aku hanya bisa menatap sendu pada pasangan yang akan menjadi suami istri itu lebih tepatnya sudah suami istri. Hehh.. Saat ini aku sedang menghadiri pernikahan sepupuku dengan kekasihku. Kalian pasti bingung dengan ucapanku Pernikahan Sepupuku dengan Kekasihku. Aku hanya bisa menghela nafas melihat kekasihku sudah menjadi suami oranglain

"Suzy, kemarilah nak.." Sahut eomma, aku mengangguk lalu berjalan mendekat "Eomma, akan pergi dengan appa lebih dulu. Kau pulang dengan siapa nanti?" Tanya eomma padaku. Aku harus menjawab apa "Chagi.." panggil eomma membuat lamunanku buyar

"Itu.. Aku akan pulang dengan.."

"Dengan kekasihmu? Dimana kekasihmu, kau bilang akan memperkenalkannya denganku!" Sahut soojung yang entah sejak kapan berdiri didekatku. Aku bisa melihat dia terus menggandeng tangan myungsoo 'Kekasihku' yang sudah menjadi suaminya

"Dia sedang ada urusan yang lebih penting dariku" Ucapku. Kulihat soojung menganggukkan kepalanya mengerti. Lalu mataku beralih pada namja yang sedari tadi yang tidak berani memandangku "Geojitmal" Ucapku tanpa mengeluarkan suara padanya

"Chagii.. Appamu sudah datang. Eomma pergi dulu ne. Jika kau mau eomma akan menyuruh supir nanti menjemputmu" Ucap eommaku. Dia sosok ibu yang penyayang. Aku beuntung memilikinya

"Tidak perlu eomma. Pergilah appa sudah menunggu" Ucapku. Eomma mengangguk lalu pamit permisi

"Uwah.. Yimo, kenapa terburu buru" Aku dengar soojung bergumam. Lalu matanya beralih menatapku. Aku tidak tahu apa maksud tatapan itu. Namun sedetik kemudian soojung tersenyum padaku "Maaf ne, aku ketoilet dulu. Jika kekasihmu datang kau harus menahannya dulu agar aku bisa mengenalnya, Arraseo?" Ucap soojung padaku. Aku menganggukkan kepalaku. Kulihat dia pergi kearah toilet

"Suzy-ah.." Suara berat ini yang sangat aku rindukan 2bulan terakhir ini. Namja yang sudah mengisi seluruh hatiku. Aku mengalihkan mataku dan menatapnya "Suzy-ah aku bisa jelaskan tentang ini..?" ucapnya. Bisa kulihat ada penyesalan diwajahnya. Namun aku tidak bisa lagi menatapnya

"Tidak.. Tidak ada yang perlu dijelaskan myungsoo oppa. Semua sudah jelas. Sekarang kau sudah menjadi suami soojung" Ucapku mencoba mengulas senyuman padanya

"Tapi.."

"Oppa, kita sudah berakhir saat kau mengatakan bersedia menjadi pendamping soojung didepan pendeta. Dan sekarang kau punya kehidupan, aku juga sebaliknya. Mian, aku harus pergi.. Soojung sudah datang" Ucapku lalu melangkah menjauh dari sana

Suzy Pov End

"Eoh.. Kemana suzy? Oppa kenapa kau tidak menahannya. Aku ingin bertemu dengan kekasihnya" ucap soojung kesal

"Mian.. Aku tidak bisa menahannya" lirih myungsoo

"Gwenchana oppa, aku pastikan nanti akan bertemu dengan namja itu. Kajja oppa kita bertemu tamu lainnya" Ucap soojung mengandeng tangan kekar myungsoo. Lalu sepasang suami istri itu melangkah mendekati para tamu udangan

****

"Hiks.. Hiks.. Nappeun namja.." Teriak suzy tanpa memperdulikan tatapan pengunjung lainnya. Sekarang suzy berada disungai Han. Mungkin tempat ini bisa membuatnya menenangkan pikirannya yang kacau "Aku membencimu.." Teriak suzy melemparkan batu kecil pada sungai Han yang didepannya

"Cogiyo.." Suzy mengalihkan matanya kesamping menatap namja yang sudah duduk disebelahnya "Maaf menganggumu aggashi.. Aku juga ingin berteriak disini. Bolehkah?"

"Cih.. Kau berteriak saja jika mau Kim Jongin.." Gumam suzy lalu matanya menatap sungai Han

"Kau darimana? Kenapa pakaianmu sangat rapi.."

"Aku menghadiri pernikahan soojung dan myungsoo oppa.. Ah matta, kenapa kau tidak datang? Bukankah soojung sudah mengundangmu?" Tanya suzy

"Aku malas keacara yang seperti itu. Ah, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan.."

"Benarkah?"

"Tentu saja. Kajja, aku akan membuatmu tertawa hingga sakit perut nanti.." Ucap jongin semangat lalu menarik tangan suzy menjauh dari sana

****

"Oppa, kau tidak mandi?" Tanya soojung pada myungsoo yang berbaring ditempat tidur

"Aku akan mandi nanti.." gumam myungsoo. Soojung mengangguk lalu berjalan menuju lemari mengambil pakaian "Aku akan mandi dulu.." Ucap myungsoo melangkah masuk kedalam kamar mandi

"Kenapa harus terburu buru begitu. Tadi katanya mau mandi nanti saja, Dasar.." gumam soojung menganggkat bahunya

Sementara didalam kamar mandi myungsoo tidak langsung mandi, Namja itu masih berdiri menatap dirinya didepan cermin. Entah apa yang ada dipikirannya.

30menit berlalu, myungsoo keluar dari kamar mandi. Myungsoo menatap soojung yang sudah tertidur diatas ranjang. Ia berjalan kelemari mengambil pakaian. Setelah selesai memakai pakaian, myungsoo keluar dari kamar lalu membaringkan dirinya disofa

"Aku tidak bisa.." gumamnya sedetik kemudian memejamkan matanya

****

"Haha.. Kau menepati janjimu jongin-ah. Aku sampai tidak bisa menahan tawaku saat berada disana.." Ucap suzy dengan tawanya yang renyah

"Aigoo.. Kau terlihat sangat cantik jika tertawa begitu" Ucap jongin mengacak rambut suzy "Masuklah.. Kau akan sakit dengan pakaian begitu jika terus berada diluar" ucap jongin

"Baiklah.. Keunde, kau harus sering sering mengajakku kesana ne.. Aku sangat senang bertemu mereka" Pekik suzy girang

"Arraseo.. Masuklah nona Bae.." Suzy mengangguk lalu melangkah masuk kedalam rumahnya. Jongin menatap punggung suzy lalu ia membalikkan badannya meninggalkan halaman rumah suzy

Drrt.. Drrt.. Ponsel jongin berdering. Ia menatap layar ponselnya 'Krystal'

"Yeoboseyo..?"

"YA! Kenapa kau tidak datang keacara pernikahanku. Kau ingin mati eoh.." mendengar pekikan diseberang sana jongin menjauhkan ponselnya yang tertempel ditelinganya

"Aigo.. Kau tidak perlu memekik begitu Jung soojung. Kau membuat telingaku pengang.." dumel jongin

"Mian.. Aku kesal denganmu, seharusnya kau datang, kau sudah bertemu dengan suamiku"

"Aku bisa bertemu kapan saja dengannya. Sudahlah, aku mau tidur.." Bohongnya. Tanpa mendengar jawaban jongin langsung memutuskan sambungannya

"Dasar.. Suara cemprengnya tidak berubah.." gumamnya

****

"Suzy.." Teriak seorang yeoja yang bertubuh kecil nan cantik dengan pakaian rapi. Suzy menoleh kebelakang

"Eoh jieun-ah? Ada apa?!" Tanya suzy

"Suzy, bisa kau membantuku? Aku tidak punya pilihan lain selain meminta bantuan padamu" gumam jieun menggaruk tengkuknya. Suzy mengerutkan dahinya bingung

"Aku akan membantumu selagi itu bisa dibantu? Ada apa?"

"Itu.. Direktur Kim sudah kembali setelah seminggu dia menikah.."

"Lalu?"

"Aku.. Punya urusan lain dan aku tidak bisa menemaninya untuk rapat dengan para dewan. Suzy kau mau membantuku untuk mengantikan posisiku sementara?" tanya jieun ragu. Suzy diam apa dia harus mengantikan jieun jadi sekretasris Direktur mereka "Jebal.. Aku hanya bisa meminta tolong padamu. Aku akan meneraktirmu nanti ne.. Jebal bantu aku" Ucap jieun dengan wajah memelas

"Baiklah.." gumam suzy

"Assa.. Gomowo suzy.. Kau teman terbaikku" Pekik jieun. Suzy mendesis mendengarnya "Kau bisa langsung datang keruangannya. Aku sudah meminta izin padanya dan Direktur setuju jika ada yang menggantikanku.." suzy hanya mengangguk mengerti "Baiklah.. Faiting ne.. Aku pergi dulu"

Suzy melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruangan direktur. Suzy mengetuk pintu dan setelah ada sahutan dari dalam. Suzy menghembuskan nafas lalu masuk kedalam ruangan Direktur

"Permisi pak.. Saya yang menggantikan sekretaris Lee untuk sementara" ucap suzy dengan bahasa formal. Namja yang duduk dan berkutat dengan berkas diatas meja mendongak menatap yeoja didepannya

"Eoh.. Suzy-ah..?" gumamnya. Suzy tidak menjawab malah mengabaikannya "Kau yang menggantikan Lee jieun.."

"Benar sajangnim, kalau begitu saya permisi dulu. Jika ada perlu saya ada didepan Pak.." Ucap suzy membungkuk sedikit lalu membalikkan badannya

"Tunggu sebentar.." suzy berhenti melangkah lalu menoleh kebelakang menatap namja yang sudah berdiri tepat dibelakangnya "Suzy, kita perlu bicara sebentar.."

"Maaf pak.. Saya masih ada pekerjaan.." ucap suzy lalu kembali melangkah namun namja itu menahan pergelangannya

"Suzy, aku bisa jelaskan tentang masalah penikahanku dengan soojung, aku.."

"Maaf pak, ini kantor saya tidak perlu bicara masalah pribadi dengan atasan saya. Permisi" ucap suzy melepas pergelangannya lalu keluar dari ruangan tersebut

"Aarrghh.." Teriak namja itu, Myungsoo "Suzy.. Kau harus tahu alasannya" lirihnya

****

"Dimana Direkturmu?" Tanya seorang yeoja

"Eoh, Nyonya Kim. Direktur sedang ada rapat dengan para dewan"

"Aih.. Pantas saja tidak dapat dihubungi dia sedang rapat" Gumamnya lalu mendudukan dirinya disofa ruang tunggu

"Soojung..?" yeoja yang duduk itu mendongak "Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku sedang menunggu suamiku. Kau sendiri bagaimana jongin-ah?" tanya soojung

"Uwaahh.. Kau menunggu suamimu Nyonya Kim.." Goda jongin mengedipkan matanya

"Jangan menggodaku. Aku sedang kesal denganmu" gumam soojung memanyunkan bibirnya

"Aih.. Sudah menikah masih tetap bertingkah seperti anak kecil.." Gumam jongin geleng geleng

"Eish.. Diam kau! Dasar menyebalkan.." gerutu soojung lalu memicingkan matanya menatap namja yang tersenyum cengengesan

"Kau disini?" Suara berat namja membuat soojung dan jongin menoleh

"Oppa kau sudah selesai.. Oh! Suzy kau juga disini?" Tanya soojung saat melihat suzy dibelakang tubuh myungsoo

"Dia menggantikan posisi sekretarisku yang sedang berhalangan" gumam myungsoo menduduki sofa disebelah soojung. Lalu diikuti suzy duduk disebelah jongin

"Oh begitu.. Oppa kita makan sekarang ne. Aku sudah lapar" ucap soojung dengan nada manja dan bergelayut manja dilengan kekar myungsoo

"Kalian mau makan? Kalau begitu kami bergabung saja" Sahut jongin. Suzy menoleh dan menatap sengit jongin. Namun yang ditatap seolah acuh saja

"Ide bagus.. Kajja kajja.." Pekik soojung

****

"Oppa, dia Kim jongin.." Ucap soojung. Sekarang mereka berada di cafe yang tidak jauh dari kantor myungsoo

"Oh keurae.. Anyeong Kim myungsoo imnida.." Ucap myungsoo mengulurkan tangannya dan jongin menyambut tangannya

"Kim jongin imnida.."

"Oppa, kau tahu jongin ini teman suzy sedari kecil. Tapi lain halnya denganku. Aku bertemu dengan saat aku SMA. Dan saat itu suzy yang mengenalkannya padaku, geutchi?" Ucap soojung panjang lebar. Suzy mengangguk

"Oh begitu.." gumam myungsoo lalu mengalihkan matanya menatap suzy

"Ah matta, suzy dimana namjamu yang sering kau ceritakan? Aku ingin bertemu dengannya. Kau ingat saat aku diparis kau selalu bercerita tentang namja yang sudah seperti pangeran untukmu. Sekarang aku sudah dikorea. Palli.. Kenalkan padaku ne.." Ucap soojung dengan aegyonya. Myungsoo menatap gerak gerik suzy tidak sedetikpun matanya beralih dari gadis itu

"Itu.. Aku.."

"Ahh, perutku sakit.." gumam jongin membuat semua mata menatapnya "Suzy-ah, perutku sangat sakit.." ucap jongin memegang perutnya. Suzy mengerutkan dahinya bingung. Namun jongin seperti memberi kode untuknya mengerti

"Begitu.. Kau ingin kerumah sakit?" ucap suzy panik. Jongin mengangguk

"Apa benar perutmu sakit?" tanya soojung

"Eoh. Sangat sakit. Suzy temani aku kerumah sakit sebentar ne.." ucap jongin. Suzy mengangguk

"Soojung-ah, mianhe sepertinya aku harus pergi menemani jongin"

"Gwenchana.." ucap soojung. Suzy menganggukkan kepalanya. Lalu mengajak jongin pergi dari sana

"Dasar namja aneh.. Tiba tiba saja sakit perut" gumam soojung "Oppa, kau kenapa diam saja?" myungsoo menggeleng lalu melanjutkan makannya

****

"Kau berbohong?" Pekik suzy

"Eoh. Mianhe, kau tidak perlu memekik begitu. Kau membuat telingaku pengang saja" dumel jongin mengelus telinganya

"Eish.. Kau ini.. Fokus menyetir saja.. Lalu antarkan aku pulang. Aku ingin istirahat.." Gumam suzy menyandarkan punggungnya

"Kau tidak tahu alasan kenapa aku berbohong?"

"Tidak. Kau punya alasan sendiri. Bisa saja kau tidak tahan melihat kemesraan soojung bersama suaminya"

"Bukan itu.. Aku.."

"Fokus menyetir saja, aku ingin tidur sebentar"

"Kau tahu alasanku suzy, ini bukan tentang soojung tapi ini masalah hatiku" batinnya. Jongin menoleh kesamping menatap wajah suzy yang memejamkan mata

****

"Suzy, gomowo ne. Aku akan meneraktirmu nanti" ucap jieun

"Kau tidak perlu melakukannya. Aku benar benar tulus membantumu. Keunde, apa yang kau lakukan? Kenapa tidak bisa ikut rapat dengan Direktur?" tanya suzy penasaran

"Itu.. Aku sebenarnya.." gumam jieun dengan wajah yang bersemu merah. Suzy tersenyum tipis seperti tahu arah pembicaraan ini

"Kau berkencan?" pekik suzy. Jieun menggangguk lalu tersenyum malu

"Ya! Jangan keras keras. Orang akan mendengarnya. Kau mmebuatku malu" gumamnya

"Eish.. Orang kasmaran memang aneh" gumam suzy geleng geleng

"Keunde Suzy apa kau mengenal istri Direktur Kim? Ada yang mengatakan kau pergi bersama mereka makan siang? Apa kau dekat dengan istri direktur?" Tanya jieun. Suzy hanya diam tidak tahu harus menjawabnya atau tidak. Memang seluruh kantor tidak ada yag tahu soojung dan suzy adalah sepupuan. Begitu juga dengan myungsoo. Siapapun tidak ada yang tahu hubungan mereka "Ya! Kenapa kau melamun?" Ucap jieun. Membuat suzy kembali kealam sadarnya

"Ehemm.. Tidak ada. Lanjutkan saja pekerjaanmu" Ucapnya sedikit berdehem

****

"Suzy kau yakin tidak ikut bersamaku? Aku akan meneraktirmu nanti. Setelah itu hyunwoo oppa mengajak karaoke. Kau ikut ne?" Ucap jieun menarik lengan suzy

"Tidak. Aku tidak ingin ikut. Kau pergi saja bersama namjamu. Lain kali saja kita pergi" Ucap suzy mengulas senyuman

"Aih.. Baiklah" ucap jieun menekuk wajahnya "Keunde.. Kau berjanji kita akan pergi lain waktu?" suzy mengangguk mengiyakan

"Jieun-ah?"

"Namjamu sudah memanggilmu.. Pergilah. Kau tidak ingin membuatnya menunggu"

"Baiklah. Aku pergi ne" suzy mengangguk

"Aih.. Apa sesemangat iitu bertemu dengan namjanya. Sampai harus berlari begitu.." gumam suzy geleng geleng melihat jieun berlari kecil

"Suzy-ah.." Terdengar suara berat memanggil nama suzy. Tubuh suzy menegang saat melihat namja dihadapannya "Suzy, aku akan mengantarmu pulang.." ucap myungsoo

"Tidak perlu. Pikyeo.." pekiknya. Lalu berjalan melewati myungsoo

"Suzy aku.."

"Lepaskan tanganmu Myungsoo-shi. Apa kau tidak malu jika karyawan lain melihat ini. Lepaskan!" Sinisnya. Myungsoo melepas pergelangan tangan suzy yang dicengkramnya

"Baiklah. Tapi bisakah kau sedikit mendengar penjelasan tentang.."

"Maaf Direktur, sepertinya saya harus undur diri.." ucap suzy membungkuk sedikit lalu melongos pergi begitu saja

"Aarrghh.. Kapan kau akan mendengarku.." Teriak myungsoo prustasi

****

"Oppa, apa rencana peresmiannya nanti malam" ucap soojung sambil mengupas buah apel

"Hemm.." gumam myungsoo dan matanya terus menatap kelayar tv

"Ah.. Cepat sekali ne.. Sebaiknya aku menghubungi suzy, dia ikut tidak ya" gumam soojung. Meletakkan pisau lalu mengambil ponselnya. Myungsoo melirik soojung sebentar sedetik kemudian ia mengalihkan matanya

"Kau ingin menghubungi siapa?"

"Suzy oppa.. Oh, sudah diangkat.." pekik soojung "Yeoboseyo.."

"Ada apa soojung?" tanya suzy diseberang sana

"Kau dimana?" tanya soojung

"Aku sedang dirumah.. Ada apa?"

"Kau tidak bersiap untuk keacara nanti malam. Atau kau bersama namjamu eoh?"

"Aniya. Aku akan pergi bersama jongin saja.."

"Ah.. Keure, kalau begitu sampai bertemu disana ne.." ucap soojung mengakhiri obrolan

"Kenapa dengan wajahmu?" celetuk myungsoo melihat wajah soojung yang cemberut setelah mengobrol dengan suzy

"Dia tidak membawa namjanya. Aku iingin bertemu dengan namja yang sudah mengubah hidup suzy.." gumam soojung. Myungsoo menggangguk lalu menyunggingkan senyuman kecil

"Kau akan tahu nanti soojung..." Batinnya

TBC..

Penasaran gak sama kelanjutannya?

Kalo ada aku bersyukur banget kalo gak sih aku bisa apa

Oke jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca :))

Continue Reading

You'll Also Like

1K 176 24
Tentang Hongseok yang mencari cara untuk kembali berkomunikasi dengan Yeri. Tentang Hongseok yang ingin Yeri bisa merelakan kepergiannya. Tentang cin...
237K 28.9K 35
Zanna hanya mengenal Johnny sebagai dosennya. Sebaliknya, Johnny mengenal Zanna jauh lebih dari yang ia kira. Ada apa antara Johnny dan Zanna? A sto...
493 121 8
(Completed) Short Story - Local Fanfiction Cast : Hoshyer Romance | Short Chapter THE DIFFERENCE Orang bilang hidup itu ibarat roda yang terus berput...
1.6K 158 4
From AU on Twitter babysamoyed_