Selamat Datang Di Gravity Fal...

By xpsndythx

4.1K 222 33

Pada liburan musim panas, Si kembar Mabel dan Dipper Pines dikirim oleh orang tua mereka ke kota sepi bernama... More

Tourist Trapped [Part 1]
Tourist Trapped [Part 2]
Scary-oke [Part 1]
Scary-oke [Part 2]
Scary-oke [Part 3]
Dreamscaperers [Part 1]
Dreamscaperers [Part 2]
Into The Bunker [Part 1]
Into The Bunker [Part 2]
Into The Bunker [Part 3]
The Golf War [Part 1]
The Golf War [Part 2]
The Golf War [Part 3]
Sock Opera [Part 1]
Sock Opera [Part 2]
Sock Opera [Part 3]
Soos And The Real Girl [Part 1]
Soos And The Real Girl [Part 2]
Soos And The Real Girl [Part 3]

Dreamscaperers [Part 3]

148 9 0
By xpsndythx

"Kenapa aku tidak melihatnya? Sialan!" Minerva menampar dahinya, namun terlalu keras. "Aduh..."

"Oooh, kau tau kau seharusnya tidak melakukan itu, sayang," Bill menaikan alisnya pada Minerva. "Oh tunggu, kau terlalu bodoh bahkan untuk memikirkannya!"

"Kata si iblis yang terlalu bodoh untuk melihat semua hal yang ia lakukan hanyalah sia - sia," Minerva tau membalasnya bukan pilihan yang bagus, tapi itu masih sepadan.

"Siapa peduli? Aku sudah mendapatkan kombinasi keamanan Stan. Wah, lebih mudah dari yang kupikirkan!" Seru Bill.

"Oh ya? Dan kau itu- kau wajah bau!" Seru Mabel.

"Jawaban menakjubkan, Mabel!"

"Jangan perlakukan aku seperti anak kecil, Xyler"

"Tidak, tapi lebih tepatnya dorito melayang yang mengerikan!" Sentak Minerva.

"Ha ha! Ia memang dorito dengan lengan, kaki, topi dan dasi pita," tawa Soos.

"Oh tertawalah selagi kalian bisa. Sampai nanti, pecundang!" Bill terbang melarikan diri.

"Tidak! Kembali! Kau nacho terkutuk!" Seru Minerva dengan geram.

"Ayo! Kita harus menyelamatkan Stan!" Seru Mabel.

"Apa gunanya?" Tiba - tiba Dipper berkata, "Kenapa aku harus menyelamatkannya, huh? Aku bekerja untuk Stan sepanjang hari dan sebagai imbalannya dia bilang ia ingin menyingkirkanku."

"Dipper, aku yakin itu tidak benar," Kata Mabel.

"Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, Mabel! Ia selalu memilihku dan aku tahu kenapa. Stan membenciku!"

Semuanya terkisap.

"Dipper, aku punya firasat ini hanyalah kesalahpahaman," Ucap Minerva dengan hati - hati, "Sekarang ayo tangkap Bill atau kita akan kehilangan Shack-nya!"

Namun Dipper menolak, "Tidak! Kau tahu? Tidak kali ini. Untuk sekali ini salah satu masalah Stan yang tidak akan kuperbaiki,"

Mabel memandang saudara kembarnya dengan tidak percaya, "Baiklah, ayo teman - teman. Kita akan menyelamatkan Stan,"

"Dipper, kau orang yang keren, tapi... ini tidak keren, bung," ucap Soos sebelum pergi.

"Ayo, Xyler"

"Baiklah, Craz"

"Itu adalah nama kita!"

Ketika ia berbalik, Dipper menemukan Minerva yang menatapnya dengan kecewa. "Dip, Stan adalah Paman kita, kita harus menolongnya!"

"Lalu mengapa ia bilang dia ingin menyingkirkanku?" Sentak Dipper.

"Tidak! Aku yakin Stan tidak bermaksud begitu, atau, apa kau melihat semuanya?"

"Tidak," Ucap Dipper dan membuang pandangannya, "Kalau kau mau menolongnya maka pergilah! Lakukan tanpa aku!"

Mata Minerva terbelalak, ia menatapnya dengan marah. "Aku mulai berpikir kalau kau yang membenci Stan,"

Dipper terkejut, kemudian ia memberikan tatapan terluka sebelum akhirnya ia berlari menjauh.

"Dipper, tunggu!" Minerva berlari mengejarnya.

Disisi yang lain, Bill membuka setiap pintu yang ia lewati. Kemudian suara dering telepon terdengar. Bill menyentuh dasinya dan ia mendapat telepon dari Gideon. "Y'ello?"

"Bill! Apa kau sudah menemukan memori dengan kombinasi keamanannya?"

"Santai, short stack. Aku mendapatkannya disini,"

Gideon tertawa penuh dengan kemenangan, "Sempurna. Sekarang berikan padaku dan kita akhiri tawar-menawar ini,"

"Akhirnya! Itu- kau punya pena disana? Itu 13, 44..." Namun sebelum Bill dapat menyelesaikannya, pintunya tertembak oleh senjata Nyarf, "Ah! Tidak, tidak! Tunggu! Tidak!" Bill mencoba untuk mengejarnya namun pintunya terjatuh ke lubang maut dari salah satu memori Stan.

"... dan tidak ada yang lebih tak berdasar dari lubang maut! Sebagaimana kau lihat disini..." Stan melihat pintunya jatuh, "Wooho! Apapun itu hilang selamanya!" pintunya tertutup.

Dibelakang Bill, Mabel yang telah menembak pintunya dengan Nyarf. "Ha ha! Boom!"

"Mabel berhasil!"

"Shack-nya aman!" Seru Soos.

"Kesepakatannya batal!" teriak Gideon.

"T-tunggu! Tidak! Tunggu!" Bill memohon.

"Aku akan beralih ke rencanan B!" Gideon memutus komunikasinya dan tubuh Bill pecah menjadi potongan - potongan kecil. Kemudian tubuhnya muncul kembali dan berwarna merah.
"KAU! Kau bahkan tidak bisa membayangkan apa kerugian yang telah kau sebabkan padaku!" Kata Bill dengan marah, "Apa kau tahu aku seperti apa..." Tiba - tiba suaranya memberat, "KETIKA AKU MARAH?!" beberapa simbol muncul di mata Bill. Kemudian batu yang berbentuk kepala Stan naik ke atas dan ukuran Bill bertambah.

Mabel terkisap.

"Jadi kupikir dia terlihat sangat marah ketika dia marah," Kata Soos.

Gelombang listrik merah mengalir ditubuh Bill, "MAKANLAH MIMPI BURUK!"

"Dipper, tunggu!" Minerva masih berusaha untuk mengejarnya, "Aku tidak bermaksud mengatakannya!"

"Ugh! Bagaimana caranya untuk keluar dari tempat ini?" ucapnya dan tak menghiraukan Minerva, "Tinggalkan aku sendiri!"

"Dipper! Kumohon, dengarkan aku!" Pinta Minerva dan mengejarnya.

"Aku bilang, tinggalkan-" Dipper membuka pintu dimana memori dirinya memotong kayu bakar, "Aw, ini lagi?"

"Dia seorang pencundang. Dia lemah. Aku hanya ingin menyingkirkannya," Ucap Stan.

Dipper melihat Minerva, "Lihat?"

"Heh, yah. Itulah beberapa hal yang orang - orang katakan tentangku ketika aku masih kecil," Ucap Stan.

Ekpresi Dipper dan Minerva berubah seketika, "Hah?"

Stan melanjutkan, "Itu mengerikan. Dulu aku pencundang besar di tempat bermain," Sebuah pintu memori Stan terbuka dibelakang mereka, itu adalah memori saat Stan kecil yang diganggu oleh anak - anak lain dan berlari sambil menangis.

"Ya ampun, Stan..." gumam Minerva.

"Jadi disuatu musim panas, ayahku mendaftarkanku untuk pelajaran tinju." Pintu Stan yang sedang bertinju terbuka dan Stan kena pukulan oleh lawannya, "Itu bahkan lebih buruk daripada halaman sekolah!"

"Hook kiri!" Stan muda memukuli lawannya.

"Kau tahu pada saat itu aku pikir ayahku mencoba untuk menyiksaku," Pintu lainnya dimana Stan sedang berada di teater terbuka, "Tapi kau tahu? Pria itu memberikanku bantuan selama ini!"

Seorang pria mencoba untuk merampok tas Carla, "Berikan tas itu!"

"Tolong! Dompetku! Tolong!"

"Hook kiri!" Stan muda meninju pria itu tepat diwajahnya. Orang - orang disekelilingnya bersorak dan Carla memberikan Stan ciuman dipipi.

"Kau lihat? Itulah kenapa aku keras pada Dipper. Untuk menguatkannya, jadi ketika dunia melawan, dia bisa melawan kembali,"

"Menurutmu itu berhasil?" Tanya Soos.
Stan menunjuk kearah Dipper yang sedang memotong kayu bakar. "Aku berhasil! Ha ha! Ya!"

"Dia memang menurutinya! Ketika terdesak, aku memang bangga padanya," Ucap Stan pada Soos, "Hanya... jangan pernah memberitahunya. Kepalanya sudah cukup besar,"

"Benar," tawa Soos.

Senyuman merekah diwajah Dipper, kemudian ia memandang Minerva yang tersenyum padanya. "M-minerva... maafkan aku," katanya seraya memandang kebawah.

"Tidak apa - apa, Dipper" Kata Minerva, ia berlutut dihadapannya dan meletakan tangannya dipundak Dipper, "Tapi hei, Kupikir kita baru saja mengetahui apa yang si orang tua pemarah itu pikirkan tentangmu," ia tertawa kecil.

Dipper tersenyum dan menyentuh memori itu, dan tak sengaja tertarik kedalam memori itu bersama Minerva.

"Woa, anak - anak, apa yang kalian berdua lakukan disini? Ngomong - ngomong lubang yang bagus didadamu. Ayo perbaiki itu," Stan menunjukan jarinya dan lubang didada Dipper meregenerasi.

"A-apa yang- bagaimana kau melakukan itu?"

"Kata - kata bijak, nak. Kita berada di alam pikiran! Kau bisa lakukan apapun yang kau bayangkan disini!" Stan menciptakan Pitt Cola dan meminumnya.

Dipper tersenyum, "Yah, bagaimana tentang itu?"

Minerva memilih untuk menutup mulutnya karena ia hampir mengetahui semua tentang mindscape.

Tiba - tiba suara pertengkaran antar Soos, Mabel dan Bill terdengar dari jauh.

"Ya ampun, apa yang sedang kulakukan? Kita harus menghentikan Bill!" Kata Dipper.

"Itu baru semangat!" Seru Minerva dan mengikutinya keluar dari memori itu. "Sampai nanti, Grunkle Stan!"

"Huh, melawan kembali"

Sementara itu, Bill dengan wujud manusianya dan berwarna merah mengisyaratkan kemarahannya, dan ia memiliki taring yang lebih panjang. "Satu mimpi buruk datang!"

"Mimpi buruk? Kuharap bukan manusia anjing Inggris yang selalu kumimpikan..." Kata Soos.

Kemudian manusia anjing Inggris itu muncul dihadapan Soos, "'Ello, 'ello, 'ello! Siapa yang bermain - main di dalam pudding?" ia mengetuk Soos dengan tongkatnya.

"Ini semua yang kutakuti!" Teriak Soos.

"Kau!" Bill menembakan Mabel mimpi buruknya.

Seketika Mabel menjadi buruk rupa, "Aaahhh! Keimutanku!" Suaranya berubah dan lamban, "Apa yang telah kau lakukan pada keimutanku?"

"Kalian selanjutnya!" Bill menunjuk pada Xyler dan Craz.

"Keren! Kita selanjutnya!" Craz dan Xyler menari namun tertembak oleh tembakan Bill. Mereka terbakar dan lenyap.

"Pria -pria impianku!" Teriak Mabel dengan suaranya yang berat dan lamban.

"Dan sekarang untuk menghabisi kalian semua!"

Bill hendak menembak mereka dengan mimpi buruk lagi, namun terhenti oleh Dipper.

Dipper terbang menghampiri, "Hei, Bill!"

"APA?!"

"Dasi pita yang bagus!" Dipper menembakan lubang didada Bill dengan laser dari kedua matanya.

"Ha ha! Rasakan itu!" Seru Minerva, ada api dibawah sepatunya yang memberikannya momentum untuk terbang.

"Dipper! Minnie!" Seru Mabel dengan suaranya yang berat.

"Bung!" Seru Soos.

"Teman - teman! Kami baru saja mempelajari bahwa kau bisa menciptakan apapun yang kau bayangkan di alam pikiran Grunkle Stan!" Kata Dipper.

"Hah?"

"Pikirkan saja senjata keren dan itu akan terjadi. Seperti ini!" Dipper menyingkirkan anjing Inggris itu dengan laser dari kedua matanya.

"Ha ha, dia sudah mati sekarang" Kata Soos.

"Apa? Siapa yang memberitahumu! Jangan dengarkan dia!" Kata Bill, kemudian ia menatap Minerva dan menggeretakkan gigi - gigi taringnya.

"Terima itu," Minerva tersenyum penuh kemenangan.

"Kita bisa melakukan apapun?" Mabel kembali normal. "Seperti anak kucing untuk tinju?" kepalan tangannya menjadi anak kucing dan menembakannya pada Bill. "Po-pow! P-p- pow! Pow!"

Semua anak kucing itu menyerang Bill, "Aaaahh!"

Anak - anak kucing ditangannya menjilati Mabel, "Halo, teman - teman!"

"Sekarang rasakan INI!" Minerva merapal sebuah busur dan menembaki Bill dengan ribuan anak panah.

"Ow! Ow! Itu sakit! Ow!" Bill merintih kesakitan.

"Apapun, hah? Soos mencintai sinar perut memandang!" Soos menembakan tanda tanya dari perutnya pada Bill.

Bill segera meregenerasi lubang di dadanya, "Cukup permainannya!" Ia menembakan laser dari matanya.

"Perisai bola hamster aktifkan!" Mabel menciptakan bola hamster.

Begitupun Soos, Dipper dan Minerva, "Aktifkan!"

Lasernya terpantul dan mengenai Bill di mata, "AH! Mataku! Aah!"

Setelah bola - bola hamster mereka pecah, Mabel berseru. "Bangkitlah, Xyler! Bangkitlah, Craz!"

Xyler dan Craz muncul dibelakang Mabel dengan instrument music dan memainkan music synthesize.

"Tidak! Musik synthesize! Itu menyakitkan!" Bill menutup telinganya.

"Dan sekarang untuk membayangkan mimpi terburukmu! Sebuah portal keluar dari pikiran Stan!" Seru Dipper.

"Keluar dari pikiran Sta-an!" Mabel menyanyi.

"Mabel!" Sentak Dipper, "Semuanya, bersama - sama!"

Semuanya mulai membayangkan, kecuali Minerva. Ia mendesah dan melihat kebawah, poninya yang memang sudah menutupi mata kanannya sekarang menutupi hampir seluruh wajahnya. "Sudah cukup..."

Sebuah portal dibawah kaki Bill tercipta. "Tidak, tidak, tidak! CUKUP!" Setelah Bill menyentak semuanya berubah menjadi ruangan putih. Warnanya normal kembali, yah, kuning.

"Kau tahu, aku sangat terkesan dengan kalian. Kalian lebih pintar dari kelihatannya. Khusunya yang gemuk itu," Bill membenarkan topinya.

Soos menyenggol Mabel dan membisikan, "Ia sedang membicarakanmu!"

"Para la señorita de allí. Su objetivo es cada vez major, eh?" Kata Bill dan menaikan salah satu alisnya.
Minerva hanya membalasnya dengan tatapan dingin.

"Jadi aku akan membiarkan kalian lolos. Mungkin kalian bisa berguna nanti. TAPI KETAHUILAH: Kegelapan mendekat, suatu hari nanti semua yang kau pedulikan akan berubah! Sampai saat itu aku akan mengawasimu!" ia berubah menjadi wujud segitiganya dan sebuah lingkaran dengan beberapa simbol muncul disekelilingnya, "AKU AKAN MENGAWASIMU..." ia pun lenyap.

"Dia sudah pergi! Kita berhasil!" Seru Dipper.

Mereka semua bersorak dan mereka mulai lenyap, "Stan pasti terbangun,"

"Apa aku akan melihatmu lagi?" Tanya Mabel pada pria - pria impiannya.

"Dalam mimpimu," Kata Craz.

"Bagus, Craz. Bagus,"

Dipper, Mabel, Minerva dan Soos terbangun di ruang keluarga dengan teriakan terkejut.

"Kita berhasil!" Seru Mabel.

"Apa? Melakukan apa? Apa yang kalian semua lakukan disini? Dan kenapa aku memimpikan dua pemuda berwarna cerah dan radikal?" Kata Stan.

"Grunkle Stan!" Seru Minerva, ia memeluknya kemudian melepaskannya.

"Grunkle Stan! Kau baik - baik saja!" Tanpa diduga Dipper memeluk paman mereka.

"Apa ini sebuah pelukan?"

"Bukan! Ini cekikan!" Dipper mencekik Stan dari belakang.

Mabel, Minerva dan Soos tertawa.

Dipper berhenti mencekik Stan melompat turun. "Lumayan, nak. Lumayan," Kata Stan, Dipper membalas senyumannya.

"Aku senang Gideon tidak mendapatkan aktanya. Aku benar - benar menyayangi Shack tua ini,"

"Pelukan!" Seru Soos, tapi tak ada yang merespon. "Tidak? Aku tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat!"

Tiba - tiba Shack-nya bergetar.

"Hei, apa kalian merasakan...?" Sebelum Dipper dapat menyelesaikan kata - katanya, ledakan terjadi dibelakang sofa.

"Oh, maafkan aku, keluarga Pines. Apa aku membangunkan kalian?" Gideon berdiri disana.

"Tapi... kami mengalahkan Bill!" Kata Dipper.

"Bill menggagalkanku! Jadi aku beralih ke rencana B! Dinamit!"

"Apa? Bill? Siapa? Apa yang kalian bicarakan?" Kata Stan kebingungan.

"Spoiler alert, Stanford! Aku punya aktanya!" Gideon menunjukan akta ditangannya, "The Mystery Shack milikku! Jadi keluar dari propertiku!" Kemudian ia mengeluarkan walkie-talkie, "Ayah? Bawa benda itu kedepan,"

"Jangan khawatir, teman - teman! Ini hanyalah bagian dari mimpi! Kita akan terbangun sebentar lagi! Benarkan?" Kata Dipper dengan gugup.

"Lebih tepatnya mimpi buruk, Dip" Kata Minerva dan meringis.

Bud Gleeful mengendarai sebuah crane degan bola penghancur ke Shack dan menghancurkan papa pengenalnya. Mereka semua berteriak.

"Seseorang cubit aku, bung..."
Kemudian patahan papan jatuh dihadapan mereka.

Fun fact: Menurut Bill, luka bakar Stan berarti "Perhatikan langkahmu"

Continue Reading

You'll Also Like

325K 35.3K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
126K 13.2K 24
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah. Lima tahun kemudian, Wonw...
74.5K 8.1K 85
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
84.1K 8.5K 36
FIKSI