Hari itu hujan turun cukup deras di Gravity Falls, Dipper dan Mabel sedang bermain Conflict Board di loteng.
"Aku akan mengatakan... B-5," Ucap Dipper.
"Meleset!" Seru Mabel dan meletakan sebuah bidak dipapannya. "Wop!" Dipapannya bidak - bidak itu tersusun membentuk sebuah wajah anak kucing.
"Aku tidak berpikir kau memainkan ini dengan benar," Kata Dipper.
Tiba- tiba Stan berseru dari bawah tangga, "Anak - anak! Cepat kesini!"
Dipper dan Mabel memasuki ruang keluarga dan menemukan Stan yang sedang menonton tv. "Aku ingin kalian menertawakan ini bersamaku!" Tawanya.
Sebuah iklan komersial Tent of Telepathy tayang ditv. Gideon Gleeful bernyanyi.
"Siapakah yang sangat imut, dan selalu temanmu? Lil' G-I-D ke E-O- N! Kedip!"
"Li'l Gideon!"
"Ugh, Gideon!" Kata Dipper.
"Ingat saat aku tidak mau mengencaninya dan dia mencoba untuk menghancurkan kita?" Kata Mabel.
"Apa yang si-brengsek-kecil-wajah-babi-cenayang-palsu-setengah-psikopat akan rencanakan kali ini?" Kata Minerva dan menyilangkan kedua lengannya.
Stan tertawa, "Ha ha, bagus. Dia selalu mencoba menjebakku untuk kehilangan Mystery Shack!"
"Waktu itu aku menangkapnya saat dia mencoba mencuri pelembabku," Kata Wendy.
"Namun, kebencian kita semua padanya menyatukan kita bersama," Kata Soos.
Gideon tertawa dengan cara yang mengerikan ditelevisi.
"Datanglah ke Li'l Gideon's Tent of Telepathy, segera dibuka dilokasi ini,"
Iklannya menayangkan Mystery Shack yang dihancurkan oleh Tent of Telepathy.
Dipper meringis pada Stan, "Uh, haruskah kita khawatir tentang itu?"
"Ayolah. Satu - satunya cara Gideon mengambil alih pondok ini adalah mendobrak masuk dan mencuri aktaku," Tepat setelah Stan mengatakannya suara tabrakan keras terdengar.
"Maksudmu, seperti sekarang?" Wendy merenyitkan dahinya.
Didalam kantor Stan, dimana Gideon sedang mencoba untuk membuka brangkas milik Stan. "38? 41? Oh, heaven to Betsy!" gumamnya.
"Gideon!" Seru Stan.
Gideon menghadapi mereka, "Wah, wah, Stanford! Musuh bebuyutanku. Kelihatannya kita memasuki sebuah permainan berbahaya dari kucing dan tikus. Tapi pertanyaannya, siapa kucingnya dan siapa-"
"Soos, sapu," Kata Stan.
"Oh tidak, jangan sapunya!" pekik Gideon.
Stan mengejar Gideon berkeliling ruangan dengan sapunya, Gideon mendesis seperti kucing kemudian Stan memukulnya dengan sapu itu dua kali sebelum akhirnya mengejarnya keluar.
"Dengar kata - kataku, Stanford! Suatu hari aku akan mendapatkan kombinasi itu! Dan setelah ku mencuri akta itu, kau tidak akan pernah melihat Mystery Shack lagi!"
"Semoga beruntung, Bucko!" Stan membanting pintunya. Lalu ia menaruh aktanya didalam brangkas dan memasukan kodenya, ia tertawa. "Kombinasi untuk keamanan ini berada disatu tempat dimana ia tidak akan pernah menemukannya, otakku,"
"Otakmu tidak seaman seperti yang kau pikir, Stanford Pines!" Gideon mengeluarkan jurnal nomor 2, "Ini adalah keremehan terakhir, waktunya membuka rahasia terbesar dari jurnal..." Gideon melihat kesalah satu halaman bergambarkan sebuah roda dengan beberapa simbol dan sebuah segitiga dengan topi, dasi pita dan sebuah mata
ditengahnya.
Dipper, Mabel, Minerva, Stan dan Wendy sedang menonton tv. Dipper dan Wendy menembaki satu sama lain dengan senjata mainan merek Nyarf.
"Dia menaruh kata "old" dalam "Old West," mereka memanggilnya Grandpa the Kid!"
"Aku lelah di siang hari,"
"Aku bisa berhubungan untuk ini," Kata Stan.
"Grunkle Stan, kenapa kita tidak menonton film yang kita semua nikmati?" Mabel memegang sebuah DVD, "Dream Boy High! Dimana cinta adalah rekaman permanenmu"
Stan, Dipper, Minerva dan Wendy menolak, "Boo!"
"Kalian akan belajar untuk menyukainya," Ucap Mabel.
Tiba - tiba detuman keras terdengar dari arah dapur. Soos berlari kedalam ruangan, "Aaah! Bung, ada kelelawar di dapur! Ia mencoba menyentuhku dengan jari kecilnya yang aneh!"
"Jangan khawatir, aku mengendalikan ini." Stan bersandar di kursinya, "Dipper, urusi itu"
Mabel tertawa dengan penuh kemenangan, "Ya!"
"Apa? Kenapa tidak Mabel saja? Atau Minerva?" Dipper mencoba untuk menolak.
"Karena hidup tidak adil. Sekarang lawanlah kelelawar itu jadi kita bisa menonton tv," Kata Stan.
Dipper berdiri didepannya, "Tidak, Grunkle Stan! Kau selalu membuatku melakukan pekerjaan bodoh. Aku meletakkan kakiku kali ini!" ia menghentakkan kakinya ke karpet.
"Aku bilang lakukan, nak. Sekarang!" Sentak Stan dan musik Old West dimainkan.
Stan dan Dipper saling menatap. Stan menang.
"Oke, akan kulakukan!" Dipper mendesah dan pergi kedapur, Mabel dan Minerva mengikuti dari belakang.
Dipper mengambil sebuah panci dan sebuah sendok di lantai, "Tugas bodoh..."
"Ingat, kelelawar lebih takut padamu dari pada kau terhadap mereka," Kata Mabel.
"Ayo, Dippy!" Seru Minerva.
Dipper melangkah memasuki dapur.
"Mungkin aku sedang memikirkan anak bebek," ucap Mabel.
Jeritan dan detuman keras terdengar dari dapur, perabot dapur dan topi Dipper terlempar keluar. Minerva hanya bisa menyaksikan dan meringis.
"Anak bebek," Tawa Mabel, "Kwek kwek! Kwek kwek kwek!"
Beberapa saat kemudian, Soos sedang mengobati luka Dipper dengan disinfektan dengan Mabel melilitkan perban dikepala Dipper bersama Minerva.
"Ow! Ow!" Erang Dipper.
"Menyeka diatasnya dengan disinfektan, Doo doo doo..."
Dipper mendesah, "Mengapa Grunkle Stan selalu memilihku? Pikirkan itu! Semakin menyakitkan atau sulit tugas itu, semakin besar kemungkinan aku yang harus melakukannya. Kenapa dia tidak memilih kalian?"
"Dipper, kepribadian Stan adalah salah satu misteri terbesar kehidupan. Seperti mungkin atau tidak untuk menjilat sikumu sendiri,"
"Aku bertaruh kau tidak bisa!" Seru Mabel.
"Aku bertaruh aku bisa!" Soos mencoba untuk menjilat sikunya dan pergi.
Mabel mengikuti Soos dan meneriakinya, "Jilat! Jilat! Jilat!" Minerva hanya tersenyum pada mereka.
"Terkadang aku merasa Stan membenciku," Desah Dipper dan melihat foto Stan didinding.
"Nah, terkadang Stan bisa bersikap keras. Tapi didalam hatinya, siapa yang tahu ia memang peduli padamu," Kata Minerva, "Atau ia hanya sedang mengajarimu menjadi pria sejati, dasar kutu buku!" Minerva meninju lengan Dipper dan membuatnya tertawa.
Stan berseru dari jauh, "Wastafelnya tersumbat! Dipper, kesini dan perbaikilah!"
Dipper menggerang, ia menggunakan Nyarf-nya untuk menembakannnya pada foto Stan didinding.
"Hei, sasaranmu bagus!" Seru Minerva,
"Sekarang pergilah sebelum ia mengeluarkan suara orang tua anehnya lagi," ia bergidik kemudian tertawa bersama Dipper.
Didalam hutan, Gideon mempunyai sebuah foto Stan dengan tanda silang merah besar dimatanya dan dikelilingi oleh lilin. "Kau pikir kombinasi itu aman dipikiranmu, Stanford? Kita lihat apa yang akan dikatakan kaki tangan baruku soal itu," ia mulai menyebutkan kalimat bahasa latin, "Triangulum, entangulum. Vene foris dominus mentium. Vene foris videntis omnium!"
Disisi yang lain, Soos masih mencoba untuk menjilat sikunya, dengan Mabel yang terus meneriakinya, "Jilat siku itu! Jilat siku itu!"
"Seperti horizon tak terbatas, yang lepas dari genggamanku," Kata Soos, tiba - tiba mereka mendengar suara tawa yang familiar.
"Apa dia yang sedang kupikirkan?" Tanya Mabel, mereka pun menemukan Gideon yang sedang mengerang, memegang perutnya dan matanya bercahaya biru.
"Egassem sdrawkcab, egassem sdrawkcab. Egassem sdrawkcab! Egassem sdrawkcab! Egassem sdrawkcab!"
Semuanya berubah menjadi hitam dan putih, kehidupan terhenti sesaat.
Tiba - tiba sebuah segitiga kuning bermata satu, dengan topi dan dasi pita muncul dan tertawa seperti maniak. "Oh, oh, Gravity falls! Senang bisa kembali" Ia melayang kearah Gideon, "Namaku Bill Cipher, kau adalah boneka ventriloquist yang hidup?" ia tertawa, "Aku bercanda, aku tahu siapa kau, Gideon!"
"M-mahkluk apa kau? Bagaimana kau tahu namaku?" Pekik Gideon.
"Oh, aku tahu banyak hal!" tubuhnya menayangkan beberapa lokasi yang samar, "BANYAK HAL..." ia mengulangi dengan suara yang lebih berat. Kemudian tubuhnya kembali normal. "Hei, lihat apa yang bisa kulakukan!" ia menunjuk kearah seekor rusa, gigi rusa itu melayang ketangannya. Ia memberikan gigi - gigi itu pada Gideon, "Gigi rusa, untukmu nak!" tawanya.
"Kau gila!" Pekik Gideon dan menjatuhkan gigi - gigi itu ketanah.
"Tentu saja, apa yang kau inginkan?" Bill mengembalikan gigi - gigi itu pada si rusa yang akhirnya melarikan diri.
"Dengarkan aku, iblis!" Seru Gideon, "Aku punya pekerjaan untukmu. Aku membutuhkanmu untuk masuk kedalam pikiran Stanford Pines dan curi kode keamanan brangkasnya"
Dibalik semak - semak Mabel dan Soos dengan menyaksikan dan terkisap setelahnya.
Bill tertawa lagi, namun ia berhenti dan membelakangi Gideon, "Tunggu... Stan Pines?" tubuhnya menayangkan Stan dengan tatonya, kemudian kembali menghadap Gideon. "Kau tahu, nak. Kau sudah meyakinkanku, aku terjual! Aku akan menolongmu dan sebagai imbalannya kau bisa membantuku mengerjakan sesuatu yang telah kukerjakan! Kita akan menyusun rinciannya nanti"
Gideon menulurkan tangannya, "Sepakat!"
Tangan hitam mungil Bill bernyalakan api biru dan berjabat tangan dengan Gideon. "Yah, waktunya menyerang pikiran Stan! Ini harus menyenangkan! Ingat! Realiti adalah ilusi, alam semesta adalah hologram, belilah emas, dah!" kemudian ia lenyap.
Gideon membuka kedua matanya seperti itu hanyalah sebuah mimpi, "Berhasil!" ia tertawa seperti maniak.
Kembali di Shack, Dipper sedang menyapu karpet diruang keluarga, Minerva sedang duduk disisi karpet seraya membaca buku, dengan Stan yang sedang tidur dikursinya dan bergumam, "Oh, maaf - maaf,"
"Apa yang sedang terjadi didalam kepala orang ini?" Ucap Dipper.
"Aku tidak tahu, mau mencari tahu?" Kata Minerva dan tertawa bersama Dipper.
"Serius, tidak terima kasih,"
Kemudian Mabel dan Soos berlari kedalam. "Dipper! Kita harus menolong Stan!"
"Tunggu, apa?" Dipper melihat kearah paman mereka.
"Pria segitiga iblis ini bilang ia akan masuk kedalam alam pikiran Stan dan mencuri kombinasi untuk keamanannya! Dan juga kami berhenti untuk makanan ringan dalam perjalanan kesini" Kata Soos seraya memakan Burrito Bites.
Mata Minerva terbelalak dan menjatuhkan bukunya. Ia merasakan rasa sakit yang tiba - tiba di ulu hatinya untuk beberapa alasan, "Uh, p-pria segitiga?"
Dipper mengeluarkan Jurnal 3, "Aku merasa aku pernah melihat yang seperti ini sebelumnya didalam jurnal," ia pun membacanya dengan keras, "Hati - hati terhadap Bill, mahkluk yang paling kuat dan berbahaya yang pernah kutemui. Apapun yang kau lakukan, jangan pernah biarkan dia masuk kedalam pikiranmu,"
Stan mulai mengerang dalam tidurnya. Dipper, Mabel, Minerva dan Soos terkisap. "Grunkle Stan!" teriak Mabel.
Wajah Minerva pucat pasi setelah melihat bayangan Bill memasuki alam pikiran Stan dan matanya bercahaya biru, mengerang serta menggerak - gerakan tubuhnya. Dengan ketakutan Minerva menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menggelengkan kepalanya.
Mabel mengambil jurnal itu dari tangan Dipper, "Itu mungkin untuk mengikuti iblis itu kedalam alam pikiran seseorang dan mencegah kekacauannya. Salah satu harus membaca mantra ini"
"Ugh, bagus sekali," Celoteh Dipper, "Aku menghabiskan waktu seharian untuk membersihkan wastafel dan melawan kelelawar untuk Stan dan sekarang aku harus menyelamatkannya dari setan otak yang gila?"
"Tapi jika kita tidak melakukan sesuatu Gideon bisa mencuri pondoknya! Atau lebih buruk!" Kata Mabel.
Kedua mata Stan masih bercahaya biru, ia berteriak.
"Grunkle Stan!" Pekik Minerva, "Aku tidak percaya ini terjadi..."
Setelah melihatnya, Dipper mendesah. "Baiklah, bersiaplah teman - teman. Kita akan pergi kedalam tempat yang paling menakutkan, mengganggu yang pernah kita kunjungi. Alam pikiran paman kita," setelah Dipper berkata kilat menyambar.
"Apa menurutmu aku bisa membawa Burrito Bites ini kedalam pikiran Stan?" Tanya Soos namun tak ada yang menjawab, "Ya? Tidak? Kau tahu, aku akan membawanya,"
Fun fact: Mabel pernah menyukai pria yang ada di uang 10 dollar, Alexander Hamilton.