Shooting Star;eunkook

By pnkpnd

68K 4.5K 253

Sebuah mimpi Eunha berubah menjadi takdir yang mempertemukan-nya dengan Jungkook. cerita sudah selesai dan di... More

1
2
3
4
5
-
6
7
7,5
-
Special Part [ Eunha Birthday ]
9
SPECIAL PART (YERIN - JIMIN)
10
end

8

3.1K 276 19
By pnkpnd

Dua hari kemudian Jungkook terbangun dari tidurnya. Kakak dan ibunya masih berada di kamar Jungkook di rumah, Ji-Yoon juga sudah mendapatkan izin dari Ji-Hyun dan manajernya untuk tetap berada dirumah. Setelah melihat perkembangan Jungkook, dokter mengizinkannya pulang malam tadi.

"Nuna, aku ingin segera pulang ke asrama. Sepertinya BTS membutuhkanku." Kata Jungkook.

"Enak saja kau! Kau masih harus beristirahat."

"Ah, Nuna aku sudah tidak kenapa-kenapa." Katanya bersemangat.

"Jungkook, kau harus tetap beristirahat." Kata ibunya.

"Aku berjanji akan tetap menjaga kesehatanku, tapi aku tetap ingin ikut berlatih. Aku tidak mau masa debut BTS tertunda karenaku." Pintanya.

•••

Didalam asrama GFriend sudah bangun teramat pagi. Seperti biasa Eunha dan Yuju menyiapkan sarapan untuk para member. Pagi ini Eunha terlihat lebih baik dari dua malam lalu, matanya masih sembab, tapi seyumnya mulai tampak. Yuju bahkan sampai tidak mengerti bagaimana Eunha bisa menyembunyikan keadaannya kini. Jadwal hari ini adalah berkunjung ke kantor pusat Source Music Management. Disana mereka akan bertemu dengan direktur utama untuk membicarakan perkembangan mereka. Sambil sarapan Eunha berusaha bersikap biasa pada semua.

Eunha mulai mengajak semua berbincang. Ceria sekali, seperti Eunha tidak punya masalah saja. Begitu pula dengan personel lain yang juga berusaha tersenyum didepan Eunha. Mereka mulai bercanda, tertawa kecil dan sangat santai. Yuju kini melihat Eunha ikut tertawa, namun dirinya juga melihat tetesan air mata di wajah Eunha yang sedang tertawa. Sowon yang melihat itu, dirinya juga ikut bersimpati. Sowon berkata pada Yuju agar tidak menangis untuk tetap mempertahankan semangat pagi Eunha hari ini.

GFriend kini berada di kantor pusat Scorce Music menemui direktur utama disana. Perbicaraan ini mengenai perkembangan yang dialami Gfriend pada masa training sebelum debut. Direktur merasa sangat puas dengan grafik yang selalu meningkat, itu berarti masa debut GFriend tidak akan lama lagi. Keenam personel GFriend merasa sangat senang. Hampir satu jam pembicaraan ini kini di akhiri. Keenamnya kemudian keluar dari ruangan itu dan menuju ke Cafeteria yang berada dilantai dasar kantor Source Music. Hampir lupa menjelaskan bahwa Source Music ini satu Manajemen dengan BigHit sehingga kantor mereka pun ikut menjadi satu, yang membedakannya adalah sebelah kiri Kantor pusat Source Music dan sebelah kanan kantor pusat BigHit.

Memesan beberapa minuman dan makanan ringan, para personel GFriend kembali terlihat akrab.
Umji yang sedang melihat kearah gedung BigHit.
Melihat para member BTS sedang masuk kedalam gedung BigHit.

"Oh, anggota BTS juga disini." Kata Umji sambil menunjuk kearah gedung BigHit.

Semua member yang mendengar perkataan Umji langsung ikut melihat kearah gedung yang ditunjuk Umji. Memang betul para member BTS sedang berada didalam gedung BigHit.

"Mungkin mereka juga ingin bertemu direktur BigHit." Ujar Sowon.

"Ehm, kalau ada BTS berarti ada Jimin Oppa..." Ucap Yerin terhenti saat melihat Eunha. Dirinya teringat bahwa baru saja Umji menyebutkan BTS.

"Ma...maafkan aku, Eunha-ya."

"Tak apa, jika memang aku harus bertemu dengan Jungkook hari ini, aku siap."

Sudah setengah jam lebih personel berkumpul di Cafeteria. Tiba-tiba saja seseorang memanggil semua personel GFriend untuk bertemu dengan salah seorang calon manajernya kelak. Saat mereka keluar dari Cafeteria itu telihat para member BTS juga sepertinya mereka ingin masuk ke Cafeteria.

"Kau yakin Eunha baik-baik saja Eonnie." Tanya SinB ke Sowon.

"Eunha pasti akan baik-baik saja." Jawab Sowon.

•••

Sementara itu semua personel BTS kini sedang berada di Cafeteria dimana member GFriend tadi berkumpul.

Terlihat semua member sedang berbincang satu sama lain.

"Ehm, aku ke toilet dulu ya." Kata Jungkook dan kemudian berjalan menuju kearah toilet dan menemukannya. Segera dirinya masuk dan beberapa saat kemudian keluar.

"Tempat ini besar juga..., aku akan berkeliling sebentar." Gumamnya.

Jungkook memutuskan untuk berkeliling sebentar mengitari gedung Soure Music dan BigHit. Matanya tertuju pada sesuatu, seseorang yang berdiri dipinggir jendela sana melihat keluar. Dirinya kemudian mendekati gadis yang berdiri disana.

"Kau... kalau tidak salah yang tadi keluar dari Cafeteria kan? Siapa namamu?" Tanya Jungkook.

"A...apa?" Eunha terkejut saat menyadari Jungkook sudah berada di hadapannya sambil tersenyum manis.

"Namamu... sepertinya aku belum tau siapa kau sebenarnya." Ujar Jungkook.

"Na...namaku Jung... Jung Eun Bi, tapi bisa dipanggil Eun... Eunha." Jawabnya terbata-bata, matanya kini kembali berkaca-kaca.

"Eunha? Nama yang bagus. Aku Jeon Jungkook, salam kenal. Senang bertemu denganmu Eunha." Lanjut Jungkook.

"Maaf, aku harus segera pergi. Sampai jumpa." Eunha segera beranjak pergi. Sebenarnya ia masih ingin disana bersama Jungkook, hanya saja masih sama... hatinya meronta.

"Eunha?" Gumam Jungkook.

Jungkook lalu kembali ke Cafeteria dimana personel BTS lainnya menunggu. Mereka masih asyik mengobrol satu sama lain. Jungkook kemudian kembali duduk dan terlihat melamun. Taehyung menanyakan apa yang terjadi padanya.

"Tadi aku bertemu seseorang gadis." Kata Jungkook yang membuat semua terkejut dan melihat kearahnya.

"Seorang gadis?" Tanya Namjoon.

"Iya, tapi sepertinya ia sedang terlihat sedih saat kutanya namanya. Ehmm... namanya Jung Eunbi dan panggilannya Eunha." Jelas Jungkook.

"Apa? Eunha?" Seru Seokjin.

"Iya. Kalian mengenalnya? Siapa dia? Sepertinya kalian semua terkejut mendengar namanya." Pertanyaan Jungkook kali ini membuat semua yang ada disana terdiam dan tidak berani menjawab.

"Dia adalah anggota GFriend, satu grup dengan Yerin,Yuju dan juga SinB. Dia adalah adik YongHwa Hyung anggota Band CNBlue dan Eunji Nuna member APink." Jelas Namjoon.

"Oh..., personel GFriend." Kata Jungkook.

"Jungkook sudah bertemu Eunha." Bisik SeokJin ke Namjoon.

"Iya. Semogga saja Eunha tidak apa-apa, aku khawatir terhadap keadaannya." Jawab Namjoon.

"Aku izin sebentar menemui Eunha, ya. Aku akan segera kembali." Namjoon.

•••

Eunha duduk disebelah Umji, para anggota GFriend kini sedang berkumpul di lobby gedung Source Music. Eunha terlihat murung tak seperti semangatnya tadi pagi. Umji menanyakan apa yang terjadi, namun ia berkata tidak apa-apa. Dirinya kemudian memutuskan untuk sekedar pergi ketaman depan Source Music.

Namjoon yang khawatir akan Eunha sampai diruang Lobby tempat para member GFriend berada. Napasnya terengah-engah karena sudah belarian mencari Eunha.

"SinB, Eunha dimana?" Tanyanya.

"Dia sedang ditaman. Ada apa? Oppa terlihat sangat terburu-buru." Tanya SinB.

"Eunha...sudah bertemu dengan Jungkook"

"Apa? Pantas saja Eonnie terlihat murung, cepat temukan dia, Oppa!" Seru Umji.

Namjoon buru-buru pergi ketaman, dia menemukan Eunha sedang duduk ditaman. Benar kata Umji, Eunha terlihat sedih. Namjoon mendekatinya.

"Kau sudah bertemu dengannya?"

"Iya."

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya Namjoon.

"Tidak ada yang berubah,aku tidak apa-apa, Oppa." Jawabnya.

"Kau mungkin bisa membohongi semua orang, tapi tidak untuk matamu." Kata Namjoon.

Eunha mulai menangis. Namjoon menyandarkan kepala Eunha dibahunya. Ia membiarkan gadis itu menangis beberapa saat, kemudian mengajaknya masuk. Eunha menolak, ia sedang ingin sendiri disini. Namjoon pun meninggalkannya dengan sedikit berat hati. Kini Eunha tinggal sendiri duduk melamun sambil masih terisak.

"Ini...kau tidak apa-apa?" Kata seseorang sambil memberi sebuah tisu.

"Jung... Jungkook." Eunha terkejut.

"Mungkin kita memang baru kenal, tapi kau sedang dalam masalah. Kau menangis..., apa kau mau berbagi cerita denganku?" Pinta Jungkook.

Kau menangis. Melihatmu yang baru saja aku kenal, kenapa hatiku menjadi sakit seperti ini? Tanya Jungkook dalam hati.

Jungkook..., apakah kau akan membiarkanku menangis? Apa kau tidak menutupi airmata ku seperti yang dulu sering kau lakukan saat melihatku menangis? Kata Eunha dalam hati.

"Kenapa kau diam saja? Kau sedang merindukan seseorang,ya?" Tanya Jungkook.

"Iya. Aku bahkan sangat merindukannya." Jawab Eunha.

"Oh, begitu. Apa dia kekasihmu? Maaf aku bertanya seperti ini, tidak dijawab juga tidak apa-apa."

"Tidak..., tidak apa-apa. Iya. Dia kekasihku. Dia sedang pergi dan aku menunggunya pulang." Jawab Eunha sambil memandang Jungkook.

"Wah, sungguh beruntung laki-laki itu. Tapi ia sungguh bodoh." Seru Jungkook.

"Bodoh?"

"Iya. Bodohnya dia membiarkan gadisnya menunggu sampai menangis seperti ini. Memangnya dia kemana? Kapan pulang?" Tanyanya.

"Entahlah. Sepertinya dia tidak jauh dariku."

"Hmm..., kalau kau membutuhkan teman untuk bercerita, kau boleh menghubungiku. Bisakah kau berikan nomor ponselmu?" Pinta Jungkook sambil menyerahkan ponselnya.

"Baiklah." Kata Eunha yang kemudian menekan nomor ponselnya.

Nomorku masih tersimpan diponselmu, apakah namaku juga masih tersimpan dihatimu? Hati Eunha lagi-lagi terasa sesak.

"Ini. Aku sudah menyimpannya untukmu, aku juga sudah menyimpan nomormu. Terimakasih sudah membantu...,Oppa."

"Oppa? Apa aku lebih tua darimu?"

"Aku pamit, ya." Eunha tersenyum dan pergi.

Usaha Eunha untuk tetap kuat saat bertemu dengan Jungkook sepertinya tidak berguna sama sekali. Walaupun ia tetap bisa tersenyum dibalik tangisnya itu, hati dan matanya sama sekali tidak bisa berbuat hal yang sama. Hari ini pertama kalinya, Eunha bertemu dengan Jungkook. Ia sangat merindukannya. Dirinya harus menahan sesak yang bukan main di dada. Eunha tetap merasa senang bertemu dengan Jungkook meski harus menjadi orang lain dihadapan orang yang dia cintainya itu.

Setelah melangka agak jauh, Eunha menoleh memandang Jungkook. Batinya berkata, akankah aku terus menangis dan merasakan sesak saat bertemu dengan dirimu? Jungkook, masih adakah namaku dihatimu? Ingatkah kau terhadap apa yang sudah kita lalui bersama-sama? Saat bersamamu, aku merasa bukan siapa-siapa bagimu. Haruskah aku menjadi orang lain saat bertemu denganmu?

"Jungkook..., ini aku. Eunha bukanlah orang lain yang sedang menunggu cintanya untuk pulang kembali." Gumamnya kemudian berbalik dan melanjutkan langkah.

-tbc-

Continue Reading

You'll Also Like

5.6K 695 14
Event pertarungan karya antar anggota Peraya Rangers dalam rangka merayakan ulang tahun Prachaya 'Singto' Ruangroj. Hehehe. Jangan lupa dukung ceri...
1.4M 19.5K 48
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...
56.5K 212 10
hallo semua, kenalin Aku Alvin , umur ku sekarang 21tahun, dan kesibukan ku sekarang berkuliah di salah satu universitas yang ada di Riau, aku itu or...
22.8K 123 4
Lo mau nyamperin Abang ko tiba² Lo denger ada suara ngedesah,dan Lo ngintip,kan penasaran eh ternyata ada yang ena ena😬