Forever Love [Finish]

بواسطة Arrumaisaalma

27.1K 2K 82

Cinta itu memang tanpa batas dan terimakasih banyak sudah mencintaiku sampai saat ini. Kini cinta kita telah... المزيد

Prolog
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10

Part 1

3.8K 272 6
بواسطة Arrumaisaalma

Mentari pagi mulai menyinari sebuah kamar kecil yang membuat seorang namja terbangun dari tidurnya karena terganggu oleh sinar matahari yang mengganggu matanya. Dia pun akhirnya duduk dan menatap jam yang ada di layar hpnya. Segera ia beranjak dari kasurnya, mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi yang terletak di ujung apartemennya.

******

Suzy mengedipkan matanya saat cahaya matahari masuk lewat dari balik tirai jendela kamar miliknya. Kelopak matanya itu perlahan membuka seiring dengan terdengarnya suara mesin yang ditimbulkan oleh mobil atau sepeda yang menandakan sudah saatnya untuk memulai aktivitas sehari-hari.

"Arggh.." Suara erangan Suzy pun terdengar.

"Omo!! Ini sudah hampir jam 7!! Kenapa alarmnya tidak berbunyi?" Umpat Suzy saat ia melihat jam dindingnya. Ia lalu bergegas pergi ke kamar mandi dan ketika sudah selesai mandi, ia langsung menyambar tas dan kunci mobilnya yang terdapat di meja belajarnya.

"Omo!! Kapjagi!!" Tiba-tiba Suzy menghentikan langkahnya saat ada seorang namja yang berada di luar pagar rumahnya.

"Anyeong Suzy-ssi.. Kenapa kau baru akan berangkat? 10 menit lagi pelajaran akan dimulai dan kau tau kan sekarang guru galak itu yang akan mengajar hari ini." Rancau namja itu.

"Hya!! Kenapa kau berdiri di depan pagar rumahku!?! Dan kenapa kau tau rumahku!?! Apakah kau penguntit!?!" Tanya Suzy sambil marah.

"Kau sekarang tak perlu marah dan tak perlu bertanya. Ingatlah hari ini pengajarnya adalah guru yang galak itu. Sekarang bergegaslah pergi ke kampus sebelum kau kena semprot oleh guru yang galak itu."

"Ish.. Dasar namja aneh.. Kenapa kau sendiri juga tak berangkat." Omel Suzy sembari melangkahkan kakinya menuju garasi.

Mobil sport bewarna biru metalik kini keluar dari garasi dan berjalan ke arah depan rumah Suzy.  Dilihatnya, namja itu masih ada di depan rumahnya sambil tersenyum ke arahnya.

"Cih.. Namja aneh!" Mobil pun melaju kencang menjauhi rumah Suzy.

"Hmm.." Namja itu akhirnya berjalan santai menuju jalan raya yang ada di depannya.

"Yak Kim Myungsoo!! Palli!! Kau tau sekarang pelajarannya guru galak itu tetapi kau sendiri berjalan santai!!" Teriak Suzy dari seberang gang menahan emosi karena namja yang diteriakinya itu sempat-sempatnya berjalan santai.

"Aku tak tau kalau kau menungguku." Jawab Myungsoo itu ketika dia sampai di mobil milik Suzy, dengan ngos-ngosan tentunya karena ia berlari menuju mobil Suzy.

"Palli masuklah!" Suruh Suzy.

"Emm.. Tapi aku tak pantas memasuki mobil mewahmu." Jawab Myungsoo dan akhirnya berjalan melewati mobil Suzy.

"Aish.. Namja ini merepotkan!" Suzy pun akhirnya keluar dari mobilnya dan mengejar Myungsoo yang belum jauh dari tempat mobilnya diparkir.

Dipegangnya tangan kekar itu dan menyeretnya untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Kau menurutlah kalau tak mau kucekik lehermu!" Kata Suzy mengancam dan yang diajak bicara hanya diam kaget melihat muka yeoja itu hanya beberapa centi lagi dengan mukanya.

Suara degupan jantung Myungsoo mulai terdengar sahut-menyahut seiringnya dengan tangan yang bergetar akibat apa yang barusan dialaminya.

Apakah ini??

"Pasang seat belt mu kalau kau tak mau terbentur." Namja itu langsung menururi kata-kata dari yeoja itu.

******

"Kau mau kemana? Jalan ke kelas kita kan lewat sini?" Tanya Myungsoo saat mereka sudah tiba di kampus.

"Aku mau ke atap." Jawab Suzy datar.

"Kau tak ke kelas? Bukannya pelajaran sudah dimulai?" Tanyanya lagi.

"Justru sudah dimulai itu aku akan pergi ke atap. Kalau aku pergi ke kelas pasti akan dimarahi habis-habisan oleh guru galak itu."

"Ohh.. Okey.. Aku ke kelas ne!"

"Ihh.. Dasar namja aneh.. Sudah tau bakalan dimarahi oleh guru itu tapi tetap aja nekat masuk." Kata Suzy sambil berlalu menuju atap kampus.

Ceklek..

Bunyi pintu terbuka sontak membuat seisi kelas menoleh ke arah sumber suara. Dilihat seorang namja masuk dan memberi salam kepada dosennya gurunya.

"Anyeonghaseo seosangmin.. Mianhae saya terlambat." Kata Myungsoo sambil membungkuk.

"Kau bilang telat!?! Ini bukan sekedar telat!?! Bahkan sudah 20 menit kau bilang telatt!?!" Suara soesangnim menggelegar membuat seluruh kelas bergidik ngeri.

"Mianhae seosangnim." Hanya kata itulah yang bisa keluar dari mulutnya sekarang.

"Keluar kau!! Kalau kau tidak niat dengan pelajaran saya lebih baik keluar sekarang!!" Kata seosangnim penuh penekanan.

"Mianhae seosangnim.. Biarkan saja mengikuti pelajaranmu." Kata Myungsoo sambil membungkukkan badannya berkali-kali.

"Bagaimana aku akan memaafkanmu?" Tanya seosangnim sarkatis melihat Myungsoo terus membungkukkan badannya.

"Saya akan menuruti semua kemauan seosangnim tapi biarkan saya masuk ke kelas anda." Kata Myungsoo memelas.

Entah apa yang menyebabkan seosangnim berubah pikiran, seosangnim akhirnya membolehkannya mengikuti pelajaran dengan segala macam konsekuensi dan Myungsoo pun bernafas lega saat dirinya masih boleh ikut mengikuti pelajaran.

******

Waktu pulang telah tiba. Kini semua murid medesah lega karena pelajaran hari ini telah berakhir. Myungsoo segera merapikan buku-buku yang ada di atas mejanya dan segera keluar dari kelas. Dia pun teringat dengan Suzy dan berniat menghampirinya menuju atap jika ia masih disana. Sebelum menuju ke atap, dia membelokkan kakinya ke kantin untuk membeli beberapa camilan lalu bergegas menuju atap kampusnya.

Suasana sore di atas gedung sangatlah indah. Terlihat seorang yeoja tengah tertidur pulas di atas kursi dengan buku yang berada di dalam pelukannya membuat sore itu bertambah indah bagi Myungsoo

"Suzy-ssi kajja kita pulang. Hari sudah mau gelap." Kata Myungsoo membangunkan yeoja itu.

"Hooaamm.. Jam berapa sekarang?" Tanyanya sambil mengumpulkan nyawa.

"Jam 4 sore."

"Ha? Jinjayo? Aku tidur selama 6 jam? Woah.. Rekor." Jawab dia sambil terkejut dengan dirinya sendiri.

"Ige.." Kata Myungsoo sambil menyodorkan camilan yang dibelinya tadi.

"Eoh.. Gomawo." Kata Suzy sambil mengambil camilan dari tangan Myungsoo.

Secara tiba-tiba Suzy yang awalnya duduk di atas kursi jadi duduk di bawah lantai yang tak berkeramik. Lalu Suzy pun menarik tangan Myungsoo mengisyaratkan untuk duduk dibawah bersamanya.

"Aniyo. Aku tidak ingin duduk. Duduklah kembali diatas." Kata Myungsoo yang memang kursi disitu hanya ada 1.

"Kau mau duduk atau aku tak akan makan ini!" Ancamnya dengan menunjukkan camilan ke hadapan Myungsoo.

Myungsoo pun akhirnya mengalah dan duduk di samping Suzy. Detak jantung Myungsoo pun mulai bergemuruh kembali melihat yeoja yang ada disebelahnya. Apakah Myungsoo telah jatuh cinta kepada Suzy?

******

"Karena kau sudah mengasihku camilan dan memberikan catatan kepadaku, maka dengan senang hati aku akan mengantarkanmu ke rumahmu." Kata Suzy menawarkan.

"Ahh.. Aniyo.. Aku tidak mau merepotkanmu dan aku juga tidak ingin imbalan." Kata Myungsoo menolak.

"Ihh.. Suka sekali sih menolak! Terima atau aku akan membakar bukumu yang ada di aku!" Kata Suzy jengkel.

"Kalau kau sukanya mengancam. Okelah daripada bukuku hangus dengan sia-sia." Akhirnya Myungsoo pun mengalah kembali.

"Cepat masuk ke dalam!" Perintah Suzy dan dituruti oleh Myungsoo.

"Rumahmu ada dimana?" Tanya Suzy sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Di seberang jembatan Vintage." Jawab Myungsoo.

"Apartemen?" Tanya Suzy sambil menaikkan alisnya.

"Ne."

"Kenapa tak dirumah saja?" Tanya Suzy kembali.

"Hmm.. Aku tak punya uang lebih untuk membeli rumah."

"Kenapa tak meminta orangtuamu saja?"

"Orang tuaku sudah meninggal."Suasana pun menjadi canggung akibat apa yang barusan mereka obrolkan.

"Ohh.. Mianhae jeongmal mianhae." Kata Suzy benar-benar menyesal atas perkataannya. Yah, ia juga tak bakalan tau kalau jadi seperti ini.

"No problem." Jawab Myungsoo santai.

Suasana pun menjadi hening. Mereka bergelut dalam pikiran mereka masing-masing.

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

199K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
1M 86.6K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
4.8K 622 6
Just my imagination about how if Sinb Gfriend dating with member of boygroup or actor
553 103 9
Bae Suzy, gadis pendiam dengan aura gelap di sekitarnya. Begitu orang-orang mengenalnya. Dia bukan anti sosial, ia hanya enggan pendekatan dengan ora...