You [ASTRO's MoonBin FanFicti...

By AOA1996

11.7K 890 41

TITLE : You Genre : Romance, etc. Author : Angel Status : Complete Hello! so here my first fanfiction~ Semua... More

CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3

CHAPTER 4 (Last Chapter)

2.3K 174 14
By AOA1996

CHAPTER 4

" YN, kamu bukan anak kecil lagi. Kenapa kamu ingin kesini " tanya MoonBin dengan wajah tersenyum menunjukan giginya yang rapi. Ya, mereka telah sampai di Fun Game Arcade. YN ingin sekali bermain kesini bersama dengan kekasihnya, MoonBin. YN ingin mengajak MoonBin bermain ke tempat seperti ini sudah sejak lama, namun MoonBin tidak memiliki waktu yang cukup untuk mereka bermain. Dan sebenarnya MoonBin senang YN mengajaknya kesini, ia juga masih suka untuk bermain game. Apalagi sehari-hari ia di sibukan dengan rutinitas nya yang begitu-begitu saja.

Boom-Boom Car adalah permainan pertama yang mereka pilih, wajah bahagia mereka serta suara tawa keluar dari kedua remaja itu, perasaan senang yang sudah lama mereka tak rasakan, perasaan yang mereka dapat waktu mereka kecil dulu. Ketika bermain boom-boom car mereka dengan sengaja saling menabrakan mobil mereka satu sama lain, awal mula MoonBin dululah yang menabrak YN dengan sengaja dari samping dan membuat YN sedikit kaget, YN mengejar MoonBin kembali dan menabrakan mobil MoonBin dari depan, begitu seterusnya hingga waktu bermain habis. Di saat YN dan MoonBin hendak bermain basket ..

" YN, bagaimana kalau kita bertaruh ? "

" bertaruh bagaimana? " tanya YN

" kita bertaruh, yang paling sering menang ia akan menjadi pemenang nya" tambah MoonBin

" apa hadiah nya? " tanya YN penasaraan sekaligus tertarik dengan tawaraan MoonBin

" hmm, mengabulkan 3 permintaan?"

" setuju!" balas YN di sertai anggukan

Mereka saling bertanding, tak ada yang mau mengalah. Apalagi MoonbBin, ia tidak ingin harga diri nya di kalahkan oleh pacar nya itu. Selain itu Ia harus menang agar ia 'terlihat keren' di mata YN, lagi pula ada 3 permintaan yang dapat ia ajukan kepada YN jika ia memenangkan permainan. Mereka bermain basket, tembak-tembak an, balap mobil dan permainan lainnya. Dan ya, mereka melupakan kesibukan mereka sejenak, bermain layaknya seorang anak kecil yang tidak memiliki beban hidup sama sekali, yang mereka tau hanyalah bermain dan bersenang senang menghabisi dan menikmati waktu yang mereka lewati bersama.

Waktu berlalu, dan tentu saja yang memenangkan pertandingan adalah pria itu, walaupun YN juga sempat memenangkan beberapa game, tapi MoonBin unggul 2 game dari YN.

" yeay aku menang, dan kamu harus memenuhi 3 permintaanku YN " ucap MoonBin dengan wajah penuh kemenangannya

"baiklah, katakan permintaan mu" balas YN sambil cemberut, ia memajukan bibir nya dan membuat MoonBin gemas dengan tingkah gadis yang lebih pendek darinya itu.

" hmm, biarkan aku memikirkannya. Aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini " MoonBin tertawa sambil mengandeng tangan YN menuju restoran yang tak jauh dari tempat mereka bermain tadi.

Sepasang kekasih ini langsung memesan Sunddubu jjigae (sup tahu pedas), menunggu sambil berbicara mengenai hari-hari yang mereka lalui belakangan ini di selingi dengan tawa bahagia keduanya.

MoonBin rindu, tidak, ia sangat rindu dengan kekasih nya ini, melihat wanita itu berbicara tepat di depannya dengan senyuman yang sangat MoonBin sukai. Mendengarkan suara serta gelak tawa nya membuat hati dan telinga MoonBin terasa di manjakan.

Pesanan telah datang, mereka langsung melahap makanan yang tersedia di depan mereka. Mengingat mereka belum makan apapun sejak pagi tadi, sudah jelas perut mereka berteriak meminta asupan.

Taman bermain, menjadi salah satu tempat yang wajib di datangin ketika sedang berkencan. MoonBin dan YN juga mendatangin tempat ini. Beruntung nya tidak terlalu ramai pengunjung yang datang, jelas saja ini bukan hari libur orang-orang pasti sedang menjalankan kesibukannya masing-masing.

" kamu mau naik apa ? " tanya MoonBin kepada wanita di sebelahnya

" hmm, aku mau bermain yang menantang. Kamu berani tidak ? ucap YN

" memang nya kamu berani ? " Moonbin dengan nada sedikit mengejek

" tentu saja! Jangan remehkan aku " balas YN dengan percaya diri

Moonbin dan YN langsung saja mengantri rollercoaster dan bermain permainan menantang lainnya. Setelah bermain beberapa permainan ekstream. Mereka berdua duduk di bawah pohon, saling suap-menyuapi gulali layaknya pasangan yang sedang di mabuk cinta. Lagi pula memang betul mereka ini sedang terbuai oleh cinta bukan?

" YN .. bagaimana selanjutnya kita masuk ke rumah hantu ?" kata MoonBin ketika melihat rumah hantu tidak jauh dari hadapan mereka

" um .. aku ... "

" kenapa ? kamu takut ? " balas MoonBin dengan nada sedikit mengejek

" tidak! Aku tidak takut. Baiklah ayo kita masuk kesana! " tantang balik YN.

" oh tidak, habis lah aku ... " batin YN

Mereka berjalan menuju rumah hantu ..

" tenang lah YN, ini masih siang .. kamu ga boleh takut.. malu sama MoonBin><" ia meyakinkan dirinya sendiri

Mereka berdua mulai memasuki rumah hantu tersebut, YN sudah mulai mendekatkan dirinya kepada MoonBin, ralat, maksud nya semakin menempelkan dirinya dan berpegangan erat pada lengan MoonBin. Melihat tingkah YN, MoonBin tersenyum kecil.

" YN kamu takut ? " tanya MoonBin iseng.

" tidak, kata siapa aku takut " kata YN masih memegang harga dirinya

MoonBin tertawa geli, padahal sudah jelas jelas YN takut! Ia memegang MoonBin sangat erat dan wajah nya sudah pucat.

Dan tiba-tiba saja muncul sebuah boneka yang jatuh tepat sebelum MoonBin dan YN lewat, sontak saja YN berteriak dan langsung memeluk MoonBin. MoonBin merangkul YN sambil berjalan dan YN memeluk erat MoonBin .. tidak lama kemudian muncul hantu sedang memegang payung tepat di sebelah YN dan sempat memegang bagian lengan YN. YN makin berteriak tidak karuan dan MoonBin malah tertawa melihat YN berteriak dan menarik narik dirinya.

BRUK BRUK BRUK BRUK!!

tiba tiba saja ada suara berisik dari belakang mereka dan keluarlah orang berpakaian serba putih dengan riasan wajah yang sangat seram mulai mengejar mereka berdua. Mendengar dan melihat hal tersebut YN langsung menarik MoonBin dan kaki nya sudah lemas dan tidak bisa bergerak. Ia hanya bisa memeluk MoonBin. Melihat reaksi kekasihnya itu MoonBin langsung memeluk kembali YN. Dan MoonBin melihat 'hantu' tersebut dan menyuruh orang yang menggunakan riasan menyeramkan itu untuk berhenti dan pergi. MoonBin membantu YN untuk bangun, YN masih menutup matanya, tidak ingin melihat hal-hal menyeramkan lainnya. Persetan dengan harga dirinya, ia sudah tidak peduli lagi, yang ada di pikirannya sekarang hanyalah ingin cepat cepat keluar dari tempat terkutuk ini!

saat sampai di luar, YN langsung terduduk tepat di depan pintu keluar rumah hantu, wajah nya masih pucat dan rasanya ia ingin menangis sekencang mungkin. Ia bersumpah tidak akan masuk lagi kedalam sana! MoonBin mengangkat YN ala bride style dan membawa nya kearah bangku yang paling dekat. Moonbin mengusap lembut pucuk kepala YN dan mengusap pipinya. Ia mengeluarkan sebotol air minum dari dalam tas nya dan menyuruh YN untuk minum.

" apakah kamu sudah tidak apa-apa ? " tanya MoonBin dengan nada sedikit khawatir

" hmm yeah, terima kasih air nya " balas YN dengan senyuman yang masih lemah

" kamu seharus nya bilang YN jika kamu takut " balas MoonBin sambil tersenyum

" aku pikir tidak akan se-menyeramkan itu ... " balas YN malu

" ahh .. seharusnya tadi aku merekam wajah mu yang pucat itu " kata MoonBin sambil tertawa

" ahh MoonBin! Hentikan aku maluuuuu " kata YN sambil menutup wajahnya

" aku tidak akan pernah melupakan wajah pucat mu itu YN " ejek MoonBin sambil tertawa

" ah! Tertawa saja sesuka hatimu! " YN berpura-pura ngambek. Ia melipat kedua tangan nya, memajukan bibirnya dan membelakangi MoonBin

" ahh baiklah.. baiklah maafkan aku YN " ucap nya masih di selingi tawa dan menarik lengan YN dengan lembut untuk menghadap nya dirinya lagi.

YN masih cemberut dan membuat MoonBin gemas dengan YN. Ia mencubit pipi YN dan YN 'meringis', ia memukul dada MoonBin pelan dan tertawa. MoonBin dan YN bercanda dan membuat YN lupa akan kejadian 'menyeramkan' tadi .

**

Kota Seoul terlihat begitu indah, lampu-lampu berkilauan yang menerangi kota Seoul di sertai dengan hembusan angin angin yang lembut. MoonBin dan YN sedang berada di dalam bianglala dan tepat berada di puncak. Mereka membicarakan apa hal yang akan mereka lakukan lagi nanti, membicarakan masakan restoran yang kala itu mereka kunjungi berdua, membicarakan kelucuan para member yang membuat YN tidak sabar untuk bertemu dengan mereka, sampai dengan membicarakan masa depan mereka .

" YN , aku sangat berterima kasih padamu ? " kata MoonBin sambil memegang kedua tangan YN

" hm ? berterima kasih untuk apa ? " tanya YN bingung

" aku berterima kasih untuk segala nya, karena kamu aku bisa bersenang-senang, karena kamu aku bisa melepaskan segala kejenuhan dan kelelahanku, karena kamu aku merasa menjadi orang yang paling beruntung di muka bumi ini.. dan juga, aku ingin minta maaf .. " ia terdiam sejenak

" maafkan aku karena kita tidak bisa seperti pasangan lainnya, maafkan aku yang tidak bisa menemani mu setiap hari, yang tidak bisa selalu menghubungimu dan memberikanmu kabar, bahkan aku tidak ada di saat kamu membutuhkan aku.. aku benar benar minta maaf" ucap MoonBin sedih, ia menatap ke bawah .

YN memegang kedua wajah MoonBin, tersenyum dan mengusap lembut kedua tangan nya di wajah laki-laki manis itu.

" MoonBin , lihat aku. " ucap nya kepada MoonBin

MoonBin melihat kearah YN. mereka berdua saling bertatapan.

" MoonBin-ah , semenjak aku memutuskan untuk berpacaran dengan kamu. Aku sudah tau resiko resiko apa saja yang akan aku terima. Aku sudah memikirkan itu dan aku merasa aku akan baik-baik saja walaupun kita berpacaran dengan cara seperti ini. aku tidak perlu berpacaran seperti orang lain, aku tidak perlu di temani setiap hari seperti orang lain, aku tidak perlu mendapatkan telepon atau sms dari kamu setiap saat. aku tidak ingin menjadi wanita manja yang akan menyusahkan kamu dan karena aku tau, kamu sedang bekerja keras demi menggapai cita-cita kamu dan aku yakin kamu tidak akan berbuat hal-hal licik di belakangku." balas YN sambil menatap mata indah MoonBin.

"kenapa kamu yakin aku tidak berbuat hal licik dibelakangmu ? " tanya MoonBin

" karena aku percaya kamu. aku percaya kamu seutuhnya " jawab YN dengan menggengam erat tangan MoonBin

Mereka berdua saling bertatapan, hanya suara hembusan angin yang terdengar. Di dalam hati mereka berdua merasakan kebahagiaan yang sama. Bahagia menikmati dan menghabiskan waktu hanya berdua. Hanya dengan orang yang paling mereka cintai satu sama lain. Seolah olah dunia hanya milik mereka berdua. MoonBin semakin mendekatkan wajahnya, YN sudah merasakan hembusan nafas MoonBin, ia menutup mata nya dan mengenggam tangan MoonBin erat. Ia merasakan sensasi lembut di bibirnya. Jantung nya berdetak tak karuan. YN membalas ciuman dari MoonBin. Bibir mereka saling bertautan, bukan perasaan napsu namun hasrat cinta dan rindu yang membuncah di antara mereka..

MoonBin melepaskan ciumannya ..

" terima kasih YN-ah telah percaya padaku" MoonBin memeluk YN dengan erat. YN tersenyum dan memeluk MoonBin kembali.

" tapi tunggu , tadi katamu kenapa aku yakin kamu tidak berbuat hal licik dibelakangmu. Jangan-jangan kamu melakukan hal licik ya? " tanya YN sambil melepaskan pelukannya

" menurutmu ? " MoonBin menjawab sambil menggangkat kedua alis nya dan tersenyum licik

" oh tidak! Ternyata kamu menipuku, aku tidak akan percaya sama kamu lagi! " balas YN dengan wajah cemberut yang di buat buat

" tentu saja tidak sayangku, menurut ku tidak ada lagi wanita yang lebih cantik dibandingan dirimu " balas MoonBin gombal

" jangan berbohong kamu, terserah aku tidak akan percaya kamu lagi " balas YN masih pura-pura cemberut dan memalingkan wajahnya. Padahal ia sengaja agar MoonBin tidak melihat wajahnya yang mulai memerah

" aku tidak berbohong sayang, walaupun aku terlahir lagi di kehidupan mendatang. Aku akan tetap memilih kamu " ucap MoonBin sambil menarik YN kedalam dekapannya. YN tersenyum dan menyembunyikan wajah nya yang semakin memerah di dalam dekapan MoonBin.

" aku akan menggunakan permintaanku " kata MoonBin
" apa ? " tanya YN penasaran
" pertama, kosong kan waktu mu sabtu besok "
" hmm okay, tapi untuk apa ? "
"aku sudah berjanji kepada member ku untuk mengajakmu ke dorm"
" baiklah, selanjutnya ? "
" hmm , pakailah jaket yang ku berikan ini " kata MoonBin sambil menunjuk jaket abu abu yang sedang YN kenakan. Jaket couple pertama mereka.
" ok, aku akan kenakan ini selama-lama-lama nya" balas nya sambil terkekeh
" Dan yang terakhir . Berjanjilah kamu tidak akan meninggalkan ku " ucapnya
" tentu saja, aku tidak akan melepaskan pria yang paling ku sayangi ini " balas YN
" lagi pula pacarku ini akan menjadi idola dan banyak wanita yang akan iri dengan ku bukan ? " tambahnya sambil tertawa
MoonBin tersenyum dan ikut tertawa mendengar jawaban YN, mereka saling berpelukan dengan erat, menikmati malam yang bertabur bintang, hembusan angin yang berhembus dengan lembut dan cahaya bulan yang bersinar terang.

" Aku mencintai mu, YN "
" Aku juga mencintai mu, MoonBin "


THE END

Taraaa , the end!
Semoga kalian menikmati short-fanfiction ini.
Terima kasih sudah membaca sampai habis❤
Dont forget to comment and vote!

Continue Reading

You'll Also Like

15.8M 991K 35
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
RavAges By E-Jazzy

Science Fiction

1.1M 111K 80
[Completed Chapter] Pada kepindahaannya yang ke-45, Leila kabur dari rumah. Dia melihat kacaunya dunia, serta alasan ayahnya yang terus mendesak mere...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
573K 86.2K 74
Cocok untuk kamu peminat cerita dengan genre #misteri dan penuh #tekateki, juga berbalut #action serta #scifi yang dilatarbelakangi #balasdendam. Kas...