Shooting Star;eunkook

By pnkpnd

68K 4.5K 253

Sebuah mimpi Eunha berubah menjadi takdir yang mempertemukan-nya dengan Jungkook. cerita sudah selesai dan di... More

1
2
3
4
5
-
6
7,5
-
Special Part [ Eunha Birthday ]
8
9
SPECIAL PART (YERIN - JIMIN)
10
end

7

3.3K 276 16
By pnkpnd

Untuk pertama kalinya personel dimasing-masing grup mulai berlatih bersama. Tidak ada lagi asrama, kini sesuai dengan grup yang telah dibentuk, masing-masing grup tinggal diasramanya. Red Velvet, Twice, BTS dan Gfriend kini harus menjalani kehidupannya masing-masing, sama seperti grup lainnya. Letak asrama merekapun berjauhan. Baik Eunha dan Jungkook sulit untuk bertemu apa lagi dengan Namjoon dan Seokjin yang kini satu grup dengan Jungkook. Sesekali jika ada waktu luang Eunha dan Jungkook bertemu walaupun hanya sebentar. Jadwal mereka semakin padat, sepulang dari Sekolah mereka lansung kembali keasrama dan berlatih. Walaupun tempat latihan mereka bersebelahan, tapi lagi-lagi jadwal yang padat tidak mempertemukan kedua sejoli itu. Untuk melepas rindu, biasanya Jungkook menelpon dan video call Eunha dan sering juga bertukar pesan singkat.

Sekarang adalah awal musim semi. Itu berarti sudah hampir empat bulan sejak RedVelvet, Twice, BTS dan Gfriend terbentuk. Belum bisa ditentukan kapan mereka akan debut. Semakin cepat perkembangan mereka, semakin cepat pula mereka debut. Walaupun berat dan melelahkan, masa training kali ini sungguh menyenangkan. Red Velvet, Twice, BTS, dan Gfriend kini menjadi keluarga baru bagi masing-masing personel. Sowon yang selaku Leader Gfriend yang hurmoris akan berubah menjadi sangat menyeramkan saat sedang marah, bahkan semua personel tidak akan bisa berkata apa pun hanya berdiam diri. Itu sudah dirasakan oleh personel Gfriend lain, tentu saja Sowon marah tanpa alasan. Sesekali ada saja personel yang berbuat ulah, Yerin dan Eunha salah satu contohnya mereka pernah bermain kejar-kejaran saat berlatih dan menggangu personel lain latihan dan itu sangat membuat Sowon marah dan sempat mendiamkan mereka berdua semalaman dan pada akhirnya Yerin dan Eunha mintamaaf dan tidak akan mengulang hal itu lagi.

"Matanya yang indah itu akan berubah menjadi tatapan setan saat dia marah, petir serasa menyambar..., tiba-tiba suasana menjadi horor." Itulah kalimat yang diucapkan Yuju saat melihat Sowon yang sedang marah. Tapi balik itu semua Sowon adalah pemimpin yang baik menurut semua personel. Usahanya untuk membangkitkan semangat semua teman-temannya yang lelah memjadi salah satu nilai tambah baginya. Setiap anggota mempunyai tugas masing-masing misalnya Sowon tugasnya membangunkan semua member, Yerin dan SinB membersihkan kamar para member, Eunha dan Yuju masak dan Umji dan Sowon membereskan piring setelah makan.

•••

Begitu beruntungnya hari ini adalah hari libur, banyak para personel yang memutuskan pulang menemui orang tua masing-masing. Eunha pulang kerumah, sudah lama dirinya tidak bertemu kedua orang tuanya. Namun sayang hanya ada ibunya dirumah. Walau begitu, Eunha tetap merasa senang dirumah.

Ibu Eunha memasuki kamar Eunha

"Eunha, ada yang mencarimu dibawah."

"Siapa, Eomma?"

"Turunlah, kau pasti menyesal jika membiarkannya menunggu." Kata ibunya.

Cepat-cepat Eunha menuruni tangga dan menuju keruang tamu. Seorang pria tampan dengan senyum yang begitu manis menyapanya disana.

"Jungkook...," kata Eunha.

"Ayo kita jalan-jalan." Ajak Jungkook.

"Mau kemana?"

"Kemana saja yang kau inginkan." Jawab Jungkook.

Setelah diizinkan oleh ibu Eunha, Jungkook dan Eunha segera menyusuri jalan-jalan kota Seoul. Tujuan pertama mereka adalah Lotte World sebuah theme park indoor terbesar di dunia. Lotte World merupakan taman bermain yang terletak di Sincheondong, Seoul, Korea Selatan.

Tak berapa lama mereka telah sampai di tempat tujuan.

"Wah..., senangnya bisa liburan!" Seru Eunha bersemangat.

"Iyalah..., apa lagi liburan bersama orang tampan seperti ku!" Tambah Jungkook.

"Kau ini!"

Mereka lantas masuk ke Lotte World, ratusan wahana tersedia disana. Mulai dari yang mangacu adrenalin sampir wahana yang sedikit bisa bisa dibuat bersantai. Saking banyaknya wahana, Eunha dan Jungkook sampai bingung memilih.

Akhirnya pilihan pertama jatuh pada Bungee Drop. Setelah mengantri cukup lama, akhirnya keduanya berhasil memduduki kursi wahana itu. Secara perlahan bangku mereka naik keatas. Tiba-tiba, Wush! Jungkook dan Eunha Terhempas diketinggian 38meter dan kecepatan jatuhnya sekitar 90km/jam. Teriakan histeris pun terdengar kala wahana itu menghempas kebawah. Karena mirip bungee jumping, wahan ini memiliki waktu berhenti selama sepuluh detik hingga akhirnya kembali diangkat dan dijatuhkan lagi. Seru! Wahana ini cocok sekali untuk melepaskan penat selama training dengan berteriak sekencang-kencangnya.

Setelah puas menaiki beberapa wahana yang memacu adrenalin, kini saatnya Eunha dan Jungkook menaikmati suasana taman bermain indoor yang superbesar ini. Apalagi cara menikmatinya dengan bermain ice skating. Senangnya seharian ini Jungkook dan Eunha menghabiskan waktu di Lotte World.

Tak terasa hari mulai senja, keduannya memutuskan untuk mengakhiri bermain di Lotte World.

Mengendarai mobil sebentar, mereka berhenti di tepi sungai Han yang membelah kota Seoul ini. Jungkook dan Eunha membeli beberapa Bongeobbang, Ini adalah roti yang berbentuk ikan dan berisi adoanan kacang merah yang manis. Bentuk ikan dari roti ini melambangkan keberuntungan dan biasa dijual di pinggiran jalan setiap sudut kota Seoul menggunakan tenda. Keduanya lalu memilih duduk dipinggir sungai Han sambil melihat matahari terbenam, sungguh suasana romantis.

"Hei..., bukankah kau pernah berjanji padaku, di akhir musim gugur nanti kita harus datang ke Sungai Han lagi. Hari libur selanjutnya kita kesini lagi, ya?"ujar Jungkook.

"Kau masih ingat?"

"Tentu saja. Musim gugur sekitar beberapa bulan lagi kan? Pada hari terakhir malam musim gugur kita kesini dan melihat Seoul International Fireworks, ya." Ajak Jungkook.

"Yakso?" Tanya Eunha.

"Yakso."

Matahari mulai tenggelam, Jungkook mengajak Eunha untuk pulang. Keduannya lalu menyusuri jalan menuju tempat mereka memarkir mobil. Tiba- tiba saja ada mobil dengan kecepatan tinggi ingin menabrak Eunha. Eunha yang sedang berjalan tepat dipinggir jalan, Jungkook yang menyadari kehadiran mobil yang sepertinya berniat mencelakai Eunha segera menarik gadis itu sehingga posisi mereka berbalik. Nahas, mobil itu berhasil menabrak Jungkook sehingga laki-laki itu tersungkur di aspal. Mobil itu pun cepat-cepat pergi.

"Jungkook...!" Teriak Eunha histeris sambil memeluk Jungkook berdarah-darah tak sadarkan diri.

Jungkook pun segera dibawa ke rumah sakit sesaat setelah mobil ambulans yang dipanggil oleh warga datang. Eunha terlihat bergitu shock. Pihak rumah sakit sudah menghubungi Ji-Yoon. Jungkook sedang diperiksa dalam ruang gawat darurat. Eunha menunggu diruangan itu sambil mengangis. Darah Jungkook yang masih tertinggal di tangan Eunha membuktikan betapa parahnya luka yang dialami oleh Jungkook demi menyelamatkan Eunha. Namjoon datang dan mendapati Eunha yang masih menangis tersedu.

"Jungkook akan baik-baik saja, dia orang yang kuat." Ucap Namjoon sambil menarik tangan Eunha dan membersihkan darah itu dengan tisu.

"Dia... akan baik-baik saja, kan?" Tanya Eunha di tengah isak tangis.

Tak lama kemudian, Ji-Yoon datang bersama Eunji. Ji-Yoon terlihat sangat khawatir, setelah seorang dokter keluar dari ruang gawat darurat, Ji-Yoon medekati dokter dan menanyakan keadaan Jungkook. Dokter menjelaskan Jungkook sudah menjalani CT Scan, hasilnya akan keluar besok pagi dan akan diteliti oleh dokter. Sedangkan Jungkook masih belum sadar, dokter mempersilakan Ji-Yoon dan lainnya masuk.

"Kenapa jadi seperti ini." Gumam Eunha.

"Sabarlah, dia akan segera bangun." Ujar Eunji kemudian memeluk adiknya.

"Aku sudah menghubungi kedua orang tuaku di Amerika, mereka akan terbang malam ini juga." Kata Ji-Yoon.

"Eunha, kau terlihat lelah. Ayo Eonnie antar pulang." Ajak Eunji.

"Tidak, aku tetap ingin disini."

"Apa boleh buat, Eonnie tidak bisa melarangmu."

"Aku akan menemani Eunha disini, kalau kau ingin pulang tidak apa." Kata Ji-Yoon.

"Baiklah, kalau begitu aku pamit dulu. Namjoon, kau mau ikut denganku?" Tanya Eunji.

"Baiklah, Eunha, Nuna, aku pamit."

Ji-Yoon kemudian mengantar Eunji dan Namjoon keluar ruangan.

Eunha kemudian mendekati Jungkook. Ia kembali menangis saat melihat keadaan Jungkook. Tangannya terus menggenggam tangan Jungkook, wajah Jungkook terlihat begitu pucat, perban masih membalut kepalanya.

Eunha terlelap disamping Jungkook, tangannya masih saja kokoh memegang tangan Jungkook. Ji-Yoon yang masuk setelah mengantar Eunji dan Namjoon merasa lebih sedih ketika mendapati Eunha tertidur di samping ranjang. Ji-Yoon kemudian mengambil selimut dan menutupi badan Eunha.

-tbc-

Continue Reading

You'll Also Like

189K 16K 85
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
762K 46.7K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
325K 3.4K 17
CERITA BARU GW YA! NGAPAIN MASIH NGINTIP DESK? TENANG AJA PASTI ADA YAMETEH YAMETEH IKEH IKEH NYA KOK! JADI GAK USAH TAKOT LANJUT AJA AHHHH🤤🤤🤤🤤
9K 212 49
kisah tentang seorang anak yang baru tahu kalau bapaknya seorang pemerkosa