Pergi Dari Hatiku[ENDING]

By dellastories_

572K 36.2K 1.1K

"Ya cinta itu indah tapi waktu kamu masih setia dulu!Tapi saat kamu mendua semuanya ga indah!!!" -Sisillea Pr... More

Part 1
part 2
Part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
Part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38*FullDay with you*
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43*Wedding Day*
part 44
part 45
part 46
part 48
part 49
part 50
part 51*ENDING*
Cinta Sejati Hanya Sekali*READ INFO!!*
Cinta Sejati Hanya Sekali*PUBLISH*

part 47

7.6K 613 30
By dellastories_

"Jahaaat jahat jahat!!!" Ucap sisi dengan memukul lantai. Sikembar yang melihatnya menatap bingung. Alvi yang penasaran yang mengambil ponsel sisi dan menatapnya bingung.

Alice melihat kebingungan alvi menghampiri mereka sama-sama tak mengerti apa yang dimaksud foto tersebut.

"Si gu..sisi??" Pekik mila lalu berlari menghampiri sisi yang sedang menangis sesenggukan.

Mila merampas ponsel sisi dan melihat picture tersebut ia menatapnya tak percaya.

Via Line

My Husband❤ : Sayang sepertinya aku akan pulang hari ini,Sampai bertemu my wife❤.

*read*

Mila menggelengkan kepalanya tak percaya ia memeluk sisi erat.

"Sisi?" Pekik ule saat melihat sahabatnya menangis dipelukan mila. Ia berlari ke arahnya dan menatap mila bingung.

Mila memberikan ponsel sisi. Ule mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Mama apah ntu?papa??." Tanya alice menghampiri sisi.

Ule menggendong alice agar tak banyak bertanya sedangkan alvi menatap mereka bingung.

***

"KAMU PENGKHIANAT!!!PERGIIII."

"AKU SAMA SEKALI GAK NGELAKUIN HAL ITU SI!!AKU SAMA SEKALI GAK SADAR!!"

"BAHKAN KAMU NYENTUH MINUMAN BERALKOHOL DIGO??."

"AK.."

"PERGI!"

"Si please dengerin aku."

"PERGI!GUE BILANG PERGI!"

Pertengakaran digo dan sisi membuat alvi dan alice menatapnya takut.

Ya sejak tadi digo sudah pulang dan disambut dengan air mata sisi. Mila dan ule menunjukkan fotonya dan dengan gantle digo membawa sisi dan anak-anaknya ke kamar.

"Papa." Panggil alvi sedih sedangkan digo menatapnya nanar ia merindukan keluarga kecilnya.

Alvi turun dari kasur dan berjalan pinguin ke arah digo namun dengan cepat sisi menggendong alvi.

"Papa kerja dulu ya alvi alice. Jagain mama." Ucap digo lirih sedangkan alvi memandangnya tak rela. Digo menutup pintu kamarnya lalu pergi meninggalkan rumahnya yang sempat dipenuhi canda tawa.

"Papaa." Teriak alice hendak turun namun alhasil alice terjatuh dari kasur.

"Alice!" Pekik sisi lalu menurunkan alvi dan langsung mengambil alice yang menangis histeris

Sisi mengusap jidat alice yang benjol dengan rambutnya.

"Ssuutt ya maafin mama." Ucap sisi lirih dan mengayun alice digendongannya.

Alvi menatap pintu yang tertutup rapat ia berharap my hero nya kembali lagi ke kamarnya.

"Papa." Panggil alvi dan berjongkok didekat kursi dengan menggenggam guling kecil barcelona.

Sisi menatap sedih anak-anaknya. Setelah dirasa alice tidur. Sisi menggendong alvi.

"Alvi sedih?apa alvi pengen ikut papa?." Tanya sisi dengan mata yang berkaca-kaca.

"Api ngen papa." Ucap alvi memeluk leher sisi erat.

Tanpa sisi sadar air matanya sudah mulai meluncur diwajah cantiknya.
Dengkuran halus terdengar oleh sisi ternyata jagoannya tertidur.

Via Line

C.L. : Ini yang hot
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received

Sisi melemparkan ponselnya ke arah lain tangis histeris kembali menyelimuti sisi.

Tangisan sisi membuat sahabat-sahabatnya khawatir dengan cepat mereka masuk kedalam kamar sisi.

"Sisi?" Pekiknya lalu memeluk sisi dan ikut menangis tersakiti.

Gritte melihat ke arah ponsel sisi yang berbunyi sedari tadi.

Via Line

C.L. : Gimana terbukti kan sekarang digo bukan suami baik😏
C.L. : Ko gak dibales?nyesek?uhh tian😏
C.L. : Jadi orang jangan selalu geer kalo selama ini digo baik😏
C.L. : Kita udah sering melakukan hal itu😏
C.L. : Dan sekarang?gue hamil!catet HAMIL😏
C.L. : JANGAN MEWEK!!karna kita bakal serumah😏

"Sialan." Umpat gritte mengepalkan tangannya kuat-kuat ternyata ini yang membuat sisi seperti ini.

"Sabar si semua ini ada hikmahnya." Ucap mila lirih dan mengelus pundak sisi penuh kasih sayang.

"Dia jahat dia jahat mila dia jahat!" Seketika perasaan takut mereka menyelimutinya. Mereka takut sisi kembali depresi.

Ule membuang perasaan takut itu jauh-jauh sedangkan mila dan gritte berusaha menenangkan sisi.

***

Benar saja sudah seminggu ini sisi menangis histeris dan ternyata jawabannya benar dia kembali depresi namun keluarga mereka belum mengetahuinya.

"Mama papa mama papa." Ucap alvi dengan nada semangatnya.

Sisi menatap tajam alvi matanya sudah memancarkan amarah pada jagoannya.

"Papa mati!!!hahaha papa mati!!!" Ucap sisi dengan tangis yang mendera dan tanpa sadar sisi memukul bahkan menyubit alvi.

"Mama tatit mamaaaaa." Tangisan alvi membuat sahabat sisi berlari kearah kamarnya.

"Sekali lagi lo nanya papa lo!gue siksa!" Ucap sisi dengan tatapan tajam namun tak jarang air matanya terus mengalir.

Mila menggendong alvi yang menangis kesakitan sedangkan ule dan gritte menarik sisi kekasur dan menyuntikkan obat penenang.

Tak lama sisi terlelap dan mereka keluar dengan menggendong alvi kebawah.

"Papaaaaaa." Tangis alvi terus semakin kencang.

"Gue gak mau alvi semakin tersiksa." Ucap gritte tiba-tiba.

"Maksud lo?." Tanya ule bingung kini ia tengah menggendong alice yang meringkuk ketakutan.

"Kita kasih alvi dan alice sama digo. Jika disini bisa bahaya sisi depresi dan mereka selalu nyebut papa didepan sisi dan hasilnya apa?mereka kena siksa?dan dokter louis bilang kalo sisi gak boleh diganggu. Jadi kita anterin mereka ke digo." Jelas gritte panjang lebar sementara mila dan ule saling tatap dengan tatapan berpikirnya.

Ule dan mila menatap gritte bingung.

"Gue setuju." Sahut mila dengan mengacungkan jempolnya semangat.

"Kalo gitu gue juga setuju!." Sahut ule mantap.

"Oke biar gue tanya digo dimana." Ucap gritte lalu mengeluarkan ponselnya dan mulai mendial nomer digo.

Tak lama suara serak digo terdengar disebrang sana.

"Lo dimana?."

"Apartement, Ada apa dengan sisi?."

"Gue kesana!." Ucap gritte lalu mematikan hubungannya.

"Gimana?digo dimana?." Tanya ule tak sabaran.

"Digo di appartement!sekarang kita beresin baju sikembar." Ucap gritte lalu berlari ke kamar alvi dan alice dan memasukkan baju-bajunya kedalam tas sikembar.

Usai itu mereka pergi meninggalkan rumah sisi dan menuju appartement digo.

***

Ting..nong..ting..nong..

Tak lama pintu appartement terbuka dan menampakkan wajah kusut digo.

"Papaaa." Pekik alvi melompat kepelukan digo dan menangis sesenggukan dipelukan digo.

"Alvi?alice?masuk te,mil,le." Ucap digo lalu mempersilahkan masuk kedalam appartementnya dan menutup kembali pintu tersebut rapat.

Mereka duduk disofa sedangkan alvi masih menangis dilekuk leher digo. Mata digo menangkap kulit alvi dan alice yang kebiru-biruan

"Ada yang kalian sembunyiin?dan kenapa alvi nangis kaya gini?." Tanya digo menatap mereka satu persatu

Ule menghela nafasnya perlahan.

"Sisi depresi lagi." Ucapan ule membuat digo membelalakan matanya.

"Dokter louis bilang kalo depresi sisi gak boleh diganggu apa lagi sampe nyebut nama orang yang buat depresi." Sahut mila menghela nafasnya.

"Dan alvi dan alice selalu nyebut 'papa' dan itu membuat sisi marah dan mukul bahkan nyubit alice dan alvi." Sahut gritte kini digo benar-benar menggelengkan kepalanya tak percaya hanya salah paham bisa sampai membuat sisi depresi.

"Lo hamilin anak orang." Ucap ule menatap digo lekat sedangkan digo menatapnya bingung.

"Maksud lo apa?." Tanya digo tak mengerti.

"Orang itu bilang dia sering ngelakukan itu dengan elo sampai dia hamil." Jelas gritte sedangkan digo menatapnya tak percaya.

"Sumpah demi allah!!Gue gak pernah melakukan hal itu dengan siapa pun selain istri gue!" Ucap digo dengan meninggikan suaranya dan tentunya membuat alvi dan alice ketakutan.

Ule dan yang lain kini percaya bahwa ada orang lain yang ingin merusak rumah tangga mereka.

"Yaudah gue kesini cuma pengen nitipin alice dan alvi." Ucap mila menyimpan tas-tas sikembar dikursi.

"Ga usah dititipin gue makasih banget kalian mau nganterin mereka." Ucap digo tersenyum tulus dan mereka mengangguk lalu pamit meninggalkan appartement digo.

***

Vomments!

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 81.7K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
3.3M 219K 47
Kisah bermula ketika Kaira mengetahui jika suami yang telah menikahinya, tidak pernah mencintainya. Lalu dengan teganya Allan memberikan hatinya pada...
514K 5.5K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
5.9M 313K 48
⚠️BEBERAPA PART DIHAPUS⚠️ "Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja; siapa tahu-pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang ka...