Akhirnya aku pergi tanpa kau sadari...
.
.
.
.
Bang kiki&(namakamu) hanya menyengir kuda dibuatnya.
BODOH!
"Hufftt susah sih ya mba punya adek yang lemot kaya dia. Saya udah bilang kanan. Ya berarti kanan saya" bang kiki membela diri.
"Dihh apaan yeuuu!! Rese" umpat (namakamu)
"Jadinya mau ambil yang mana?" tanya pelayan
"Yang ini aja deh mba" (namakamu) memberikan baju di tangan kirinya.
*****
Kini salsha dan aldi berada di tempat favoritnya aldi dan juga (namakamu)
DANAU
"Pantesan (namakamu) suka sama tempat ini. Tempat ini bikin hati tenang,nyaman,tentram bikin lupa sama masalah." ucap salsha
"Tempat ini. Saksi dimana air mana dia jatuh,dia menahan semua rasa sakitnya,menahan semua perasaan yang dia rasakan." ucap aldi.
"Tunggu lo tau soal penyakitnya (namm??" tanya salsha kaget.
"Ya. Sebelum lo tau, gue sering liat dia kesini sal dan ga jarang gue liat mimisan dan minum obat. Dan kebetulan waktu itu ada satu obat yang jatuh di jembatan ini. Dan gue ambil obatnya terus gue cari tau itu obat apa. Dan akhirnya gue dapet jawaban yang bikin hati gue sakit sal. Sakit rasanya pas tau kalo dia mengidap penyakit leukimia" ucap aldi
"Ald, bukan lo aja gue juga kaya gitu.. Gue bangga punya dia ald,dia wanita paling tegar yang pernah gue kenal. Dia yang selalu senyum dibalik rasa sakit yang dia rasakan. Gue gamau kehilangan dia ald gue gamau pisah dari dia hikss hikss" salsha menangis dibuatnya.
Tanpa basa basi aldi pun merangkul salsha untuk memberikan ketenangan untuk sahabatnya itu.
"Sttttt.. Udah sal udah! Lo jangan nangis gini. (Namakamu) aja ga nangis masa lo nangis." ujar aldi
"Tapi gue ga sanggup liat dia yang terus menerus kaya gini ald..hiksss" tangis salsha
"Semua akan baik-baik aja sal. Gue yakin" ucap aldi.
****
"Duhh pake yang mana ya ?? Yang ini atau itu ? Yang ini bosen. Yang itu ? Kegedean ck! Yang mana yaaaa????" ucap gadis itu bingung.
"Bella ada temen kamu tuh di depan. Dari tadi nungguin kamu tauu! Cepetan ke bawah temuin tuh. Mama mau mandi gerah" teriak mama bella. Yap gadis itu bella.
"Ahelah siapa coba ? Ganggu aja." gumam bella.
Clek bella membuka pintu kamarnya.
"Emm.. Ma cewe apa cowo tamunya ?" tanya bella sebelum mamanya masuk ke dalam kamar
"Cowo" ucap mamanya sebelum masuk ke dalam kamar.
'Cowo ? Iqbaal ! Uhuyyy' teriak batin bella
Segera bella membuka pintu utama dirumahnya dan...
"Hai baa---gas ? Loh ? Lo kok ada disini ? Ngapain ?" tanya bella bingung. Karna ternyata bukan iqbaal tapi bagas.
"Ga penting lo tau. Gue kesini mau ngomong sama lo" tegas bagas
"Yaelah ngomong tinggal ngomong aja si apa susahnya" ucap bella cuek.
"Gue minta lo jauhin iqbaal!" ucap bagas.
"Ha ? Apa ? Jauhin iqbaal ? Gila ya lo ? Ga! Gamau dan gaakan!" tegas bella
"Iqbaal itu milik (namakamu) dan (namakamu) milik iqbaal. Lo gausah jadi pho dihubungan mereka! Lo ngerti ?" bagas menahan emosinya.
"Apa lo bilang ? Iqbaal milik (namakamu) ? (Namakamu) milik iqbaal ? Hahaha cih! Jangan harap deh ya iqbaal jadi milik (namakamu)! Iqbaal cuma milik gue ngerti?!" balas bella.
"Lo tuh bukan siapa-siapa bel! Lo itu adek kelas iqbaal. Adek kelas kita. Dan lo itu ga sepantesnya ngerusak hubungan iqbaal sama (namakamu)! HAHA untungnya gue tau apa maksud lo deketin iqbaal" ujar bagas
"Maksud lo apa ha!?"bella seperti orang yang marah namun ada kecemasan di raut wajahnya.
"Kenapa lo takut ? Cih! Lo aja berani ngancurin hubungan iqbaal sama (namakamu) masa gue ngga? HAHAH so.. Tunggu aja permainan gue dimulai bell"
"Oh ya ? Hahaha gue ga takut sama lo! Dan iqbaal gaakan berpaling dari gue apapun yang terjadi!" ucap bella
"Wawww kaget gue HAHA kita liat aja nanti bell. Gue permisi" pamit bagas
"Arghhh mati aja lo bagassss!!!" teriak bella saat bagas mulai menancapkan gas dari rumah bella.
****
19.38 wib
"Bund liat jas aku ga yang disini ?" tanya iqbaal pada bunda rike
"Jas apa ? Jas hujan ? Bunda galiat" ucap bunda rike saat diambang pintu.
"Bukan bund... Jas aku yang item. Tadi aku gantung di samping lemari" ucap iqbaal bingung
"Bunda gatau, bunda aja baru ke kamar kamu. Kamu taro di lemari kali coba cari yang bener. Bunda mau sholat isya dulu" ucap bunda rike seraya pergi.
"Ishhh gaada. Dimana siii elah! Apa jangan-jangan...."
"TEH ODYYY!!!!!!!!!!" teriak iqbaal
"Astagfirullah iqbaal! Jangan teriak teriak udah malem!" ucap ayah hery
"Tau ih apaan si manggil-manggil teteh ?" tanya teh ody kepada iqbaal.
"Teteh ngumpetin jas ale ya ?" ucap iqbaal begitu saja.
"Kalo iya kenapa ? Masalah ? Teteh kira partynya gajadi. Yaudah jasnya teteh masukin lemari dah ya capek bye!" ucap teh ody.
****
"Gimana bang ? Udah siap belom ?" tanya (namakamu)
"Bentar sepatu gua diatas" ucap bang kiki
"Dihh rempong" ujar (namakamu)
(Namakamu) menunggu di ruang tamu sambil mengotak atik handphonenya.
Line
Caca adr
Lo dimana anjirrr 19.46
Dirumah sal
19.47
Read
Eh gila lo masih dirumah ? Nyampe sini jam berapa nying.
19.47
Ya doain ga macet. Bang kiki lelet benerrrrrr 19.48
Read
Gamau tau buruaaannn! 19.48
Gua sama aldi jamuran anjir 19.48
Iya bawel nih gua otw .19.48
Read
(Namakamu) langsung menutup aplikasi linenya dan segeraaaa
"BANG KIKIIII YAAMPUNN LELET BGT DAH" teriaknya.
"Ada apa sih (namakamu)? Teriak teriak gitu. Mama lagi nonton tv ke ganggu tau" ujar mama
"Maaf maa" desis (namakamu)
"Assalamualaikum" salam papa dari luar.
"Waalaikumsalam.. Asyikkkk papa pulang cepet yeyyyy" ucap (namakamu) kegirangan
"Waalaikumsalam. Tumben pah" ujar mama
"Kamu kenapa ? Sehat ?" tanya papa pada (namakamu)
"Dikantor udah beres semua mah" lanjut papa
"Pa.. Aku besok kan pergi dan ini hari terakhir aku bareng temen temen aku.. Aku mau main sama temen temen aku pa. Tapi uang aku abisss" ucap (namakamu)
"Abang juga abis pah, abang kan mau temenin (namakamu) malam ini. Nadine juga ikut jadi uangnya double pa. Uang aku cuma cukup buat beli bensin nih" bang kiki ikut-ikutan
"Mama juga pa.. Uang mama kan mau abis tuh. Mama juga mau beli sesuatu buat keberangkatan (namakamu) sama kiki besok" ucap mama -__-
"Iya pa.. Author juga gapunya uang. Kan author di ajakin makan di kokas tapi gaada duit.. Bagi duit lah pa" ucap author
*****
"Ma wedges aku yang kemarin aku beli mana ?" tanya bella pada mamanya
"Gatau. Mama ngga liat. emang kamu beli wedges ?" tanya mama balik
"Lah? Aku nyimpennya di sini mah. Mama ga liat ?" tanya bella lagi
"Mama galiat bella" ujar sang mama
"Ck! Dimana siiii.. Masa iya gue pake vans tapi baju gue dress gini galucu ah!" dengus bella
"Cari yang bener bell. Kali aja di kamar kamu. Coba kamu cek" ucap mama
"Aku udah cari tapi gaa--- eh ini ada deh di kardus hehe. Lupa belum aku keluarin" ucap bella
Najis banget lu bell!
****
"Mana nih sal katanya udah otw" keluh aldi.
"Macet kali" jawab salsha
"Guys. Akhirnya lo dateng juga" sapa iqbaal pada aldi dan salsha
"Gue masuk duluan ya baal" ucap salsha ketus lalu masuk kedalam cafe
"Em.. Gue ikut salsha ya" ucap aldi.
"Lah kenapa tuh anak dua" gumam iqbaal
Lalu iqbaal pun masuk kedalam cafe untuk bersiap memulai acara karna jam sudah menunjukkan pukul 20.00 wib
Suasana memang tidak terlalu ramai karna yang di undang hanya teman terdekat saja. Yaa bisa dihitung sekitar 20 orang saja.
"Selamat malam semuanya" ucap iqbaal dipanggung kecil yang ada dalam cafe itu.
"Malamm" jawab seluruh tamu.
"Ciee numpang ngapel nih haha" sindir iqbaal
"Najis lo qobal" teriak seseorang yang merasa tersindir
"Hahaha.. Kita disini buat seneng seneng bareng aja guys. Yaa kapan lagi kita kumpul-kumpul bareng gini kan ? Jarang banget ya kan ?. Kalian boleh pesen apa aja kok. Nanti yang bayar aldi tenang aja" ucap iqbaal santai
Nama yang disebut pun merasa kaget karna namanya disebut.
"Apaan si. Ga lucu dah baal" ujar aldi
"Aldi lagi galau bro jan di colek ntar ngamuk. Haha damai bro! Yang bayar gue kok *aseeeekk hahahah yaudah selamat menikmati makanannya dan alunan musik disini yaaa" ucap iqbaal sebelum turun dari panggung kecil itu lalu berbaur dengan yang lain.
"Ald,mudah-mudahan (namakamu) gaja---"
"Haii sorry gue telat. Macet banget anjirr" ujar (namakamu) dengan nafas tersenggal.
Ekspresi salsha yang tadi tenang mencadi sedikit gelisah. Begitu pun aldi. Tapi aldi berusaha stay cool.
"Haiii" sapa bang kiki dan kak nadine bersamaan
"Weehhh baru dateng ?" tanya iqbaal yang baru saja menghampiri mereka
"Eh iya baal. Gagah banget lo baal. Acara kumpul gini doang aja ada dresscode segala. Mana pake jas lagi. Haha ada apa sih ?" tanya kak nadine panjang lebar
"Tau tuh kak so misterius" ucap (namakamu)
"Baal minggir bisa kali. Pegel gua diri" ucap bang kiki karna iqbaal menghalangi kursinya.
"Haha sorry. Duduk dulu deh baru gue jawab" iqbaal mempersilahkan.
"Macet dimana bang ?" tanya aldi
"Itu di perempatan deket sini yang mau ke arah rumah gue, ada kecelakaan motor gitu deh" ucap bang kiki
"Ha ? Terus motornya gimana ? Berdarah ga ? Duhhh terus dibawa kemana ?" tanya iqbaal bertubi-tubi
"Baal yang ditanya kok motor sih bukan orangnya" ujar kak nadine
"Tau nih so ngelawak padahal mah garing wuuuu" sorak salsha
"Hahaha yang penting berusaha" ucap iqbaal
"Heh qobaal jawab yg tadi" ucap kak nadine.
Salsha,aldi dan bang kiki saling tatap-menatap karna khawatir jika iqbaal bilang apa maksud dari semua ini.
"Jadi gini gue bikin acara ini tuh emang sengaja spesial soalnya gue---"
"Baal nyanyi dong" pinta salsha
"Yaudah lo aja. Gue nyanyinya nanti di inti acara. Nah jadi tuh malem ini gue---"
"Baal itu bella kan ? Dia diundang ?" tanya salah satu teman iqbaal yang kebetulan lewat meja tempat iqbaal dkk duduk.
Ekspresi aldi,salsha,bang kiki,kak nadine dan (namakamu) langsung berubah
Aldi,salsha dan bang kiki semakin cemas.
Kak nadine semakin bingung. Untuk apa iqbaal mengundang bella ? Pikirnya
(Namakamu) yang tadinya sangat senang dan bahagia. Tiba tiba saja ada perasaan yang hancur karna firasatnya mulai tidak enak sejak mendengar dan melihat bella. Ada apa ini ?
"Gue ke sana dulu ya" pamit iqbaal
"Kok bella di undang sih ?" tanya kak nadine
"Eh mau pesen apa ??" bang kiki mengalihkan perhatian
"Huu makan mulu kamu" ucap kak nadine
"Laperrrrrr" ucap aldi
"Pesen kue cubit aja dulu lah" usul salsha
"Rasa greentea!" ucap kak nadine
"Greentea" ucap bang kiki dan (namakamu)
"Yaudah greentea semua deh" ujar aldi
"Mass!" panggil aldi.
Tak lama pelayan pun datang menghampiri meja mereka.
"Mau pesan apa ?" tanya pelayan
"Kue cubit greentea 5 porsinya yang kecil aja" ucap bang kiki
(Namakamu) dan yang lain langsung menatap bang kiki
"Weehh akhirnya dieetttt huhuy" ucap aldi senang
"Najis dah lebay hahaha" balas bang kiki
"Ini aja ?" potong pelayan
"Iya itu aja" jawab salsha
"Mas,yang satu kuenya setengah matang yaa kaya biasa" ucap (namakamu)
"Oke" jawab pelayan
"Ini tuh acara apa sih sebenernya ?" tanya kak nadine
"Gatau" jawab bang kiki
*****
"Oke guys waktu terus berlaku dan semakin malam jadi ini adalah acara inti yang saya maksud." iqbaal turun dari panggung kecil.
Semua tamu kebingungan. Tiba tiba saja semua lampu mati dan hanya satu cahaya yaitu ditengah panggung tempat iqbaal duduk dengan sebuah gitar.
"Mungkin ini terlalu cepat bagimu, mungkin ini terlalu sederhana bagimu. Namun.. Bagiku waktu yang telah kita lewati telah panjang. Semua yang kuberikan sungguh sangat berarti. Aku tulus memberikan ini semua hanya untukmu. Hanya kamu seorang. Yang telah memikat hatiku." iqbaal berhenti bersuara
'Maksudnya apaa baal ? Apaa ?? Ini buat siapaa ??' batin (namakamu)
'Lo emang cowok paling bodoh!' batin aldi
'Cowok brengsek' batin bagas
'Gapunya persaan bgt lo baal!!' batin salsha
'Hentikan lah semua ini tuhan. Cukup! Cukup untuk membuat air matanya jatuh' batin bang kiki
'So sweet banget dah si iqbaal. Mau nembak (namakamu) aja sampe segininya' batin kak nadine
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
"Aku sayang sama kamu setulus hatiku" ucap iqbaal di sela jedanya
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid
I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
"Kamu yang aku pilih. Kamu yang aku cinta" ucap iqbaal
"Terimalah cintaku....." ucap iqbaal menggantung
Semua orang penasaran siapa kah yang dimaksud iqbaal ?
"Bella" ucap iqbaal dengan lantang. Dah seketika itu juga hati (namakamu) hancur
Bagaikan ada petir yang menyambar tubuhnya begitu saja.
Seketika salsha,aldi.bangkiki dan kak nadine menatap ke arah (namakamu) yang kini sedang berjuang keras menahan air mata yang menyebalkan itu.
"Maaf (nam..)" lirih salsha lalu merangkul (namakamu) namun.. (Namakamu) melepaskannya
Salsha tersentak akan perlakuan (namakamu) yang baru saja melepaskan rangkulannya.
(Namakamu) menatap semuanya bergantian mulai dari salsha.
"Lo tau ini ?" tanya (namakamu) dengan suara lirih pada salsha
Salsha bingung harus mengatakan apa pada (namakamu) yang kini benar benar merasakan kehancuran dihatinya.
(Namakamu) beralih menatap aldi. Aldi pun mentap (namakamu) dalam. Aldi bisa melihat kesedihan,kesakitan yang sangat amat dalam.
"Kenapa dirahasian sih?" (namakamu) tersenyum miring.
Aldi tahu. (Namakamu) tak akan bisa bohongi aldi,aldi terlalu pintar untuk dibohongi
(Namakamu) sekarang menatap bang kiki lalu tersenyum masam.
"Coba abang kasih tau aku. Tadi kita beli kado dulu" ucap (namakamu) disertai tawa kecil.
"(Nam..) kak nadine gatau apa-apa maaf" ujar kak nadine
"Iya kak aku ngerti" ucap (namakamu) dengan tersenyum.
Dibalik semua itu iqbaal dan bella sedang berbahagia disana. Tertawa ria, saling menggenggam tangan,saling tersenyum dengan cinta.
"Duhhh kebelet nih. Kamar mandi dulu ya" izin (namakamu) lalu ke kamar mandi
'Gue udah bikin (namakamu) kecewa sama gue' batin salsha
'Kesabaran gue udah abis baal! Tunggu balesan gue!' batin aldi
'Maafin abang de' batin bangkiki
TBC
HUHHHH kesellll jadi gini kan udah nulis 1000word eh ilang pas dibuka cuma 400word kesel ga sih ? Padahal udah di save anjj banget kan.
Nah ini udah gue tulis lagi sampe...... 2354word yeyyyyy panjang!!
Tadinya bisa aja sampe 3000 word tapi kepanjangan ah jadi bersambung dan dilanjut part 31.
Di part 31 ending atau next yaaaa ?? Kita liat nanti aja. Btw lagi uts nihhh doain yaaa hahahaha.
Votmment for next.
Thanks :*