PART 37

3.5K 376 11
                                    

'Pantaskah aku diperjuangkan? Jika pantas maka perjuangkanlah aku karna aku berjuang hidup untukmu'
.
.
.

Jepang

Nadine tak bisa tinggal diam, teman-teman (namakamu) di indonesia harus tau akan hal ini. Akhirnya nadine menghubungi aldi

Sambungan pun mulai terdengar dan dengan cepat nadine pun berucap

'Ald (namakamu) kritis'

'Apa!?'

'(Namakamu) kritis ald. (Namakamu) butuh kalian'

Tuttttt tutttt

Sambungan telepon terputus dalam sepihak entah apa yang terjadi disana yang jelas kini nadine telah merasa lega telah memberitahukan keadaan (namakamu)

Didalam ruangan itu terbaringlah (namakamu).

Lemah itulah yang tergambar pada diri (namakamu) saat ini.

Orang tua (namakamu) sedang ada di dalam ruangan itu bergantian dengan kiki dan nadine nanti.

****

"Sayang mama disini.. Mama minta maaf, mama selalu sibuk dengan kerjaan mama dan kurang memberi kasih sayang sama kamu. Mama gagal jadi mama yang terbaik buat kamu. Maafin mama sayang" ujar mama pada (namakamu) yang tak sadarkan diri itu.

"Bangun sayang. Lihat mama dan papa disini yang sayang sama kamu. Bangun nak bangun" ujar papa

Namun tetap tak ada jawaban dan respon apapun hanya suara mesin detak jantung saja yang terdengar.

Apa kah ini akhir dari semuanya ? Tidak! (Namakamu) pasti sembuh kita semua yakin.

****

Indonesia

Setelah menerima kabar dari nadine,aldi langsung merasa separuh dirinya lemah tak berdaya.

(Namakamu) kritis ? Itu hal yang sangat menyakitkan yang ia dengar.

"Kenapa ald ?" tanya salsha

Namun aldi masih bergulat dengan batinnya dan fikirannya.

"Aldi kenapa si?" tanya iqbaal

Namun masih saja aldi tak menjawabnya.

"ALD JAWAB!! KENAPA!?" bentak salsha dengan semua rasa ingin tahunya.

Aldi tersentak sadar dan menatap iqbaal dan salsha bergantian sebelum akhirnya ia membuka mulut.

"(Na-namakamu) kritis" jawab aldi lemah

Seketika hati salsha hancur dan air matanya pun tumpah tak perduli bagaimana lagi sekolahmha. ia ingin bertemu (namakamu) bagaimanapun caranya.

Iqbaal yang mendengarnya pun tak bisa berkata apa-apa.

(Namakamu) kritis ? Haha bodoh kau baru menyadari semuanya ketika (namakamu) sedang berjuang hidup ? Semua sangat amat terlambat baal! Kau tak pantas mendapatkannya.

"Kita kejepang ald! Ayoo ald ayoo urus semuanyaaa biar kita bisa ke sana ald ayooo" rengek salsha.
****

Tanpa banyak berfikir panjang iqbaal sudah mengurus kepeluan yang ia butuhkan untuk pergi ke jepang malam ini juga.

"Bund doain ale ya.. Doain (namakamu) juga supaya dia bisa sembuh bund" pamit iqbaal pada bundanya sebelum bersiap pergi kebandara karna 2 jam lagi pesawat akan lepas landas.

"Hati-hati yaa. Bunda selalu berdoa untuk kalian berdua. Bunda akan kesana nanti. bunda yakin (namakamu) akan bersama kita lagi. Dia wanita kuat dan pantas di perjuangkan"
Ucap bunda yakin pada iqbaal.

ONLY ONEDär berättelser lever. Upptäck nu