PART 38

3.8K 398 15
                                    

'Beri aku kesempatan untuk hidup dan menjalaninya dengan kebahagiaan yang tak terhingga'
.
.
.

Pagi telah menjelang siang dan (namakamu) masih nyaman dengan tidurnya.

Bangunlah (nam..) banyak orang yang menunggumu disini.

"Sayang bangun dong mama tadi beli takoyaki kesukaan kamu loh. Bangun yuk kita makan takoyaki bareng" ucap mama dengan tatapan sendu.

"(Nam..) bangun yuk kita main uno lagi bareng bareng" nadine menangis dengan rasa sedih mendalam.

"Tuh de banyak yang mau kamu bangun. Kamu pasti bisa de. Lawan penyakitnya de kita yakin kamu bisa de. Kamu kuat" kiki terus meyakinkan adiknya itu

"Yaallah sembuhkan putri hamba. Berikan ia kesembuhan dan kesehatan yaallah. Jangan ambil dia yaallah masa depan dia masih panjang. Jangan ambil dia lebih dulu yaallah" doa mama terus terucap diiringi tangis tak henti-henti.

doa yang sangat kuat dari seorang ibu itu sangat luar biasa. (Namakamu) mengerjapkan matanya perlahan. Jari jemarinya bergerak perlahan.

Nadine yang sedang menangis memeluk mama tak menyadari hal itu sampai akhirnya "de kamu bangun ?" kejut kiki yang melihat pergerakan dari (namakamu)

Nadine dan mama langsung menoleh kearah (namakamu)

"Eunghhh" (namakamu) membuka matanya perlahan sampai akhirnya "mama ?"

"Iya sayang ini mama. Mama disini sayang" mama terlihat bahagia melihat putrinya sudah sadar "ki panggil dokter cepetann ki" lanjut mama.

Kiki mengangguk cepat dan segera ia keluar memanggil dokter.

"Ka nadine" (namakamu) terlihat kebingungan.

"Iya ini aku de" ucap nadine senang

"Mama. Mama ko nangis ? Mama kenapa ? Mama sakit ?" (namakamu) terlihat kaget melihat mamanya menangis

Dengan cepat mamanya menggeleng "jangan tidur lama lagi ya sayang. Kamu pasti sembuh setelah ini. Mama akan cari pengobatan buat kamu walaupun harus keujung dunia"

"Ma aku ga kenapa napa. Mama tenang aja" ujar (namakamu)

Nadine tersenyum bahagia melihat ini.

Tak lama kemudian dokter dan suster pun datang melihat keadaan (namakamu).

15 menit berlalu "kondisinya normal,sebaiknya perbanyak istirahat untuk menghindari drop nya kestabilan tubuh" ujar dokter sebelum akhirnya pergi.

"Ma aku mau keluar ma" pinta (namakamu)

"Kamu jangan keluar dulu. Diluar dingin dan gabaik buat kamu. Nih kamu mau takoyaki ? Mama tadi beli buat kamu" ujar mama

Sementara itu

"Ki aku mau ke hotel dulu ya. Mau ambil dompet aku yang ketinggalan" izin nadine

"Aku anter ya ? Jangan nolak aku gasuka" ucap kiki pada nadine.

Mau ga mau nadine mengangguk lalu berpamitan pada mama

"Ma aku ke hotel dulu ya. Nanti aku kesini lagi" ucap nadine lada mama yang sedang menyuapi (namakamu)

"Dianter kiki ya. Jangan lama lama diluar dingin" pesan mama.

"Ka nadine mau ke hotel ? Nanti aku kesana boleh ?" tanya (namakamu)

"Iya ma. Boleh dong. Mangkanya kamu harus semangat biar cepet sembuh ya" ucap nadine senang.

"Kiki sama nadine berangkat ya ma,de" pamit kiki yang segera berlalu diikuti nadine.

ONLY ONEWhere stories live. Discover now