Our Love Story
Chapter 6 -Why?
Disclaimer : Masashi Kishimoto (unfortunately)^^
Rating : T (Untuk kedepannya , kurang tahu...:p)#ngawur
.
.
.
Chapter 6~
"Da...daijobu, Sakura-chan?"tanya Hinata sambil membantu sakura berdiri.
Sakura mengangguk kaku, Ino dan Temari menggelengkan kepala mereka.
"Sakura ternyata fans mu sesadis ini ya...hihihi," Temari terkikik geli.
Ino menggelengkan kepalanya untuk yang kedua kali sambil memandang tak percaya kearah barang barang yang kini berjatuhan di depan loker milik Sakura.
Cokelat,boneka,bunga,surat, dan lain lainnya. Sakura memandangnya dengan tatapan tak percaya.
"Bagaimana caranya mereka mengetahui password loker ku...?"geram Sakura sambil memasukan kembali bukunya.
"Hei, forehead kenapa kau tak jadian saja bersama salah satu dari mereka,kau tau...siapa tau serangan mereka mulai berkurang" goda Ino sambil mengambil salah satu surat.
"Jangan mimpi,Ino pig! Sekarang bagaimana caranya untuk memindah barang barang ini?!" Sakura menatap bosan ke arah hadiah tersebut.
"Biarkan saja"ujar Temari cuek
"Hoi...hoi..."
*****************
#Next day...
Tok...Tok...
"Silahkan masuk."
"Permisi, Tsunade-sama"
"Ah, Sakura... silahkan masuk. Ada perlu apa?"
"A..ano Tsunade sama, saya ingin mengganti password loker saya" ucap Sakura sambil duduk dihadapan Tsunade.
"Lagi? Ini sudah ketiga kalinya dalam bulan ini."ucap Tsunade sambil menatap Sakura dengan pandangan tak percaya. Sakura hanya bisa tersenyum kaku, sambil memberikan password barunya.
Saat Sakura keluar dari ruang kepala sekolah, Ia melihat sasuke berjalan ke arah ruang Tsunade sama.
"A...ada apa Sasuke-kun?"
"Hn.mengganti password loker" jawabnya singkat.
"Eh?Sasuke-kun juga...?"
*****************
3 minggu lagi, yap! 3 minggu lagi perlombaan bulu tangkis antar sekolah akan dilaksanakan.Temari sekarang ,berlatih habis habisan di lapangan indor sekolahnya itu.
Sudah 2 jam lebih ia terus menerus berlatih, botol minumnya sudah habis untuk kedua kalinya.
'Cih, Smash ku masih lemah'Batin Temari sambil memegangi tangannya
'Tapi,tanganku sudah sakit'
Temari duduk sebentar di bangku penonton, kakinya terkilir.Ia pikir tidak apa apa dibiarkan, namun kini sakitnya mulai terasa.
"KRIET...."(?). Temari langsung menoleh ke arah suara tersebut.Pintu lapangan indoor itu mulai terbuka, Ia pikir Sakura akan mengantarkan minuman untuknya.
Tapi sepertinya prediksi Temari salah...
"Shikamaru?"
"Yo."
"Tumben kau kesini?"tanya Temari.
"Aku dimintai tolong teman pink mu itu, "ujar Shikamaru sambil memberikan botol minuman kepada Temari.
"Maksudmu Sakura?tumben dia tidak mengantarnya sendiri"sahut Temari sambil menerima minuman itu.
"Mendokusai na...katanya ia harus mengganti password loker nya atau apalah itu, " jawab Shikamaru sambil bersantai dibangku, Temari hanya terkikik geli mengingat kejadian kemarin.
"Kau tidak latihan?" tanya Shikamaru.
"Istirahat sebentar, kakiku terkilir" jawab Temari sambil memegangi kakinya. Ia melihat Shikamaru sedang berlari ke tepi lapangan untuk mengambil bola basket dan melakukan pemanasan.
"Kupikir, kau terlalu malas untuk melakukan hal seperti itu "ejek Temari.
"Bosan."jawab Shikamaru singkat.
"Mana sahabat mu itu?"
"Tidak kelihatan, "
"Hei, boleh aku bertanya?"
"Tentang ?"
"Erm..kalian?"
"Hm, " Shikamaru menghentikan kegiatannya ,kemudian berjalan ke arah Temari,kemudian duduk di sebelahnya.
"Mendokusai na...jika kau meminta tips, agar dapat mendekati salah satu dari mereka, aku tidak bisa membantu, "sahut Shikamaru cuek.
"Dalam mimpimu!"sewot temari
"Kalian dari Kumo kan?" tanya Temari lagi.
"Hm..."
"Kenapa pindah kemari ?"
"Bukankah kemarin sudah kamu beritahu?"ujar Shikamaru sambil menguap.
"Ya...tapi kalian tidak memberitahu kenapa kalian berkelahi, kan?" Bela Temari. Shikamaru tidak menjawab, lebih tepatnya ia tidak ingin mengungkit masalah itu.
"Kalau begitu, kuganti pertanyaanku." Kata Temari, Shikamaru mulai mendongak sambil raut wajahnya seolah-olah mengatakan 'apa?'
"Kalian kenal Omoi?"tanya Temari. Raut muka Shikamaru kini berubah menjadi serius.
"Kau mengenalnya?"tanya Shikamaru
"Aku bertanya duluan!" Seru Temari tidak mau kalah.
"Cih, jawab saja dulu!" Desak Shikamaru.
"Tidak,hanya saja... dulu ia sempat mengejar Sakura." Jawab Temari.
"Souka...omoi itu, dia troublemaker di Kumo"sahut Shikamaru.
"Sama seperti kalian?" Goda Temari.
"Ck. Tentu saja beda. Dia itu troublemaker dan playboy dari Kumo" bela Shikamaru.
"Heh...yang benar saja . Kalian tidak termasuk di daftar playboy dari Kumo?"
"Mendokusai...untuk apa mencari pacar jika nanti,kita akan dijodohkan, " ujar Shikamaru dengan tampang bosan.
"Itu sudah menjadi motto kami" lanjutnya. Temari hanya mengangguk mengerti.
"Paling tidak kau sudah mempunyai pengalaman mencintai seseorang,baka!" bela Temari.
"Mendokusai...Itu terlalu merepotkan untuk kami"
"Cepatlah latihan! sudah sore aku akan mengantarmu pulang" sahut Shikamaru sambil kembali tiduran, meninggalkan Temari dengan wajah yang kebingungan.
"Bukankah kau akan latihan basket?"
"Ah,ya...Aku lupa, "
.
.
.
"Akh....!sudah sore dan kenapa Temari belum pulang?!" Ino menggeram frustasi sambil mondar mandir di ruang tamu mereka.
"Mu..mungkin Temari-chan masih latihan " ujar Hinata
"Tapi , biasanya tidak sampai selama ini..." sahut Sakura
#Tidak lama kemudian....
"Tadaima..."
"Uwah....Temari !"
"Hei ...Hei kalian kenapa?" Serunya kaget, kerena tiba tiba dipeluk oleh Ino dan Sakura.
"Kau pulang terlalu sore ..."
"Gomen, aku tidak melihat jam"jawab Temari sambil meletakan tasnya di sofa.
"Kau kesini naik bis atau taksi...?"selidik Ino.
"Tidak keduanya. Aku diantar Shikamaru naik motor"ujarnya santai.
"Nani....?!"
"Hontou...?!"
"Te..Temari chan..."
"Hei...Tidak perlu seheboh itu..."ujar Temari gugup.
"Bukan itu, masalahnya..."
Temari menaikan sebelah alisnya menuntut agar perkataan Ino cepat diselesaikan.
"Ada apa?"tanya Temari dengan kebingungan.
"Ah...sudah lupakan."ujar Sakura
"O, iya ada berita baik untuk mu Te...Temari chan..."seru Hinata.
Temari mengangkat salah satu alisnya...,
"BULAN DEPAN KANKUROU-NII AKAN KEMBALI!!!"
Mata Temari terbelakang lebar, sudah hampir setahun, ia tidak melihat nii-san 'belagu' nya itu...
"Hontou nii?"
Mereka bertiga menganggukan kepala.
"Wah...sudah lama aku tidak bertemu nii-belagu itu"seru Temari.
"Dan ...Kanku-nii juga mengajak Kira-nee"tambah Sakura
"Kira-kira, reaksi Kanku-nii setelah tau kau Temari punya pacar gimana ya...." goda Ino sambil menaik turunkan alisnya.
"Kubunuh kau, Gossip Queen!"sewot Temari.
"Dan-hey.. kenapa nii san memberi tahu kalian dulu, daripada aku?!" seru Temari.
"Yang pertama..."jawab Ino sambil menunjukan telunjuknya.
"Dia bukan memberi tahu 'kami'. Ia memberi tahu Sakura.Dan yang kedua...
.
.
.
HP MU MATI BAKA-TEMA!..."
"Kami bingung setengah mati kau tidak pulang-pulang dan tadi hp mu tidak aktif...!"seru Ino, sedangkan Hinata menanggukan kepalanya.
"Hehehe...Gomen"
"Oh, ya ...Temari, ada satu kabar lagi untuk mu"sahut Sakura
"Apa ?"
.
.
.
TBC
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author's Note
Hahaha, Chapter ini seharusnya di publish minggu kemarin :p, tapi gara gara wi fi lagi rewel dan kesehatan benar2 tidak mendukung jadi agak lambat ....#gomen
Kalo, ada yang ga jelas, typo,alur nya kecepatan ,bilang aja di Comment:p
Jangan lupa vote and Comment ya minna....
^^
Jaa ne~