A Psychopat 2 (I'm Come Back)

By rosceee

419K 23.6K 2.5K

I'm Come Back Ini Belum Saatnya Aku Mati... Dan Tidak Dengan Cara Semudah Itu Aku Mati... Jangan Pernah Sedik... More

I'm Come Back (re-post)
Misi Pertama
Rumah baru dan Kabar duka
Bahagia - Menderita
Nk??
Lily!! - Bayi??
Jevin Lavian
Perampok Kampungan
No Tittle
Bertahan Sayang!!
Mencari Jejak AlGit (part.1)
Mencari Jejak AlGit (Part.2)
Hampir Dapat!! Ahhhggg...
Diary Gita
Aurora!!
Gita Kambuh!!!
New Sherly!!?
No Title(2)
Penghianatan -lagi-
Untuk Sang Penghianat...
Dimana Aurora??
Permainan diambil Alih...
Ada Yang Salah?? Apa??
DiAmbil Alih lagi!!
Penyelamatan
Terkutuklah Kalian!!
Hari Pertama
SpclGita!!
Ceroboh??
Psycho Vs Zombie
MISI SELESAI
Curhatan Hayati
PRIVATE
Just Info Penting?? Mungkin!!
Long Time No See
!!

Di-CULIK??

14.1K 686 129
By rosceee

Foto dimulmed itu Erwin yahh, gimana Guantengkan?? Hehe

Maaf udah buat kalian nunggu...

Hayati tau kok nunggu itu ga enak, jadi hayati update sekarang hheh...

Ejoy reading this part~~
.
.
.
.
.
×××

Masih Author ~lagi²~

Hari ini hari minggu jadi Alvin tak masuk kerja, sekarang dia sedang berada didepan pintu sebuah rumah sambil mengendong Jevin pastinya, ia tak bisa meninggalkan Jevin dirumah...

Ting... Tong... Ting... Tong... suara bell rumah itu, rumah berlantai dua dengan warna abu-abu yang mendominasi tampilan luarnya Yang berdiri kokoh disebelah rumah Alvin... taukan rumah siapa?? Erwin?? Ya erwin tepat sekali haha

Tak lama pintu besar itu terbuka dan terlihat Erwin sendiri yang membukannya... Erwin belum sembuh total, ia masih memakai tongkat elbew karna kaki kirinya patah dan perban masih melekat ditangan kanan juga kepalanya itu semua hasil karya Alvin beberapa waktu lalu...

"Hay.." sapa Alvin, Erwin hanya menatapnya bingung. mau apa Alvin datang kerumahnya pikir Erwin

"Gue mau minta bantuan sama loe" ucap Alvin tampa basa-basi

"Bantuan??"

"Iya, loe udah maafin guekan?? dan please bantuin gue.. ini untuk ngeBalikin Gita kepelukan gue"

"Gita?? dia udah ketemu??"

"Iya!! Please yahh bantuin gue..."

"Mendingan kita ngobrolnya didalem" ucap Erwin mempersilahkan Alvin masuk

"Terimakasih" gumam Alvin pelan

Erwin hanya tersenyum simpul

***

"Sayang mau Anter aku kesuper market ga??" tanya Sherly pada dwi yang sedang asik membaca korannya diteras rumahnya

"Ga bisa sayang aku ada janji sama klien bentar lagi"

"klien?? weekend gini??"

"Iya!! dia kemaren ga bisa jadi sekarang, kamu naik taxsi aja gimana??"

"emm..."

"Jangan marah dong sayang..."

"Ya.. Ya.. Ya.." ucap Sherly malas dan masuk kedalam untuk mengambil tas lalu langsung pergi

***

"Gimana?? Gampangkan??" tanya Alvin ketika sudah menjelaskan semua rencananya pada Erwin

"Emm tapi ga ada acara siksa siksaankan??"

"Ga lah... loe cuma deketin dia doang kalo bisa buat dia nyaman sama loe"

"okelah Gue mau"

"Thanks ya... Maaf atas kelakuan gue waktu itu sampe buat loe kaya gini..."

"Gapapa.. Loe terlalu takut kehilangan Gita jadi loe ngelakuin itu semuakan??"

"hehe... gue emang sensitif kalo itu berhubungan sama gita.. gue ga mau kehilangan dia.. dia harta yang paling berharga milik gue"

"Iya iya gue sangat ngerti..."

"Jadi curhatkan gue, ya udah gue pulang yahh.. jevin tidur nanti gue kabarin lagi deh"

"Sipp"

"Sekali lagi makasih ya win"

"Iya vin, semoga kalo gue bantuin loe, Gita bakalan cepet pulang"

Alvin tersenyum dan pergi dengan Jevin yang tertidur dipangkuannya

***

Strategi Baru... Permainan Baru... Pemain Baru... dan Kita pasti akan menang sayang...

***

Selesai dari SuperMarket Sherly bergegas pergi menuju taman karna dia mendapatkan sms dari Amel

isi sms itu 'Sher... datang keTaman yah... Aurora merindukanmu... maaf baru mengabarkanmu'

Dengan Perasaan yang sangat bahagia pastinya Sherly berjalan mengitari taman untuk mencari Amel dan Aurora, Sherly sudah cukup lelah dan dia juga terus menelpon amel tapi tak diangkat

"Amel.. Aurora... kalian dimana sihh??" geramnya

Langkahnya terhenti ketika melihat Dwi...

dan...

deg... deg...

Gita?? sedang duduk berdua disalah satu kursi taman...

Dwi sesekali tertawa dan menyelipkan rambut Gita kebelakang telinganya...

'Ini yang dia sebut klien??' pikir Sherly, tubuhnya bergetar dan air matanya tak bisa dibendung lagi

"Dwi..." Lirih Sherly

Dwi melihat kearah Sherly "Sherly??!!" terlihat mimik wajah Dwi yang kaget

Gita ikut-ikutan menoleh kearah Sherly dan menatap Sherly bingung...

"Kamu Jahat wi..." ucap Sherly dan berlari, Dwi beranjak dari tempat duduknya mengejar Sherly

Jangan tanya Gita sedang apa, dia menatap bingung Dwi dan Sherly... apa yang telah terjadi?? dwi hanya menemaniku ketaman, apa itu salah?? pikir Gita

Dwi terlihat kembali ketempat Gita duduk...

"Ada apa sih ini sebenernya??" tanya Gita bingung

"Kamu harus ikut aku kejar Sherly" ucap Dwi dan menarik Gita untuk mengejak Sherly

"Sherly kenapa??"

"salah paham"

***

Sherly terus berlari hingga ia menabrak seseorang, seorang pria yang memakai tongkat! dia terjatuh karna ulah sherly

"Maaf" ucap sherly membantu pria itu berdiri

"Liat-liat dong... kaki saya masih sakit!!" geram pria itu

"Erwin??" ucap sherly ketika melihat wajah pria itu, Ya dia memang Erwin

"Sherly??"

kalian pasti bingung kenapa Erwin sama Sherly kenal?? Yakan?? YaDonggg?? Hayati jelasin dehh...

Jadi begigig ehhh begini...

Sherly itu punya Temen namanya Nita terus si Nita ini punya Kakak namanya Novi nahh Si Novi ini punya temen lagi namanya Marwah, Si Marwah ini kenal sama Sherly karna waktu Sherly nginep dirumah Novi, Marwah juga nginep disana... dan disitulah mereka kenal dan deket... terus hubungannya sama erwin itu apa?? Marwah itu Istri dari Erwin dan kalian taukan Marwah itu meninggal waktu mau bulan madu... nahhh Sherly kenal sama Erwin itu dari Marwah... seperti itu... Ngerti?? Harus ngerti yahh...

Back To Story...

"Kaki kamu kenapa?? Tangan kamu juga kenapa?? terus kepala kamu juga kenapa?? kecelakaan?? atau dikroyok orang??" sembur sherly

"Sherly... Sherly.. Masih aja bawel..."

"Aku nanya lho win..."

"Iya.. aku kecelakaan sekitar seminggu yang lalu lah, udah lama deh kita ga ketemu... terakhir ketemukan waktu pemakaman marwah"

"hehe iyahh..."

"Gimana keadaan dwi??"

"Dwi?? Ga usah bahas dia" ketus Sherly

"Kenapa??"

"kamu bawa mobil ga??"

"Aku naik taxsi, mana kuat aku bawa mobil"

"Ya juga sih, terus kamu mau kemana sekarang??"

"Pulang.. udah dari pagi disini..."

"Kalo gitu aku ikut yahh"

"ikut?? kemana??"

"kerumah kamu..."

"Hah??"

"Please... nanti aku ceritain semuanya dehh dirumah kamu yahh pleasee"

"Tapi--

"Ayolah winn bantu aku..." mohon Sherly memasang puppy eyesnya

Erwin MeRoll matanya "Ya... Ya.. yuk kita cari taksi dulu"

"Yey... makasih Erwinnn" girang Sherly memeluk erwin

"Ya... ya... Ga usah peluk-peluk!! badan aku masih pada sakit" protes Erwin dan spontan Sherly melepaskan pelukannya

"Maaf" Sherly menunduk malu

"Yuk.. pergi"

Sherly hanya memanggut mengikuti Erwin

Disisi lain...

Dwi dan Gita berhenti karna kehilangan Jejak Sherly...

"Siall..." umpat Dwi

"Kenapa sihh Sherly??"

"Dia salah paham git..."

"Salah paham gimana??"

Dwi menjelaskan semuanya...

"Itu salah kamu sendiri... kenapa kamu ga bilang aja pergi sama aku" ucap Gita

"emm... Gimana yahh... kalo aku bilang nanti Sherly pasti makin curiga sama aku git..."

"tapi sekarang Sherly salah paham dan dia udah lebih dari kata curiga kekamu"

Dwi menunduk, mengusap wajahnya kasar "aku ini emang bodohh!! aghhtt" geramnya

"Udahlah... mendingan kita cari Sherly ya..." ucap Gita mengusap lengan Dwi lembut

Dwi menatap Gita sebentar lalu memeluknya...

"Kalo Sherly ninggalin aku gimana??" gumam Dwi

"Sherly ga akan pernah ninggalin kamu, percaya sama aku yahh"

Dwi hanya memanggut

Disisi lain ternyata Sherly melihat mereka berdua -GitaDwi- dari dalam taxsi, dia menangis semenjak Dwi memeluk Gita barusan...

"Siapa cewe yang Dwi peluk?? sebernya ada masalah apa kamu sama Dwi??" tanya Erwin

"Dia itu Parasit yang Indah namun BerRacun..." Gumam Sherly

"kamu ga datengin aja Dwi nya??"

"Ga usah... aku ga mau nganggu dia!! mendingan kita pergi..."

"Jalan pa" ucap Erwin pada si supir taksi

***

Beberapa hari berlalu...

Sherly bener-bener sembunyi dari Dwi, dia ga mau pulang atau keluar dari rumah Erwin.

Dia bener-bener marah...

"Jalan-jalan yuk sher??" ajak Erwin pada Sherly yang sedang sibuk melamun ditaman belakang rumah Erwin

"Engga deh, aku ga mau keluar rumah"

"Kamu ga bosen diem disini??"

Sherly menggeleng pelan, Erwin duduk disebelah Sherly

"Come on sher... kamu ga boleh kaya gini!!"

"Aku cape win... aku lelah kaya hayati tuhh yang diphpin mulu sama abangnya"

"tapi dengan kamu diem aja disini ga akan nyelesain semua masalahnya kan??"

Sherly terdiam...

"Kamu perlu bicara sama Dwi..."

"Lain kali aja"

"Sherly..."

"Mendingan kita jalan-jalan yah... kamu tadi ngajak aku jalan-jalan kan??" Sherly bangkit dari kursinya dan menarik tangan Erwin agar erwin ikut bangkit juga

Erwin meRoll eyes malas....

"Ya.. Ya.. KeMall yahh"

"Traktir oke??"

"Oke!!"

~

Sedangkan keadaan dwi, Dia sedikit berantakan, susah fokus dan sedikit frustasi karna dia belum juga menemukan Sherly. dia sudah mencari kemanapun tapi nihil.. tak ada...

"Sherly masih belum ada kabar??" tanya Gita yang baru memasuki kamar Dwi

"Ya begitulah... dia bener-bener marah... aku bingung harus berbuat apa lagi"

"Ini semua gara-gara aku..."

"Hey!! jangan nyalahin diri kamu kaya gitu... ini ga ada hubungannya sama kamu"

"Tapikan kalo aku ga ngajak kamu ketaman, Sherly ga akan marah sama kamu"

"Sherly memang udah curiga sama kita berdua sebelum ditaman waktu itu, dia takut kalo aku jatuh cinta lagi sama kamu"

"Jatuh Cinta lagi??"

"Ya!! Kamu lupa?? aku pernah jatuh cinta sama kamu!! tapi kamu malahan tolak aku dan lebih milih pria gila itu!!"

"Aku lupa..." ucap Gita berbalik badan hendak pergi namun tangannya berhasil digenggam Dwi

"Jangan pergi..."

"Aku harus pergi!!"

"Kenapa??"

"Aku takut, apa yang Sherly takuti terjadi... aku harusnya jaga jarak sama kamu wi.."

"Kamu terlambat!!"

"Hah?? apa maksudnya??"

"rasa itu datang lagi..."

"Jangan bercanda Dwi!!"

"Aku ga bercanda Gita!!"

"Lepas!!" tepis Gita dan pergi dari kamar Dwi

"Gita!!"

"Aku benci kamu wi!! Aku kecewa sama kamu!!" gumam Gita

Dwi terdiam, Aku salah lagi?? pikirnya

"Shitt!!" Umpat Dwi dan menendang kursi dihadapannya kesal

***

"Makasih ya win, udah mau ngehibur aku tadi" ucap Sherly pada Erwin pastinya mereka baru saja selesai jalan-jalan

"Ga papa kali, Aku seneng liat kamu seneng" Erwin tersenyum begitu menawannya kearah Sherly dan dibalas senyuman tipis dari Sherly

Keadaan kembali hening, mereka sedang berada ditaksi hendak pulang...

"Sher... itu bukannya perempuan yang sama Dwi waktu ditaman yah??" tunjuk Erwin pada seseorang ditrotoar

Sherly menengok dan melihat Gita yang duduk ditrotoar sambil menangis

"Berhenti pa!!" ucap Sherly

Taksi berhenti dan Sherly turun diikuti Erwin...

Sherly menghampiri Gita dan duduk disebelahnya, Gita menoleh dan memeluk Sherly...

"Kamu kemana aja sher?? Maafin aku!!" isak Gita

"emmm--

"Please pulang... temuin dwi..."

"Tapi--

"Aku ga akan ganggu kamu lagi, aku bakalan pergi!! aku janji..."

"Kamu ngomong apa sih??" ucap Sherly dan melepaskan pelukan Gita

"Maafin aku... Aku tau kamu marah sama Dwi gara-gara aku"

"emmm--

"Aku tau sekarang sher, jadi aku mau pergi aja ngejauh dari kalian berdua... aku ga mau ngerusak rumah tangga kalian"

Kini Sherly yang memeluk Gita...

"Aku belum mau pulang sekarang..." gumam sherly

"Kenapa??"

"Belum saatnya..."

¶∆¶

Dwi terus saja menganti-ganti cheanel tvnya, hingga suara bell rumahnya berbunyi membuyarkan lamunannya...

Dwi langsung mematikan tvnya dan berjalan menuju pintu utama rumahnya...

Cklek...

Yang bertamu itu, Pria tinggi bisa dibilang tampan memakai tongkat, kalian taulah... Ya Erwin.. Dia terlihat sangat cape dan Hawatir

"Erwin??" ucap Dwi bingung

"Dwi... itu... itu..." ucap Erwin ngosngosan

"itu.. itu apa?? loe kenapa?? kaya abis dikejar-kejar setan aja"

"Itu wi... Sherly sama Gita..."

"Sherly sama Gita?? kenapa sama mereka??" sekarang dwi ikut panik

"Mereka... Di... CULIK!!!"

Hah??

Bersumbing...

Yey hayati come back guysss...

Maafkan atas ke-Ngaretan hayati... Maafin yahh Maafin semua hehe

Gimana makin greget ga ceritanya?? Semoga begitu ya...

Pikiran hayati lagi ga karuan nihh jadi agak lama ngeUpdatenya...

Sekali lagi maaf ya readerss...

Ohh ya satu lagi 'a Psychopath 2' ini mau tamat nihhh... Gimana perasaan kalian?? Hihi

Tapi tenang Ada series ke-3nya kok... Kalem aja hehe

Rose a.k.a Indah a.k.a Oce a.k.a Hayati Sayang kalian selalu... Hehe

BigLuvHug,
rosceee

Continue Reading

You'll Also Like

8.6M 526K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
5.5M 296K 64
Andrew, seorang pria yang memiliki sikap dingin, misterius dan memiliki paras bak Dewa Yunani. Memiliki sifat psychopath yang mengincar gadis baru y...
13M 1.4M 69
(SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA) Agatha terpaksa tinggal bersama Raka. murid paling teladan dan juga kebanggaan di sekolah. Manusia sedingin es y...