"Eh ada siswa baru lhoo"
"Gue juga denger katanya dia ganteng,pindahan dari luar kota"
"Masak sih?iiih gilee kalo emang ganteng gue kecengin dia ah .."
"Enak aja,hanya gue yang boleh ngecengin dia"
"Emang dia mau sama tampang cabe cabean lo?"
"Ya maulah gue kan berisi daripada lo semua pada rata kaya triplek"
"Hahaha lo kan cabe cabean makanya terisi"
Ya,begitulah pagi hari yang cerah dikelas ipa diisi oleh gosip gosip tentang cogan,doi,lau dan sebagainya
Selera anak jaman sekarang tampang ganteng tapi hati buluk
Pikir prilly
Tapi prilly penasaran juga dengan siswa baru itu se-ganteng dan se-kece apa sih dia?sampai sampai dibicarain dan menjadi trending topic diindonesia ralat maksudnya sekolah
Panjang umur baru juga di pikirin tu guru dan siswa baru udah nongol
"Pagi" sapa guru itu dengan suara serak ala syahrini yang kaya mau nge-den
"Pagiii"
"Nah,anak anak kalian punya teman baru,ini namanya dimas ghifari dia pindahan dari riau"
"Darurat kabut asap ye disana jadi pindah kesini" timpal salah seorang siswa
Jadi ini siswa baru yang digosipin si cewek cewek rumpi itu?jadi ini siswa baru yang kata ali akan membuat prilly jatuh cinta?ganteng nggak kalo buluk sih iya.kucel,item,dekil kek baju yang direndem setahun,kaya gini dibilang ganteng?masih gantengan juga ali .. Ah,mikir apa sih lo prill?
"Hayy semua" sapa dimas dengan percaya diri dan memamerkan rentetan gigi kuningnya
"Ohya seperti yang tadi ibu guru bilang saya pindahan dari riau bukan karna kabut asap tapi karna kemauan saya sendiri" jelas dimas
"Oke dimas seka ... "
"Tunggu bu saya mau bilang sesuatu ke seluruh siswa yang teramat sangat penting"
"Oke silakan"
"Jadi kan saya orang baru dijakarta jangan lupa invite pin saya 598ABEE9 follow instagram saya @dimas_ghifari,snapchat dimasghifarii dan idline dimasghif,sekian"
Prilly menatap sekelilingnya yang sibuk menulis mungkin menulis yang tadi dimas bilang
Apalagi grup cabe cabean langsung mengeluarkan handphone dan langsung nge-follow instagramnya
Niat banget sampe segitunya pikir prilly
"Yasudah,silakan kamu duduk di kursi yang kosong"
"Ibu kursinya gak ada yang kosong adanya juga hati aku yang perlu diisi sama dimas" ucap siswi cabe cabean
"Huhhhh" teriak siswa satu kelas
"Apa lo?apa lo? Sirik hah?" ucapnya dengan muka tengil
"Udah udah dimas silakan duduk" ucap guru itu dengan nada tinggi
***
"Te,pricill mana?" tanya prilly saat sudah berada di kantin
"Uggh .. Dia katanya ada tugas di perpus,prill pesenin minum dong seret nih gue" ucap gritte menepuk - nepuk dadanya
"Bang ..pesen air got satu" teriak prilly membuat si abang abang mengeryitkan dahi
"Tega lo prill,duh buruan dong gue seret nih" perintah gritte
Akhirnya dengan malas prilly beranjak dan mengambil minuman ... Merk-nya jangan disebutin katanya
"Ahh leh ugha"
"Gimana prill?" tanya gritte
"Gimana apanya"
"Itu soal .. "
"Hayy ladiess boleh kita gabung?soalnya kursi lain udah pada penuh" ucap dua orang pria
Yang satu tampan dan satu buluk menurut prilly,siapa lagi kalau bukan ali dan dimas?
"Bolehkan?pasti bolehlah pesona kita emang gak bisa di tolak" ucap dimas lalu duduk dengan membawa semangkuk bakso dan disusul oleh ali yang sedari tadi hanya diam,pandangannya kosong
"Ssshhh huh ... Hah .. Pedes pedes" ucap dimas dengan wajah yang penuh dengan keringat
Lalu mengambil minuman yang dihadapannya tanpa menanyakan siapa pemilik minuman tersebut
"Eh .. Eh apa apaan sih lo,itu minuman gue!siniin gak!" teriak gritte membuat para siswa yang berada di kantin menoleh ke asal suara yang sangat nyaring itu
"Dikit doang,pelit lo"
"Emang!siniing ih lo beli kek modal dikit napa" ucap gritte berusaha mengambil minuman yang hendak diminum oleh dimas
"Ah lo gak ngerti keadaan pedes nihh"
"Bodo amat,siniin" ucap gritte dan terjadilah rebutan hanya karna sebuah minuman
Prilly yang melihatnya menggelengkan kepala,dimas anak itu memang selalu mencari ribut pandangan prilly jatuh pada wajah ali yang menegang,tangan yang dikepalkan kuat kuat hingga berwarna putih
Prilly mengeryitkan dahi heran,kenapa pria ini?kenapa tiba tiba ia menjadi menyeramkan?apa dia marah karna kebisingan yang terjadi oleh gritte dan dimas?tapi sepertinya tidak mungkin
"Ahh .. Dari tadi kek lo ngasih,tinggal beli lagi serebuan kan?" tanya dimas setelah menghabiskan minuman gritte
Gritte mengalah karna dari tadi dia ditatap sinis oleh cewek cewek rumpi yang berada di depan mejanya,bukan karna ia takut namun karna ia risih ditatap seperti itu
"Serebuan pala lo"
"Eh kak,kenapa diem aja" ucap gritte ketika melihat wajah ali
Seketika ali tersadar dari lamunannya dan menggeleng pelan sambil tersenyum kecil
"Om kenapa sih?" tanya prilly
"Jangan panggil aku om" ucap ali menatap prilly sinis
Ohh .. Tatapan ini,tatapan paling tidak disukai oleh prilly dan gritte mungkin juga bagi semua orang
"Udahlah broo .. Jangan terlalu dipikirin" ucap dimas menepuk bahu ali seolah olah memberi ia semangat akan masalah yang ia hadapi saat ini
"Gimana gue gak kepikiran,semua fasilitas bakal gue kembaliin termasuk rumah,rumah yang gue tempati beberapa tahun terus gue tinggal dimana?" lirih ali
"Tinggal di gue aja kali,gue kan orang baru nih jadi lo bisa kasih tau gue dimana tempat nongkrong yang enak,makanan yang enak,ya pokoknya tempat tempat keren dijakarta nah sedangkan gue ngebantuin lo,jadi kaya simbiosis mutualisme saling menguntungkan"
"Gak enak nih gue"
"Gapapa kali,orang tua gue tinggal di riau"
"Oke deh kalo gitu"
"Sebenarnya ada apa sih?" tanya prilly jengkel karna sedari tadi dia nanya tak ada yang menjawab
"Urusan orang dewasa,bocah kayak lo berdua gak perlu tau" ucap dimas membuat prilly semakin jengkel
"Wah .. Jangan jangan mesum ya?" tebak gritte yang membuat dimas melemparkan tisu bekas
"Sembarangan lo ngomong,ya bukan masalah itu"
"Ya bilangnya masalah dewasa pasti berkaitan sama itu"
"Pikiran lo aja yang mesum"
Flashback on
"Ada apa om?" tanya ali saat sudah berada diruangan teman papahnya itu
"Jadi gini li .. Kamu tau keysha kan?" tanya om herman dengan hati hati
"Tau om,kak keysha anak om"
"Emm .. Jadi gini li umur kamu mau 20 tahun kan?"
"Iya"
"Almarhum papah kamu berpesan supaya cepet nikah kan?" ucap om herman membuat wajah ali menegang ia sudah tau kemana arah pembicaraam ini
"Iya"
"Keysha sering curhat ke om tentang kamu dengan mata yang berbinar,ali tau dong artinya?key jatuh cinta sama kamu,dia cinta sama kamu,dia bilang katanya dia pengen nikah sama kamu" jelas om ali dengan lemah lembut
Tuhkan .. Tuhkan sudah pasti akan seperti ini
ali berfikir keysha memang cantik tapi dia bukan tipe ali,dia sepertinya senang shooping,berbelanja tas tas mahal,dan sering menghamburkan uang karna barang yang akhir akhirnya akan terbuang sia sia
Lagipula menurut ali keysha sudah tua umurnya saja sudah 28 tahun,sungguh ia ingin menikah dengan wanita yang dibawah umurnya bukan diatas umurnya
Ini benar benar bukan impian ali.
"Sebelumnya ali minta maaf,om menikah itu gak main-main,dalam pernikahan itu perlu timbul rasa cinta dan keyakinan,cinta yang akan selalu tumbuh di hati tak terbatas dan keyakinan,apa key udah yakin sama ali?key dan ali tidak pernah mengobrol paling key dan ali hanya bertemu saja,kadang keyakinan juga akan merusak suatu hubungan,dan cinta,maaf,ali sama sekali tidak cinta key ali sudah menganggap key sebagai kaka ali om" jelas ali berharap om herman mengerti
"Tapi bukannya selama ini om udah membiayai kamu?bahkan udah memberi fasilitas mewah untuk kamu,kamu berbalas budi sedikit bisa kan?" ucapan om herman benar benar mengolok hati ali,ia benar benar tak menyangka orang kepercayaan ayahnya dan ali akan berbicara seperti ini
"Jadi om memberi semua ini harus ada balasannya?" ucap ali langsung berdiri dan menatap tajam
"Yaiyah,di dunia ini tidak ada yang gratis" ucap om herman membuat ali membulatkan matanya
"Kalau begitu hari ini saya akan kembalikan semua fasilitas om termasuk rumah! Dan om tidak perlu membiayai saya lagi" ucap ali meninggi
"Key benar benar cinta sama kamu"
"Dengar om,saya lihat key sering berbelanja dan menghabiskan uang om maklum karna om kaya,tapi saya?mungkin key belum tau kalau semua fasilitas ini milik om,saya tidak punya apa apa,apa key akan bisa mencintai saya apa adanya?ingat om cinta itu apa adanya bukan ada apanya,nanti siang saya akan kirim semua fasilitas om,permisi" ucap ali kemudian pergi dengan wajah yang emosi dia seperti dimanfaatkan oleh om herman
Lihat pah lihat orang kepercayaan papah ternyata lebih busuk dari iblis dia memanfaatkan ali .. Semoga papah lihat dan dengar kejadian tadi
Flashback off
***
Satu per satu air mulai turun dari langit dan kelamaan air itu semakin bertambah banyak
Sepertinya langit mengerti dengan perasaan ali saat ini mendung dan air
Sumpah,saat ini ali benar benar menyesal dengan omongan om herman dan dia juga tidak menyangka akan seperti ini
Ali sebatang kara, dulu ali berkata ali memang gak punya orang tua tapi ali masih punya om herman ucapan ali saat dulu mungkin kata 'om herman' akan diganti dengan 'dimas' dia datang disaat yang tepat,ali tersenyum kecut mengingat perkataan tadi ia sungguh menyesall dan ia sangat kecewa kenapa ia baru mengetahui akal busuk om herman? Oh .. Mungkin karna ali terlalu mudah mempercayai orang dan ia juga sangat kecewa kenapa penyeselan selalu datang diakhir?
"Woyyyy ngelamun aja lo" ucap dimas mengagetkan ali
"Gue takut dim"
"Takut kenapa"
"Gue takut nanti om herman dan keysha bakal ngehancurin kebahagiaan gue" lirih ali
"Lo gak boler berfikiran negatif tentang om herman"
"Gimana gue gak berfikiran negatif?tadi aja dia rela menggapai satu kemauan key tanpa memikirkan perasaan orang lain" ucap ali dengan nada tinggi
Dimas yang mengetahui ali sedang emosi memilih diam dan mengelus punggungnya
"Tenang,kan masih ada gue,prilly dan gritte"
"Lohh?kok jadi ke mereka berdua?" tanya ali heran
"Karna gue yakin mereka teman yang baik,eh btw si gritte cantik ya?"
"Oh jadi lo mulai suka?tadi aja berantem" goda ali membuat dimas salah tingkah
"Apa sih lo?gue cuman muji doang,udah ah makan yukk laperr" ajak dimas ali hanya mengangguk walau sebenarnya ia tau dimas mengajak ali untuk menghindari godaannya dan menutupi kegugupannya
******************************
Yeay!akhirnya sekian lama menunggu aku bisa masuk kategori pianis terbaik!!!senengg bangett makasih buat sekolah dan teman teman yang udah mempercayai aku dan doain yaa semoga menang:* makasih juga buat kak alif kaka kelasku yang udah ngajarin aku
Untuk sementara waktu aku bakalan vakum mau fokus ke piano dulu sekali lagi mohon doanya yaaa,jangan lupa tinggalkan jejak vote + comment