CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU...

By SariZaiAhmad

71.5K 2.2K 77

Jodha membenci Jalal karena telah merusak impiannya untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Disisi lain, Jal... More

Bestfriend forever
First Sight
Mr.Killer
Mr. Killer 2
I like it
First Kiss
Never Forgive you
Miss you
Finally... I meet him
She still hate's me
Blacklist
Kau membuatku gila
Sempurna
Perasaan apa ini?
Please...Don't leave me
Mencabut Janji
LOVE YOU
Promo

Berjanjilah

3K 133 4
By SariZaiAhmad


Jalal menemani Jodha ngobrol "oh iya Jodha penampilanmu tadi bagus banget. kamu terlihat cantik dan menawan" Jalal tersenyum menggoda.

" terima kasih "

" kamu kalau diajak ngomong kok jawabnya dikit banget...sariawan ya?"

"Enggak..."

"Jodha, apakah kamu masih belum bisa maafin aku...apakah kesalahanku ini tidak bisa dimaafkan! Tuhan saja bisa memaafkan hambanya meskipun dosa nya setinggi gunung. Tapi kenapa kamu tetap gak bisa maafin aku. Aku benar2 menyesal Jodha" Jalal terlihat frustasi.

"Aku bukan tuhan. Aku hanya manusia biasa yg bisa merasakan sakit hati. Bertemu denganmu hanya akan membuka lagi luka lama. Selama ini aku berusaha untuk tegar dan menjadi Jodha yang ceria seperti dulu" Jodha meneteskan air matanya

Jalal mencoba mengusap air mata Jodha. Tapi Jodha langsung menepisnya "sebesar itukah kebencianmu padaku.."

"Kamu sudah tau jawabannya" ujar Jodha ketus.

Jalal diam. Dia sudah begitu besar menyakiti Jodha " lalu apa yg harus kulakukan agar kamu mau memaafkan aku Jodha? Hatiku tidak akan tenang sebelum kau memaafkanku. rasa bersalah ini akan terus menghantui ku"

"Aku bisa memaafkanmu tapi dengan 1 syarat"

" apa syaratnya Jodha. Aku pasti akan melakukannya.."

"Aku akan memaafkanmu dengan syarat kamu jangan pernah menemui aku lagi..."

Duuaaaarrrr!!!!!

Jalal seperti terkena petir waktu Jodha mengatakannya.

" Apa maksudmu aku tidak boleh menemuimu. apa tidak ada pilihan lain?" Jalal berusaha membujuk.

"Kamu sendiri kan yang bilang kalau kamu bisa tenang bila aku memaafkanmu. hanya itu yg kuminta. berjanjilah untuk tidak menemuiku atau menggangguku lagi...."

Jodha mengatakannya dengan gugup seperti ada sesuatu yg mencekat tenggorokannya. Jodha harus melakukan ini karena jujur saja,dia sudah jatuh dalam pesona Jalal. Dia tidak mau menjadi salah satu wanita mainan Jalal yang bisa kapanpun gonta ganti pacar. Jodha masih menganggap Jalal sebagai playboy. Cara inilah satu satunya untuk nenghindar dari Jalal.

Jalal kembali diam. Dia tidak tau harus bagaimana. Dia berharap ini cuma mimpi dimana besok dia akan bangun dan berharap ini tidak terjadi.

Jalal menghembuskan nafasnya dengan berat lalu berkata "baik kalau itu maumu dan bisa membuatmu bahagia. Aku berjanji tidal akan pernah menemuimu lagi. Terima kasih kamu mau memaafkanku. Aku...aku.." Jalal berhenti sejenak untuk bernafas sejenak.

"aku akan selalu berdoa agar kau bahagia. Aku hanya ingin kamu tau satu hal. ibuku pernah bilang padamu kalau aku sekarang sudah berubah dari seorang pria yg arogan menjadi pria yg mempunyai perasaan di dalam hatinya. dan itu semua karena seorang gadis. Dan gadis itu adalah kamu Jodha" Jalal lega karena sudah mengeluarkan bebannya selama 4 tahun ini.

Jodha terkejut. Mereka berdua sama2 saling menatap dengan perasaan yg tak karuan. Menyelami pancaran mata masing2. Dengan langkah berat Jalal meninggalkan Jodha. Sekali lagi dia harus kehilangan Jodha.

Jodha hanya bisa menatap punggung Jalal yg semakin menjauh. Tiba2 Jodha merasakan hawa dingin menerpa kulitnya. Sedingin hatinya.

******

Keesokan paginya seluruh rombongan bersiap-siap untuk pulang. Setelah berpamitan dengan tuan rumah yaitu bu Jamida. para rombongan segera masuk ke bis. Jalal minta izin ke Hamida untuk mengantar rombongan.

Di dalam bis. Jodha dan Jalal tidak duduk bersebelahan lagi. Kali ini Jalal duduk bersama rahim. Sedangkan Jodha duduk bersama Salima. Jalal dan Jodha tidak saling bertegur sapa sejak kejadian tadi malam. Mereka berdua sama2 jaga jarak. Meskipun itu sangat menyakitkan bagi Jalal. Tapi demi kebahagiaan Jodha, dia rela melakukan apapun.

Bis sudah tiba di yayasan. Anak2 turun satu persatu dan mengucapkan terima kasih ke Jalal.

" terima kasih ya Jalal,kamu dan keluargamu sudah mengundang kami. kami merasa sangat senang sekali terutama anak2" ucap Salima tulus.

" ya...sama2 bu Salima. ibu saya juga senang dengan kehadiran kalian" jawab Jalal.

" sering2 ya ganteng undang kita2...hehehe" cerocos Resham.

" husss...kamu tuh resham" Salima menepuk bahu Resham.

Resham langsung diam sambil cengengesan.

" mampir dulu Jalal, kamu pasti capek. biar kamu istirahat dulu disini" ucap Salima.

" ehm...tidak terima kasih bu. saya harus kembali ke kantor. Masih banyak kerjaan.."

" oohh..baiklah klau begitu"

" terima kasih Jalal atas semuanya " ucap Jodha dengan tatapan yang sulit diartikan.

" ya..sama2" Jalal berlalu dengan hati yg terluka.

••••

Hari2 pun berlalu. Jalal sekarang mulai jarang datang ke yayasan. Kadang2 Jalal hanya mengirim makanan lewat delivery untuk mereka.

" kenapa kak Jalal kok tidak pernah datang kesini lagi bu Salima? " tanya Rahim.

" mungkin kak Jalalnya lagi sibuk sayang" ucap Salima.

"Aku kangen sekali sama kak Jalal. Aku ingin main basket lagi sama dia" Rahim merajuk.

"Iya nanti kalau kak Jalal ada waktu pasti kesini. Sabar ya"

Salima merasa ada yg aneh. Kenapa Jalal jarang datang ke yayasan. Sebenarnya Salima juga melihat keganjilan antara Jodha dan Jalal ketika di bis waktu pulang dari pesta. Kenapa mereka berdua tiba2 seperti orang asing. Biasanya Jalal suka sekali menggoda Jodha.

Jodha juga merasakan ada yg aneh dengan dirinya. Jodha sekarang merindukan kejahilan Jalal yg suka sekali menggodanya. Dia merasa tak enak dengan anak2. Jodha merasa ada yg kurang di hari2 nya.

" kenapa aku terus mikirin dia. Bukankah aku yg menyuruhnya menjauhiku tapi mengapa sekarang aku yg gak rela menjauh darinya. Perasaan apa ini" batin Jodha.

Rajat sekarang jadi nya main kucing2an dengan Jodha. Jalal ke yayasan bila Jodha sedang tidak mengajar. itu pun juga tidak sesering dulu.

Hamida mulai merasakan ada yg lain dengan tingkah laku Jalal. Ketika sarapan pagi, Hamida bertanya ke Jalal "Jalal...kamu sekarang kenapa jarang sekali ke yayasan...apa ada masalah?"

"tidak bu...tidak ada apa2. hanya saja aku sekarang sedang sibuk dengan proyek baru " Jalal mencoba menyembunyikan perasaannya.

" oh...ya sudah. Tapi sekali2 kamu main kesana ya..."

" iya bu...."

€€€€€€€€€€€€€€€

Moti dan Todar mal akan menikah. Mereka mengundang Jalal dan Jodha. Mereka juga mengundang teman2 se-genk mereka. Karena Jodha sahabat Moti yg paling dekat. Jodha datang lebih awal untuk membantu Moti.

Pesta resepsi pun dimulai. Para tamu mulai berdatangan. Ruq datang bersama suaminya. Mereka senang sekali bisa bertemu kembali. Jodha memakai gaun warna putih yg sangat cantik.

Jodha benar2 terlihat cantik. Siapapun yg memandangnya akan terpesona dibuatnya. Semua teman2 nya membawa pasangan masing2 terkecuali Jodha.

Ruq menyindirnya "kapan kamu mau nyusul Moti, Jo?"

Jodha hanya tersenyum. Jodha dan Ruq mengucapkan selamat kepada kedua mempelai lalu berfoto.

Tak lama kemudian Jalal datang. Dia datang sendiri. Tidak ada seorang gadis yg menemaninya. Jalal memakai kemeja putih dan setelan jas berwarna hitam. Kaum hawa tak henti2 nya menatap Jalal.

Jalal berpapasan dengan Maansingh. Setelah mereka bersalaman, mereka berdua menuju ke pelaminan. Tak disangka Jalal bertemu Jodha disini. Mereka berdua sama2 kaget. Mereka jadi salah tingkah karena beberapa hari lalu mereka tidak bertemu. Jalal begitu merindukan Jodha. Meskipun baru beberapa tak bertemu.

Setelah berfoto bersama pengantin. Jodha turun dari pelaminan dan otomatis dia berpapasan dengan Jalal. Jantung Jodha terasa berdetak lebih cepat manakala dia berpapasan dengan Jalal.

Jalal juga merasakan hal sama. Jodha kemudian makan bersama teman2 nya.

" eh Jodha...itu kan Jalal..musuh besarmu.. tumben dia gak bawa pasangan. biasanya dia gak pernah lepas dari yg namanya cewek...hahaha" ucap Ruq sambil tertawa. Jodha hanya tersenyum.

Setelah bersalaman dengan pengantin. Jalal juga berfoto bersama mereka. Todar bertanya ke Jalal "kpn kamu akan menyusul bro?"

" belum waktunya bro. nanti juga pasti aku mengundangmu kalau aku menikah" ucap Jalal santai.

Continue Reading

You'll Also Like

6.5K 954 8
[COMPLETED] Biasanya makhluk di Bumi itu memiliki tiga lembar tahapan kehidupan. Pertama, lahir. Kedua, menjalani hidup. Ketiga, mati. Namun, nyatany...
101K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
428K 16K 54
Warning 21++ (sebagian cerita diprivate secara acak, kalian tahu bagaimana caranya jika mau baca) seorang pecandu obat-obatan terlarang yang melakuka...
61.3K 5.5K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...