sean, moon, epin dan edib saat ini sedang berada di eclipse. mereka sedang.. apa ya? entahlah, kumpul seperti biasa? berbicara saja? sejenisnya lah.
"gw udah lama ga liat noya, noya mana?"
-edib
"waktu itu ketemu kok, barengan ama moon sean, bahkan citem juga ada. ada mysterio juga kalo gasalah. emang dasar lu nya aja yang gaada.."
-epin
"emang bahas apaan?"
-edib
"masalah ror"
-epin
"okelah kalo gitu.. ngomong ngomong masalah noya, noya nya mana?"
-edib
mendengar pertanyaan edib, tidak satupun dari mereka yang menjawab. karena memang sebenarnya mereka juga tidak mengetahui keberadaan noya.
"gatau si.. asgard mungkin?"
-sean
"ngapain di asgard, anying"
-moon
"yakan biasanya gitu, siapa tau dia ketemu kaguwir"
-sean
"iya juga si"
-moon
"gas lah, kuy asgard"
-edib
"lah? gas"
-epin
"yok lah otw asgard"
-sean
mereka serentak berniat untuk ke asgard, namun ketika mereka akan memasuki portal, aliansi yang lainnya malah datang ke eclipse.
"lah, kalian mau kemana?"
-kirman
"lah, kita mau ke asgard"
-sean
"ngapain ke asgard? noya mana?"
-kaguwir
"justru kita ke asgard mau nyari noya"
-sean
"nah lho, jadi noya gaada di eclipse?"
-megi
"gaada, noya gaada di eclipse"
-sean
"tapi sean, noya emang gaada di eclipse dari dua atau tiga hari yang lalu gasi? entah emang kita yang ga ketemu dia apa gimana, gitu kan.."
-moon
"iya si.."
-sean
"jadi ini maksudnya noya hilang, gitu?"
-megi
"sabar, tapi bukannya noya biasanya bareng kalian ya? apalagi lu sama sean, moon. kan kalian GARDA DEPANNYA noya banget gitu lho.. biasanya kan NEMPEL banget sama noya, 24/7 gitu lho.. ye kan, masa ga ketemu noya?"
-kaguwir
"lu gw pukul ya wir, gaada noya"
-moon
kaguwir terkekeh
"santai, bang"
-kaguwir
"mending ke eclipse baru deh, siapa tau disana ada noya"
-narendra
"mau ke ikn? yaudah, yok di check dulu"
-sean
"sabar, kenapa rame banget ini?"
-epin
"kita mau bahas yang masalah fenrir makanya mau ketemu noya"
-garox
"fenrir belakangan lah, anjing. cari noya dulu."
-moon
"iya, iya, ayok deh ke ikn"
-sean
seperti yang dikatakan sean, akhirnya mereka setuju untuk ke eclipse yang baru (ikn). namun ketika sampai disana, mereka hanya menemukan riviel yang sedang membuild ikn.
"loh, riviel, gaada noya?"
-sean
"noya? gw aja udah ga ketemu noya dari beberapa hari yang lalu"
-riviel
mendengar jawaban riviel, mereka terdiam. sekarang mereka mulai berfikir yang tidak tidak, namun pastinya, pikiran mereka tertuju pada ragnarok. mereka langsung pergi dari sana dan berniat untuk berjalan balik ke arah eclipse. saat berada di portal nether, moon memulai pembicaraan.
"jangan jangan noya kenapa napa?"
-moon
"tapi kalo menurut gw si bukan ya.. gatau lah, tapi kalo emang bener ragnarok sandra noya, pastinya ragnarok kasih kabar ke kita atau segala macamnya gitu.. harusnya, ya. harusnya si gitu."
-awan
"kaga, anjing. ragnarok biasa nyandra nyandra orang ya niatnya biar dia bisa nyudutin noya, tapi kalo yang di sandra malah noya nya sendiri, mereka mau nyudutin siapa? aliansi? buat apa nyudutin aliansi? pastinya ragnarok, apalagi ubi tuh ya, udah ngelakuin sesuatu ke noya. atau mungkin aja noya disuruh buat ngasih informasi atau semacamnya."
-garox
"nah gw setuju ni sama apa yang diomongin sama garox. ke base ragnarok? gas?"
-febfeb
"lu tau?"
-epin
"tau, lah!"
-febfeb
"nungguin apalagi, anjing? GAS LAH, AYO KE BASE RAGNAROK! gw habisin mereka kalo sampe macem macem ke noya."
-epin
"KITA HABISIN SAMPE AKAR"
-edib
"kalem, guys, kalem.."
-kirman
"kita gabisa langsung ke ragnarok, bodohh. kita butuh strategi."
-kaguwir
"gw setuju sama kaguwir, kita harus bikin strategi"
-sean
"iya, woi. kita gabisa langsung dateng kesana gitu aja, itu juga bisa aja ngancem keselamatannya noya."
-moon
"aish, sial."
-epin
"oi!"
mereka mendengar ada yang memanggil, dan mereka mengenal dengan baik siapa pemilik dari suara itu. itu adalah jerry. jerry datang kesana bersama kaira, maji dan voiz.
melihat kedatangan ragnarok, mereka langsung menyiapkan pedang mereka masing masing. epin menodongkan pedangnya kepada jerry, namun kaira menepis pedang epin menggunakan pedang miliknya.
"gausah sok arahin pedangmu ke jerry."
-kaira
"si cewek pick me ini banyak bacot banget.."
-sean
"ga, kalian ngapain kesini?"
-moon
"NOYA MANA, ANJING?!!"
-epin
"sabar, pin. aelahh, luu."
-kaguwir
mendengar pertanyaan epin, mereka (ragnarok), menjadi bingung. apa maksudnya?
"heh, epin, justru kita kesini itu buat nanyain ubi"
-maji
akhirnya mereka (alliance) terdiam, mereka mencoba untuk memproses apa yang barusaja diucapkan oleh maji.
"apaan, anjing?"
-epin
"mana ada ubi disini, bodoh"
-garox
"tau tuh, lagian ngapain juga ubi disini."
-citem
"gausah bohong lu pada, bangsat."
-maji
"apa untungnya ke kita kalo kita bohong?"
-kaguwir
"gausah bohong deh, wir. ubi dimana? kalian kemanain?"
-jerry
"lahh, ngapain kita ngumpetin ubi? yang paling make sense itu, kalian umpetin noya dimana?"
-kaguwir
"ngapain kita ngumpetin noya, anjir."
-jerry
"ya dari dulu juga gitu, kan? kalian selalu nyari gara gara ke alliance, apalagi ke noya. pertanyaannya, kalian umpetin dimana?"
-kaguwir
"eh, lu gausah nyolot deh ya."
-jerry
"jer, noya kalian umpetin dimana?.."
-sean
"apasih, sean? aku gaada umpetin noya, buat apa juga si"
-jerry
"yang bener?"
-sean
"iyaa, buat apa aku bohong? justru aku mau cari ubi. kalian ada apa apain ubi?"
-jerry
"engga, justru kita udah lama ga liat ubi"
-sean
jerry menghela nafasnya.
"jadi.. ubi gaada disini?"
-jerry
sean mengangguk
"noya juga gaada?"
-jerry
"iya, noya juga"
-sean
"kemana ya dua orang itu? tiba tiba banget.."
-jerry
"tapi kok hilangnya bisa barengan gitu?"
-kaira
mereka sekarang ribut dengan pikiran masing masing.
"iya juga ya.. kok barengan?"
-megi
"wahh, ada main ini"
-kaguwir
"ga, ga, sabar. kalo ubi kenapa napa gimana?"
-jerry
"aelah lu, khawatir banget sii. ubi kan kuat, ngapain takut?"
-kaguwir
"yakan siapa tau, anjir. emang lu ga khawatir ke noya?"
-jerry
"kaga"
-kaguwir
megi memukul pundak kaguwir dengan keras.
"AKH- apasihh"
-kaguwir
"ga, tsun tsun gitu dianya. padahal khawatir ke noya, soalnya noya udah berhari-hari ga main ke asgard."
-megi
"TSAN TSUN TSAN TSUN, BAPAKLU TESUSUN"
-kaguwir
"apasih wir, apasih, apalah dia apalahh"
-megi
"bacot bangett. ubi hilangnya dari kapan?"
-kaguwir
"dari.. itu tuh, yang terakhir, kapan si? lupa"
-jerry
"senjata kelima"
-voiz
"NAH IYA ITUUU, itu terakhir tuh. pulang dari sana, dua hari kemudian kita udah ga liat ubi lagi. tapi barang barangnya masih ada kok, lengkap.. masa pergi si? ga mungkin lah, kok ga ngajak aku:("
-jerry
"dih, ngapain ngajak lu"
-kaguwir
"wir? hus hus"
-jerry
kaguwir terkekeh
"ya mana mungkin pergi, kocak. masa dia pergi? mau pergi kemana? yang build tempat baru buat dia juga siapa? emang punya tempat baru? kan kaga"
-kaguwir
"nah iyaa, itu juga yang gw pikirin."
-jerry
"jadi singkatnya.. ubi hilang, noya hilang, gitu?"
-febfeb
"kaga, YA IYALAH. gitu doang nanya lu."
-maji
"buset bang, santai napa. jadi gimana?"
-febfeb
"apanya yang gimana?"
-edib
"ya.. ininya gimana, kita mau nyari?"
-febfeb
"nyari, cok"
-edib
"ya nyari lah"
-sean
"YA DICARI"
-epin
"dicari lahh, masa engga?"
-jerry
"dicari, dicari"
-voiz
"dicari, dong."
-megi
"dicari lah, kocak. yakali.."
-narednra
"pastinya di cari"
-moon
"jadi? mau nyari bareng?"
-febfeb
"kaga"
-maji
"gausah"
-kaguwir
"jangan, lah. ngapain?"
-garox
"daripada gitu, mending gini aja. kita kan posisinya sama sama kehilangan nih, kita cari masing masing aja. tapi kalau seandainya kalian, ragnarok, ketemu noya, kasih tau kita. begitu juga sebaliknya, kalo kita ketemu ubi, kita bakal kasih tau kalian. gimana?"
-awan
dan ya, yang pastinya mereka setuju.
-jangan disangkutpautkan dengan rp maupun rl karena ini hanyalah wp.