𖤈 2. desa 𖤈

326 47 4
                                    

setelah ditarik paksa oleh portal tadi, sekarang mereka berdua terlempar secara paksa (lagi) disebuah hutan yang rimbun dengan pepohonan. berbagai jenis pohon yang tertanam disana. daripada tertanam, itu terlihat tumbuh dengan sendirinya/tanaman liar(?).

vell bangkit dari duduknya, ia membersihkan tubuhnya yang kotor karena tanah akibat jatuh dengan tidak anggunnya.

"brengsek, dewi sialan."
-vell

vell mengulurkan tangannya kepada noya,

"aman?"
-vell

dengan ragu, noya menerima uluran tangan dari vell.

"aman"
-noya

"good to know"
-vell

mereka melihat kekanan dan kekiri, nampaknya memang tidak ada hal lain disini selain pepohonan. vell terdiam sejenak, ia sedang memikirkan mereka akan berjalan kemana sekarang. kekanan atau kekiri? karena kanan biasanya dianggap sebagai sesuatu yang baik, jadi ia akan memilih kiri.

"noy, yok kiri"
-vell

"hah? ngapain"
-noya

"ya daripada diem dieman doang disini"
-vell

"..emangnya kamu tau jalan?"
-noya

"engga, tapi kan- kamu??"
-vell

"hah?"
-noy

"lu barusan aku kamu??"
-vell

noya memutarkan matanya.

"bacot banget, mood gw lagi bagus ya, jingan."
-noya

vell tersenyum sinis, ia berkata,

"yaudah, aku kamu aja, lebih lucu dengernya"
-vell

"tau ah, males"
-noya

karena tidak ingin diejek lebih jauh lagi dari ini, akhirnya noya berjalan kearah kiri duluan. vell terkekeh melihatnya. sembari tertawa, ia mengikuti noya dari belakang.

"ngambekan lu, bocah"
-vell

"bacot bangett, dasar fosil!"
-noya

"yeuu, pendek gatau diri lu"
-vell

"bacot bacot bacott."
-noya

beberapa menit mereka berjalan, tiba tiba saja noya berhenti. melihat noya yang berhenti, vell menjadi bingung.

"ni bocah kenapa berhenti ditengah jalan gini?"
-vell

namun belum sempat ia mengajukan pertanyannya, noya langsung berbalik badan lalu menarik vell untuk putar arah. vell yang diperlakukan seperti itu tentu saja semakin terheran-heran. ada apa sebenarnya? kenapa ia tiba tiba berubah pikiran?

"noy?"
-vell

"aku ngerasa kalo ada yang merhatiin kita dari arah sana, mending puter balik deh"
-noya

"siapa?"
-vell

"..gatau, pokoknya aku ngerasain ada yang merhatiin"
-noya

"banyak?
-vell

"..kayaknya si.. iya? gatau"
-noya

vell terdiam sejenak.

"gausah takut, kan ada gw"
-vell

"gausah macem macem deh, kita gatau 'mereka' itu siapa. lagian kita juga lagi di tempat orang, mendingan jaga sikap dan gausah cari masalah."
-noya

"yaelah"
-vell

mengurungkan niat mereka untuk mengambil jalan ke kiri, pada akhirnya mau tidak mau mereka harus mengambil jalan ke kanan. berdetik-detik, bermenit-menit, selama mereka berjalan, tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan sama sekali. vell memang orang yang tidak banyak omong (mang ea), dan noya adalah tipe orang yang kalem (ANJ, BOHONG BGT), maka mereka hanya berdiam diaman.

Different Universe [BLG]Where stories live. Discover now