"aku tidak ridho jika kecantikan adikku di nikmati oleh laki laki yang bukan mahram nya."
-muhamad Azhar Mahendra -
*******
kini Azzam dan azzura sedang menonton film kesukaan azzura yang sudah menjadi kesukaan Azzam juga yaitu Spongebob Squarepants.
"sayang.." azzura sedang asyik makan cookies sambil menonton Spongebob
"ceza.."azzura tetap diam sambil menonton Spongebob
"cinta.."
"azzura sheza nana natalia" azzura tetap tidak menggubris panggil Azzam karna ia sedang mengetes se berapa sabar Azzam
"zaujati nya mas"panggil Azzam dengan lembut namun tetap saja azzura hanya diam .
"habibati nya mas.."azzura tetap diam
"Humaira..."sangat lembut panggil Azzam kali ini beda dari panggilan sebelum sama lembut namun yang kali ini lebih lembut.
"akhh udh udh ! ga kuat"rengek azzura
"Humaira...kenapa ? mas salah apa?mas udh bilang berkali kali jangan diemin mas kayak gini . mas ga bisa di diemin kamu..mas minta maaf kalau mas salah mending kamu pukul atau marahi mas dari pada kamu diemin mas"tes ! satu tetesan air mata Azzam pun keluar dari matanya . sehingga membuat azzura panik namun terkekeh
"utututu Afwan nggih mas aku tadi cuma mau tes kesabaran mas . aku juga bercanda doang ih ! jangan nangis dong! cengeng banget sih katanya Gus galak nya pondok Darusallam tapi kok cengeng banget?"
"bercanda nya kamu ga lucu . mas udah panik , Azhar bilang kalau kamu udah diemin Azhar itu tanda nya kamu udah marah besar sama dia. mas takut"
"ih ngapain takut?aku ga akan marah sama mas insyaallah"
"mas mau tanya boleh cinta?"
"kenapa nggak?"
"tidak tahu juga . kamu punya motor impian kan?"azzura pun mengangguk
"iya punya . motor aerox"
"oke oke . kamu punya mobil impian? kalau punya mau mobil apa?"
"eum..aku sih pengen nya bmw atau Civic turbo tapi kalau untuk sekeluarga aku mau nya Alphard"jujur azzura
"kalau di kasih dua pilihan?"
"eumm karna kita masih berdua kayaknya aku mau bmw dan Civic aja"
"oke oke . kamu mau punya vila di luar Jogja Ndak sayang?"
"Ndak mau sih tapi kalau di kasih ya mau!"
"kalau di kasih?mau di mana hm?"
"mas mau ngasih memang?"
"Ndak . mas hanya bertanya"
"oh . aku sih pengen nya vila yang ada ada di Bali aja gsih?"
"lah kenapa hanya ke mas hm?"
"iya deh yang di Bali aja"
"kalau ada yang ngasih kamu uang kamu mau berapa ?"
"300 juta mungkin?kan kalau misalnya udh di kasih dua mobil itu kan yaa!"
"iya . kalau handphone?"tanya Azzam
"mau handphone iPhone yang pink"
____🕊️🕊️🕊️_____
"Azhar pamit nggih umma , abba" ucap Azhar yang menyalimi tangan kedua orangtuanya
"nggih hati hati di jalan ya nak! sampaikan salam kepada adik mu dan menantu umma!"ucap Azalea
"nggih umma siap!"
"hati hati di jalan nggih nak! abba titipkan salam untuk adik mu dan Gus Azzam juga"
"nggih abba . siap !"
"ingat satu Minggu lagi kamu kembali ke rumah ajak adikmu dan Gus Azzam . jika umi nafsah dan Abi Syakir bisa sekalian di ajak . walaupun acara ini private mereka juga sudah menjadi keluarga kita"
"iya umma ku sayang"
"sayang sayang ! ingat umma itu punya abba bukan punya kamu Zhar!"
"siap pak bos!"
"yasudah sana"usir Azalea namun dengan niat baik
"umma ngusir Azhar?" tanya Azhar yang tampak di usir oleh umma nya
"ngga ! umma ga usir kamu tapi kalau kamu Nunda Nunda terus nanti ke sore an bagaimana?"
"hehe nggih umma! Azhar pamit umma , abba , assalamu'alaikum!"pamit Azhar kepada kedua orang tua nya
"nggih walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh"
setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya Azhar sampai di pondok Darusallam
baru pertama menginjakkan kaki nya di Darusallam ia langsung pergi menuju kamar untuk khusus ustadz untuk menghampiri Adnan
"assalamu'alaikum!" salam Azhar ketika memasuki kamar nya dan kamar Adnan
"walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh! wih Azhar sudah pulang saja"
"memang nya kamu tidak rindu dengan saya nan?"
"tidak sama sekali"ledek Adnan
"oh iya kamu kan rindu nya dengan adik sepupu saya yang bernama Zaza Alika Sabila ! yakan???" goda Azhar
"sok tau kamu!"
"kamu bener ga rindu dengan saya nan?"
"lumayan rindu sih . karna kalau tidak ada kamu tidak ada yang mengajak saya ribut ! tidak ada menemani saya minum kopi , menyemil , mendengarkan cerita saya , tidak ada yang menemani saya tidur , mendengarkan kajian , membantu mengajar Hadroh dan lain lain"
"benar benar rindu dengan saya kan?jujur saja"
"hm"
"sok dingin kamu!"
"emang saya dingin"
"melihat azzura?"tanya Azhar
"tidak . biasanya jam segini azzura di rumah saja bersama Azzam setau saya"
"temani saya yuk?"
"kemana?"
"ke ndalem. saya ingin bertemu dengan princess kecil saya ! saya rindu dengan adik semata wayang saya"
"sendiri saja . saya malu"
"kenapa malu?karna ada umi dan Abi?"
"tidak juga . kan sekarang azzam dan azzura sudah memiliki rumah sendiri"
"memang iya? secepat itu?"
"ndalem khusus tamu itu sebenarnya kan rumah Azzam . kamu lupa?atau bagaimana hah?"
"saya lupa . sudahlah ayo temani saya"
"saya malu har"
"untuk apa malu?"
"kamu kan Abang nya zura sedangkan saya?bukan siapa siapa mereka saya malu"
"kamu kenapa sih ? azzura juga adik mu dia sudah menganggap mu sebagai Abang nya juga Azzam juga sahabat kita bukan?"
"nanti di sana saya kikuk kikuk doang lagi!"
"tidak akan . sudahlah ayo temani saya"
"pemaksaan . yasudah ayok"
"dari tadi kek!"
akhirnya Azhar dan Adnan pun pergi menuju ke rumah Azzam dan azzura
"assalamu'alaikum"
"walaikum salam sebentar!" ucap seorang gadis dari dalam rumah
akhirnya pintu rumah itu terbuka tampak lah seorang gadis cantik yang menggunakan gamis berwarna Lilac dan menggunakan kerudung segi dengan warna yang sama
"aaaaaaaa mas Azhar ! zura kangen mamas!"pekik azzura yang langsung memeluk Abang kesayangan itu
"utututu kangen sama mas hm?mas juga kangen"
"ayok masuk mas Azhar dan mas Adnan . aku panggil Gus Azzam dulu ya!"
"iya"akhirnya Azhar dan Adnan pun duduk di sofa ruang tamu milik Azzam dan azzura . sedangkan azzura pergi ke kamar nya untuk memanggil Azzam
"mas Azzam" panggil azzura
"dalem sayang . kenapa hm?"
"ada mas Azhar dan mas Adnan di bawah"
"ayok ke bawah" ajak Azzam akhirnya mereka berdua pun pergi ke lantai satu
"wih bro apa kabar?" tanya Azzam kepada kedua sahabat nya
"Alhamdulillah baik" ucap Adnan dan Azhar
"eumm zura buatkan minuman dulu ya. mas Azhar mau minum apa?"
"teh aja Ra"
"mas Azzam?" tanya azzura
"es teh aja sayang.."sayang Azzam bilang? bisa bisa nya membucin di depan dua jomblo
"ekhmm jaga omongan nya ! kita berdua belum menikah" ucap Adnan
"kamu aja kali . bentar lagi juga saya akan menikah"ucap Azhar
"iya iya . saya mah masih lama karna hilal jodoh nya belum terlihat"
"jadi nya mas Adnan mau minum apa?"
"stop jangan panggil Adnan dengan sebutan mas . mas gasuka"
"cemburu amat broo" ledek Azhar
"terserah saya."
"terus manggil nya apa?bang?ga nyambung tau!"
"untung sahabat saya . yasudah tidak papa tapi beda artinya!"
"nggih mamas" ucap azzura
"mamas nya sekarang bukan hanya untuk mas Azhar ya Ra!"
"Halah diem kamu! sekarang dia juga udah jadi istri saya!"
"sok banget sih kamu! dia hanya istri mu tidak ada ikatan darah ! kalau sama saya ada ikatan darah kali"
"Halah berisik kalian berdua"relai Adnan
"bang Adnan mau minum apa?" tanya azzura kembali
"kok bang?" tanya Azzam
"udah deh mas . serba salah banget aku!"
"iya iya maaf"
"saya sama kaya Azhar aja Ra"ucap Adnan
"oke sebentar ya!"akhirnya azzura pun pergi meninggalkan mereka
"kamu kapan menikah dengan Kayla har?" tanya Azzam
"insyaallah Minggu depan" ucap Azhar dengan santai
"heh ente nikah kagak nunggu nunggu ane!"ucap Adnan
"ya Allah nan kamu kalau mau nikah ya nikah aja apa susahnya sih!"ucap Azzam
"kan adik sepupu ipar kamu dan adik sepupu saya Masih sekolah zam" ledek Azhar
"owalah suka Zaza toh?"
"sok tahu kalian ! kalau tidak tahu mending diam saja gasih?"
"nggak!"
"gimana sama Al ?" ucap Adnan yang tiba tiba menanyakan kabar Altera
"tidak tahu"
"bagaimana kalau kita kumpul kumpul besok?Azhar , saya , kamu , Altera , atallah , Arsa"
"boleh juga supaya tali silaturahmi kita tidak terputus kita juga sudah jarang kumpul. kebetulan besok umi ulang tahun pasti ingin makan makan bersama kalian"
"wah boleh tuh . nanti biar ana yang menelepon Al"ucap Adnan
"nggih . nanti masalah Arsa biar atallah yang mengajak nya"
"oh iya kemarin kemarin ketika saya baru pulang dari pondok Altera terus saya melihat atallah bertengkar dengan Haura?"
"biasa adik saya memang jail tapi entah kenapa dia sangat jail kepada Haura"
"maksudnya?"Azhar benar benar tidak mengerti apa maksud dari Azzam
"nama Haura adalah Haura Arsyila dan atta memanggil nya dengan sebutan Arsyila sedangkan Haura tidak suka di panggil Arsyila dengan siapapun kecuali keluarga nya"
"apakah si atta menyukai Haura?"tanya Adnan
"bisa jadi" ucap Azzam dengan santai
"atallah itu ga main main kalau suka dengan orang"ucap Azhar . memang benar atallah memang tidak main main jika sudah mencintai wanita . Azhar tau cukup jauh terang atallah karna atallah sering bercerita kepada Azhar bahkan atallah lebih suka bercerita kepada Azhar yang sudah ia anggap sebagai Abang nya di bandingkan Azzam yang Abang kandung nya sendiri
"benar sekali . Malika saja di cintai atallah dengan hebat" ucap Adnan
"Arsalan juga mencintai sahabat nya istri saya dan Haura"
"maksud mu Fahira?" Tanya Adnan
"iya . beberapa hari lalu ketika Arsa sedang main ke sini ia berbicara dengan saya kalau ia suka dengan Fahira"
"bismillah jodoh saja" ucap Azhar
"definisi istri nya bersahabat begitu pun dengan suami nya . Mereka circle para incaran ustadz dan Gus mungkin" ketiga nya pun terkekeh
"aminn"
"azzura banyak yang menyukai nya di Darusallam" ucap Azzam
"baru tahu kamu kalau adik saya banyak yang suka?" ucap Azhar
"iya . baru tau bangetttt ! saya bener bener ga rela kecantikan istri saya di nikmati anak anak santri di sini"
"suruh pake cadar aja! saya juga ga rela kecantikan adik saya di nikmati oleh santri santri di sini apalah daya saya jika sudah menyuruh nya menggunakan cadar tapi tidak mau"
"saya akan mencoba membujuk nya"
"tolong ya zam? sekarang dia sudah menjadi tanggung jawab kamu . saya ga ridho kecantikan adik saya di nikmati laki laki yang bukan mahram nya . eh untuk kamu Adnan jangan tersinggung saya tau jika ada azzura dan Zaza kamu selalu jaga pandangan"
"iya . tenang saja saya tidak akan tersinggung karna saya merasa saya tidak menikmati kecantikan adik mu"
"tapi saya tidak janji jika akan mengubah azzura hingga bisa menggunakan cadar . saya tidak bisa memaksa nya . bisa saja dia menggunakan cadar dengan terpaksa bukan? saya tidak mau memaksa nya"
akhirnya azzura pun datang membawakan minuman dan cookies untuk mereka .
"silahkan di minum . aku ke atas dulu ya! assalamu'alaikum!" ucap azzura yang pergi meninggalkan mereka
"walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh "
____🕊️🕊️🕊️_____
"fah" panggil Haura
"nggih nyapo Hau?"
"kangen ibuk" rengek Haura
"Utututu Haura kangen ibuk ya? aku juga kangen ibu dan mamah ku"
"kamu kemarin baru menelepon ibumu sedangkan aku? belum karna sedang di hukum"
"sabar ya Hau . oh iya! kenapa ga pinjem hp Gus atallah? kan dia ada hp tuh"
"akhh yang bener aja? aku pinjem hp dia? ga salah nih?"
"ya ngga dong! apa salah nya mencoba?"
"iya juga sih tapi ngga dulu deh"
"kenapa ?"
"aku lagi dapet nanti Gus atallah malah bikin emosi terus emosi ku ga bisa di kontrol bagaimana?"
"ngga tau!"
"ish NGESELIN!"
"oh iya kamu bener bener mau di jodohin Hau?"
"iya bener dong masa boong ?"
"kamu bener bener gatau orang nya?"
"nggak!"
"kalau semisalnya itu Gus atallah gimana?"
"ga mungkin"
"kan kalau semisalnya dodol"
"ngga deh"
"kamu tolak?"
"mungkin"
"why? dia juga lumayan Masya Allah kok! cocok juga sama kamu masa kamu tolak sih?"
"kok kamu yang kesel sih?"
"gatau juga"
"aneh"
_____🕊️🕊️🕊️_____
"kamu ga kangen sama zura Zen?"tanya Zaza
"kangen banget! bisa ga ya kalau misalnya zura menginap di rumah ku? kamu udh nginep di sini tapi dia kapan?aku udh pulang dari Malaysia loh . dia bilang dia kangen nginep di rumah aku"
"sekarang beda banget ya! dia udh punya suami Weh"
"iya juga sih dia sekarang memang udh punya suami"
"btw btw kamu lagi suka sama orang ga?"
"kenapa gitu?"
"jawab aja lah!"
"eum ada sih"
"siapa?"
"itu teman nya mas Azhar"
"bukan mas Adnan kan? eh ustad Adnan"sekarang Zaza sudah tidak mau memanggil Adnan dengan sebutan mas lagi Begitu pun dengan Azzam ia memanggil Azzam juga dengan sebutan Gus Azzam
"bukan"
"adik nya Gus Azzam?"
"ngga! bukan ishh yang itu loh"
"kayaknya kalau Gus Arsalan kamu belum pernah ketemu deh . eum bentar oh Gus Al ?"
"Altera maksudnya?" tanya alzena karna ia tidak tahu Gus Al ia hanya tau Gus Altera
"iya itu"
"heem aku agak kagum sama dia"
"ciee semoga jodoh"
"aminn"
:
:
:
:
segitu dulu yaaa! maaf kalau kurang panjang 😔 🙏🏻
apakah azzura akan bercadar ?
Azzam kenapa tanya tanya soal mobil dan motor impian azzura ya?
oh ya Azhar akan menikah dengan Kayla kah?😌
sekarang aku sudah memutuskan untuk up seminggu sekali atau seminggu dua kali kalau aku sempat . karna aku sudah sibuk kembali . mohon di maklumi 🙏🏻
kalau ada typo mohon maaf 🙏🏻
jangan lupa untuk vote and komen yaw!
sekian terimakasih.