DXD: The Great Lord of Flames

By McsKelly_27

589 47 0

Kisah baru dimulai! Ryan ber-transmigrasi sebagai Riser Phenex. Dengan ini dia akan mengubah nasib Riser yang... More

1. Reborn
3. Dalam satu bulan
4. Adik Bungsu
5. Entitas Terkuat? & Dunia Manusia
6. Face to face
7. Alasan dan Tindakan
8. Selesai?

2. Battle Arena

101 4 0
By McsKelly_27

[ Catatan : Disini aku nggak tahu apakah Riser (15 tahun) sudah punya Peerage atau belum. Jadi kuputuskan untuk tak membuatnya dulu. Akan kutambahkan Yubeluna saja, itu harusnya cukup.

Pada tempat yang hampir tiap harinya ramai. Penuh dengan orang-orang dari berbagai kalangan. Bangsawan.. dan segala macam yang lainnya.

Ini adalah sebuah bangunan yang seperti di Colosseum. Dibuat sejak zaman dahulu kala, ini adalab tempat yang digunakan untuk berbagai kebutuhan para iblis.

Tidak ada batas bagi pendatang. Semua orang bisa bebas memasukinya. Dan ini paling sering dipakai untuk Ujicoba kekuatan dan Cari Panggung (simpelnya itu Pamer Kekuatan.)

...

Riser : "... Berisik seperti biasa."

Dia berada di barisan paling atas.. Sehingga bisa bebas melihat apapun dari sini. Riser duduk sambil menopang dagunya.

Kurang dari 3 meter disamping. Ada Yubelluna, dia duduk dengan perasaan campur aduk.

Cewek itu baru saja mendapat penolakan dari Riser. Dirinya sadar ada hal yang berubah. Riser yang awalnya suka meraba-nya sekarang menyentuhpun enggan. Sama sekali.

Apa cedera kepala itu merubahnya sekarang?

Yubelluna : "... Tuan.."

Setidaknya dia masih cukup senang. Karena Riser tak menghilangkan perhatian padanya.

Riser : "Jangan memotongnya terlalu tipis."

Itu adalah Apel. Sebelumnya saat lagi kesini, Riser sedikit ingin buah-buahan... Jadi Yubelluna membeli beberapa dan juga bersedia mengupasnya.

Yubelluna : "Salah saya."

... Perhatian mereka terfokus kebawah. Dimana ada konflik diatas arena. Sepertinya ada yang mengajak berduel, huh?

Satu hal unik disini. Colosseum ini juga disebut sebagai Tempat Pemecah Masalah. Dimana tiap ada 2 Individu yang mempunyai masalah dan merasa perlu untuk bertarung ..

Maka mereka diwajibkan untuk melakukannya disini. Disini ada banyak sekali mata.

Sehingga ada berbagai saksi dan masalah akan cepat terselesaikan juga. Cara unik yang kuno ..

Tap.. Tap... Tap..

Ada yang mendekat kemari.

Riser melirik kesisi kiri bawah. Seseorang baru saja naik ... Dari perawakannya, dia sudah bisa tahu siapa orang jangkung ini.

Tinggi itu bahkan melebihi dirinya sendiri.

Sairaorg Bael

Orang dengan potensi tinggi. Calon iblis muda terkuat nantinya.

Sairaorg : "Riser-kun. kamu datang lagi?"

Dominasinya sangat terasa.

Lalu jika diingat. Sairaorg adalah orang pertama yang melihat kecurangan di pertarungan terakhir Riser sebelum dirinya koma. Dia adalah sosok dengan rasa keadilan yang tinggi.

Riser : "Oh, Sairaorg.. Aku terbantu saat terakhir kali itu." Ia masih bisa mengingatnya jelas.

Momen saat dimana dirinya jatuh dan hilang kesadaran.., juga koma.

Sairaorg : "Oh, bukan masalah! Kecurangan emang harus dikasih paham. Lalu gimana keadaanmu?"

Rasa penasarannya dapat dilihat, dari alisnya yang terangkat cukup tinggi.

Riser : "Hanya sedikit pusing. Sisanya aku enggak apa-apa. Sial, aku jadi mengingat itu lagi."

Melihat ekspresi terganggu itu. Sairaorg hanya membalasnya dengan tawa sambil menggaruk kepala.

... Lalu dia pergi kebawah. Barusan ada yang memanggilnya disana.

Sairaorg : "Haha! Salahku karna bertanya. Yasudah, kalian disana! Apa manggil-manggil, hah! Minta ku bogem?"

Tanpa basa-basi. Dia melompat dari jarak yang tinggi ini ... Langsung keatas Arena.

"Bang Sairaorg, dia ngatain kau otak otot!"

"Ayo. Cepat tendang pantatnya, Hahaha!"

Sairaorg : "Oh. Benar-benar bocah kunyuk sialan! Sini nungging cepat!" Dia mulai mengambil ancang-ancang.

Itu membuat sebagian besar orang kabur.

"Awas. Bokongmu bakal lecet!"

Sairaorg : "Hei, bentar! Kau saja sini nungging!"

"Ehh... Sairaorg-san!"

Plak! Bhammm! Dhuuuugghh!

"Hahahahahaha!"

"Kalian semua disana. Cepetan kabur!"

Cuman dalam sesaat. 1 orang itu membubarkan puluhan orang yang berada didalam arena.

• ========================== •

| Disisi Lain |

Masih pada waktu dan tempat yang sama. Riser .. Sekarang bertemu lagi dengan orang yang membuatnya cedera. Pelaku yang membuatnya tidur selama 1 bulan penuh.

Mereka ada dalam jarak kurang dari 5 meter.

Walaupun dibawah sangat chaos.. Disini terasa lebih sunyi. Orang-orang lain didekat kami mendadak diam.. Semua karna si brengsek ini.

... Bocah bermasalah.

Ageos.

Usai melihatnya secara langsung. Riser bisa mengingat lebih jelas apa yang terjadi.. Ini membuatnya gatal.

.. Dulu Riser yang asli mempermalukan Ageos didepan umum karena emang sepantasnya begitu. Bocah ini adalah pembuat onar yang menindas kaum kelas bawah.

Dia memakai otoritasnya sebagai bangsawan untuk membuat hal yang disukainya. Ya, tipe-tipe orang bodoh saat mendapat kekuasaan.

Riser : "Dia meski dicap curang karena ikut campur dalam pertarungan orang lain. Bocah ini bisa bebas usai membayar denda.. Yang harusnya dihukum 6 bulan penuh. Jadi kurang dari 2 minggu."

... Dasar orang kaya, sialan.

Ageos : "Yo, riser-kun.. Gimana rasanya usai dikalahkan oleh pionku.. Enak, kan?"

Meski nggak tahu gimana perasaan riser asli terhadap bocah ini. Tapi sikap ini sangat jelas sekali nyari penyakit.

Riser : "Kau berkata seolah itu kemenangan resmi. Hmm.. Bocah taik, apa nggak akan puas kalau belum cari gara-gara dengan orang lain?"

Sifat brengseknya yang biasa keluar. Riser berdiri dan memandang rendah nya.

Itu membuat suasana lebih panas. Apalagi suara tegasnya membuat semua orang menoleh.

Ucapan itu membuatnya emosi. Riser melihat itu cuma tersenyum dengan remeh. "Bocah tolol. Apa dia lupa kecurangan itu udah di publish? Ini emang jenis yang gak bakal puas kalau nggak membuat rusuh."

Sosok yang haus akan ketenaran. Monster pemanjat sosial. Sampah di antara masyarakat.

"... Brengsekk! Apa yang baru saja kau katakan!"

... Orang besar ini? Ah, dia yang menjadi lawan Riser sebelumnya. Pion. bidak unggul dari Ageos. Alasan terbesar kenapa dirinya bisa koma.

Mengingat dia emang otak otot. Tanpa pikir panjang langsung mengepal tangan dan ambil ancang-ancang.

Namun sebuah sinar terang datang dari bawah. Ini sudah di tunggunya.

BHUSSSHHH! • DHHAAMMN!

Memakai kakinya sebagai senjata. Riser melepas serangan yang diselimuti apinya yang panas.

... Iblis dengan berat 100KG baru saja dilepas ke arah Arena dan selesai dengan 1 tendangan. Ini membuat orang-orang tertegun!

Terutama bagi Ageos dan para bidaknya yang lain disana.

Riser : "Yubelluna. Jangan buang waktu lagi."

Oh, dia ingin segera pergi..

Yubelluna : "... Ah. baik, tuanku.."

Tidak ada yang menghalangi, apalagi protes.. Riser sukses membuat mereka tutup mulut.

Namun sudah jelas.. Ini nggak akan selesai semudah itu. Ageos lekas menghentikan nya dengan ocehan. Ya, dia memang tipe semacam ini. Masih sama saja.

Ageos : "Tunggu, bangsat!".

... Dan terlebih lagi.. Orang itu lagi-lagi ikut campur. Cukup menganggu.

Sairaorg : "Gimana kalau selesain ini dengan cara bertarung." Suaranya tampak antusias.

Benar-benar seorang maniak pertarungan. Jika diingat, selalu saja dia yang paling semangat kalau ada masalah beginian..

Ageos : "Cih.. Ada saja pengganggu."

Ini cukup menarik.

Riser : "Apa maksudmu itu, sairaorg?"

Continue Reading

You'll Also Like

1M 62.5K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
43K 2.8K 27
Hyuga Hinata, seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent FBI yang ahli dalam menembak, memanah, berpesang, bertarung dan Hinata adalah agent terbaik...
66.5K 5.7K 13
Vote dan komen jangan jadi pembaca ghaib. kembali ke masa lalu setelah di bunuh oleh saudara kandung nya. Jiwa Sabino harus kembali ke 4 tahun sebelu...
1M 83.6K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...