MARRIED WITH CEO {BxB}

By CegilnyaIcung

624K 29.9K 1.1K

Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. A... More

^PROLOG^
<01> Istri Yang Baik?
<02> Rencana
<03> Honeymoon
<04> Janji
<05> Menagih Janji
<06> Marah
<07> Drama Pagi Pasusu
<08> Jalang Noob
<09> Tauran? bukan sih
<10> Hukuman
<11> Masa Lalu
<12> Datangnya Masa Lalu
<13> Jadwal Jatah
<14> Bersiap
<15> Hambatan Sebenarnya
<16> Ketahuan
<17> Dominan Nendra
<18> Maaf Dan Sayang
<19> Tetap Bertahan
Gak Update ๐Ÿ˜š
<20> Semoga Saja
<21> Hamil
<22> Kesempatan
<23>
Mau Nanya. Bukan Update!
<24> Tidak Kuat, Bicaralah.
<25> Ingkar Janji
PENGUMUMAN!!
<27> Aku Minta Maaf
<28> Random Di Rumah Sakit
<29> Penjelasan
<30> Mari Bahagia Bersama
<31> Pesaing Baru
<32>Arzan Putra Arthur
<33> AKHIR BAHAGIA
Extra Part: Arzan & Gavi

<26> Terbongkar

16.1K 752 96
By CegilnyaIcung

Happy Reading 📖🌈

Arthur menggeret kopernya setelah mengambil kopernya di bagasi pesawat. Pakaiannya sedikit acak acakan karena dia langsung pergi ke Bandara setelah pulang dari kantor.

Dia sudah pulang karena pekerjaannya menggantikan Opa nya sudah selesai. Dan dia langsung pulang.

Tangan kanannya sibuk menekan layar ponsel dan menempelkan nya di telinga.

"Hallo nda?, tolong dong jemput aku di bandara. Aku udah pulang soalnya kerjaan aku udah selesai." Ucap Arthur.

"Kenapa gak ngasih tau dulu? Yasudah bunda suruh sopir jemput ya? Kamu tunggu dulu aja." Ujar Amira.

"Iyaa" ucap Arthur.

"Arthur, kamu tau?" Tanya Amira membuat Arthur Bingung. Tau apa? Pikirnya.

"Tau apa Nda?" Tanya Arthur.

"Alzan hilang. Kata Riyan temennya, dia diculik karena ponselnya tergeletak di samping mobilnya."

•••••

Alzan hanya diam mengamati tempat yang dia tempati sekarang. Gudang kotor yang sepertinya di dalam hutan, karena ketika melihat jendela yang di luar hanya pohon besar yang dilihatnya, dan sepertinya ini sudah malam.

Tangan dan kakinya di ikat oleh rantai dan duduk di lantai, sepertinya orang yang menculik nya tau jika Alzan di ikat oleh tali dia bisa membukanya. Ya iya, kan dia belajar Pramuka. Jadi bisa soal ikat mengikat.

"Yang culik gue siapa sih? Dia punya dendam apa sama gue? Gue ada salah sama dia makanya dia culik gue? Ohh apa si Liora? Udah lama gue gak ngeliat si Liora." Bicara Alzan kepada dirinya sendiri.

Tiba tiba, terdengar suara langkah kaki yang membuat Alzan memfokuskan kepada tempat yang tidak ter cahaya i oleh lampu . Sepertinya ada dua orang yang mendekat.

"Hai Alzan, bagaimana kabarmu?" Tanya seorang wanita berambut panjang berwarna coklat. Berjalan ke arah Alzan dengan angkuh.

Alzan menatap wanita itu malas dan mendengus geli. Melihat wajah Alzan seperti itu membuat dia sedikit terkejut. Mengapa Alzan tidak ketakutan.

"Kenapa ekspresi wajah mu seperti itu?" Tanya Wanita itu.

"Liora, apa lo gak punya baju lagi? Baju yang lumayan panjang gitu. Gue duduk di lantai dan Lo berdiri di depan gue, otomatis cancut Lo keliatan. Untung gue gak suka cewe." Ujar Alzan.

Liora yang mendengar itu sontak berjalan mundur beberapa langkah. Dan menurunkan baju sepahanya agar menutupi pahanya.

Sedangkan pria yang di samping nya hanya mendengus. " Ayo kita siksa dia dan puaskan hasratmu kepadanya dan langsung pergi. Aku gak tahan di sini." Ujar pria yang berada di samping Liora.

Liora yang mendengar itu tersadar. Lalu tersenyum ke arah pria itu. "Ahh iya sayang, setelah kita siksa kita akan mendapatkan uang yang banyak dan kita akan bahagia di luar negeri." Ujar Liora kepada pria itu yang ternyata adalah kekasihnya. Jonathan.

Liora mengambil tongkat bisbol yang tergeletak di lantai dan tersenyum mengerikan kearah Alzan.

"Mau perutnya dulu. Aneh, sangat aneh. Bagaimana pria bisa hamil? Kamu adalah pria paling aneh. Hahaha." Ketawa Liora.

Alzan yang mendengar itu tersenyum tipis. " Lo dapet perintah dari siapa buat nyulik gue?" Tanya Alzan.

"Lo mau tau? Gue dapet perintah dari orang yang udah Lo ambil kekasihnya. Dasar perebut kekasih orang!" Jawab Liora.

Mendengar itu Alzan sudah tau siapa yang menyuruhnya.
Sudah pasti adalah dia.

Tap
Tap
Tap

Terdengar suara ketukan sepatu dan terlihat pria dengan pakaian modis dan perut besar. Tersenyum mengejek ke arah Alzan.

"Ahh ternyata perutmu juga sama besarnya. Tapi aku yang akan menjadi pemenangnya karena bayi yang ada di perutku sudah berusia delapan bulan." Ujar pria itu.

Alzan hanya menggelengkan kepalanya. "Dengar Aciel. Lo mau ngambil Arthur pun gak masalah. Mau Lo peluk setiap hari atau mau Lo gimana in pun gue gak masalah. Karena dia dari dulu juga cinta sama lo kan?." Tanya Alzan.

Aciel tersenyum pongah mendengar ucapan Alzan. "Karena Arthur cinta sama gue. Makanya gue harus nyingkirin Lo biar Lo gak jadi pengganggu. Keluarga Arthur terlalu sayang sama lo sampai gue gak bisa masuk ke dalam rumah itu." Jelas Aciel sembari memegang erat tongkat bisbol menyalurkan kekesalan nya.

"Ohh, kalau itu DL. Lo bisa ambil Arthur, tapi Lo gak bisa ambil keluarga Arthur." Ujar Alzan santai membuat Aciel mengeram marah

"Kenapa?!" Sentak Aciel.

"Karena lo mau nguras harta Alexander. Kalau lo sama Arthur ya gapapa, karena Kalau Arthur sama Lo, harta Arthur bisa di tarik sama keluarga nya. Kalau lo bisa masuk ke keluarga Alexander mungkin nanti keluarga Alexander, bangkrut dong!" Ujar Alzan dengan senyum manis.

Aciel tersenyum sinis. " Ternyata lo udah tau. Lo nyebelin banget ya. Oke karena Lo udah jadi penghalang gue dan Lo udah tau rencana gue. Sekarang juga hidup Lo udah berakhir."

Aciel melemparkan tongkat bisbol sembarangan dan menjambak rambut hitam Alzan. Dia menampar pipi Alzan berulang kali, membuat pipi Alzan menjadi merah lebam.

"Kalau langsung di bunuh gak seru. Lebih baik siksa dulu. Liora, jangan sampai bayi nya kenapa napa." Ujar Aciel dan pergi. di sebelum pergi, Aciel mengucapkan sesuatu yang membuat Alzan terdiam.

"Lo akan tetap menjadi pemenangnya, gue hanya ingin membalas dendam sama dia, karena dia udah ngebuat gue sakit hati. Padahal dia adalah cinta pertama gue."

•••••

Arthur kacau. Dia sudah mencari kemana mana, namun Alzan tidak ada. Bahkan dia tidak sempat istirahat, hanya mandi dan berganti pakaian.

Arthur mengacak rambutnya kasar. Dia berada di dalam mobil setelah membeli minuman ke supermarket untuk menghilangkan hausnya.

"Siapa yang mempunyai den..... Aciel!!"

Arthur langsung menghidupkan mesin dan menjalankan mobilnya ke kediaman Arthur dan Alzan dulu.

Dia melihat di alat pelacak yang dia lakukan pada ponsel Aciel bahwa Aciel juga sedang berada di rumah itu. Itu dia lakukan juga pada Alzan. Namun sayang ponselnya malah tergeletak di samping mobilnya. Membuat Arthur tidak bisa melacak nya.

Setelah sampai, Arthur melihat mobil asing di pekarangan rumah nya. Dengan napas memburu, Arthur berjalan dan menendang pintu besar itu. Membuat dua orang yang sedang bermesraan itu terperanjat melihat siapa yang datang.

"Aciel brengsek! Dimana istriku?! Dimana kau menyekapnya?!" Tanya Arthur dengan marah.

"Ar-arthur, a-aku bisa jelasin. Ini gak seperti yang kamu lihat."

"Gak perlu basa basi Aciel. Ini bukan tentang hubungan kita, tapi tentang istri dan anak ku. Dimana mereka?!" Tanya Arthur dengan menggebu gebu.

Aciel tidak menjawab, dia hanya menatap Arthur dengan tajam dengan mata merah dan bercucuran air mata.

"Aku dari dulu selalu menunggu kamu melamar ku dan menikahi ku, tapi kamu tidak pernah melakukanya.  Aku selalu sabar jika keluarga mu tidak menerimaku. Dan saat itu aku di tuduh hanya ingin mengambil hartamu karena aku dari keluarga menengah berhubungan dengan mu dari kalangan atas. Aku di beri banyak uang oleh keluargamu dan di suruh pergi dari negara ini dan membuat Alasan untuk mu aku belajar di sana. Dan ternyata itu rencana keluarga mu. Kamu di jodohkan dan menikah dengan anak itu. Dan sialnya kamu menerima dengan senang hati, bahkan tersenyum ketika menikah dengan dia." Air mata Aciel semakin luruh ketika menceritakan kejadian yang membuat mereka harus berpisah.

"Aku memperhatikan mu di sana, sampai Liora, teman mu dulu ingin memeras hartamu. Aku menahannya agar tidak melakukan itu dengan uang yang aku punya dari keluargamu. Kamu bahkan tidak pernah menghubungi ku, kamu seolah melupakanku padahal hubungan kita belum terputus. Aku mengira kamu sudah tidak mencintaiku. Aku nekat pulang dan ternyata aku mendapatkan kejutan dari mu. Kamu membawa dia ke rumah yang katamu ini adalah rumah kita. Dia merubah pekarangan rumah yang aku buat. Dan kamu membawa dia ke kamar kita. Arthur, aku akan sedikit menerima jika kamu tidak membawa dia ke rumah yang banyak kenangan tentang kita." Ujar Aciel.

"Kamu tidak memberi tau soal kamu menikah dengan dia membuat aku sakit hati. Bahkan kamu sempat memblokir sosial media ku. Padahal pada saat itu aku merindukan mu. Aku sangat mencintaimu saat itu. Namun sekarang tidak."

Aciel berjalan ke arah pria yang hanya tadi diam melihat drama itu.

Aciel menarik pria itu. "Ayo kita pergi." Ujar Aciel.

"Aku datang kepadamu hanya untuk membalas dendam. Jika kamu ingin istri mu kembali, datang ke hutan di pinggir kota dan masuk, di sana ada gudang kosong. Dia sedang di siksa oleh Liora. Dan Arthur terima kasih atas 2 tahun nya. Hubungan kita sudah berakhir di sini. Kamu tidak perlu khawatir tentang kandungan ku. Ini bukan anakmu. Ini anak kekasih baruku. Kita impas, kita saling menduakan. Jangan menyalahkan aku. Ini salahmu karena kamu tidak bisa membuat keputusan." Ujar Aciel.

"Ayo Rey kita pergi." Ujar Aciel pergi meninggalkan Arthur yang mematung mendengar semua hal dari Aciel.

"Ternyata aku memang sebodoh itu? Aku menyakiti dua orang yang aku cintai. Maafkan aku Aciel, aku tidak peka tentang mu. Sampai kamu harus menderita." Ujar Arthur menatap nanar ke arah mobil yang ditumpangi Aciel yang perlahan menghilang.

•••••

Aku update 😭😭

Aku nangis pas nulis part Aciel. 😥

Ternyata hubungan Arthur dan Aciel dulu juga gak mulus guys, mereka nggak di restui karena kasta. Huhu kalian yang selalu hujat Aciel gimana? 

Aciel itu jahat karena balas dendam. Dia gak terima sama Arthur. Bukan karena harta.

Oke part depan kita akan menjelaskan tentang Aciel.

Babay.

Vote komen nya kawan.

Luv 💗

Continue Reading

You'll Also Like

21K 1K 26
Homophobia skip Bright Win
166K 26.3K 48
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
196K 18.5K 22
Berani sentuh, berani kehilangan nyawa. warn!ยก - Han Seojun [Dominan] - Lee Suho [Sub]
1.6M 145K 73
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...