Alasya

By Maisyarah167

162 63 23

Hallo Semua Selamat Datang di Cerita Pertama ku Seorang gadis yang dibesarkan di keluarga cemara, mendapatkan... More

PROLOG
01
02
04
05
06
07
08
09

03

15 10 2
By Maisyarah167

Typo tandai!

Selamat membaca

Suara kicauan burung dan pantulan cahaya matahari membuat tidur seorang gadis terusik dengan malas gadis itu bangun dan pergi ke kamar mandi setelah selesai gadis itu pun keluar dari kamarnya dan menuju meja makan

"Pagi semua"sapa sya pada keluarganya lalu ia duduk di samping sang nenek

"Pagi nak"ucap semua anggota keluarga karna mereka saat ini berada di rumah nenek

Setelah itu semua memakan sarapan masing masing karna sudah menjadi kebiasaan bagi mereka ketika makan tidak ada yang boleh bersuara

Skip

Mereka kini tengah bersantai di ruang keluarga sambil menonton tv dan makan snack tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu lalu sya bangkit dari duduknya dan pergi membuka pintu, begitu pintu terbuka bertapa terkejutnya sya karna yang datang adalah saskya padahal sya tak memberi tahu teman nya itu kalau saat ini ia ada di rumah neneknya

"Assalamualaikum sya"salam saskya dengan wajah cerianya

"Ehh waalaikumsalam"sya masih tak percaya kalau teman nya itu akan mengunjunginya

"Kamu tau dari mana kalo aku di sini?"tanya sya binggung karna ia sama sekali tak mengabari temannya

"Ada deh"saskya sambil tersenyum

"Iya in, ya udah yuk masuk"sya sembari mengajak saskya masuk

Sya dan saskya masuk dan berjalan ke ruang keluarga

"Assalamualaikum"salam saskya

"Waalaikumsalam"jawab semuanya

Saskya duduk di sofa sedangkan sya ia pergi ke kamar untuk bersiap siap

"Kalian mau pergi?"tanya sila karna ia melihat sya yang baru saja kembali dari kamarnya dengan tas kecil ditangannya

"Iya"jawab sya dan saskya kompak lalu izin pada nenek

"Nek sya pergi dulu ya assalamualaikum"pamit sya lalu mencium punggung tangan sang nenek dan diikuti oleh saskya

"Iya hati hati ya"kata nenek mengingatkan, sya pergi tanpa menoleh pada yang lain

Sya dan saskya pergi menggunakan motor scopy milik saskya

"Sya kita kemana dulu nih?"tanya saskya

"Kita ke makam bibi sama kakek aja dulu"sya memberi tahu saskya karna semalam ia sangat merindukan mereka

"Okee meluncurrrr"

"Ehh sas kita beli bunga dulu yuk"ajak sya pada saskya

"Sip"saskya lalu mulai memakirkan motornya di depan toko bunga sya turun dari motor dan diikuti saskya

"Mba bunganya satu ya"minta sya sambil menunjuk bunga mawar

"Baik mba" lalu sipenjual bunga itu  memberikan bunga yang tadi sya pesan

"Ini mba uangnya"setelah itu sya dan saskya pergi menuju TPU karna jarak dari toko bunga ke TPU cukup dekat sya dan saskya berjalan kaki kesana

Sesampai nya dimakam bibi dan kakek sya langsung menaburi bunga yang tadi ia beli setelah itu berdo'a dan berbicara pada makam bibi dan kakeknya

"Bi kek sya udah datang, kalian apa kabar? Kalian tahu ga sya kangen bangat sama kalian sya pengen kita ngumpul lagi kayak dulu sya pengen cerita banyak hal sama kalian hikss sya kangen kalian"sya menangis sambil mengusap batu nisan bibi dan kakeknya bergantian

"Jangan nangis dong sya katanya sayang sama bibi sama kakek kalo kamu nangis yang ada bibi sama kakek juga sedih ngeliat kamu kayak gini"kata saskya menenangkan sya yang sedang menangis

"Ga kok"sya menghapus air matanya kasar

"Gimana kalo kita pergi ke suatu tempat"saskya ingin mengajak sya ke tempat yang indah dan bisa membuatnya tenang

"Kemana?"tanya sya

"Ada deh yuk ahh"saskya membantu sya berdiri

"Bibi kakek sya pergi dulu ya assalamualaikum"pamit sya dan mengikuti saskya

Kini mereka telah sampai di tempat tujuan ternyata saskya membawanya ke pantai

"Tara, suka ga?"tanya saskya

"Hmm"jawab sya dengan senyuman tipis

Saskya mengajak sya bermain ditepi pantai, ia berharap dengan membawa sya ke tempat ini bisa membuatnya melupakan kesedihan nya

Karna terlalu asik bermain air mereka sampai lupa waktu

"Sas kita pulang yuk udah sore nih"ajak sya

"Bentar lagi sya! Gimana kalau kita liat sunset dulu?"tanya saskya

"Tapikan ini udah sore sas nanti nenek pasti nyariin aku"tolak sya karna nanti neneknya pasti akan khawatir karna hari sudah sore dan sebentar lagi magrib

"Ayo lah sya kapan lagi coba kita liat sunset bareng kek gini"bujuk saskya dengan wajah memohon

"Hmmm iya deh"final sya karna ia juga jarang bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama sahabatnya ditambah sekarang mereka juga jauh

"Dari tadi kek kan gue ga harus ngebujuk lo dulu"

"Lo nyindir"ucap sya dengan ketus

"Ga sih tapi kalo lo ngerasa syukur deh"saskya dengan senyum mengejek

"Oke gue pulang ya beyy"sya sambil berjalan, ia tau saakya pasti akan membujuknya lagi

"Oke Sorry! Ya lo malah ngambek"saskya menghampiri sya

Sya merasa puas karna berhasil mengerjai sahabatnya itu

"Siapa juga yang mau pulang lagian gue cuma mau duduk disini kok bleee"ucap sya dengan memelekkan lidahnya ke saskya

"Njirrr lo ngerjain gue"saskya tak terima dikerjai oleh sahabatnya ia berniat untuk membalas sya

"Tau ah mending gue pulang"saskya berharap rencananya akan berhasil tapi sayangnya sya tak peduli

"Tinggal pulang aja susah"sya tanpa menoleh ke arah saskya

"Yeee lo mah gitu"saskya kesal karna rencananya gagal

"Lo pikir gue percaya gitu sama omongan lo? Tadi lo sendiri yang pengen ngeliat sunset tiba tiba mau pulang"sya sudah menebak kalo saskya akan mengerjai nya balik

"Ngeselin bangat si lo"

"Gue tau kali lo mau ngerjaiin gue ya kan?"tanya sya memutar matanya malas

"Isss kenapa malah ketauan sih"saskya sebal lalu melipat tangannya didada

"Karna lo itu mudah ke tebak"sya tersenyum melihat saskya yang tengah kesal pada dirinya

"Apa iya?"tanya saskya namun sya hanya diam sambil melihat sunset

"Lo tu ya orang nanya malah di diemin"ucap saskya ketus sya tetap diam

Setelah melihat sunset kini mereka berada di pinggir jalan karna tadi saskya melihat ada kucing dipinggir jalan ia pun memakirkan motornya di dekat kucing itu saskya dan alasya memang penyuka kucing

"Sya ada kucing noh"saskya sambil menunjuk kucing itu

"Yuhuuyyy akhirnya gue dapat kucing juga"sya langsung menggendong kucing itu

"Enak aja lo gue yang pertama menu bararti ni kucing punya gue"saskya sambil merebut kucing itu dari sya

"No! Lo kan udah ada kucing nih di rumah jadi gapapa lah ni kucing buat gue ya kan"sya sedikit menjauh dari saskya

"Yang di rumah buat lo aja deh ini buat gue"

"Ga bisa gitu dong tu kucing kan dah nyaman sama lo jadi dia ga bakalan mau sama orang baru"sya tak terima jika harus memberikan kucing itu pada saskya

"Ya lo mah ke teman sendiri aja pelit"

"Bodo"sya tetap tak mau memberikan kucing itu pada saskya

"Wooooii"teriak seorang cowo yang seumuran dengan mereka sambil berlari ke arah mereka

"Heh ngapain lo teriak teriak hah"geram saskya karna ia tak melakukan kesalahan apapun malah di teriaki oleh tu orang

"Lo yang ngapain malah ngerebutin kucing gue"

"Enak aja lo ngaku ngaku ni kucing gue yang nemu duluan"saskya sewot karna menurutnya kucing itu tidak punya tuan karna kucing itu berkeliaran dijalanan

"Tu kucing milik gue tadi dia lepas makanya bisa sampai sini"cowo itu menjelaskan pada saskya dan alasya supaya mereka mau mengembalikan kucingnya tapi seperti nya sya tak ingin mengembalikan kucing itu

"Berarti lo ga becus dong ngejaga ni kucing makanya lepas"sya malah menyalahkan cowo itu karna tak bisa menjaga kucing itu dengan baik

"Kenapa lo yang bawel sih kucing juga kucing gue ya suka suka gue lah"cowo itu heran kenapa malah ni cewe yang memarahinya itu kan kucingnya jadi dia bebas dong mau apain tu kucing

"Ya lo ga bisa seenaknya dong sama ni kucing dia kan juga makhluk hidup kali"sya tak suka jika ada yang memperkalukan makhluk hidup dan alam sesukanya, meskipun ia terlihat tak peduli pada sekitarnya bukan berarti ia akan membiarkan orang lain merusak dan semena mena pada lingkungan

"Kucing kucing gue kenapa lo yang bacott sih"cowo itu kesal

"Udah sya kasih aja kucingnya dari pada lo ngeladenin ni cowo bisa bisa sampe pagi ga kelar kelar"saskya menengahi karna hari semakin larut

"Hmmm ni kucing lo"sya memberikan kucing itu pada pemiliknya dan mereka  pulang ke rumah

Sepanjang perjalanan sya hanya diam mood nya rusak karna berdebat dengan cowo tadi

"Thanks for today"

"Yes, gue balik"saskya langsung menjalankan motornya

Sya langsung masuk kerumah dan mencari neneknya ia baru ingat kalau sang nenek juga memiliki kucing peliharaan

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"nenek menghampiri sya yang terlihat sangat kesal

"Kamu kenapa kok wajahnya kesal gitu?"tanya nenek

"Tadi dijalan aku sama saskya nemu kucing nek trus aku mau bawa pulang  tua taunya tu kucing ada pemiliknya kan kesal"sya memanyunkan bibirnya

"Kamu ini ada ada saja"nenek terkekeh sambil geleng geleng kepala mendengar cerita sya yang ingin membawa kucing orang lain ke rumah

"Kok nenek malah ngetawain aku sih"sya tambah kesal dengan respons dari neneknya

"Udah ga usah ngambek gitu, kan nenek juga ada kucing tu di belakang"nenek mengingatkan sya kalau ia juga memelihara kucing

"Benaran nek"sya seketika tersenyum mendengar perkataan sang nenek

"Iya sana gih bersih bersih trus sholat besok baru main sama kucing"ucap nenek mengingatkan

"Laksanakan"sya hormat pada nenek lalu pergi ke kamarnya untuk bersih bersih dan istirahat nenek hanya geleng geleng kepala melihat tingkah cucunya itu

Next ga ni?

Makasih vote dan komen nya

Aku jadi semagat lagi deh buat lanjutin ceritanya

Beyyy sampai ketemu si capter berikutnya!

Continue Reading

You'll Also Like

2.2K 224 12
(Silahkan follow sebelum membaca, terimakasih.) "Rintik Hujan, dari aku yang kau campakkan begitu saja." Start Juli 2021, finish Agustus 2021🖊️ #202...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.7M 62.4K 28
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
453 89 25
Semua orang berhak bahagia, setidaknya mereka dapat menentukan alasan sederhana, untuk tetap bertahan hidup di dunia yang terasa memuakkan ini. Dan P...
886K 66.1K 31
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...