MARRIED WITH CEO {BxB}

By CegilnyaIcung

633K 30.5K 1.1K

Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. A... More

^PROLOG^
<01> Istri Yang Baik?
<02> Rencana
<03> Honeymoon
<04> Janji
<05> Menagih Janji
<06> Marah
<07> Drama Pagi Pasusu
<08> Jalang Noob
<09> Tauran? bukan sih
<10> Hukuman
<11> Masa Lalu
<12> Datangnya Masa Lalu
<13> Jadwal Jatah
<14> Bersiap
<15> Hambatan Sebenarnya
<16> Ketahuan
<17> Dominan Nendra
<19> Tetap Bertahan
Gak Update 😚
<20> Semoga Saja
<21> Hamil
<22> Kesempatan
<23>
Mau Nanya. Bukan Update!
<24> Tidak Kuat, Bicaralah.
<25> Ingkar Janji
<26> Terbongkar
PENGUMUMAN!!
<27> Aku Minta Maaf
<28> Random Di Rumah Sakit
<29> Penjelasan
<30> Mari Bahagia Bersama
<31> Pesaing Baru
<32>Arzan Putra Arthur
<33> AKHIR BAHAGIA
Extra Part: Arzan & Gavi

<18> Maaf Dan Sayang

13.9K 814 131
By CegilnyaIcung

Happy reading 📖🌈

Di sebuah ruangan, terdengar desahan dan erangan dari dua insan yang sedang melakukan kegiatan panas itu.

"Arthur eumh...lebih cepat ahhh.." Desahan Aciel terdengar di ruangan Arthur.

Mendengar ucapan Aciel, Arthur menumbuk lubang Aciel lebih cepat dan kasar.

"Ahh.... Arthur.. jangan uhh.. terlalu cepat shh..ahh" Aciel merintih saat Arthur menumbuk lubang nya kasar. Perih dan panas.

"Ahhh Ciel... Aku keluar... Ahhh" Arthur mengeluarkan penisnya dan keluar di muka Aciel.

"Ahhhh." Aciel juga ikut keluar.

Arthur langsung ambruk di sisi Aciel dan memeluk nya.

"Aku mencintaimu Aciel." Gumam Arthur sembari mengusap Spermanya dari muka Aciel.

"Aku juga mencintaimu Arthur." Ucap Aciel

"Kamu sudah sering berhubungan dengan nya?" Tanya Aciel memegang dada Arthur yang terdapat bercak merah yang sudah ada saat mereka bercumbu.

"Humm, aku tidak bisa melewatkanya." Ujar Arthur.

"Apakah dia senikmat aku?" Tanya Aciel lagi.

"Dia tidak ada apa apanya darimu." Ucap Arthur memeluk Aciel lebih erat dan mengecup kening Aciel.

"Aku akan berjuang untuk mendapatkan mu. Karena dulu kamu adalah milikku." Ucap Aciel.

"Iya aku adalah milikmu, dan aku juga sangat mencintaimu." Ucap Arthur.

•••••

Malam ini, sesuai rencana di rumah Arthur. Ke empat remaja itu akan mengadakan party makanan.

Alzan dan Zidan sedang membuat makanan di dapur. Astar sedang menyiapkan kebutuhan party di ruang keluarga, dan Nendra sedang ke minimarket untuk membeli minuman dan beberapa camilan.

"Buat karoke udah, lampu Disko nya juga udah, tempat buat makanan nya udah, sopa gue geserin sedikit biar lumayan luas. Gak papa kan Zan?" Tanya Astar dan dijawab anggukan oleh Alzan.

"Gak papa, kan katanya Arthur gak bakal pulang. Terus kayaknya kan dia juga donatur sekolah mungkin besok dia juga gak bakal pulang." Jawab Alzan.

"Ini kue nya udah mateng, mau dihias gak?" Tanya Zidan sembari membawa kue 2 tingkat.

"Ya hias lah, masa gitu." Jawab Alzan.

Alzan dan Zidan menghias kue yang di buat mereka dengan usaha sebagus mungkin, karena di dalam kue itu berisi cokelat dan saat di potong akan lumer.

Nendra datang dengan 2 kantong besar. Dan menyimpannya di meja makan.

"Camilan, eskrim, keju batang, keju lembaran, coklat, susu full cream, susu coklat, susu strawberry, cola. Sama roti. Udah." Nendra meng absen makanan yang tadi ingin mereka beli.

"Bir?" Tanya Alzan

"Gue tadi liat di kulkas ada, kayaknya punya suami Lo. Kita minum aja sedikit. Gue juga liat kadarnya masih rendah. Kalian masih bisa minum." Ujar Nendra dan di jawab anggukan oleh Alzan.

Nendra duduk di kursi makan memperlihatkan Alzan dan Zidan sedang menghias kue. Tangan tidak bisa diam untuk tidak mengambil hiasan kue dan memakan nya membuat dua submisif itu memarahinya.

Nendra memikirkan sesuatu. "Tadi gue liat postingan Aciel. Sepuluh menit yang lalu. Poto dia sama Arthur, kayaknya mereka habis ngeweh deh." Ungkap Nendra.

Alzan dengan santainya menjawab dengan anggukan.

"Gue juga tadi mergokin kok. Tapi lewat cctv bareng Ryo." Ucap Alzan.

"Oh pas lo tadi ke perusahaan?" Tanya Zidan dan diangguki oleh Alzan.

"Pantes aja Ryo suruh gue kesini, ternyata lo lagi galau." Ujar Zidan.

"Woy! Ayo party nya. Keburu malam!" Teriak Astar dari ruang keluarga.

"Iya! Let's go to party!!" Teriak Alzan dan Zidan.

•••••

01.45

Mobil yang ditumpangi Arthur dan Aciel melaju memasuki gerbang rumah yang di huni oleh Arthur dan Alzan.

Arthur pulang karena Arthur mersa khawatir Alzan tinggal sendiri di rumah besar ini.

Mobil Arthur berhenti di garasi, dan melihat mobil asing membuat Arthur bingung.

Awalnya, Arthur akan membawa Aciel ke apartemen dan tinggal di sana, namun Aciel menolak dan ingin tinggal bersama Arthur di rumah membuat Arthur tidak punya pilihan lain dan harus memberi alasan jika Alzan bertanya.

Arthur keluar dari mobil dan berjalan ke arah bagasi untuk mengambil koper Aciel.

"Ayo masuk." Ujar Arthur menggandeng tangan Aciel.

Arthur mencoba membuka pintu dan ternyata tidak di kunci. "Ceroboh." Gumam Arthur.

Saat memasuki rumah, terdengar suara musik yang mengalun sedikit keras dan lampu warna warni yang dinyalakan membuat Arthur terdiam.

"Rumah kita kenapa? Kok gini." Ujar Aciel.

Arthur menyimpan koper Aciel dan melepaskan genggamannya pada Aciel dan berjalan menuju ruang tamu.

Terlihat bekas camilan yang dikumpulkan dan di meja ada beberapa piring bekas makanan dan alkohol bersama gelasnya yang sudah tandas.

Astar dan Zidan yang sudah setengah mabuk diam di sopa, sedangkan Alzan sudah mabuk dan  sedang bergelayut manja kepada Nendra yang masih sadar.

Nendra yang merasakan kehadiran seseorang menoleh ke arah Arthur. Dan tersenyum tipis.

"Party?" Tanyanya sembari menyodorkan gelas yang berisi Alkohol dan meminumnya dengan satu tegukan.

"Kenapa kalian ada di rumah saya?" Tanya Arthur.

Nendra mematikan musik yang mengalun. Dan memindahkan Alzan yang duduk di pangkuannya ke sopa.

"Kita menemani istri mu. Karena kita kira anda tidak akan pulang." Jawab Nendra.

Arthur tidak menjawab, dia melihat ke arah Alzan yang sudah sangat mabuk dan sedang menuangkan Alkohol kepada gelas.

Melihat Arthur tidak menjawab, Nendra mengintip ke arah belakang dan melihat Aciel.

"Kekasih anda tidak di persilahkan untuk masuk?" Tanya Nendra membuat Arthur tersentak kaget.

"Apa katamu?" Tanya Arthur menatap tajam Nendra.

"Kami sudah mengetahuinya, apalagi Alzan. Jadi anda tidak perlu menyembunyikan nya. Bahkan dia memergoki anda yang sedang bercumbu di perusahaan. Dia memiliki video anda yang sedang bergumul. Dia sudah mengetahuinya semuanya." Jelas Nendra.

"Bagus kalau dia sudah mengetahuinya, berarti kita tidak perlu menyembunyikan status kita kan?" Ucap Aciel datang dan meraih tangan Arthur.

"Arthur dan dia menikah hanya sebatas perjodohan. Pernikahan mereka tidak di dasari cinta. Arthur juga tidak mencintainya." Ujar Aciel.

"Tidak di dasari cinta tapi kenapa dia posesif. Melarang ini itu. Bahkan selalu menyetubuhi Nya." ucap Nendra

"Karena dia hanya menjadi pemuas nafsu ku ketika tidak ada Aciel." Suara serak Arthur membuat Nendra terdiam.

"Lalu kenapa anda selalu merengek, manja, bahkan anda memakai cincin pernikahan itu di jari anda. Alzan saja tidak memakai nya. Hum?" Ujar Nendra. Arthur harus di kasih paham bahwa dia sudah mencintai Alzan. Namun kedatangan masa lalu membuat dia menjadi bodoh.

"Dia hanya terpaksa karena paksaan orang tuanya!" Sentak Aciel.

"Iya iya. Terserah apa kata kalian, silahkan pergi ke kamar kalian. Kita hanya bersenang-senang disini. Kita juga akan membereskan nya." Ujar Nendra mempersilahkan mereka untuk lewat.

"Ayo ke kamar kita." Ujar Aciel menarik tangan Arthur untuk ke kamar mereka *yang katanya* dengan menggeret kopernya.

Saat sudah sampai di kamar mereka saat Aciel membuka pintu kamarnya Aciel terkejut saat kamar mereka berubah.

"Apa apaan ini!" Sentak Aciel menatap Arthur.

Aciel semakin emosi saat melihat Poto besar pernikahan Arthur dan Alzan terpajang di kamar yang dulu mereka tempati. Sangat indah sampai membuat nya marah.

Dengan emosi Aciel mengambil Asbak yang tersimpan di nakas dan melemparkan ke arah Poto itu.

PRANGG!

Arthur yang melihat apa yang dilakukan Aciel hanya diam. Walaupun hatinya merasakan emosi saat melihat foto pernikahan nya dengan Alzan sudah pecah bahkan jatuh berserakan.

Aciel menarik tangan Arthur dan membantingnya di kasur. Arthur memang hanya memakai kaos dan tidak memakai jas.

"Mari kita tidur, apa kita akan melanjutkan yang tadi?" Tanya Aciel dengan senyuman nakal.

"Mari kita tidur." Ucap Arthur menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka dan memeluk Aciel.

Aciel hanya mengangguk dan menenggelamkan wajahnya di dada Arthur dan terpejam. Berbeda dengan Arthur yang pikiranya berkelana.

Pikiranya membayangkan kejadian ketika di hari perjodohan mereka, Alzan dulu bersikeras menolak perjodohan dengan berbagai alasan.

Bahkan saat di hari pernikahan dia hampir kabur, untung saja teman temannya tidak membantunya membuat Alzan mengurungkan niatnya.

Sebaliknya, pada saat itu Arthur sangat senang di jodohkan, entah kenapa Alzan sangat menarik di matanya. Dan sangat lucu.

"Maaf kan aku." Gumam Arthur dan ikut masuk ke alam mimpi.

•••••

Di ruang tamu, Nendra membawa sahabat nya ke kamar tamu masing masing yang ada di lantai bawah dan membersihkan badan mereka dan mengganti baju yang ada di lemari kamar tamu.

Ia memberikan kamar masing masing karena tau cara tidur mereka yang seperti gangsing. Ia tidak ingin saat pagi nanti mereka malah berisik mengeluh sakit badan.

Membereskan kekacauan yang di buat, walaupun tidak terlalu kacau.

Nendra juga mendengar suara pecahan tadi. Dan dia sudah menebaknya.

Setelah selesai. Nendra masuk ke dalam kamar dan terlihat Alzan yang tertidur pulas.

Nendra berjalan menghampiri Alzan dan mengusap lembut rambut Alzan yang sedikit lepek.

"Kalau dia gak balik lagi. Masih ada gue, Zidan sama Astar yang bakal nemenin lo. Lo gak perlu galau atau sedih. Oke Alzan? Gue sayang sama lo." Ucap Nendra dan mengecup kening Alzan sayang.

Nendra sangat menyayangi Alzan seperti adiknya sendiri.

•••••

Siapa yang suka sama Nendra?

Aku aku aku!

Aku bingung sama karakter Arthur. Harus di gimanain  ya?

Komen coba👉


Vote komen nya yaaa.

Luv kalian 💗

Babay 👋 🌈

Continue Reading

You'll Also Like

Toxic X By Yara

Fanfiction

23.2K 2.5K 29
"Tidak ada 'mantan' yang tinggal bersama seperti itu!" "Ada, buktinya kami berdua" Bright mengabaikan bagaimana temannya-Jeff bereaksi begitu berlebi...
178K 11.8K 46
"Kau adalah omega" Apo nattawin adalah seorang lelaki yang tinggal bersama adiknya omega yang masih Remaja bernama Barcode. Ekonomi mereka jauh dari...
203K 19.3K 71
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
172K 11K 45
BXB BL GAY MANXMAN