"Ummmhh...."rafa masih mengobok-obok intinya dibawah sana membuat kepala reyna saat ini didera pening karna tidak bisa fokus dalam memikirkan apapun , yang ada reyna hanya diliputi gairah dengan nikmat yang membara namun disisi lain dia masih bisa mendengar suara dibalik pohon tempat mereka bersembunyi , suara-suara orang semakin lama semakin ramai , reyna takut namun tidak bisa berbuat apa-apa , rafa terus saja bermain-main tanpa memikirkan resiko apa yang akan terjadi jika mereka ketahuan
"Rafahh sudah ahh kumohonnhhh"bisik reyna perlahan agar rafa segera berhenti bersikap konyol seperti ini
"Sayang sensasi ini akan kamu sukai sebentar lagi...nikmati saja bercinta ditengah khayalak ramai namun tak ada seorang pun yang melihat , rasakan adrenalinnya"bisik rafa sambil mempercepat kocokan jarinya di kemaluan reyna
"Tapihh ahh akuhh takuth ahh"reyna berkata sambil merem melek mendongak ke atas menikmati jari-jari yang memenuhi lubangnya saat ini rasanya gelombang kenikmatan itu akan segera tiba
Rafa tidak mendengar kata-kata reyna yang rafa inginkan saat ini , hanya ingin melihat reyna orgasme dan menggenjot reyna dengan keras dibalik pohon ini , memikirkannya saja sudah membuat batang rafa berdiri tegak dan keras , rasanya rafa pun tak sabar ingin segera memenuhi fantasy liarnya dengan gadis yang berada didekapannya saat ini
"Sttt ahhh...ahhh...umhhhh"reyna berusaha agar tidak mendesah terlalu keras dengan menggigit bibirnya perlahan
"Umhh...rafahh ahh akuhh ahhh sttt AHHHH"reyna mendapatkan orgasm pertamanya malam ini dengan tangan memegang batang pohon dengan badannya yang dipeluk dari belakang oleh rafa , reyna lemas namun tak berapa lama dia tersadar bahwa saat ini dia sudah telanjang bulat saat merasakan angin berhembus menerpa dirinya , gaunnya sudah teronggok dibawah sana bersama rumput-rumput liar yang ada ditaman ini.
"Ambilkan gaunku"kata reyna sambil berusaha menormalkan nafasnya yang belum teratur
"Sttt...kegiatan kita belum selesai sayang"ujar rafa sambil menahan tubuh reyna dengan menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya kini tengah membuka resleting celananya lalu melorotkannya dengan santai , reyna yang melihat itu melotot tak percaya bahwa laki-laki dibelakangnya ini mesumnya sudah tak bisa tertolong lagi
"J-jangan rafa ini tempat ramai , bahaya"cicit reyna berusaha mengingatkan pria gila ini rasanya reyna ingin segera berlari namun apalah daya saat ini dia sedang bertelanjang , tidak mungkin kan dia tiba-tiba keluar dari pohon ini dengan kondisinya yang seperti sekarang ini , itu akan mempermalukan dirinya apalagi ada rafa juga maka semuanya pasti akan terbongkar
Lalu reyna tersadar dari fikiran bodohnya saat merasakan gesekan perlahan di bawah sana
"Emmmhh..."desah reyna sambil berusaha membekap mulutnya sendiri
"Kali ini desahnya jangan keras-keras ya sayang ,, aku tidak ingin tubuhmu yang cantik ini dilihat oleh banyak orang-orang jika ketahuan , aku tidak ikhlas"bisik rafa sambil menggesekkan kemaluan mereka perlahan untuk menggoda gairah reyna agar bangkit kembali
"Memekmu sudah becek sayang , aku masukkan yah"ujar rafa lagi namun tidak digubris oleh reyna , karna reyna percuma jika melarang rafa kalau pada akhirnya rafa akan mengikuti keinginannya sendiri
"Umhh...umhhhh"desah reyna saat merasakan batang rafa yang perlahan memenuhi lubangnya , sehingga kini reyna merasa penuh dan sesak namun disatu sisi dia merasa terlengkapi dan tentu saja nikmat saat rafa mulai maju mundur perlahan dibawah sana sambil memegang pinggang reyna
"Ahh....memekmu sempit sayang ahh"desah rafa tepat ditelinga kanan reyna membuag reyna merinding saat mendengar suara desahan rafa yang berat dengan nafasnya yang panas
"Emmhh emhhh ahhh ah"reyna mendesah dengan mata yang berkaca-kaca , reyna mengigit jarinya sendiri agar suara desahannya tidak terlalu besar
Kepala reyna semakin terasa pening tat kala menikmati genjotan rafa dibelakang sana semakin menggila sedangkan saat ini dibalik pohon , taman itu semakin ramai dengan tamu-tamu undangan keluarga kayla , reyna juga bisa melihat semua teman-temannya yang saat ini sedang minum sambil berbincang dengan kepala yang menoleh kesana kemari mungkin mereka sedang mencarinya atau mencari rafa membuat fikiran reyna dilanda rasa panik , namun genjotan rafa dibelakang sana makin cepat dengan tangan rafa yang kini tengah bertengger manis di kedua payudaranya
"Rafahh sehh-ahhh sepertinyahh mehh rekahh ahh sedangh mencarihh kitaahhh"ujar reyna berbisik
"Abaikan ahh...nikmati saja kegiatan kita saat ini"jawab rafa membuat reyna kembali menoleh kedepan lalu membekap mulutnya lagi dan menuruti ucapan rafa
"Ashh umhhh uhhh"reyna tidak puas jika tidak mendesah dengan keras , ini benar-benar menyiksa fikir reyna benar kata rafa bercinta ditempat umum seperti ini seperti menguji adrenalin mereka , rasa takut , nikmat , dan was-was menjadi satu , namun gairah lebih mendominasi mereka berdua saat ini
"Apa kamu menyukai posisi ini??"tanya rafa sambil mempercepat genjotan batangnya dibawah sana yang dijawab dengan anggukan pelan oleh reyna
"Ahh lebihh cepathhh"ucap reyna saat merasakan gelombang kenikmatan itu akan seger kembali melandanya , yang dituruti oleh rafa dengan senang hati
"Yeshh ahhh emhh"
"Mendesahlah sayanghh"
"Sttt emmhh emhhhh ahhh ahhh"
"Aku suka ahh mendengarmu mendesah dengannhh binal dan kotorhh"ujar rafa
"Umhhh kenahh pahhh??"tanya reyna
"Lebihh membuat horny"jawab rafa"mendesahlah dengan kotor"sambung rafa lagi yang dipahami oleh reyna , mungkin dengan mendesah dengan kata-kata kotor akan menbuat mereka lebih cepat orgasm fikir reyna
"Uuhh memekku terpenuhi olehh kontolmuhh"desah reyna
"Lagihh"pinta rafa
"Genjot ahhkuhhh...denganhh ahh kerashh dan cepathhh"
"Kamu sepertinya suka har*s*x yahh sayang"ujar rafa
"Iyahh ahh...memekkuh gatelhhh ahh"ujar reyna sambil menurunkan tangan kanan rafa yang bertengger dipayudara kanannya menuju ke klirotisnya
"Mainkannhh memekkuhh"pinta reyna yang dituruti oleh rafa membuat kepala reyna mendongak menikmati genjotan batang rafa dikemaluannya dengan tangan lelaki itu yang menucubit dan menggesek-gesek klirotisnya.
"Ahkuhhh mauuhh sampaihh ahh ahh umhh ahh yahhh uhh"
"Shhh emhh ah ah ah ah ah AHHHHHH"reyna orgasm dengan hebat , dan ini untuk kesekian kalinya reyna squirt saat melakukan hal mesum ini dengan rafa
"Aku bangga dengan kemampuanku sendiri"ujar rafa sambil memeluk badan reyna dari belakang"aku suka melihatmu squirt begini , terlihat indah dan cantik"ujar rafa memuja reyna
"Udahh yahh...ahkuh lemashh"ujar reyna yang dijawab dengan gelengan oleh rafa
"Satu ronde lagi"pinta rafa karna dia tidak ingin melewatkan malam indah ini , lalu menidurkan reyna diatas gaun wanita itu lalu mau tak mau reyna menuruti dengan pasrah saat merasakan rafa memasuki batangnya lagi dan secara langsung bergerak dengan cepat membuat rumput bergerak mengikuti irama genjotan yang rafa lakukan , reyna harap tak ada seorangpun yang curiga dan melihat ke arah balik pohon ini.
Menikmati bercinta ditaman yang ramai dengan suara obrolan orang-orang dengan lampu taman yang remang-remang dan angin bertiup kencang dengan bintang dan bulan diatas sana melengkapi kegiatan bercinta mereka malam ini , reyna menikmatinya
Melihat wajah tampan rafa yang bergoyang diatasnya dengan keringat yang membanjiri wajahnya dengan kemeja yang sudah basah akibat kegiatan panas mereka padahal mereka saat ini sedang berada diluar namun tetap saja terasa panas akibat gairah yang membara
"Umhh....lebihh cepathh rafahh"ujar reyna sambil menatap mata rafa yang balas menatap matanya dengan intens
Mereka saling menatap dengan cinta yang mendamba lalu rafa mencium lembut bibir reyna , membungkam bibir merah merona yang sangat menggoda itu agar tidak mendesah begitu keras membuat reyna mengalungkan kedua tangannya dileher rafa saat merasakan ciuman rafa yang memabukkan dengan batang rafa yang terasa semakin mengeras dan membesar
Sepertinya rafa sebentar lagi akan segera sampai , rafa menambah kecepatan goyangannya dengan mulutnya yang kini tengah menghisap puting kanan reyna membuat reyna menitihkan air matanya menikmati sensasi liar ini
"Enghh enghhh"
"Akuhh sebentar lagi sampai"kata rafa
"Ahhh ahhh ah"reyna hanya menjawab dengan desahan pelan karna reyna pun juga sepertinya akan mendapatkan orgasmenya untuk yang kesekian kalinya dari lelaki perkasa yang kini menggenjot kemaluannya dengan keras dan cepat
"Ahh ah ah uhmm..."
"Ahkuhh sampaihh aHhh"
Crott crott crottt
Badan mereka bergetar saat kenikmatan yang luar biasa melanda mereka , saling berpelukan , berciuman membelit lidah satu sama lain dengan batang rafa yang menusuk vagina reyna begitu dalam menghantarkan lahar hangat yang memenuhi rahim reyna , membuat reyna berfikir untuk mengonsumsi pil pencegah itu lagi
"Sayang kalau dibuang , mending aku tampung ditempat yang semestinya"bisik rafa ditelinga kanan reyna membuat reyna hanya mengangguk pasrah
______________________________________
Malam semuaa wahh makin panas aja nih reyna sama rafa , man reyna makin kesini makin manut lagi sama rafa , jangan-jangan reyna udah klepek-klepek lagi sama rafa , menurut kalian gimana guys???
SEKALI LAGI...INI BACAAN BUKAN UNTUK BOCIL , YANG MERASA BOCIL HUSHH HUSHHH MENJAUHHHHH SANAAA