π’₯π‘œπ’Ήπ‘œπ’½ π’œπ’·π’Ήπ’Ύ 𝒩𝑒𝑔𝒢�...

By missquinlee

149K 5K 947

21+ Birendra, seorang tentara angkatan darat yang memiliki pangkat sebagai Letnan Kolonel diusianya yang masi... More

Visual
Ciuman Pertama #01
Pria Menyebalkan #02
Nikah Resmi #03
After First Night #04
Resepsi #05
Rumah Dinas #06
Bukit Bintang #07
15 Vs 40 #08
21 vs 34 #09
Berpisah #10
Saya merindukanmu #11
Kencan #12
Dinas #13
We Meet Again #14
Serumah #15
Pilihan #16
Rendra Junior #17
Momi Daddy #18
Keinginan baby #19
Tatapan sinis #20
Jurus Jitu #21
Melting #22
Praktek #23
No Coffee or Tea #24
No Milk #25
Go Public #26
Bird #27
Sah #28
Rindu #29
Tujuh Bulanan #30
Masa lalu #31
Wanita masa lalu #32
Pengakuan #33
Sengaja #34
Bikini #35
Usai #36
Manis banget #37
Safira Marah #38
Baby Twin #40
Pancingan #41
Jogja #42
Perfect Time #43
Ya kangenlah #44
With You #45 Ending
Promo Jodoh Abdi Negara

Tugas Negara #39

1.9K 105 16
By missquinlee

Birendra sangat kesal pada istrinya yang dikit-dikir bilang cerai, sepertinya memang dirinya harus membuat kapok bibir istrinya ini. Ya Birendra menarik istrinya dan mendorongnya ke dinding. Mbak Sri yang baru datang dari pasar aja kaget lihat pak komandan dan istrinya ini saat ini sedang adu gigi.

"Hammmmmppppttt"

Ciuman Birendra begitu ganas hingga Safira kehabisan nafas, Birendra melepaskannya lalu menatap istrinya dengan sinis yang begitu keras kepala.

"Masih mau bilang kata-kata laknat itu lagi?" Tanya Birendra.

"Fira Kapok Mas, Fira nggak akan bilang cerai lagi tapi Fira ikut ya Mas, Fira nggak mau ditinggal sendirian disini" balas Safira dengan sedih.

"Kamu bisa bilang baik-baik sayang, tanpa harus berkata seperti itu. Kalau Mas bicara kamu tahu apa yang terjadi hemm?" Ucap Birendra dengan lembut.

"Fira tahu Mas, bisa jatuh talak kan?" Balas Safira.

"Bagus. Mas sudah bicara dengan atasan, dan ya Kamu bisa ikut tentunya dengan ijin dokter, biaya selama disana ditanggung sendiri" balas Birendra.

"Apa Mas keberatan?" Tanya Safira.

"Nggak sayang" balas Birendra.

"Gatal Mas, susu aku. Gara-gara Mas sih tadi remas remas begitu. Lanjut yukkk Mas" balas Safira.

"Kamu yakin?" Tanya Birendra.

"Yakin Mas, baby twin pengen dijenguk Daddynya" balas Safira.

"Ke kamar" balas Birendra yang membawa istrinya ke kamarnya.

Tangan Birendra kini telah merayap dari ujung pakaian hamil istrinya yang terlihat begitu seksi, Birendra sudah mengangkatnya sampai ke perut buncit istrinya.

"Astaga Mas" balas Safira yang protes karena suaminya dengan tiba-tiba langsung membuka yang dibawah.

Full part di KK

Setelah membersihkan diri, Birendra membawakan makan malam untuk istrinya karena tadi belum sempat untuk makan. Saat Safira tengah makan, Birendra mengganti seprei yang pastinya saksi kegananas Birendra dan istrinya beberapa menit yang lalu. Setelah makan selesai, Birendra pun mulai menata pakaiannya yang akan dia bawa, memang tidak banyak. Dan untuk pakaian Safira tentu saja mereka membawa pakaian Safira hanya beberapa saja, untuk pakaian babytwin mereka hanya membawa sedikit.

"Kayaknya Mas harus bawa mbak Sri, Mas nggak tega kalau kamu sendirian disana" ucap Birendra.

"Biayanya nggak sedikit Mas, Fira bisa kok ngurus sendiri nanti" balas Safira.

"Sayang, kamu nggak hanya ngurusin diri kamu sendiri. Kamu ngurusin baby disini yang sebentar lagi lahir, belum lagi nanti ngurusin Mas" balas Birendra.

"Sebenarnya Mas tuh pelatihannya berapa bulan sih?" Tanya Safira.

"Nggak tahu, paling lama empat bulan" balas Birendra.

"Ya udah Mbak Sri ajak aja. Tapi beneran Mas Rendra nggak apa-apa?" Tanya Safira.

"Nggak apa-apa Sayang, kita mau disana sampai setahun juga Mas kuat biayai kalian" balas Birendra.

"Ihh mentang-mentang punya banyak uang" balas Safira.

"Sini, sudah selesai kan?" Tanya Birendra.

"Udah, jangan macam-macam loh Mas. Ini susu aku agak sakit, gara-gara Mas sih brutal banget nyusunya tadi" balas Safira.

"Tadi katanya sakit kalau nggak di nenen, ini Mas udah bantu tapi masih aja salah" balas Birendra.

"Heheh ihh gitu aja ngambek, Mas Rendra udah bilang ke Mama dan Papa?" Tanya Safira.

"Sudah" balas Birendra.

"Ngantuk mas" balas Safira yang kini memeluk tubuh suaminya dan kemudian mengusap perut sang istri. Birendra mengecup kening dan kemudian ke perut istrinya hingga wanita itu tersenyum dan ikut mengusap rambut suaminya. Perlahan Safira memejamkan matanya dan tidak tahu lagi apa yang diucapkan suaminya.

Kediaman Wiradharma.
Samira sampai menangis mendengar cerita Suaminya yang mengatakan kalau ternyata kematian Orangtua Safira itu memanglah di rekayasa. Motifnya balas dendam, ya dulu Papa Safira pernah mengungkap kasus Narkoba yang tentunya seorang pejabat penting terlibat. Dan yah karena pria itu telah dibebaskan membuatnya membalas dendam dengan membakar rumah orangtua Safira.

"Fira, sudah tahu belum pa?" Tanya Samira.

"Belum sayang, tapi Rendra selalu mengikuti kasusnya. Yang terakhir pria itu sudah di jatuhi hukuman. Rencana Rendra akan memberitahu kalau Fira sudah lahiran" balas Tama.

"Sebaiknya memang di beritahu, Mama lega sekarang kalau Birendra bisa menjaga Fira" balas Samira.

"Fira juga anaknya baik, eh ngomong-ngomong besok Rendra dan Fira mau pergi ke Amerika" balas Tama.

"Istrinya lagi hamil loh Pa" balas Samira.

"Ya mau gimana, Rendra yang terpilih kali ini. Semacam latihan disana, tenang aja ini kayak pertukaran pelajar gitu istilahnya" balas Tama.

"Tetap aja Mama khawatir" balas Samira.

"Kita doakan saja Ma" balas Tama.

Samira kemudian menghubungi putranya dan tentunya memarahi sang putra, harusnya bicara jauh-jauh hari lah ini dadakan kayak tahu bulat.

Amerika.
Satu jam yang lalu, Birendra, Safira dan mbak Sri di sambut baik oleh Pimpinan disini, bahkan saat ini Safira tengah diajak berbincang dengan istri komandan yang akan memandunya selama di Amerika. Dan saat ini Pria yang bernama George itu kini mengantarkan Birendra dan istrinya menempati salah satu Rumah Dinas.

"Ini tempat tinggal kalian selama disini" ucap George dengan bahasa inggris.

"Terimakasih" ucap Birendra.

George dan istrinya kemudian meninggalkan rumsh dinas yang ditempati Birendra dan Safira. Setelah mereka pergi, Safira dan Birendra tentu saja beristirahat dan hal itu yang dilakukan oleh Mbak Sri. Meski di pesawat mereka sudah tidur namun tetap saja tubuhnya terasa lelah saat ini.

"Kamu nggak lapar sayang" tanya Birendra.

"Nggak Mas, udah makan juga tadi" balas Safira.

"Mau minum susu?" Tanya Birendra.

"Nggak Mas, masih kenyang. Atau Mas yang mau nyusu?" Tanya Safira menggoda istrinya.

"Nggak dulu sayang, takut kebablasan" balas Birendra.

"Hahaha, ya udah bobok aja. Besok udah mulai tugas kan?" Tanya Safira.

"Iya sayang, sini peluk" balas Birendra.

Keduanya berpelukan dan kemudian tidur, tentu saja Birendra yang memberikan kabar pada orangtuanya dan juga anak buahnya jika mereka telah sampai di sana dengan selamat.

***
Pagi menjelang, seperti sudah menjadi kebiasaan. Birendra bangun pagi dan bergabung dengan beberapa tentara lainnya untuk lari pagi. Ya sebelum itu juga Birendra tentu berkenalan dulu dengan beberapa anggota disana dan dari beberapa negara yang memang berlatih disana.

Sedangkan di rumah dinas, Safira baru saja membuka matanya. Safira mencuci muka dan kemudian pergi ke dapur untuk mencari makanan. Mbak Sri menyapa Safira, dan tentunya bertanya bagaimana keadaan Safira.

"Pagi Bu, ini saya buatin omlette. Nggak cari Bapak kan?" Tanya Mbak Sri.

"Mas Rendra udah pergi ya? Kirain tadi cuma mimpi ternyata beneran pamitan kalau mau lari pagi" balas Safira.

"Udah dari tadi jam 6, Bu" balas Mbak Sri.

"Mbak kok perutku shhhhhh tiba-tiba kok mules begini ya, astaga mbakkk ughhhh gimana ini mbak, kayaknya aku mau lahiran ini" balas Safira yang tiba-tiba aja perutnya kencang dan mulas.

Tepat saat itu, Birendra kembali dan melihat istrinya dengan panik, pria tampan itu kemudian membawa istrinya ke Rumah Sakit, seperti instruksi Safira. Ya Safira tentu saja lebih tahu karena dia seorang dokter.



Yuhuuu uppppp


Missquinlee, 28 Agustus 2023

Repost

Continue Reading

You'll Also Like

27.9K 1.2K 35
βŠΉβ‚Šβ‹†β˜οΈŽβ‹†βΊβ‚Šβ‹† β˜€οΈŽ β‹†βΊβ‚Šβ‹†β˜οΈŽβ‹†β‚Š ⊹ And isn't it just so pretty to think All along there was some Invisible string Tying you to me? βŠΉβ‚Šβ‹†β˜οΈŽβ‹†βΊβ‚Šβ‹† β˜€οΈŽ β‹†βΊβ‚Šβ‹†β˜οΈŽβ‹†β‚Š ⊹ Aditi...
288K 5.9K 51
21+ (adegan dewasa) Pandu Syailendra sejak awal tidak merestui Papanya untuk menikah lagi dengan seorang janda yang bekerja sebagai Bidan. Sudah hamp...
18.8K 1.3K 20
Summary : 6 years later. After losing half of her soul, her heart, one of her babies and her brother. Akshara is now a changed woman. A woman who kn...
18.4K 400 59
Marco and Ariana were best friends. And there's an unspoken rule between best friends. One which they must never break: they cannot fall in love. Bu...