π’₯π‘œπ’Ήπ‘œπ’½ π’œπ’·π’Ήπ’Ύ 𝒩𝑒𝑔𝒢�...

By missquinlee

149K 5K 947

21+ Birendra, seorang tentara angkatan darat yang memiliki pangkat sebagai Letnan Kolonel diusianya yang masi... More

Visual
Ciuman Pertama #01
Pria Menyebalkan #02
Nikah Resmi #03
After First Night #04
Resepsi #05
Rumah Dinas #06
Bukit Bintang #07
15 Vs 40 #08
21 vs 34 #09
Berpisah #10
Saya merindukanmu #11
Kencan #12
Dinas #13
We Meet Again #14
Serumah #15
Pilihan #16
Rendra Junior #17
Momi Daddy #18
Keinginan baby #19
Tatapan sinis #20
Jurus Jitu #21
Melting #22
Praktek #23
No Coffee or Tea #24
No Milk #25
Go Public #26
Bird #27
Sah #28
Rindu #29
Tujuh Bulanan #30
Masa lalu #31
Wanita masa lalu #32
Pengakuan #33
Sengaja #34
Bikini #35
Manis banget #37
Safira Marah #38
Tugas Negara #39
Baby Twin #40
Pancingan #41
Jogja #42
Perfect Time #43
Ya kangenlah #44
With You #45 Ending
Promo Jodoh Abdi Negara

Usai #36

2.1K 113 15
By missquinlee

Birendra dan Safira kembali kekamarnya karena memang cuaca yang begitu panas dan masuk kedalam Villa, mereka berada diruang tengah sambil mencicipi beberapa makanan dan minuman yang dibawanya. Safira merasakan basah pada bajunya dan hal itu membuatnya tidak nyaman.

"Mau kemana?" Tanya Birendra melihat istrinya pergi ke kamar.

"Ganti baju Mas dan bra, basah Mas. Gara-gara Mas Rendra tadi sih susunya sampai rembes" balas Safira.

"Tadi Mas udah bantu habisin masak iya udah ada lagi" balas Birendra.

"Kayaknya Fira harus beli breastpad deh, oh iya gimana Mas cutinya? Dapat tambahan nggak?" balas Safira.

"Dapat dua hari ini, jadi kita bisa disini sampai besok sore. Sampai disana bisa istirahat dulu" balas Birendra.

"Kalau Mas nggak ngajakin enak-enak ya Fira bisa istirahat" balas Safira.

"Tadi yang pentilnya gatal minta di nenen siapa? Terus yang bawah juga minta digarukin pakai hmppppttt" ucap Birendra yang kemudian Safira membungkam mulut suaminya dengan tangannya.

"Ihhh diam Mas, nanti kalau tiba-tiba Shilla kesini gimana? Nggak malu apa?" Tanya Safira.

"Nggak" balas Birendra.

"Ihh Mas Rendra, nggak aku kasih jatah kalau gitu. Puasa aja sampai baby twin lahir" balas Safira.

"Iya sayang, udah ganti baju dulu. Atau susunya mau di mimik dulu" balas Birendra.

"Ogah Mas, ini aja puting aku masih bengkak begini" balas Safira yang melenggang masuk kedalam kamar untuk berganti baju.

Safira heran sendiri kenapa juga ya sejak dirinya hamil, semakin agresif aja apalagi tadi siang. Safira tidak mau membayangkan apa yang terjadi tadi, binal sekali ternyata dirinya kalau udah didepan suami begitu.

Pantai.
Keduanya berjalan di pinggiran pantai sambil mengobrol, Zayn sendiri kini bertanya pada Arshilla apakah gadis itu sudah memiliki kekasih. Tentu saja Arshilla mengatakan jika dirinya tidak memilikinya. Dirinya juga masih fokus untuk pendidikannya di SMA.

"Shilla, kamu udah punya kekasih?" Tanya Zayn.

"Belum kak, Shilla mau fokus di pendidikan dulu" balas Arshilla.

"Hemm itu juga bagus. Oh ya kamu kelihatan dekat banget dengan Om dan Tante kamu. Saya benaran terkejut tadi, saya kira mereka orangtua kamu dan yah aku pikir kamu akan memiliki adik di usia kamu yang hemmm sudah 17 tahun" balas Zayn.

"Aku nggak punya adik kak, ya adikku nanti dari Om dan Tante. Hemm kami sangat dekat tapi ya begitu jarang ketemu, Om Rendra pindah tugas ke Sumatera, istrinya juga ikut kesana" balas Arshilla.

"Yukk pulang udah mau gelap" balas Zayn yang tentu saja tahu batasan waktu.

Keduanya kembali pergi menuju Villa, Shilla masuk kedalam villanya dan Zayn pun juga sepertinya akan bersiap-siap untuk kembali.

Villa
Safira sudah berganti baju dengan dasternya, sedang outfit sang suami masih memakai celana pendek dan kaos oblong. Arshilla mengucapkan salam dan kemudian pergi mandi. Beberapa saat kemudian setelah ketiganya melaksanakan kewajibannya untuk beribadah kini ketiganya berada di ruang tengah.

"Kamu mau makan apa Shilla?" Tanya Safira.

"Seafood enak kali ya Tan" balas Arshilla.

"Gimana Mas? Seafood atau ada pilihan yang lain?" Tanya Safira.

"Seafood aja juga nggak apa-apa, hemmm kita delivery atau kita ke Resto saja?" Tanya Birendra.

"Kita ke Resto aja Tan, sekalian cuci mata" balas Arshilla.

"Kalau mau keluar ganti baju sayang" ucap Birendra yang memperingatkan keponakannya.

"Iya Om" balas Arshilla yang berganti baju dengan hot pant dan kaos oblong.

Ketiganya kini pergi ke Resto terdekat dengan hanya berjalan kaki, lalu ketiganya kini mengobrol sambil menunggu hidangannya datang.

***
Ketiganya menikmati hidangan mereka, lalu disana ada seorang pria yang tengah bersama dengan seorang wanita mendekati meja Birendra. Birendra pun menyapa pria tersebut yang ternyata adalah teman SMAnya bernama Keenan.

"Rizki" panggil Birendra.

"Gue kira salah lihat Ren, ternyata memang lo. Ini istri gue namanya Dina. Ini pasti istri dan anak lo ya? Astaga nikah aja nggak undang-undang anaknya ada udah segede ini, woahhh istri lo hamil?" Tanya Rizki.

"Salam kenal" ucap Dina pada semuanya.

"Salam kenal juga Tante, Om. Biar kasih sayang Momi dan Daddy hanya tertuju pada putri semata wayangnya ini" balas Arshilla. Tapi Arshilla memang senang kalau dirinya disebut anak dari Birendra dan Safira bukankah dirinya merasa mempunyai dua orangtua.

"Berapa bulan kandungannya?" Tanya Dina.

"Tujuh bulan" balas Safira.

"Kirain tadi sembilan bulan" balas Dina.

"Kembar Mbak" balas Safira.

"Woahh Hebat ya, Mas anaknya kembar loh, jadi iri deh" balas Dina.

"Sudah menikah berapa lama?" Tanya Safira.

"7 tahun tapi belum ya belum membuahkan hasil. Bisa kasih tipsnya mbak, mau gaya apa gitu" tanya Dina.

"Dina" tegur sang suami.

"Tidak apa-apa Riz, istriku ini dokter jadi tidak masalah membahasnya." Balas Birendra.

Arshilla yang peka tentu saja segera meminta ijin untuk ke kamar mandi. Memang ya keponakannya ini sungguh pengertian. Safira menjelaskan semuanya dan memintanya untuk menjalani program, namanya juga usahakan?? Selama lebih 15 menit mereka mengobrol dan juga telah mendapatkan tips dari pasutri ini. Arshilla kembali setelah 17 belas menit berlalu.

"Mom, Dad. Ayo pulang" ucap Arshilla.

"Iya sayang, kami permisi ya" balas Safira yang berdiri di bantu oleh suaminya.

"Sampai jumpa dilain kesempatan. Semoga berhasil!" Balas Birendra.

Beberapa saat Ketiganya telah sampai di Villa. Safira kini tengah duduk di sofa ruang tengah, Birendra kini mengambilkan vitamin istrinya dan menyuruhnya untuk minum. Birendra sendiri kemudian mengembalikan vitamin istrinya itu kedalam kamar.

"Mom, kok basah?" Tanya Arshilla.

"Lagi? Astaga sayang kayaknya ini wadah penampung asinya udah penuh. Bentar sayang" balas Safira yang kemudian tangannya masuk kedalam bra dan mengeluarkan breastpadnya dan bener aja udah penuh tampungannya, yang satunya juga sudah penuh.

"Woahhh nenen Mom besar dan kencang ya, putingnya gede banget Mom, kok bisa sih? Punya Mami juga begitu. Kalau punya Mami sih itu karena Papi yang membuatnya begitu. Tunggu apa punya Mom juga karena peran besar Daddy? Kalau punya Shilla kan masih kecil, ini gimana dong Mom?" Ucap arshilla yang kepo parah.

"Ini karena hormona Mom dan juga persiapan untuk menyusui baby twin. Hampir semua pria yang menikah itu suka dengan nenen, Shilla termasuk Papi dan Daddy" balas Safira.

"Jadi bener itu? Memang diapain sih Mom" tanya Arshilla.

"Kamu kepo sekali Shilla? Penasaran banget ya? Hemm sudah naluri" balas Birendra.

"Ihh Daddy gimana sih, ini kan Shilla penasaran makanya mau tahu gimana caranya?" Tanya Arshilla.

"Besok kamu juga tahu sendiri. Bangun Shilla, kasihan tuh Tante kamu" balas Birendra yang melihat keponakannya itu berada dipangkuan istrinya.

"Momi, bukan Tante. Boleh ya Shilla panggil begitu. Bilang aja Daddy mau modus kan? Daddy juga udah tiap hari begini, Shilla kan juga pengen dekat dengan adik-adik Shilla" Tanya Arshilla.

"Terserah kamu saja Shill, senyaman kamu aja" balas Birendra.

"Hahh nggak rela kalau liburannya sudah usai" perlahan Arshilla pun menguap dan mengantuk lalu tidur dengan tangannya memegang pinggang Safira. Birendra melihat istri dan Arshilla dengan posisi begitu membuat Birendra seolah melihat gambaran masa depannya bersama dengan anak-anaknya nanti.




Yuhuuuu uppp

Missquinlee, 23 Agustus 2023
Repost

Continue Reading

You'll Also Like

106K 4.6K 61
Harry Styles and Louis Tomlinson attend the same university. Ordinarily, this wouldn't be a problem, except for the fact that they hate eachother, an...
29.1K 950 24
"𝔗π”₯𝔒 𝔣𝔦𝔯𝔰𝔱 𝔱𝔦π”ͺ𝔒 β„‘ π” π”žπ”©π”©π”’π”‘ π”ͺ𝔢𝔰𝔒𝔩𝔣 π”ž '𝔴𝔦𝔱𝔠π”₯' π”΄π”žπ”° 𝔱π”₯𝔒 π”ͺ𝔬𝔰𝔱 π”ͺπ”žπ”€π”¦π” π”žπ”© π”ͺ𝔬π”ͺ𝔒𝔫𝔱 𝔬𝔣 π”ͺ𝔢 𝔩𝔦𝔣𝔒." ...
7.8K 203 7
You meet a certain boy in Borderland, who seems to not care about a single other person there, and focuses only on himself. What happens when he star...
735K 17.7K 35
Fay Fortua is a werewolf. More importantly shes the new girl in town. Fay is her own person going to an expensive high school, Weston High School. No...