π’₯π‘œπ’Ήπ‘œπ’½ π’œπ’·π’Ήπ’Ύ 𝒩𝑒𝑔𝒢�...

By missquinlee

149K 5K 947

21+ Birendra, seorang tentara angkatan darat yang memiliki pangkat sebagai Letnan Kolonel diusianya yang masi... More

Visual
Ciuman Pertama #01
Pria Menyebalkan #02
Nikah Resmi #03
After First Night #04
Rumah Dinas #06
Bukit Bintang #07
15 Vs 40 #08
21 vs 34 #09
Berpisah #10
Saya merindukanmu #11
Kencan #12
Dinas #13
We Meet Again #14
Serumah #15
Pilihan #16
Rendra Junior #17
Momi Daddy #18
Keinginan baby #19
Tatapan sinis #20
Jurus Jitu #21
Melting #22
Praktek #23
No Coffee or Tea #24
No Milk #25
Go Public #26
Bird #27
Sah #28
Rindu #29
Tujuh Bulanan #30
Masa lalu #31
Wanita masa lalu #32
Pengakuan #33
Sengaja #34
Bikini #35
Usai #36
Manis banget #37
Safira Marah #38
Tugas Negara #39
Baby Twin #40
Pancingan #41
Jogja #42
Perfect Time #43
Ya kangenlah #44
With You #45 Ending
Promo Jodoh Abdi Negara

Resepsi #05

4.4K 107 13
By missquinlee

Setelah perdebatan panjang, Birendra kini masih sibuk melihat Ipadnya dan memeriksa beberapa file yang telah dikirimkan oleh anak buahnya. Sedangkan Safira kini telah berada di kamarnya dengan Mbak Wina yang kini merias Safira nampak begitu puas melihat hasilnya. Namun saat berganti dengan gaun pengantin, mbak Wina melongo melihat beberepa cupang yang terlihat begitu jelas disana.

Marinka masuk kedalam ruangan Birendra untuk menyapa adik iparnya, Arshilla juga berada disana saat gadis 14 tahun itu kini bertemu dengan Tantenya. Ya keduanya memang baru sampai pagi ini mengingat keduanya tengah berada di kediaman Orangtua Marinka di Bali.

"Maaf ya baru bisa menyapa kamu, Ibuku sakit selama dua minggu jadi ya baru bisa datang kesini" balas Marinka.

"Nggak apa-apa kak, Alhamdulillah kalau sudah sembuh" balas Safira.

"Arshilla Tan, ditunggu adik bayinya ya Tan" balas Arshilla.

"Ehh iya" balas Safira terkejut dengan keponakan ajaibnya.

Arshilla pun mendekati Om kesayangannya dan kini keduanya mulai berbincang, entah apa yang mereka bicarakan para wanita disana tidak ambil pusing. Marinka sendiri melihat beberapa cupang yang belum di tutup dengan sempurna.

"Ganas ya dek, Si Rendra" ucap Marinka.

"Nggak usah malu mbak Fira, tapi memang ya ini lo Bu Marinka bekas cupangnya banyak nggak bisa dihitung kayaknya" balas Mbak Wina.

"Semoga Rendra junior semoga segera hadir ya dek" balas Marinka.

"Aamiin kak" balas Safira yang tentu saja mengiyakannya. Masak iya dirinya mau bilang nggak, bisa-bisanya nanti di marahi Mama Mertuanya yang sudah begitu berharap pengen punya cucu lagi.

Mbak Wina kembali merapikan gaun dan make up Safira, sedangkan Birendra kini masih begitu santai berbincang dengan keponakan tersayangnya. Gadis 14 tahun itu kini menatap Safira dari ujung rambut sampai ujung kaki. Birendra sendiri hanya menatap datar keponakannya yang memperhatikan istrinya seolah sedang menyelidiki sesuatu.

"Apa yang kamu lihat?" Tanya Birendra.

"Om, ini beneran udah nikah dengan Tante Safira" balas Arshilla atau biasa dipanggil Shilla.

"Hemm udah nikah kemarin sayang" balas Birendra.

"Tante Safira itu kan kecentilan ya Om, pasti seneng banget tuh si Tante bisa nikah sama Om Rendra, tapi memang sih cantik dari body seksi kayak gitar spanyol" balas Shilla.

"Udah Takdir sayang, mau menghindar kayak apa kalau Tante Fira yang jadi jodohnya Om ya akhirnya nikah juga" balas Birendra.

"Om beneran selama ini nggak ada pacar? Yang bener? Shilla nggak percaya?" Tanya Shilla.

"Ada beberapa tapi udah putus. Nggak cocok, udah sana gabung sama Mami dan Papi kamu. Om mau ganti baju" balas Birendra yang kini tersenyum hangat pada keponakannya.

Beberapa saat kemudian Birendra sudah memakai setelan tuxedonya, Safira menatap suaminya dengan tatapan takjub. Ternyata suaminya begitu tampan, tinggi dan errr seksi. Padahal umurnya 34 tapi kayaknya memang awet muda, Safira kan jadi ingat kejadian semalam dan pagi tadi astaga wajah Safira langsung merah mengingatnya, bagaimana sang suami memberi kehangatan malam dan di pagi hari dengan resiko tubuhnya remuk.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri? Teringat kejadian semalam?" Tanya Birendra.

"Apaain sih, nggaklah" balas Safira tentu saja wajahnya memerah.

"Ayo kita turun" balas Birendra yang membawa Safira menuju Ballroom.

Ballroom.
Tamu undangan telah datang, satu persatu memberikan ucapan selamat kepada Birendra dan Safira. Tentu saja memberikan selamat pada Pak Tama dan juga Bu Samira, karena akhirnya mereka kembali membuat pesta pernikahan. Tamu yang datang dari berbagai kalangan namun yang paling mendominasi tentu saja dari TNI.

Anak buah Birendra juga datang dan memberikan selamat kepada komandannya yang akhirnya menemukan tambatan hatinya. Beberapa orang yang dekat dengan Birendra kini mendekat dan meneriakkan yel-yel yang tentu saja membuat semua tamu fokus pada mereka.

"Untuk Danki kami, semoga SaMaWa, Komandan Junior segera hadir!" Ucap Beberapa anggota TNI dibawah kepemimpinan Birendra. Mereka mengulangnya sampai tiga kali.

"Terimakasih" balas Birendra.

"Aku nggak mau hamil dulu Mas, kuliahku aja belum selesai, terus masih ada koas Profesi juga" balas Safira.

"Tenang aja setelah kita menikah, saya juga akan menempuh pendidikan selama satu tahun di Washington, lalu dan ditugaskan di Samarinda. Misi kemanusiaan selama satu tahun di Lebanon. Jadi kamu juga bisa bebas untuk menyelesaikan kuliah kamu" balas Birendra.

"Baiklah. Untuk kegiatan Persit bagaimana?" balas Safira yang tentu saja senang. Setidaknya suaminya tidak mengekangnya.

"Kamu tidak perlu ikut, saya sudah mengatakannya pada mereka bahwa saat ini kamu akan fokus untuk menyelesaikan pendidikan terlebih dulu" balas Birendra.

"Beneran nggak apa-apa?" Tanya Safira.

"Hemm" balas Birendra.

Seluruh anggota keluarga berfoto bergantian tentu saja untuk mengabadikan moment bahagia ini. Beberapa Ibu-Ibu Persit yang memang lebih senior juga memberikan selamat pada Birendra dan Safira, pupus sudah harapan mereka yang ingin menjadikan Birendra mantu. Ataupun ada Kowad yang tentu saja menaruh hati pada Birendra.

"Selamat ya Bang, akhirnya melepas masa lajang juga. Sedih sih karena bukan aku yang di posisi ini" bisik si Kowad Cantik. Namun Safira masih bisa mendengarnya dengan begitu jelas.

"Terimakasih, saya harap kamu mendapatkan yang lebih baik dari saya" balas Birendra.

"Benar apa yang dikatakan Mas Rendra, semoga mbaknya mendapatkan jodoh yang baik. Safira Pradipta" balas Safira.

"Alena Hartono" balas Alena memperkenalkan dirinya pada Safira.

Resepsi pernikahan Birendra dan Safira juga telah selesai. Birendra dan Safira kini kembali ke kamar tempatnya menginap. Siapapun tersenyum melihat pasangan suami istri yang baru resmi beberapa hari itu, ya mereka terlihat begitu serasi.

Di dalam kamar.
Birendra membantu melepaskan gaun istrinya, lagi-lagi dirinya harus menahan nafas. Birendra pun mengecup bahu Safira didepan cermin, tentu saja hal itu membuat Safira berjengkit.

"Mashh" desah Safira.

"Hemmm" balas Birendra tanpa melihat Istrinya.

"Mau ngapain hemm? Mas udah janji loh" balas Safira.

"Sekali saja ya, sebelum Mas pergi setidaknya tenaganya harus di cas dulu" ucap Birendra dengan suara seraknya.

"Kok gitu, ya nggak bisalah tandanya aja belum hilang masak mau ditambah lagi. Masih ngilu Mas" balas Safira.

"Nggak masalah, ngilu tapi kamu juga senang kan? Apalagi kalau saya nyentuh gunung kembar kamu" balas Birendra yang mengecup leher istrinya tangannya kini telah mengusap punggung mulus istrinya bahkan saat ini Birendra sengaja menurunkan gaun pengantin istrinya.

"Mashhh, nggak siapa bilang awhhhh Mashhh" panggil Safira yang menatap tubuh nakednya di depan cermin dan hanya menyisakan celana dalamnya. Birendra kembali meremas kedua buah dada Safira dan memainkan putingnya dengan jari jemarinya.

"Gemes banget" bisik Birendra dengan bibirnya menyusuri bahu mulus istrinya meninggalkan jejak disana.

"Awhhh Mashhhh ughhhhh" desah Safira yang kini hanya bisa  mendesah karena ulah suaminya. Mau menolak juga tidak akan bisa.

Yuhuuuuu uppp

Banyak Voucher lohhhh




Missquinlee,
05 Agustus 2023

Repost

Continue Reading

You'll Also Like

7.9K 203 7
You meet a certain boy in Borderland, who seems to not care about a single other person there, and focuses only on himself. What happens when he star...
29.2K 950 24
"𝔗π”₯𝔒 𝔣𝔦𝔯𝔰𝔱 𝔱𝔦π”ͺ𝔒 β„‘ π” π”žπ”©π”©π”’π”‘ π”ͺ𝔢𝔰𝔒𝔩𝔣 π”ž '𝔴𝔦𝔱𝔠π”₯' π”΄π”žπ”° 𝔱π”₯𝔒 π”ͺ𝔬𝔰𝔱 π”ͺπ”žπ”€π”¦π” π”žπ”© π”ͺ𝔬π”ͺ𝔒𝔫𝔱 𝔬𝔣 π”ͺ𝔢 𝔩𝔦𝔣𝔒." ...
206K 14.9K 21
❇ JinkooK ❇ Fan Fic (Myanmar) By~Yeong_May Start_13.6.2020 End __25.11.2020
18.4K 400 59
Marco and Ariana were best friends. And there's an unspoken rule between best friends. One which they must never break: they cannot fall in love. Bu...