CASUARINA

By Haikkyuuuu

29.6K 4.2K 1.4K

[ON GOING] DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌ Hanya tentang keluarga Bapak Abisatya yang cemara dan selalu dibumbui dram... More

01. SALING MERUSAK 🦬
02. CARA MEMINTA MAAF 🦣
03. DIAM-DIAM🦣
04. SEBUAH PERBEDAAN 🦣
05. TAKUT KEHILANGAN 🦣
06. 24/7 BERSAMA ABANG 🦣
07. SALING MELINDUNGI 🦣
08. MERASA BERSALAH 🦣
09. MENJAGA 🦣
10. INTRO SEMPURNA 🦣
11. SISI LAIN ABANG 🦣
12. ADIK 🦣
13. TAKUT DALAM KETENANGAN 🦣
14. TUMPUAN ABANG 🦣
15. ADIK AWAN DAN PELINDUGNYA 🦣
16. TAUTAN YANG TERLEPAS 🦣
17. PENAWARAN 🦣
18. RUMAH YANG SESUNGGUHNYA 🦣
19. BERJUANG LAGI 🦣
20. NAMA AWAN 🦣
21. MERELAKAN 🦣
22. KEMBALI 🦣
23. USAHAKAN KEBERSAMAAN 🦣
24. MELEGAKAN HATI 🦣
25. SALING BERPERAN 🦣
26. PERIHAL LUKA 🦣
27. TIDAK PANTAS 🦣
28. NAMETAGE ADALAH MAUT 🦣
29. BAGIAN KEHANGATAN 🦣
30. PERTENGKARAN 🦣
31. SAKIT YANG BERBEDA 🦣
32. SEMOGA 🦣
33. OBAT 🦣
34. DRAMA RUMAH KAKEK 🦣

PROLOG

3.5K 203 31
By Haikkyuuuu

[PROLOG]

▪️▪️▪️

Langit biru dipenuhi awan putih membentang luas diiringi sinar matahari yang begitu cerah, bagai suatu harmoni yang berkolaborasi membentuk suatu keindahan guna memanjakan mata bagi siapa pun yang menatapnya. Gelenyar ketenangan seakan merasuk jiwa dengan hanya menatap keindahan bentangan atap tak bertiang yang tak akan roboh walau badai menerjang.

Di dalam gedung putih berbau obat, terlihat anak lelaki yang berusia dua tahun sedari tadi tersenyum karena melihat putihnya awan pada hari ini. Hatinya sungguh tenang karena di hari bahagia ini langit ikut serta dalam memberikan kebahagian yang berlimpah untuknya.

"Gema, ingin melihat adik bayi?" Suara meneduhkan membuat anak kecil tadi menoleh kepada sosok yang sangat ia kenali.

"Dik ayi?" Tangan mungilnya langsung terjulur seakan ingin menggapai sosok yang memanggilnya tadi.

"Abi, semua baik-baik saja, kan?" Tanya seorang wanita yang sudah senja yang sedari tadi menggendong Gema.

"Iya Bu, semua baik-baik saja, Bila dan cucu Ibu semuanya sehat" jawab lelaki tadi yang sudah menggendong putra sulungnya.

"Syukurlah"

Setelah bercengkrama sebentar, Abi membawa putranya untuk menemui ibu dan adiknya yang baru saja dilahirkan.

"Lihat Sayang, adik bayinya lucu, kan?" Sang ayah memperlihatkan bungsunya yang masih berada di rengkuhan istrinya setelah dibersihkan oleh perawat.

Gema hanya terdiam tanpa berucap apapun, matanya benar-benar tidak berkedip dan hanya memfokuskan atensinya kepada sosok mungil di pelukan sang ibu. Hal itu membuat sepasang orang tua yang baru dilanda kebahagiaan ini saling melemparkan tatapan bingung.

"Gema kenapa, Nak?" Tanya pelan sang ibu kepada putranya yang masih terus menatap putranya yang lain.

"Ini dik ayi?" Tanya balik Gema kepada kedua orang tuanya.

"Iya Sayang, ini adik bayi, adiknya Abang Gema" jawab ibunya dengan lembut sambil membawa tangan mungil si sulung untuk menyentuh tangan si bungsu.

Gema terkekeh saat jari mungilnya menyentuh jari yang lebih mungil milik adiknya. Kedua orang dewasa yang ada di sana pun tersenyum lega karena Gema menerima baik kehadiran sang adik.

Sejak saat itu, Gema selalu ingin menempel pada adiknya. Baginya, sang adik adalah mainan baru yang bisa hidup. Ia sangat baik dalam menjaga sang adik, tak akan dia biarkan adiknya merasa tak nyaman. Ia akan menjadi garda terdepan untuk melindungi sang adik jika adiknya diganggu oleh sepupunya. Yang terpenting Gema sangat berbahagia akan kehadiran sang adik di hidupnya.

Namun, kisah manis itu hanya menjadi masa lalu.

"Kembalikan jam tanganku..!!" Malam yang seharusnya sunyi tak ada harganya jika berada di kediaman Bapak Abisatya.

Sejak tadi sudah terdengar teriakan demi teriakan dari kakak beradik yang memperebutkan sesuatu.

"Kan sudah diberikan, kenapa dipinta kembali?" Sang adik tak terlalu menanggapi teriakan dari sang kakak.

"Sejak kapan aku berikan padamu, yang ada kau mengambil diam-diam di kamarku..!!"

"Milik kakak adalah milik adiknya, milik adik ya hanya milik adik. Jadi, ini jam tangan juga milikku..!!"

"Dasar gumpalan awan mendung, tidak ada istilah seperti itu..!!"

"Ada, dalam kamusku. Lagipula jam tangan ini beli menggunakan uang ayah, kan ayahmu ayahku juga, berarti uang ayah adalah uangku juga, dan sudah dipastikan jam tangan ini juga milikku..!!"

"Dasar tidak waras, ku bakar semua lego milikmu..!!" Sentak Gema sembari berjalan menuju koleksi lego kesayangan sang adik.

"Yakk .. berani kau sentuh legoku akan ku patahkan tanganmu..!!!"

Pertengkaran demi pertengkaran tak henti-hentinya terjadi, bahkan kedua orang tua mereka sudah pasrah akan keduanya.

"Apa anak-anak kita tertukar saat imunisasi, mengapa sekarang mereka sangat menyeramkan?" Gumam sang kepala keluarga kepada istrinya yang sedang fokus menyiapkan makan malam.

"Apa perlu kita tes DNA?" Celetuk sang istri sembari menatap wajah suaminya yang sudah tampak lelah.

"Aku sungguh membencimu..!!"

"Dan aku lebih membencimu, camkan itu..!!!!"

Mari bersama-sama kita menyaksikan bagaimana huru hara dan drama dari keluarga Bapak Abisatya yang tak ada hentinya.

▪️▪️▪️

[PROLOG END]

Ada book baru nih, mari kita tes ombak dulu, lanjut atau ngga nih?? ^^

Sebagai calon pengganti Bintang Kembar nanti 😬

Masih dengan genre yang sama, family brothership 😉

Book ini Hayi buat vibesnya hampir sama seperti My Berandal Brother tapi versi lokal dan dengan suguhan bumbu yang berbeda ^⁠^

Semoga sukaa ya jangan lupa tinggalkan jejak mantemanku, makasih 🤗

Abisatya Jiwa Kalingga

Abila Halwa Zemira


Gema Sadha Kalingga


Awan Sadha Kalingga

Haikkyuuuu
07.01.2024

Continue Reading

You'll Also Like

346K 1.2K 16
story about pregnancy and birth
149K 9.8K 14
katanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh 𝗥𝗶𝗰𝗸𝘆 𝗱𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺𝗮 yang harus berurusan dengan musuh sejatin...
PRAGMA By -A

Romance

15.5K 1.6K 7
SEKUEL WEDDING RUINER Bagi Adit, mantan pacar enam bulan Ara, cerita mereka dulu terlalu dini untuk diakhiri. Laki-laki itu hadir lagi dengan sejuta...
89.1K 10.4K 23
Hanya cerita tentang ayahku yang sangat hebat dan sempurna dengan sejuta kelebihan tapi dipandang rendah hanya karena satu kekurangan.