Ace tadi melihat sesuatu yang sebenernya membuang waktunya untuk menemukan arah jalan pulang, tapi kalau nggak dilihat sayang. Dia tadi bahkan sempet ngevideo untuk dijadikan oleh - oleh di rumah...... supaya abang - abangnya yang laknat (Frost dan Gentar) dan nggak punya kerjaan (Sopan dan Sori) seenggaknya melakukan hal yang sama supaya dia nggak bosen.
Iya, dia tadi melihat Uncle Fang dan.... haruskah dia memanggil Bob Uncle? Soalnya... keknya harus deh, ehem balik lagi, dia tadi melihat Uncle Fang dan Uncle Bob gelud di cafetaria. Jelas dong Ace nggak mau melerai mereka, ada tontonan gratis pas makan ngapain dilerai? Mana lagi kedua makhluk itu kosplay macam anj—
'Bad thought' makin lama disini makin khawatir si Ace atas ketoxic-annya yang bakal kumat tanpa ada abang - abangnya yang nahan. Untungnya belom ada yang menjadi korbannya.... atau udah ada?
"Ini jadi nggak ngelihat elementalnya punya Bob?"
"Jadi!"
Ace beneran dieret ama Bob. Dia sih nggak nolak atas kebaikan si manusia Orens. 'Syukur nggak ngeluarin tenaga lebih buat jalan' ini isi pikirannya.
"Antusias amat"
"Ku dah bosen dah"
"Nggak ada yang nanyak opini kalian berdua"
Bukan perkara antusias tapi ini perkara bisa pulang atau tidak dan Ace juga sedari tadi memikirkan bagaimana nanti dia curhat ke kedua orang tuanya atas musibah yang didapatkannya.
'Itu pun kalau mereka percaya bahwa aku itu anak mereka.... atau nggak usah introduction kalau aku anak mereka yah?' Ini nih yang bikin Ace nggak henti - hentinya ngunyah es batu dari tadi.
"Sumpah gaya bicaramu mengingatkanku dengan Solar, kau siapanya Solar sih?"
'Anaknya plis' tapi Ace diem aja cuman ngasih tatapan 'Kenapa? Aku tampan? Iya aku tahu dah dari gen' ke Fang.
"Mencurigakan.... jangan - jangan kau memang beneran saudaraku!"
'Seseorang tolong hentikan manusia desperate disampingku ini' Ace menatap datar Bob yang menatapnya dengan antusias.
Sampai di tempat latihan, Ace diem sejenak melihat temen - temen ayahnya itu duduk santai sambil ngobrol tanpa memberikan perhatian mereka ke Bob.
Merasa sedikit kasihan, Ace menatap secara teliti bagaimana Bob mengatur jam kuasanya.
'Sangat rumit'
Lalu dia juga melihat Bob berpose dan berteriak.
'Haruskah?'
Selebihnya dia melihat sesuatu yang biasanya ada di anime Mahou-soujou atau lebih tepatnya kek Sailor Moon gitu. Ace benar - benar tidak menduga ada lingkaran kuning terang melewati si Bob dan BAM TADA! 7 manusia dengan wajah yang sama muncul dari lingkaran itu sedang si bocah Oren menghilang.
Dia langsung bertatap muka dengan Ayah, Bunda, Aunty, dan Unclenya yang masih bocah - bocah kiyowok berbeda jauh dengan yang dia liat sehari - hari.
Bundanya menatap dengan penasaran sedang Ayahnya... seperti biasa dia lanjut tidur lagi.
"Well.... damn"
Pertanyaan mulai bermunculan di benak Ace,
Kemana Bob?
Apakah secara tidak langsung Bob mengandung ke-7 elemental?
Apakah Bob adalah kakeknya?
Haruskah Ace memfoto wajah - wajah poloz didepannya itu dan menjadikan foto itu sebagai bahan blackmail-nya?
Et bentar ada yang lebih penting lagi,
"... jadi aku ini terdampar ke Alternate Dimensi sekaligus Time Travel gitu kah?"
"Ha?"