Rutinitas lain selain menjemput Jasmine dari salon adalah menemani gadis itu untuk membaca buku sembari menikmati segelas banana smootie di cafe simpang kampus.
Jenggala tentu saja tak masalah dengan hal itu, namun gara-gara itu banyak yang mencap Jenggala budak cinta karena selalu menghabiskan waktu dengan Jasmine dan itu menganggu gadis nya.
Jasmine merasa terbebani akan hal itu dan merasa merebut waktu Jenggala untuk bermain bersama teman nya.
"Kamu kalo mau pergi main sama anak-anak pergi aja gapapa, nanti jam tujuh jemput aku di sini, atau nanti aku pesen gojek atau grab," tukas Jasmine menatap Jenggala.
"Gapapa sayang aku mau di sini sama kamu, main sama mereka bisa besok-besok," balas Jenggala lalu menyesap ice americano nya.
"Beneran gapapa?" Tanya Jasmine meyakinkan.
"Iya gapapa, lagian aku udah janji kan hari ini mau nemenin kamu," Jenggala berucap sembari mengelus lembut surai hitam kecoklatan milik Jasmine.
"Okedeh kalo gitu, aku lanjut baca ya,"
Mana mungkin Jenggala melewatkan waktunya bersama Jasmine. Melihat Jasmine membaca buku saja sudah mengalihkan dunia nya.