"Baru kelihatan lu kemana aja?" Tanya Nandhi begitu Jenggala memasuki burjo yang menjadi basecamp Jenggala dan teman teman nya.
"Udah putus ya lu makanya datang ke kita?" Sahut Liam lalu menghembuskan asap rokoknya ke atas.
"Jenggala putus ya gak mungkin lah, bucin nya udah sampe pembuluh arteri gitu, gak bisa di pisahin," kali ini Haga yang berujar membuat yang lain tertawa tak terkecuali Jenggala.
Lelaki dengan postur wajah hampir sempurna itu duduk di samping Liam, kemudian menyesap kopi milih Nandhi yang tak jauh dari jangkauan nya.
"Anjeng beli sendiri lu bangsat,"
Jenggala tertawa kecil karena respon Nandhi yang masih sama seperti biasanya.
"Masih sama Jasmine bro?" Tanya Angga yang sudah lama terdiam.
"Masih, kenapa?"
"Lu gak lupa kan kalo dia cuma bahan taruhan?"
