yejeno; 168.

elevent; bonus chapter.

Nyatanya Jenggala tidak baik-baik saja setelah Jasmine menerima keputusan nya. Bagai di sambar petir di siang bolong dia tak akan menyangka kalau Jasmine yang akan meninggalkan nya hari itu.

Jenggala menyesali perbuatannya, menyesali semua yang terjadi padanya dan tentunya pada Jasmine yang menjadi korban dari dia dan teman-teman nya.

Namun sekarang Jenggala paham, Jenggala mengerti dengan keputusan yang Jasmine ambil untuk meninggalkan nya. Siapa yang suka jika di cap sebagai cewe taruhan? Jenggala tak akan membiarkan Jasmine hidup di dalam bayang bayang tersebut.

"Jasmine!"

Gadis dengan mata kucing itu menoleh, setelah didapati siapa yang memanggil nya dia pun tersenyum. Senyum nya bertambah begitu seseorang tadi menghampirinya.

"Hai," ujar Jasmine kepada Jenggala yang kini kikuk dihadapan nya.

"Hai, mau masuk kelas ya?"

Pertanyaan bodoh Jenggala Aditama.

"Iya, kamu gak kelas?"

"Engga aku mau nyamperin kamu, mau minta maaf lagi, maaf buat semua nya ya? Kamu maafin aku kan,"

"Jenggala kamu orang yang udah cintai aku dengan tulus, pasti perasan kamu tulus juga kan? Aku maafin kamu Jenggala, semua orang punya kesalahan masing-masing, hidup bahagia ya Jenggala."

"Pasti, kamu juga ya, Jasmine,"

Tak ada yang lebih berat dari suatu perpisahan, namun berpisah belum tentu tidak bertemu lagi bukan?

"Walau tak selalu berkahir bersama, mungkin nantikan bertemu kembali,"
168, Monita Tahalea.

Fin.