Her's Not You

By DyahSeptianii26

221 142 19

Aku di sini karena kau, maka segeralah kau bangkit dari keterpurukanmu itu. Karena kau harus menjaga dan meli... More

Cast
00.
01.
02.
03.

Prolog

74 34 14
By DyahSeptianii26

"Kenapa kalian lakukan ini kepadaku? Hikss!"

"Apa salahku? Sehingga kalian memperlakukanku tidak adil seperti ini?Hiks!"

"Karena kau itu payah!"

"Kami semua sangat membenci dirimu Dong Sicheng!"

"Tapi aku tidak pernah mengganggu kalian semua. Hikss!"

"Kumohon kepada kalian semua, berhenti untuk menggangguku...!"

"Biarkan aku pergi?"

"Tidak akan kami biarkan kau pergi! Dasar payah!"

BRAK!

> ∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆ <

Kejadian dimasa lalunya itulah yang membuatnya mempunyai dua sisi yang berbeda. Masa lalunya yang kelam selalu tergurat dengan jelas dalam mimpinya walaupun kini ia sudah berada di dalam lingkungannya yang baru bayangan itu terus menghampirinya dan bisa dikatakan itu adalah sebuah trauma yang sangat mendalam baginya.

Dulu dia adalah pribadi yang sangat periang dan sangat murah senyum tutur katanya pun sangat sopan santun, ia selalu di kagumi oleh orang-orang yang berada di sekitarnya.

Dan dia ini bernama Dong Sicheng.

Dikala Dong Sicheng masih duduk dibangku sekolah dasar, ia selalu mendapatkan perilaku yang tidak adil oleh para teman-temannya. Sehingga kini ia memiliki alter ego atau ("aku yang lain") merupakan diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya.

Suatu ketika, Dong Sicheng baru saja bangun dari tidurnya. Namun nampak berbeda dari Dong Sicheng biasanya.

BRAK!

CRAK!!

Suara benda-benda yang jatuh diatas lantai.

"Astaga! Nak, apa yang kau lakukan?" Tanya sang ibu kepada putranya yang sedang mengamuk.

"Hentikan nak!" Cegahnya lagi namun gagal, kamar putranya kini telah berantakan tak karuan bak kapal pecah.

"ARGHH!!!" Setelah selesai mengamuk kini Dong Sicheng berteriak dengan sangat keras, lalu sang ibu langsung memeluknya untuk menenangkannya.

"Hiks... Sicheng... Apa yang kau lakukan nak? Hiksss..."

"Tenanglah nak...!"

"Lepaskan aku!" Pintanya selalu meronta tidak ingin dipeluk.

"Nak, kau ini kenapa? Hiks!"

"Siapa kau?" Tanya Dong Sicheng kepada ibunya sendiri.

"Ya Tuhan...! Apa yang terjadi? Kenapa kau seperti ini nak? Hiksss!"

"Aku ini ibumu!"

"Ibu?" Ulangnya.

"Iya nak... Aku ini ibumu, kenapa kau tidak kenal dengan ibumu sendiri? Hiksss..."

"Keluar!"

"Tapi nak!"

"KELUAR KATAKU!!" Bentak Dong Sicheng pada sang ibu.

Setelah mendengar bentakan tersebut, sang ibu langsung keluar dari kamar, lalu ia menangis dengan sangat kencang.

"Apa yang terjadi kepada putraku Tuhan...! Hiksss... Hiksss..."

Beberapa jam kemudian...

Dong Sicheng kembali tersadar dan ia melihat keadaan kamarnya yang sangat berantakan.

*Bak kapal pecah.

"Kamarku kenapa berantakan seperti ini?"

"Seperti habis terkena angin topan?" Tanyanya pada dirinya sendiri seraya membereskan barang yang berserakan.

"Sebaiknya aku tanya ibu saja ah. Kenapa kamarku berantakan?"

"Bu!"

"Ibu...!!!"

"Ibu kenapa kau menangis seperti ini?" Ia pun mulai panik ketika mendapati wanita yang paling ia sayangi sedang menangis tersedu-sedu.

"Sicheng!!! Hiksss... Hiksss!" Sang ibu langsung memeluk putranya.

"Ada apa ini ibu?"

"Jangan membuatku bingung dong?"

"Huaaa! Hiksss!"

"Ibu tenang ya?"

"Ceritakan pelan-pelan semuanya kepadaku bu, kenapa ibu bisa menangis seperti ini?"

"Lalu, kenapa kamarku berantakan?"

Ibu Dong Sicheng pun mulai tenang dan ia mulai bisa menceritakannya secara perlahan.

"Apa kau tidak ingat nak?"

Dong Sicheng menggelengkan kepalanya "Tidak bu."

"Ya Tuhan...! Hiksss...!" Sang ibu kembali menangis lalu memeluknya dengan sangat erat.

Dong Sicheng masih belum bisa mengerti dengan keadaan yang sebenarnya. Lalu sang ibu membawa putranya untuk menemui dokter yang berhubungan dengan gangguan kejiwaan dan mental atau Psikiater, psikiater bertugas mendiagnosis dan mengobati pasien yang mengalami gangguan mental, serta melakukan pencegahan terhadap gangguan tersebut.

Setelah mendapatkan penanganan yang tepat, ternyata Dong Sicheng ini memiliki alter ego dalam dirinya dan ia sering berubah menjadi orang lain yang sangat bertolak belakang dengan dirinya sendiri.

Beberapa tahun telah berlalu...

Dong Sicheng mulai terbiasa dengan dirinya yang baru, alias si alter ego tersebut.

"Arghh! Tubuh ini terlalu payah!"

"Baiklah, aku akan mengganti semua yang ada saat ini."

"Dan aku adalah Winwin!"

Sang ibu awalnya masih tidak bisa percaya jika putranya itu memiliki dua sisi yang berbeda. Tetapi seiring berjalannya waktu, kini sang ibu bisa menerima adanya perubahan dengan putranya tersebut dan beliau adalah orang pertama yang bisa membedakan mana yang Winwin dan mana yang Dong Sicheng.

Jika Dong Sicheng memanggil ibunya pasti dengan sebutan (Ibu) tetapi jika Winwin memanggilnya dengan sebutan (Mama), walaupun artinya sama tetap saja itu yang membedakan mana Winwin dan mana yang Dong Sicheng.





Dan ini adalah Winwin

To be continued...


06 Juni 2023

Continue Reading

You'll Also Like

68.1K 14.1K 156
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
121K 1K 6
isinya jimin dan kelakuan gilanya
1M 82.6K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
49.4K 5.2K 18
Romance story๐Ÿค Ada moment ada cerita GxG