PANG !
______________________________________
Lempangan itu hinggap di pipi kiri Aireen dan bukannya Kahar .
Aireen sempat sampai sebelum Kahar dilempang . Dia menolak Kahar kebelakang sedikit dan PAP ! Tak pasal-pasal kena lempang .
Tak sangka kehadiran dia disambut dengan tamparan hebat oleh Abu Yamin .
Abu Yamin sendiri terkejut .
Pandangan Aireen masih di lantai , cuba menghilangkan rasa sakit yang makin lama berubah menjadi rasa kebas . Dia boleh rasa darah di hujung bibirnya .
" Aireen ! Yamin ! Apa masalah kau ?! " Maleeq melenting . Gila tak marah lepas tengok anak sendiri kena lempang depan mata .
" Ini salah anak mung ! Main muncul depan orang ! " Yamin bertekak dengan abahnya .
" Wei . Kau okay tak ? " Kahar gelabah .
Aireen hanya senyap sebelum dia berasa rimas dengan kebisingan di sekelilingnya .
" SUDAH ! " Jerit Aireen .
Senyap semua orang .
" Korang dah besar kot ! Tak kan nak bergaduh sebab tradisi bodoh ni ?! Abah , Aireen okay . Dato' , saya bukan nak biadap tapi saya perlu bagitahu sesuatu pada Dato' . " Ujar Aireen .
" Saya tahu yang saya bukan ahli keluarga Dato' , tak tahu cara hidup Dato' . Tapi di saat ni , saya nak jadi lidah dan mulut Kahar . Saya ingin bagitau Dato' apa yang dia nak cakap selama ni . " Sambungnya .
" Dato' tak boleh marah Kahar . Cukup lah . Dato' nak anak Dato' dengar cakap Dato' , patuh cakap Dato' , tapi Dato' ? Ada dengar cakap Kahar ? Ada dengar luahan hati Kahar ? Ada cuba tanya macam mana keadaan dia , khabar dia dekat sini ? Tak ada ! " Kahar dah ceritakan semuanya pada Aireen . Cumanya , Kahar tak berani nak luahkan kerana takut di-cup anak derhaka .
" Sebaliknya , Dato' herdik dia , hina dia , pukul dia , marah dia , dan banding-bandingkan dia dengan abang-abang dia . Dato' marah sebab dia jadi kapla . Dato' tahu tak dia jadi kapla untuk siapa ? Untuk Dato' ! Dia nak banggakan Dato' . Dia nak Dato' nampak dia , tahu kewujudan dia dan layan dia sepertimana Dato' layan abang-abang dia . Tu pun susah ke , Dato' ? " Aireen pula yang marah .
Kahar memandang ke lantai dengan perasaan bersalah .
Dato' Abu Yamin terdiam .
" Pasal High Council pula , kenapa Dato' sibuk sangat nak pertahankan tradisi tu ? Dato' tahu tak ? Disebabkan tradisi dan adat-adat bodoh tu , seorang kawan saya mati dan dua orang cedera parah sampai koma . Tak cukup lagi ke , Dato' ? " Soal Aireen .
" Mung tak payah nak nasihatkan aku . Mung tak faham . Mung bukannya kapla atau apa pun ! " Abu Yamin melawan .
" Perlu ke saya mention yang saya ni bekas Kapla High Council Aspuri SBPTT ? Dan saya adalah orang yang sama yang tamatkan High Council di sana dua hari lepas ? " Aireen stress . Dia kalau boleh tak nak ungkit .
Abu Yamin sentap .
" Kahar ! Jom . Balik rumah . " Baru saja Abu Yamin ingin membawa Kahar pergi , Aireen menghalang .
Dia dah dapat teka apa yang akan terjadi kalau Abu Yamin bawa Kahar balik . Conferm lunyai si Kahar ni esok .
" Tak . Kahar tak akan ke mana-mana . Kalau Kahar balik , nanti Dato' akan tibai dia sampai lunyai dan lepaskan geram Dato' pada dia . Kahar akan stay di sini dengan saya . " Kata Aireen seraya memegang tangan Kahar dan menariknya untuk mengikutnya .
" Abah selesaikan apa yang patut . Assalamualaikum . " Ujar Aireen seraya menarik Kahar dan keluar dari pejabat itu .
Aireen membawanya jauh dari pejabat . Kahar menarik tangan Aireen dan terus memeluknya .
Aireen terkaku . Dia memeluk Kahar semula . Dia meletakkan dagunya di atas bahu bidang milik Kahar .
" Apa hal kau ? " Aireen tertawa dengan tindakan Kahar .
" Thank you . Thank you sangat-sangat dan maaf sangat-sangat . " Ujar Kahar .
" Tch . Rileks lah . Aku cakap apa yang patut je . " Ujar Aireen .
Kahar meleraikan pelukan dan memegang wajah Aireen . Dia takut-takut mengelap darah yang terdapat di hujung bibir Aireen .
" Sakit ke ? " Lembut Kahar bertanya .
Aireen menggeleng walaupun hujung bibirnya dah mula rasa kebas .
Kahar terus menariknya untuk berjalan ke dorm .
Tiba di biliknya ,
Seperti biasa , dia mencapai peti first aid yang terdapat di atas almari .
Dia berdiri manakala Aireen duduk di hujung katilnya . Aireen mendongak , memandang Kahar .
Kahar mula menyapukan ubat pada luka itu . Aireen dari tadi merenung sepasang mata yang berwarna coklat gelap milik Kahar .
Dia betul-betul terpesona sekarang ni .
" Kahar . " Panggilnya .
" Hmm ? " Jawab Kahar .
" Kau terima aku semula tak kalau aku cakap yang aku masih sayangkan kau , Kahar ? " Soal Aireen . Entah kenapa perasaan malunya tiba-tiba hilang .
Matanya masih tidak lekang dari wajah Kahar .
" Terima lah-- " dia baru tersedar soalan Aireen .
Kahar terhenti . Matanya tertumpu pada sepasang mata cantik milik Aireen yang dari tadi sedang merenungnya . Tambahan lagi bulu matanya yang panjang melentik .
Dia dah ' tersangkut ' .
Masing-masing merenung ke dalam mata masing-masing . Pergerakan mereka terhenti .
Mereka berdua boleh dengar degupan jantung masing-masing .
" Aku cintakan kau . "
Hampir serentak . Sampai terjatuh kapas di jari Kahar .
" Sorry , Reen . Aku -- " baru saja Kahar ingin mengutip kapas itu , ayat Aireen menghentikannya .
" Cinta . Panggil aku Cinta . Atau Rina . Please ? " Pinta Aireen .
Sudah lama dia tak dengar nama panggilan itu keluar dari mulut Kahar .
Kahar senyum malu , begitu juga Aireen .
" Cinta ... " Kahar menyebut .
Aireen tersenyum .
" Kira kita dah get back lah kan , kahar ? " Aireen menelengkan kepalanya .
" Cinta . Jangan teleng selalu sangat , Cinta . Silap hari bulan Kahar boleh kena serangan jantung . " Ujar Kahar seraya menggosok-gosok dadanya dan berkerut , bergurau .
Mereka berdua tertawa .
Kahar meminta tangan Aireen .
" Aireen Khairina , Are you willing to be called Cinta Hatiku again until death do us part ? " Soal Kahar .
Aireen memberi tangannya , tanda setuju .
" I'm the Kapla's Cinta Hati again start from now on . " Ujar Aireen .
Mereka berpegangan tangan .
Dan magnet di gelang mereka bercantum .
- TAMAT -
----
Kita disunatkan untuk berbuka puasa dengan benda yang manis 🙈🙈
IT'S THE END , GUYS . TAK SANGKA BOLEH SAMPAI CHAPTER 71 TT
Thank you for reading The Kapla's Cinta Hati until the end . Thank you for supporting me .
Love you guys 🙈❤️
- aelyaazz
This is not the very end , guys
" Ini halada utaus naalumrep igab utaus narihkagnep"
" Halaidesreb "