THE KAPLA'S CINTA HATI

By nynaalyz

178K 12.7K 5.9K

" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " A... More

Chapter 0 - A/N
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
ANNOUNCEMENT !!
Chapter 29
Chapter 30
ANNOUNCEMENT !! ( again )
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
ANNOUNCEMENT : RAYAA !!!
S2 - Chapter 1
S2 - chapter 2
S2 - Chapter 3
S2 - Chapter 4
S2 - Chapter 5
S2 - Chapter 6
S2 - Chapter 7
S2 - chapter 8 - The End

Chapter 50

1.5K 151 147
By nynaalyz

" Aireen Khairina , mulai saat ini , kita dah tiada apa-apa pertalian dan hubungan lagi . Noktah . "---
______________________________________

Air matanya jatuh membasahi pipinya . Tak sangka . Kahar akan buat macam ni disebabkan oleh Marsya .

" Kahar , please . Sabar . Aku minta maaf . Biar aku explain dulu . " Aireen tak mahu kehilangan Kahar .

" Keputusan aku muktamad , Aireen Khairina . " Kahar berkata seraya berjalan pergi .

Sakit . Hatinya sakit .

Laju air mata jatuh di pipinya . Dia mengetap giginya dan dengan senyap dia menangis .

Kenapa sekarang , Kahar ? Kenapa kau tak putuskan aku dari dulu lagi kalau kau tak percayakan aku ? Kenapa masa aku dah cintakan kau , dah sayangkan kau sangat-sangat baru kau nak putuskan aku ?

Aku benci kau , Kahar .

++++

Dia berjalan balik ke bilik . Mata dan hidungnya merah . Dari jauh lagi dah boleh nampak .

Dalam dia berjalan ke dorm , dia terserempak dengan seseorang .

Fakhri .

Dia berlanggar dengan Fakhri .

" Khai-- kenapa kau-- " Fakhri perasan mata merah Aireen .

Aireen mencebik dan terus berjalan laju , meninggalkan Fakhri di situ .

Kenapa dia menangis ?

++++

Dia tiba di hadapan biliknya . Dia berdoa agar tiada siapa dalam bilik itu .

Dia membuka pintu . Nadya , Maisarah , Hakeem dan Ariz sedang berbual-bual .

Mata mereka tertumpu pada Aireen .

Mereka semua dengan jelas boleh nampak mata merah Aireen .

" Sial lah . " Sempat Aireen berkata sebelum menutup pintu dan berjalan pergi .

Ke mana ? Bilik mandi .

Itu sahaja tempat yang dia rasa dia boleh bersendirian sekarang ni .

" Aireen ! " Panggil Nadya .

Mereka mengikut Aireen .

" Aireen . " Nadya menarik tangan Aireen untuk berhenti .

Aireen menepis tangannya dan masuk ke dalam bilik mandi itu . Dia masuk ke dalam ruang mandi yang paling hujung sekali . Dia mengunci pintu .

Hakeem dan Ariz tunggu di luar . Mereka melihat dari pintu .

" Aireen . Buka lah . Kenapa kau nangis ? " Nadya mengetuk-ngetuk pintu ruang itu .

Aireen bersandar di dinding dan menangis . Dia memeluk lututnya .

" Blah lah ! Balik dorm ! " Jerit Aireen . Dia tak mahu mereka melihatnya dalam keadaan sebegini rupa .

" Tak . Selagi kau tak buka pintu dan tak cerita dekat kitaorang apa yang jadi , selagi tu kitaorang tak kan balik dorm . Kitaorang tak kan tinggalkan kau . " Jawab Nadya .

" Aireen ... Keluarlah . Cerita pada kami apa yang jadi . " Pujuk Maisarah .

" Tolong lah ! Balik ! " Kedengaran suara Aireen teresak-esak menangis .

" Please . " Tangisannya semakin kuat .

" Siapa yang buat kau menangis ni ? Kahar ? " Teka Nadya .

" Tolong jangan sebut nama dia lagi ! " Aireen menutup telinganya dan menangis .

Ariz dan Hakeem saling berpandangan .

" Apa dah jadi , Aireen ? " Soal Nadya . Dia kenal Aireen . Dia tahu Aireen tetap akan bercerita walaupun dia tak nak .

" Kenapa ? Kenapa susah sangat aku nak bersama dengan Kahar ? Aku pun nak rasa bahagia . Kenapa susah sangat dia nak percayakan aku ? Kenapa dia lebih percayakan sundal tu ? " Soal Aireen .

Kedengaran satu hentaman kuat dari dalam bilik mandi itu .

" Aireen ! ... Please . Please . Please . Kita keluar ... Kita bincang benda ni elok-elok . Kitaorang boleh tolong . " Maisarah cuba memujuknya lagi . Dia tak mahu Aireen buat benda bodoh di dalam bilik mandi itu .

" Please , Aireen . Tolong lah keluar . Kitaorang risau kau pengsan lagi . Please ." Nadya merayu .

Perlahan pintu itu dibuka . Kelihatan wajah merah basah milik Aireen .

Nadya terus menariknya ke dalam dakapannya dan memeluknya dengan erat .

Aireen membenamkan wajahnya di tengkuk Nadya dan menangis . Dia menutup matanya dengan erat dan cuba untuk menghentikan tangisannya . Sebaliknya , dia mula rasa pening dan dengan perlahan dia rebah .

" Aireen ! Aireen ! Mai ! Dia pengsan lagi ! " Nadya cepat-cepat menahan tubuh Aireen dari jatuh .

Ariz dan Hakeem masuk ke dalam tandas dan mula gelabah .

" Ariz . Tolong angkat dia masuk dorm . " Pinta Nadya .

Ariz mengangguk dan mengangkat Aireen dalam pegangannya .

++++

Ariz membaringkan Aireen di atas katilnya . Nadya duduk di sisi katil Aireen .

Dia menyelak rambut Aireen . Kelihatan wajah Aireen merah dan basah .

" Sial betul lah kawan korang tu . " Kata Nadya .

" Sabar . Kita tak tahu apa yang jadi . Jangan tuduh melulu . Nanti boleh jatuh fitnah . " Maisarah menasihat .

" Kenapa boleh sampai pengsan ni ? " Soal Hakeem . Tak pernah-pernah dia tengok orang menangis sampai pengsan .

Maisarah dan Nadya berpandangan .

" Neurally mediated syncope . " Jawab Maisarah .

" Tak bahaya tapi selalu jadi pada dia bila dia terlampau stress . Tambahan lagi , menangis . Tekanan darah akan menurun dan dia akan pengsan . " Sambung Maisarah .

Hakeem mengangguk .

" Dahsyat betul . " Hakeem berkata .

" Kitaorang dah biasa . Masa dulu pun dia selalu macam ni . Asal nangis teruk , pengsan . " Nadya berkata seraya mengambil kain basah dan mengelap wajah Aireen .

" Korang baliklah dorm dulu . Kitaorang nak masa bersendirian dengan dia . " Kata Maisarah .

" Okay . " Serentak mereka berdua menjawab .

++++

Hakeem balik ke dorm . Ariz turut balik ke dorm-nya . Sebaik sahaja dia melangkah masuk , dia nampak Kahar sedang duduk dia atas katil , menangis sambil menghisap rokok .

Dia sendiri tak tahu apa yang dah jadi dekat Kahar dengan Aireen .

Hakeem dengan perlahan menyapanya . Kahar mengelap air matanya .

" Kahar . Kenapa ni ? " Hakeem duduk di atas katilnya dan bertanya .

Kahar tak menjawab . Dia memerhatikan rokok yang ada diantara jarinya .

" Apa perasaan kau kalau kau kena tipu dengan orang yang kau sayang ? Dan kau dapat tahu belang orang tu dari orang lain ? " Soal Kahar .

" Memang aku sakit hati . Tapi aku akan selidik dulu dalam-dalam . Betul ke apa yang orang tu katakan . Kadangkala , orang yang bagitau kebenaran itu adalah orang yang dengki akan hubungan kau dengan si dia . Tak kiralah kawan baik ke .. adik beradik ke .. apa ke . " Hakeem berkata .

" Aireen dah tipu aku , Keem . Dia just nak mempermainkan perasaan aku . Sia-sia aku jatuh hati untuk dia selama ni , Keem . " Kahar meluahkan .

" Mana kau tahu yang dia tipu kau ? Dia bagitahu kau sendiri atau kau dengar dari orang lain ? Dan macam mana kau boleh percayakan orang lain itu lebih dari Aireen sendiri ? " Soalan Hakeem membuat Kahar berfikir .

" Kalau kau nak tahu lah kan . Aireen pengsan sebab kau tadi . Dia menangis teruk gila sebab kau ." Hakeem memberitahu Kahar .

Jujur , dia sendiri tak tahu apa yang dah jadi tapi dia hanya memberi nasihat pada Kahar .

" Aku nak mandi . " Hakeem bangun dan mencapai towel yang tergantung di belakang pintu dan berjalan keluar , meninggalkan Kahar .

Kahar terdiam .

Dia sendiri bingung . Dia percayakan audio itu lebih daripada dia percayakan kata-kata Aireen .

Kenapa ? Entah . Dia pun tak tahu .

++++

Dalam 10 minit macam tu , Aireen mula sedar semula .

Kepalanya sakit , berdenyut . Tambahan lagi bunyi berdesing .

Sah aku pengsan lagi ni .

Dia memegang kepalanya dan menghentak tangannya pada kepalanya dengan kuat . Dia benci bunyi itu .

" Aireen ! " Nadya menghalang tangan Aireen .

" Makan Panadol ni . " Maisarah berkata seraya menghulurkan Panadol dan air suam .

" Tak nak . " Aireen mengelak . Suaranya serak .

" Aireen . Makan . " Tegas Maisarah .

Aireen dengan tidak puas hati mencapai Panadol itu dan menelannya sambil meminum air .

" Good girl . " Maisarah tersenyum .

Aireen tak rasa nak senyum sekarang ni . Hatinya sakit . Pedih . Dia rasa nak menangis . Tapi matanya terasa pedih sekarang ni . Dia melihat tangannya . Menggeletar , pucat .

Dia dah biasa .

Dia bersandar di penghadang katil dan memandang ke langit senja .

" Kau okay ? " Nadya bertanya , lembut .

Aireen hanya mengangguk . Wajahnya pucat . Bibirnya agak kebiruan .

" Apa dah jadi ? Cerita lah . Kalau tak nak cerita , tak apa . Nanti baru kita bincang pasal ni . " Nadya tak mahu memberi tekanan pada Aireen .

Aireen menggeleng tanda tak mahu bercerita .

" Kitaorang nak pergi DM . Kau nak ikut ? " Soal Maisarah .

Aireen menggeleng .

" Nak kitaorang belikan apa-apa untuk kau ? " Soal Nadya pula .

Aireen menggeleng .

Mereka berdua mengeluh .

" Kitaorang gerak dulu . Apa-apa call kitaorang . " Nadya berkata sebelum keluar dari bilik .

Tiada jawapan dari Aireen . Senyap .

Sebaik sahaja mereka keluar , Aireen memandang ke arah pintu itu sebelum mengeluh dan perlahan air matanya jatuh membasahi pipinya .

Dia menangis dengan senyap .

Dia mencapai sekotak rokok miliknya dari dalam laci . Dia menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya .

Dia tak nak menangis lagi . Dia ingin berhenti . Tetapi air matanya berdegil , mahu juga keluar dari kelopak matanya .

Dia memerhatikan asap rokok yang berada di udara . Hatinya makin sakit .

++++

Dalam perjalanan Nadya dan Maisarah turun ke DM , mereka terserempak dengan sekumpulan anak anjing .

Siapa lagi kalau bukan Marsya , Ira dan Maya .

" E'ehhh ... Tengok kita terserempak dengan siapa ? Dengan loser ! " Marsya mengejek mereka .

" Apa kau nak sial ? " Soal Nadya , kasar.

" Wush . Garangnya kakak kita ... Sentap ke dah kalah ? " Marsya melihat sekeliling .

" Mana kapla korang tu ? Eh.. lupa .. aku kapla sekarang ni . Dia tu just ... Ex-kapla . " Sambung Marsya .

" Woi sial . Kau kapla pun tak lama lah . Kau tahu tak yang budak-budak aspuri dah mula sepakat untuk jatuhkan kau ? Kau tunggu je lah . Nanti , Khai yang akan naik dan ganti kau . " Jawab Nadya , geram .

" Wuuu . Takutnya . Apa cer dengan betina tu ? Nangis ? HAHAHA . Kalaulah aku boleh tengok macam mana dia nangis . " Marsya tertawa.

" Jangan seronok sangat . Hanya sebab kau rampas Kahar dari Khai menggunakan muslihat kotor kau tu ... Tak bermaksud dia dah kalah . Kau tak sedar yang kau baru sahaja mencurahkan minyak pada api yang sedang membara . Lambat-laun , api tu akan makan kau sekali , tidak meninggalkan walau sekecil-kecil sisa pun . " Maisarah berkata , tegas .

Ayatnya membuat Marsya tergugat .

" Tch . Dah . Jom blah . " Marsya ingin berlalu dari situ .

" Enjoy jawatan kapla kau tu selagi boleh . Kau tak kan lama berada di atas . Atas langit ada langit lagi . " Sambung Maisarah .

Marsya menjelingnya dan berjalan pergi dengan kumpulannya .

" Weyh , Mai . Apa maksud kau tadi ? " Nadya bertanya sambil mereka berjalan ke DM .

Maisarah memandang Nadya dan tersenyum sinis .

Nadya terus faham apa yang Maisarah ingin katakan .

" Kucing akan keluarkan kuku dan taring harimau tak lama lagi . " Kata Maisarah .

----

Hari ni author semangat gila nak update . Macam nak buat triple update je rasa . Mana taknya ? Buka-buka phone pagi tadi , terus dapat banyak ugutan kasih sayang . Macehh , you guys 😌😌

( Author nak buat special announcement masa raya nanti . Pagi raya kot , author update )

Continue Reading

You'll Also Like

144K 14.3K 44
" if you don't love me anymore , just let me go " lai guanlin ft. bae jinhee also known as " My Annoying Girl S2 " [ 🖇 ] START : 171220 [ 🖇 ] END :...
23.2K 209 10
⚠️tentacles ⚠️yaoi ⚠️heat ⚠️18+ ⚠️mpreg ⚠️omegaverse kinda random :3 but enjoy!! •All characters are not mine •Semua character daripada Monsta Studio
17.9K 1.3K 53
STRAY KIDS AF: COMPLETED [✔] Saya takkan pernah lupakan apa yang awak buat dekat saya. Saya takkan pernah lupakan segala kata-kata manis awak. Saya t...
35.4K 2.6K 152
BoBoiBoy dan kawan-kawan menjalani hari yang biasa di stesen TAPOPS. Sehinggalah power sfera perentas dimensi Gigabot tiba. Gigabot: Urgh.... BoBoiBo...