THE KAPLA'S CINTA HATI

By nynaalyz

177K 12.5K 5.9K

" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " A... More

Chapter 0 - A/N
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
ANNOUNCEMENT !!
Chapter 29
Chapter 30
ANNOUNCEMENT !! ( again )
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
ANNOUNCEMENT : RAYAA !!!
S2 - Chapter 1
S2 - chapter 2
S2 - Chapter 3
S2 - Chapter 4
S2 - Chapter 5
S2 - Chapter 6
S2 - Chapter 7
S2 - chapter 8 - The End

Chapter 21

2.3K 150 36
By nynaalyz

" Kahar ! Kahar ! Tengok tu ! " Aireen berkata dengan teruja sebaik sahaja dia membuka helmet ---
______________________________________

Kahar membuka helmet dan melihat ke arah yang Aireen tunjuk . Bunga api . Cantik . Mujur dia bawa laju-laju tadi . Ini lah yang ingin dia tunjuk pada Aireen .

Aireen leka melihat bunga api . Kahar memandang Aireen dari tepi .

Aireen . Aku suka kau . Kau suka aku balik tak ?

Dia ingin meluahkan perasaannya selepas beberapa kali percubaannya gagal .

" Aireen . " Kahar memanggilnya .

" Haa . Ya ? " Aireen memandangnya .

" Aku-- Aku nak tanya kau happy ke tak ? " Kahar terpesong dari ayat asalnya .

Kahar geram dengan mulutnya sekarang ni . Mulut kata ini , hati kata itu . HAISHHH . Nanti-nanti je lah .

" Gila tak happy ? Aku happy sangat-sangat . Thanks , Kahar . " Aireen tersenyum manis kepada Kahar .

Kahar turut berasa gembira tatkala melihat senyuman lebar yang terukir di bibir Aireen .

" Weyh . Jom pergi situ ! " Aireen menarik tangan Kahar . Kahar hanya mengikut .

----

" Kahar , comel tak ? " Aireen memakai cekak rambut telinga kucing berwarna putih . Kahar mengeluarkan telefonnya dan menangkap gambar .

" Kau comel , Reen ... Kau pakai apa pun comel . " Kahar mengomel sendirian .

" Kahar . Jom main tu . Jom ? Jom ? " Aireen mendongak untuk memandang Kahar .

Budak ni . Kau telan apa sampai comel sangat macam ni ? Ada yang aku culik bawa balik rumah kejap lagi ni .

" Boleh Reen . Untuk kau , semua boleh . " Kahar berkata , lembut .

Aireen teruja dan menarik Kahar untuk main ' Bumper Car ' a.k.a , langgar-langgar kereta .

Teruk juga Kahar kena langgar dengan Aireen banyak kali .

" Woi ! Kau lepas geram dekat aku ke apa , kuman ? " Kahar terhentak-hentak kerana banyak kali keretanya dilanggar oleh Aireen .

" Tak dapat langgar tuan punya badan , langgar kereta pun jadi lah ! " Aireen berkata sambil tertawa .

Habis main benda tu , Aireen mengheret Kahar ke tempat lain pula . Kahar tak sempat nak bernafas .

" Slow-slow , Reen . Mengah dah aku . " Kahar berkata seraya memperlahankan langkahnya .

Aireen tak boleh nak tarik Kahar . Kahar menarik Aireen ke arahnya dan membongkokkan badannya . Dia meletakkan kepalanya di atas bahu Aireen , penat .

" Sabar ... Benda tu tak lari ke mana . " Suara Kahar dapat didengari tepat di telinganya .

Terus merah muka Aireen . Aireen berdiri tegak , kaku .

Lepas main , main , main dan main lagi , mereka duduk di sebuah bangku . Kahar membeli air , spiral potato dan sosej untuk mereka berdua .

Aireen mencapai sosej . Dia makan sikit demi sedikit .

" Nampak cam sedap je . Nak sikittt .. " Kahar berkata .

Aireen menghulurkan sosejnya kepada Kahar . Dia ingat Kahar nak rasa sikit je . MANA ADA . Kahar makan banyak . Dia tinggalkan sikit je untuk Aireen . Hujung-hujung je tinggal . Dahsar .

Aireen memandang Kahar dan batang sosej itu bergilir-gilir .

" Apa ? " Kahar bertanya . Dia sengaja je . Dia suka tengok muka Aireen macam tu .

" Kaharrrr!!! " Dia beberapa kali memukul bahu Kahar .

" Kau memang nak kena tumbuk lagi sekali dengan aku ke apa ? " Aireen menggenggam buku lima sambil tersengih jahat .

" Kenapa pula ? " Kahar buat-buat tak tahu .

" Argh--! Kaharrrr! " Aireen menghentak kakinya .

" Okay . Okay . Okay . Kau makan aku punya kentang . " Kahar menghulurkan spiral potato miliknya yang baru setengah dimakan .

Dia nak tergelak sekarang ni . Tak sangka garang-garang si Aireen ni pun ada cute side .

Aireen menjeling Kahar dan mencapai kentang itu .

" Janganlah merajuk . Kalau kau nak , aku boleh beli lagi . Dengan gerai-gerai tu aku beli sekali . " Kahar berkata .

Aireen tertawa .

" Tak payahlah sampai macam tu . Aku nak sebatang je .. " lembut suara Aireen .

Kahar tersenyum .

++++

Mereka bermain permainan dan makan hingga pukul 10.30 malam .

" Kahar . Dah pukul 10.30 . Jom balik . Takut warden syak pula nanti . " Aireen berkata sambil menyuap sebiji fish ball ke dalam mulutnya .

" Ye ke ? Cepatnya .. jom lah . " Kahar melihat jam di pergelangan tangannya .

++++

Dorm . Mereka senyap-senyap masuk . Kahar menghantar Aireen ke biliknya .

" Bye , Reen . " Kahar tersenyum gembira .

" Bye . Thanks again tau . " Aireen membalas dengan senyuman .

" Jap , Aireen . Nah . Hadiah . Hadiah sebab ikut aku tadi . " Kahar menghulurkan sebuah kotak kecil berwarna hitam .

Aireen masuk ke dalam biliknya dan sempat melambai kepada Kahar sebelum mengunci pintu .

Kahar dengan gembiranya berjalan ke biliknya .

++++

Di dalam bilik , di atas katilnya , dia perlahan membuka kotak itu . Keychain bulan sabit . Aireen tersenyum kecil .

Dia melemparkan badannya di atas katil dan mengeluarkan telefon bimbitnya . Dia melihat gambar-gambarnya dengan Kahar .

" Aku rasa macam nak buat polaroid lah .. " Aireen berkata .

And malam tu , dia susah nak tidur sebab terlampau happy . Begitu juga Kahar .

++++

Tanpa mereka sedari , ada warden yang ternampak mereka sewaktu mereka masuk semula ke kawasan sekolah tadi .

" Tadi tu bukan anak Tuan Yusof ke ? " Warden itu berkata dengan dirinya .

++++

Esoknya , pagi itu berjalan macam biasa . Tengah hari pun sama .

Petang , di dewan makan .

" Khai . Pengetua nak jumpa kau dengan Kahar dekat pejabat dia . " Naim berkata kepada Aireen yang sedang rehat dengan Ayam .

" Oh . Okay . " Aireen mengangguk .

Naim berlalu pergi .

" Weyh . Apahal bapa kau nak jumpa kau dengan Kahar ? Korang ada buat apa-apa ke malam tadi ? " Ayam bertanya .

Aireen hanya tersengih sinis .

" Aku ciao dulu . Nak cari si tiang TNB . Kau makanlah waffle aku . " Aireen memberi waffle coklatnya yang masuk tidak terusik kepada Ayam .

" Serious lah ? Kau bagi aku ? " Ayam bertanya .

" Kenapa ? Tak nak ? Tak nak aku amik balik-- " Aireen baru sahaja nak ambil semula waffle itu .

" Eh . Tak . Tak . Aku nak . Rezeki jangan ditolak . " Ayam terus mencapai waffle itu .

Aireen tertawa .

" Ciao . " Aireen berjalan pergi dari dewan makan , menuju ke kantin . Mungkin Kahar ada di sana .

Dan ya . Kahar and the geng ada dekat sana .

Tuk..tuk..

Aireen mengetuk meja itu .

" Kahar . Jom . Pengetua nak jumpa kau dengan aku . " Aireen berkata .

" Apahal ? " Kahar bertanya .

" Tak tahu . Jom je lah . " Aireen menarik tangan Kahar .

" Iya . Iya . Geng , aku ciao dulu . " Kahar bangun dan mengikut Aireen .

" Diaorang tu rapat semacam je . Ada apa-apa ke ? " Ariz bertanya .

" Entah . Bila aku tanya Kahar , dia kata tak ada apa . Tapi bila tengok balik , diaorang asyik berkepit je . " Hakeem menjawab .

Mereka semua melihat kelibat pasangan itu menghilang .

++++

Mereka berdua berjalan ke pejabat yang agak jauh dari situ .

" Kau dah buka kotak tu ? " Kahar bertanya .

" Dah . Comel tho benda tu . Thanks . Aku pakai dekat pencil box . " Aireen berkata .

Kahar tersenyum .

" Minggu depan dah cuti sem . Kau balik mana ? " Kahar bertanya .

" Balik mana ? Entah . Tengoklah dulu . Aku ingat nak balik Melaka . Kenapa ? Nak ikut ke ? " Aireen bertanya .

" Kalau kau bagi , aku on je . " Selamba Kahar berkata .

Aireen dan Kahar berbual-bual hingga tiba di pejabat .

++++

Mereka berdua mengetuk pintu dan masuk . Tiada siapa .

" Mana bapa kau ? " Kahar bertanya .

" Entah . Tak tahu . " Senang Aireen menjawab .

Pintu dibuka . Aireen berpusing ke belakang dan ...

Pang !!!

++++

Continue Reading

You'll Also Like

2.3K 151 21
Karya pertamaku, maaf jika kurang ekspektasi kalian. Becky seorang gadis introvert yang mula berjumpa dengan Freen yang mulanya bersahabat sehingga m...
476 109 29
- enemies to lover - Hannah Elisya seorang yang lemah lembut dan sopan tetapi tegas. Hannah Elisya tidak pernah mencintai mana mana lelaki akibat ke...
1.5K 153 10
Dani Inayat X Fareehal Dahlia
6.7K 1K 69
❝ Kami menunggu kedatangan anda ❞ - RAIN SHOP 3 Hanya menerima lima request untuk setiap batch ^ . . . Guna cover&banner selama sehari Mention userna...