THE KAPLA'S CINTA HATI

By nynaalyz

177K 12.7K 5.9K

" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " A... More

Chapter 0 - A/N
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
ANNOUNCEMENT !!
Chapter 29
Chapter 30
ANNOUNCEMENT !! ( again )
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
ANNOUNCEMENT : RAYAA !!!
S2 - Chapter 1
S2 - chapter 2
S2 - Chapter 3
S2 - Chapter 4
S2 - Chapter 5
S2 - Chapter 6
S2 - Chapter 7
S2 - chapter 8 - The End

Chapter 9

2.6K 171 13
By nynaalyz

Di bilik RBT masakan--
______________________________________

Aireen sibuk membancuh air yis . Kebetulan hari itu ada waktu RBT masakan . Dia membuat keputusan untuk membalas dendam .

Kau tunggulah Kahar . Memang mampus kau .

" Cikgu . Saya biarkan adunan ni kembang dulu . " Aireen berkata .

" Okay . Kamu boleh pergi rehat dengan yang lain . Nanti cikgu tolong sambung buatkan . " Cikgu Fiza berkata .

" Eh . Tak apa , cikgu . Nanti saya datang balik . Saya nak buat sendiri . " Aireen bertegas .

Cikgu Fiza tersenyum sambil mengangguk . Aireen keluar dari bilik RBT dan menuju ke koperasi sekolah .

Dia terserempak dengan Fakhri .

" Eh , Khai . Baru keluar dari bilik RBT ? Lama nau . " Fakhri menegurnya dengan senyuman .

" Oh , Fakhri . Haah . Aku ada kerja sikit . " Aireen membeli sekotak air .

" I see ... " Fakhri mati ayat . Mereka berdua tak tahu apa yang nak di-borakkan .

" Aku ... Ciao dulu , tau . Aku nak siapkan kerja aku . " Aireen meminta diri .

Fakhri menganggukkan kepalanya .

Aireen berjalan pergi , menuju ke bilik RBT semula .

++++

Malam . Kahar bingung .

Mana si Pendek ? Kenapa tak nampak pun dia ? Ke masuk bilik rawatan ? Tapi tadi aku pergi , tak ada pun dia .

" Kau fikir apa , Kahar ? " Hakeem bertanya , seraya melabuhkan punggung di tepi katil Kahar .

" Tak ada apa . " Sepatah Kahar membalas .

Perhatian mereka semua tertumpu di pintu dorm tatkala bunyi ketukan didengari .

Tuk.. tuk.. tuk..

" Siapa pula datang malam-malam ni ? " Hakeem bangun dan buka pintu . Aireen .

" Assalamualaikum . Kahar ada tak ? Aku nak jumpa dia sekejap . " Aireen berkata dengan tatapan kosong .

" Kau nak apa ? " Belum sempat Hakeem berkata apa-apa , Kahar sudah muncul dibelakang Hakeem . Hakeem ke tepi .

" Macam mana pau sambal tu ? Sedap ? " Kahar bertanya dengan nada menyindir sambil tersenyum sinis .

Aireen menatap muka Kahar dengan tajam sebelum tersenyum manis . Kahar pelik .

" Tu yang aku datang sini . Thank you tho . Pau tu sedap gila ! Sumpah sedap . Habis semua aku makan semalam . Aku datang ni sebab nak balas balik hadiah salam pengenalan . Nah . Donut . Gigih aku masak sendiri dekat bilik RBT masakan tadi . " Aireen menghulurkan bekas plastik berisi 2 biji donut .

Ternganga mulut Hakeem mendengar Aireen berkata yang pau tu sedap .

Kahar terdiam . Sedap ? Tak pedas ke ?

" Okay . " Sepatah Kahar berkata seraya mengambil bekas itu dari tangan Aireen .

" Okay lah , Kahar . Aku gerak balik dorm dulu . Assalamualaikum . " Aireen sempat tersenyum manis kepada Kahar .

" Waalaikumussalam..... " Kahar masih pelik .

Dia masuk ke dalam . Dia buka bekas itu . Memang nampak macam donut biasa . Bau , pergh . Sedap gila .

Kahar ambil sebiji dan makan . Pergh . Sedap gila . Macam beli dekat kedai .

" Nak ke ? " Kahar bertanya kepada Hakeem dan Zahrin .

Mereka berdua menggelengkan kepala .

" Aku dah kenyang . Aku makan banyak sangat dekat DM tadi . " Hakeem berbaring di atas katilnya .

Licin bekas itu Kahar habiskan . Kalau boleh , dengan bekas-bekas sekali dia nak telan .

" Pergh . Licin mat . " Zahrin berkata .

Kahar bangun dan membuang bekas itu ke dalam tong sampah .

" Malam ni , aku dah tak payah makan snek malam . Kenyang dah aku . " Kahar duduk di tepi tingkap dan merokok .

++++

" Weyh . Kahar . Kau okay ke tak ni ? Ni dah masuk kali ke 6 kau keluar masuk toilet . " Hakeem bertanya sambil berdiri di luar pintu tandas . Dah pukul 11 malam dah .

" Dahsar . Mesti si Pendek tu yang punca . " Kahar berkata dari dalam tandas . Dia keluar . Berpeluh-peluh member . Dia meraup rambutnya kebelakang .

" Nasib baik aku tak makan tadi . Kalau tak .. pergh . Dahsyat . Ni nak pergi bilik sakit ke tak ? " Hakeem risau akan si Kahar .

" Tak payah . Aku makan ubat sakit perut je nanti . Tunggulah kau , Pendek . Memang kena kau esok . " Kahar berkata , geram .

" Kau--" belum sempat Hakeem menghabiskan ayatnya , Kahar meluru masuk ke dalam tandas semula .

" Hmm . Dahsyat . " Hakeem mengangkat kedua-dua keningnya .

++++

Aireen yang sedang merokok di tepi tingkapnya tertawa sendirian . Dia sedang bayangkan si Kahar keluar masuk tandas . Padan muka .

Sejujurnya , beberapa kali juga Aireen masuk tandas semalam sebab sakit perut akibat pau sambal yang pedas tahap neraka tu . Sekarang , Kahar pula .

" Padan muka kau , Kahar . " Puas hatinya .

Sewaktu mengadun air yis dengan tepung , dia sempat meletakkan dua tiga titik julap . Kalau diikutkan hatinya , mahu saja dia letak satu botol . Tapi kesian pula anak orang .

" Misi balas dendam , selesai . " Aireen menghembuskan asap rokok dari mulutnya .

++++

Esoknya , pagi itu berjalan seperti biasa . Cuma Aireen kelihatan lebih ceria dari biasa . Gila tak ceria ? Misi balas dendam pada si tiang elektrik completed kot .

Waktu rehat , Aireen duduk dan memandang ke meja yang Kahar selalu lepak . Hanya ada Zahrin , Hakeem dengan lagi sorang tu . Dia tak kenal .

Mana si tiang elektrik ni ? Masuk bilik rawatan ke tu ?? HAHAHA . Puas hati aku .

Hakeem memandang ke arah Aireen . Aireen tersenyum sinis dan mengangkat keningnya . Dia gigit hujung bibirnya tatkala Hakeem mengelak pandangannya .

" Weyh , Khai . Apa hal kau ? Happy semacam je . " Ayam menegurnya .

" Hmm ? Hehe . Of course lah . " Aireen tersenyum .

" Malam ni , datang dorm aku , nak ? Kita lepak . Main uno card ke apa ke ." Aireen mengajak .

" Kalau uno card , aku join . Aku pun bosanlah baca komik yang sama berulang-ulang kali . Serik dah aku . " Fakhri menerima pelawaan Aireen .

Mereka berdua melirik ke arah Ayam .

" Iya . Iya . Aku ikut . Halah-halah ...! " Ayam mendengus kasar .

Aireen tertawa . Dia beberapa kali perasan yang Fakhri memandangnya . Memandangnya dengan pandangan yang ... Entah . Just lain dari pandangan dia yang lain .

Aireen buat tak tahu .

++++

Dalam perjalanan dia menuju ke kelas , dia terserempak dengan Naim .

" Hei , Aireen . " Naim menyapanya .

" Hei ... Eh . Nak tanya jap . Nampak tiang elektrik , tak ? " Aireen bertanya . Tanyalah kan ? Alang-alang dah terserempak dengan si Naim . Nak tahu juga khabar si Kahar .

" Tiang elektrik ? " Naim bingung .

" Oh . Maksud aku , Kahar . " Aireen membetulkan ayatnya .

" Oh ... Kahar ... Last aku terserempak dengan dia tadi , dia pergi ambil ubat sakit perut dekat bilik rawatan . " Naim cuba mengingat semula .

" Oh . I see ... " Senyumannya makin melebar .

" By the way , dah tahu dah selok belok sekolah ni ? " Naim bertanya .

" Dah . Terima kasih tau . " Aireen berkata .

" Sama-sama . Aku gerak dulu . Nak pergi makan . " Naim meminta diri .

" Okay . Jumpa lagi . " Aireen berkata sebelum dua-dua berjalan menuju ke arah jalan masing-masing .

++++

Malam , dia , Ayam dan Fakhri sibuk bermain uno card . Fakhri asyik menang sebab banyak kad +4 .

Ring... Ring... Ring... Ring....

Telefon Aireen berbunyi . ' Naim pengawas ' tertera di screen telefonnya .

" Assalamualaikum , Naim . Awat ? " Aireen memberi salam .

" Waalaikumussalam . Khai . Aku call kau ni sebab nak sampaikan pesanan . " Naim berkata di hujung talian .

" Apa dia ? " Aireen cukup benci dengan orang yang cakap tak full ni .

" Kahar nak jumpa kau . " ---

----

Korang rasa , awat Kahar nak jumpa si Aireen ni ?

Continue Reading

You'll Also Like

1.2K 63 9
Short story gaiss🔥😂 START:11.4.2020 END:16.4.2020
40.4K 2.3K 45
Selepas kejadian Galaxy Cosmos, Bbb dan kawan2 nya diberi misi baru. Tetapi, semasa menjalankan misi Bbb tiba2 hilang selepas suatu kejadian tak didu...
7.4K 699 131
[Vol. 5] Moonlight Soldier Konflik yang berlaku menyebabkan sebuah kumpulan yang sudah lama terkubur aktif semula sehingga mengundang kepada pengkhia...
12.3K 1.6K 15
©2019 -𝐊𝐇𝐀𝐈𝐍𝐃𝐄𝐑𝐁𝐔𝐄𝐍𝐎 (𝐖𝐀𝐒 -𝐏𝐔𝐁𝐆𝐌𝐈𝐍) 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘𝐋𝐈𝐍𝐄 [BANGTAN SERIES #7] ✧════════════•❁❀❁•════════════✧ Petah berdebat? Be...