Malam harinya dimarkas DoubleE, suasana mulai tegang dengan kehadiran Reza selaku ketua baru GloryNight. Yang mana kedatangannya untuk meminta bantuan, dan membalas dendam atas kekalahan mereka oleh pihak TCS.
"Ada urusan apa lu, sama gue?" Tatap Javier pada Reza dengan tajam.
"Gue mau bilang. Kalo hubungan gue sama ROAR, udah hancur sejak 3 bulan kemarin." Terang Reza.
"Terus?"
"Gue mau lu pinjemin gue kekuatan, buat balas dendam atas kekalahan gue lawan TCS kemarin."
"Hmm..." Javier melempar senyum remeh.
"(Menyilangkan tangan) Lu pikir lu siapa? Asal bacot seenaknya, itu masalah lu. Kalo lu gabisa ngatasin artinya lu lemah, simplenya gitu." Sahut Christopher.
"Jaga omongan lu, bajingan!!" Dengan emosi Reza menarik baju Christopher.
"(Membakar rokok) Lu udah denger, kan? Lu ngapain emosi, kalo logikanya udah bener." Potong Javier mencoba menenangkan.
"Lagian gue juga gamau anggota gue harus ngluarin darah, cuma karena hal yang ga penting."
"Gue mau naklukin kota ini tanpa bantuan dari siapapun, termasuk elu yang ga guna sedikitpun buat gue." Imbuh Javier mengakhiri kata-katanya dengan tenang, yang mana membuat emosi Reza memuncak seketika.
"Brengsek!!!" Dengan penuh emosi Reza melayangkan pukulan tepat diwajar Javier, namun ditangkap oleh Kane.
"Kalo tujuan tangan lu buat muka Javier, habisi dulu gue." Terang Kane sambil melepaskan tangan Reza.
"(Menunjuk kearah Javier) Awas lu!!" Jawab Reza dengan kesal sambil beranjak pergi meninggalkan markas DoubleE.
"Ya, gue tunggu."
(Javier hanya tersenyum setelah mendengar gertakan dari Reza, ia juga tersenyum sinis waktu Reza pergi meninggalkan tempat itu. Melihat kondisi yang kembali tenang, Christopher mulai membuka rencana besar, yang ia siapkan dibeberapa hari yang lalu).
***
"Heh, semuanya kumpul sini!!"
"(Membuka peta) Ada 3 orang di café ini, 5 orang ditaman, dan sisanya 6 dimarkas." Terang Christopher.
"Bagus! Kita serang mereka semua, sekarang?" Sahut Panji dengan antusias.
"Semangat banget lu." Ejek Kane dengan tersenyum.
"Yo boss! Gimana, langsung sikat ga?" Teriak panji.
"(Menguap) Tenang, gausah buru-buru. Lagian Christ, juga belum selesai ngomong."
"Hah?!"
"Misi kita malem ini mencari aliansi, dan gue gamau sampe lu semua gagal." Tatap Christopher dengan tenang.
"Jumlah kita 10 sedangkan jumlah mereka 14, dan gue minta 3 dari kalian hajar mereka yang ada di café itu. Sedangkan 2 dari kalian pergi dengan Javier hajar yang ada di taman, sisanya ikut gue buat ngratain semua yang ada dimarkas." Imbuh Javier mengakhiri kata-katanya.
"(Menepuk pundak Christopher) Lu yakin mau fight sama Martin? Dia leadernya Rat Hunter loh." Tanya Kane dengan tersenyum remeh.
"Gue udah lebih dari cukup." Tatap Christopher dengan tajam.
"Lets go!! Kita party malem ini!!"
Setelah Christopher membagi pasukannya, mereka kemudian mengendarai motor mereka masing-masing menuju tempat dimana Rat Hunter berada. Karena malam itu adalah pesta besar bagi mereka.
***
(Setibanya Kane di café, tempat dimana Rat Hunter nongkrong).
"Selamat malam!! Kami disini mencari tikus." Teriak Panji memberi salam.
"Waktunya kembali ke parit, tikus tolol!!" Teriak Kane yang berlari kearah anggota Rat Hunter yang sedang nongkrong.
"Maju lo semua!!" Teriak salah satu anggota Rat Hunter.
***
(Di tempat lain, Javier baru saja sampai ditaman).
"Kalian butuh tempat untuk tenang? Pergi kerumah sakit!!" Teriak Javier memberi salam diikuti dengan 2 orang berlari kearah anggota Rat Hunter.
"Sini lo bangsat!!" Teriak salah satu anggota Rat Hunter.
"Sikaatt!!!"
***
Sesuai dengan arahan Christopher, DoubleE membawa hasil kemenangan penuh disetiap pertarungannya. Begitu juga dengan Christopher, yang berhasil membuat Martin bertekuk lutut menyerah, lalu ia mengajaknya bernegosiasi yang mana ia berjanji akan membawanya ke puncak dan menguasai kota. Dan dengan demikian, kedua geng itu resmi beraliansi dengan memakai nama DoubleE.
***