I Live Again For My Husband

By ayydaa_wa

3.1M 292K 10.3K

Baca aja. Ngga ada deskripsi. Gatau ilang sendiri. More

prolog
001
002
003
004
005
006
007
008
009
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

15

74.2K 6.7K 73
By ayydaa_wa

Jangan lupa vomentnya guys, hargai karya ayy dengan kalian memberikan vote di setiap chapter

HAPPY READING

💋💋💋

Tatapan tara dingin, tatapannya begitu dingin hingga orang tanpa sadar bergetar melihatnya.

Melihat cara tara menatapnya, hati yoselin bergetar ketakutan. Tatapan itu seperti ingin membunuhnya, bagaimana bisa wanita bodoh ini mempunyai tatapan yang begitu mematikan.

Melihat tatapan itu, yoselin tanpa sadar mengingat mata tanpa suhu alarick.

Keduanya benar-benar semakin terlihat sama, karena itulah yoselin semakin membenci tara

Tara tersenyum miring melihat kilatan benci dimata wanita itu "kenapa? apa kau tidak bisa membendung kebencianmu, sampai-sampai kau tidak mau repot untuk menutupinya di depan semua orang?"

Mendengar penuturan tara, tubuh yoselin menegang, kepalanya menunduk untuk menutupi dari mata semua orang.

Bagaimana bisa? Bagaimana bisa tara melihat semuanya? Bukankah dia bodoh? Dulu tara selalu bodoh di depannya sampai-sampai tidak pernah melihat kelainan pada yoselin, karena itulah yoselin selalu tersenyum di permukaan tapi matanya mengandung penghinaan karena kebodohan tara yang selalu ia manfaatkan.

"Apa aku salah melihat? Aku benar-benar melihat kebencian dimatanya"

"Tidak mungkin! Kau termakan ucapan wanita badut itu!"

"Benar. dewi tidak mungkin memiliki hati hitam seperti itu. Jelas kau salah melihatnya"

Pria yang pertama bersuara menatap ragu, tapi akhirnya mengangguk setuju "ya, mungkin aku salah melihatnya"

Mendengar bisikan-bisikan di sekitarnya tara hanya ingin membelah kepala mereka, melihat apa isi di dalamnya.

Sedangkan yoselin terseyum menang mendengarnya. Jadi apa? Meskipun tara sudah berubah, pandangan orang padanya tidak akan pernah berubah

Dimata semua orang tara hanya badut yang selalu memakai pakaian vulgar dan wanita kaya yang norak

Dan dia adalah dewi universitas yang di impikan semua pria, lembut, baik, dan selalu sabar dengan perlakuan tara yang menindasnya.

Tara tidak mau berbasa-basi apalagi dia sudah mulai bosan dengan peran lotus putih yang di mainkan yoselin

Mata malas tara menyapu semua orang, bulu matanya tebal dan itu bergetar saat bola matanya bergerak, terasa menggelitik hati orang yang di tatapnya

"Keluarkan ponsel kalian, aku ingin mengatakan sesuatu" ucapnya yang di tanggapi tatapan bingung dari semua orang

Meski begitu semua orang dengan patuh mengeluarkan ponsel mereka masing-masing, mereka ingin melihat pertunjukan apa lagi yang akan di berikan badut universitas mereka, memikirkan gosip terpanas selanjutnya, para wanita dengan antusias berjalan lebih dekat kearah tara.

Melihat semua orang yang sudah mengarahkan kamera ponsel kearahnya, tara tidak gugup sedikitpun, dia dengan santai berjalan kearah yoselin dengan tatapan tenangnya

Yoselin yang melihat tara menghampirinya sontak berdiri dari duduknya, wanita itu seperti biasa tersenyum lembut pada tara, membuat semua pria terhanyut oleh senyum itu

Tapi apa yang di lakukan tara selanjutnya membuat semua orang terkejut

Plak plak plak

Tiga tamparan sukses membuat yoselin tersungkur. wanita itu diam, mencerna apa yang terjadi padanya

Merasakan panas di pipinya, wanita itu menggertakan giginya ingin segera berdiri dan menerkam tara, mencabik-cabiknya hingga menjadi beberapa bagian, tapi melihat banyak orang yang menatapnya, yoselin mengurungkan niatnya.

Bukankah ini yang selalu dia inginkan. Dia selalu terlihat lemah dan dianiaya oleh tara, maka tara akan mengabulkannya

Dia tidak ingin rugi! Apa yang orang nilai tentangnya maka dia akan melakukannya! Bukankah yoselin selalu tampil di depan orang seperti ini? Maka dia akan mengikuti kemauannya.

Bukankah mereka berdua akan sama untung? Yoselin yang memenangkan simpati semua orang, dan dia yang akan merasakan kepuasan saat menganiaya yoselin.

"Hikss Tara kamu...kenapa kamu...apa aku melakukan hal yang salah? kalau begitu aku minta maaf" benar bukan, yoselin sudah masuk dalam perannya

Dia sebenarnya ingin bertanya kenapa tara menamparnya, tapi karena tara yang sombong tidak mungkin menjawab, dia hanya bisa mengaku bersalah. Itu akan semakin membuat orang merasa tertekan dan tidak tahan untuk tidak menegakan keadilan

Tara mencibir, dia sudah terlalu hafal dengan metodenya. "Apa kau suka?"

Yoselin menatap tara ragu "maksudmu soal kau yang menamparku? Aku...aku bukan masokis" ucapnya yang semakin tidak terdengar karena rasa takut wanita itu

"Tara kita bisa membicarakannya dengan baik-baik, tapi jika kesalahanku sangat besar kamu bebas menemparku sesuka hatimu"

"Benarkah? Lalu..."

Srekk

Dukh dukh

"Akhhhh sa-kitt hikss"

Semua orang mengambil nafas dingin saat melihat kekejaman tara, perempuan itu menarik rambut yoselin lalu membenturkan kepalanya ke dinding, meskipun itu tidak sampai mengeluarkan darah, tanda merah dan benjolan di dahinya mengatakan seberapa kuat benturan itu.

Tara menepuk tangannya santai seakan itu hal biasa.

"Karena kesalahanmu sangat besar, itu lebih dari sebuah tamparan"

"Tara kamu terlalu kejam!" Salah satu gadis menghampiri yoselin dan membantunya berdiri

"Sialan dia semakin seenaknya!"

"Aku tidak tau seberapa menyakitkannya itu, wanita itu benar-benar seperti iblis"

Wajah tara masih acuh tak acuh mendengar kutukan demi kutukan yang diarahkan padanya, Dia masih menatap yoselin yang kini sudut bibirnya terseyum kecil

Heh sepertinya dia sangat bahagia melihat dia dihina, dia bahkan mengabaikan apa yang dilakukan tara padanya. Tara baru tau ada orang yang mempunyai rasa benci seperti itu, hingga mengabaikan rasa sakitnya sendiri.

"Sekarang aku ingin mengatakan kepada semua orang" langsung saja semua orang diam, ingin tau apa yang akan dikatakan Tara selanjutnya

"Pertama. Aku sudah putus dengan dion. Kedua aku tidak akan berteman dengannya lagi" ucapnya sambil menunjuk yoselin yang di rangkul oleh dua perempuan

Semua orang tertawa seperti mendengar lelucon.

Apa? Tara dan dion putus? Semua orang tau betapa dia mencintai dion sampai-sampai rela membelikan barang-barang mahal yang dinginkan pria itu, tak disangkal semua lelaki iri dengan keberuntungan dion yang selalu bisa memeras tara

Dan soal tidak ingin berteman dengan yoselin? Ini mungkin lebih tidak dapat di percaya, semua orang tau jika tara selalu mengklaim yoselin sebagai miliknya, satu-satunya teman yang hanya bisa berteman dengannya, karena inilah yoselin selalu membujuk tara agar dia dapat menerima orang di sekelilingnya, termasuk teman yoselin lainnya. Ini membuat orang yang ingin mendekati yoselin semakin membenci tara, dan menyebarkan desas-desus yang keterlaluan.

Yoselin menatap tara gugup, lalu seakan mengingat sesuatu, tatapan berubah seakan dia tidak berdaya "baiklah, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau"

Tara menatap yoselin jijik, wanita ini terlalu bagus dalam berakting, jika saja dia menjadi aktris, dia mungkin akan mendapat piala oscar, kelebihan yang tidak ingin tara akui

"Aku tidak peduli apa yang kamu ucapkan. Tapi untuk kedepannya jangan menggangguku lagi, aku sudah tidak cukup uang untuk memelihara sepasang anjing seperti kalian yang hanya bisa menghisap darah dan menguyah dagingku"

Saat ini wajah yoselin menegang mendengar ucapan tara, wajah wanita itu di buat seperti menahan tangis "ap-apa maksudmu?" Suaranya bergetar seakan bercampur marah dan kecewa

Melihat itu semua orang semakin menatap tara menuduh.

Tara menguap malas "sepertinya kau ingin aku jelaskan lebih detail ya..? Baiklah karena aku baik aku akan menjelaskan semuanya?"

Entah kenapa perasaan yoselin tidak enak.

Tara menarik kursi lalu duduk dengan elegan, posturnya seperti putri yang telah di latih ribuan kali, sepertinya cerita kali ini akan panjang sehingga sang putri duduk dengan anggun.

"Aku sangat kaya, mm itu dulu sebelum aku mengenal kalian, sepasang anjing" benarkan? dulu dia kaya sebelum ayahnya bangkrut, lalu setelah dia menikah dengan alarick, uang bulannya melebihi uang yang diberikan ayahnya.

Tapi karena alarick tau jika uang hasil jerih payahnya di gunakan untuk memelihara dion, pria itu membekukan kartunya dan hanya bisa cukup untuk biayanya sendiri, tapi karena dia yang dulu terlalu bodoh, tara tetap berusaha mengabulkan keinginan keduanya dengan cara apapun. Mengingat itu tara ingin menelan dirinya sendiri.

"T-tara...aku tidak pernah menggunakan uangmu" kata yoselin dengan nada sedih

Tara mencibir "heh tidak tahu malu"

Mendengar itu yoselin menggertakan giginya, tapi karena dia yang menunduk, semua orang mengira dia sangat sedih hingga  menunduk terlalu dalam, bahkan ada yang mengira yoselin menangis

Tapi kali ini semua orang hanya diam, seakan memiliki pemahaman masing-masing

"Apa kau yakin kau tidak menggunakan uangku?" Tara berhenti sebentar seakan memberikan waktu bagi yoselin untuk menjawab, tapi sebelum wanita itu benar-benar menjawab, tara menyela ucapan yoselin

"Coba aku lihat" Tara berdiri dari duduknya, lalu berjalan mengelilingi yoselin

"Seingatku apa yang kamu pakai dari ujung rambut sampai ujung kaki saat ini, aku yang membelikan semuanya. Bukan begitu?"

Tubuh yoselin kaku seketika, dia ingin menyangkalnya, tapi tidak tau harus berkata apa

Kini semua orang memandang yoselin berbeda, mereka baru menyadari jika pakaian yang dikenakan yoselin setiap harinya adalah merek besar yang tidak mungkin orang biasa beli

Apalagi status yoselin yang tidak lagi menjadi rahasia, jika wanita itu adalah yatim piatu, lalu jika itu benar bukan dari tara dari siapa semua itu berasal

Apakah orang tuanya meninggalkan warisan yang sangat besar?

Segera dugaaan ini di bantah oleh ucapan tara selanjutnya

"Kau hanya yatim piatu, dengan kekayan bersih 50 juta yang mencakup rumah dan hartamu" Tara bisa menebak itu karena dia tau seberapa miskin yoselin, rumah sekecil itu tidak lebih dari 30 juta

Tubuh yoselin bergetar saat mendengar tara yang kembali mengingatkan betapa miskinnya dia dulu

Perasaan itu...yoselin tidak ingin mengalaminya lagi!

Tiga tahun lalu, tepat saat dia berteman dengan tara, hidupnya mulai berubah, tapi itu bukan membuatnya bersyukur, dia semakin rakus dan menginginkan apa yang tara punya, apalagi sikap tara yang mudah di bodohi

Semakin bertingkah sedih semakin banyak yang dia dapatkan, dan dia lebih berani dengan bersikap ambigu dengan beberapa pria yang menurutnya berkualitas

"Aku tidak tau dari siapa desas-desus itu berasal. Jika aku wanita kejam, badut kaya raya" Tara berucap santai seakan hal yang di sebutkan bukan dirinya sendiri

"Tapi apa yang kau katakan jelas berbeda dengan mereka. Katamu aku terlihat cantik dengan baju berwarna itu, katamu aku terlihat bagus dengan perhiasan yang kamu suruh untuk aku memakainya dan kamu juga yang pertama mendandani wajahku dan kamu orang pertama yang memujiku begitu sempurna karena hiasan wajahku. Karena itulah aku memperlakukanmu dengan baik, kamu juga yang mengenalkanku dengan dion, aku pikir karena kamu orang baik maka orang yang kamu kenalkan padaku pasti tidak jauh lebih baik" Tara berhenti tiba-tiba, melihat wajah yoselin yang pucat pasi, Tara tersenyum samar

Saat ini suasana sangat sunyi, apalagi mendengar perkataan demi perkataan yang di lontarkan oleh tara

Ini terlalu mengejutkan. Jadi semua yang dilakukan tara adalah atas saran dari yoselin?

Semua orang menatap yoselin ragu. Dipermukaan mereka terlihat tidak mempercayai ucapan tara, tapi dalam hati, mereka sudah mulai menumbuhkan kewaspadaan mereka terhadap yoselin, wanita seperti ini...itu terlalu kejam dan penuh perhitungan, mereka tau siapapun yang akan berurusan dengan wanita seperti itu, tidak akan berakhir dengan baik.

Melihat keraguan mereka, yoselin mengepalkan tangannya, citranya yang sudah ia bangun selama bertahun-tabun akan hancur hanya karena wanita bodoh ini? bagaimana dia bisa membiarkan ini terjadi!!
.
.
.
.

Akhirnyaaaa!!! Jari ayy udah gak gatel lagi pengen nyakar yoselin karena udah diwakilkan oleh tara

Puas banget ngeliat yoselin menderita hahaha

Gimana menurut kalian part ini guys?

Paypay👋

Continue Reading

You'll Also Like

147K 12K 17
๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡
235K 2.8K 48
Follow akun untuk membuka bab-bab terkunci ! . "Oh Jack.., please..." "Please for what?" "Udah, please berhenti.." . [SEQUEL BASTARD!] Warn21+ Cerita...
431K 39.7K 92
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
420K 26.3K 55
Ini tentang seorang anak perempuan yang hidup tapi berkali-kali dimatikan, anak perempuan yang mentalnya dihancurkan oleh keluarganya sendiri, dan an...