Ini masing masing kelas para Character. Ini baru angkatannya, untuk kelas sendiri masih di bedakan. Maaf.. author kurang bisa memperkenalkan karakter, selamat membaca.
________________________________________
Hari pertama angel ujian berjalan dengan lancar, tak ada yang menganggu ujian nya. Dan kini angel berjalan menuju halte bus tempat ia menunggu bus Karna sudah waktunya ia pulang kerumah.
Selagi ia menunggu bus, ia membuka handphone nya untuk mengabari dua teman nya itu. Selesai ia mengabari dua teman nya, ia menhela nafasnya Dan memasukan handphone nya ke dalam kantong baju miliknya.
"Eh ada Angel, kamu lagi nunggu bus?"
Seseorang menyapa Angel yang sedang berdiam diri. Angel sontak menoleh ke arah suara itu.
"Eh kak himeno? Iya nih lagi nunggu bus, kakak juga lagi nunggu bus?"
Seseorang yang menyapa Angel adalah himeno kelas 12 - 6.
"Nggak, aku lagi nunggu aki manasin motor. Jadi aku keluar gerbang sekolah aja nunggu di halte"
Sahutnya panjang lebar, himeno menceritakan tentang aki dengan sangat bersemangat, senyum tulus terukir di wajahnya.
"Ooh, kakak pulang sama kak aki?"
Tanya Angel padanya. Sambil memiringkan kepalanya.
"Iya, kebetulan kita apartemen nya tetanggaan!"
Himeno menjawabnya dengan penuh semangat.
Tak lama setelah itu, muncul suara motor yang perlahan-lahan mendekati tempat himeno dan Angel. Tepat di samping himeno, motor itu berhenti. Seseorang yang mengemudikan motor itu memakai helm yang membuat tak dapat melihat wajah sang pengemudi secara langsung.
Kini sang pengemudi mengeluarkan satu helm nya lagi dan menawarkan nya pada himeno.
"Maaf kak, gue telat. Tadi di ajak ngobrol sama satpam"
Suara aki. Pengemudi motor itu adalah aki yang himeno ceritakan.
"Loh ada Angel juga?"
Sahut aki sambil menyerahkan helm nya pada himeno membiarkan himeno memakainya.
"Aki kenal sama Angel?"
Kata himeno.
"Kenal, dia temen sebangku gua pas PTS"
Jawab aki, kini himeno telah menaiki motor aki. Sudah siap untuk pulang.
"Ohh, yaudah eh Angel kita duluan ya!"
Pamit himeno pada Angel yang dari tadi hanya menganggukkan kepalanya.
"Oh, iya kak silahkan"
Sahut Angel memperbolehkan mereka untuk pulang.
Kini menyisakan diri Angel sendirian lagi. Karna bus yang ia tunggu tak kunjung datang, memutuskan ia untuk duduk sejenak di bangku halte. Sedikit putus asa karna bus tak kunjung datang pada waktu biasanya.
Angel memutuskan untuk membuka handphone nya lagi untuk mengirim pesan pada temannya.
Terukir senyuman manis di wajahnya melihat pesan yang di kirimkan temannya. Sekali lagi, Angel memasukkan handphonenya ke dalam kantong bajunya. Ia kini sedang menunggu kedatangan sang teman yaitu denji untuk menjemputnya.
Sedikit melamun, ia menyadari. Selama ujian berlangsung, aki terus menerus menatap wajah Angel tanpa ekspresi. Kini wajah Angel berubah menjadi khawatir. 'apa aku ada salah sama kak Aki ya? Seram juga di tatap habis habisan seperti itu' batin Angel bergidik ngeri.
Suara erangan motor dari kejauhan terdengar sangat nyaring sebelum motor itu menghampirinya. Terlihat dua orang di dalam motor itu, Denji dan power.
Angel menunjukkan ekspresi lelah melihat kelakuan dua temannya itu.
"Den, katanya mau jemput aku?"
Tanya Angel dengan nada di tekankan.
"Naik aja Angel!! Tubuh Lo kecil ini bonceng tiga di perempatan mumpung kagak ada polisi, gece Angel!!"
Tawar power dan di anggukkan oleh denji.
Angel yang sudah sangat lelah ingin pulang kerumah mau tak mau menerima ajakan gila power dan denji. Denji yang mengemudi, Angel di tengah, dan power di belakang.
"Kalian yakin ini gak akan celaka?"
Tanya Angel sekali lagi memastikan. Tanpa ada jawaban denji melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, yang membuat power dan Angel langsung berpegangan pada baju Denji.
"DENJI TOLOL!!" Teriak Angel.
Bukannya denji menurunkan kecepatan motornya, ia malah mangkin meninggikan kecepatan motornya. Kini Angel hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar nyawanya sampai dengan selamat.
Berbeda dengan Angel, power malah memancing Denji untuk lebih mencepatkan kecepatan motornya.
Kini mereka telah sampai di rumah Angel, mereka menyantai di ruangan tamu milik rumah Angel sedangkan angel sendiri masih muntah muntah karena mabok perjalanan yang di kemudikan denji.
"Nyam nyam ANGEL ADA TELPON"
Teriak power dari ruang tamu sambil mengunyah cemilan.
"Dari siapa?"
"Kak quanxi"
_______________________________________