Elgara Bramasta (END)

By archzous

664K 47.9K 2.3K

Dia Elgara Bramasta, seseorang yang pergi karena ke egoisan keluarganya. Menyiksa dirinya yang tak tahu apa a... More

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
maaf
part 25
part 26
part 27
part 28
part 30
part 31
cast
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
cerbar Ananta Gafandra

part 29

11.6K 1K 33
By archzous

Satu Minggu sudah terlewati selama masa ujian, tentu saja itu sebuah kelegaan yang luar biasa.
Memang begitu bukan perbedaan antara hari hari biasa dan sewaktu ujian itu sangat kentara.

El pun begitu setelah seminggu  harinya hanya dipenuhi dengan belajar sekarang ia sudah kembali ke aktivitasnya seperti biasa.

Karena ini ujian semester pastinya setelah itu kegiatan sekolah akan berkurang atau lebih tepatnya tak ada pembelajaran seperti biasa hingga menjelang penerimaan rapor nanti, biasanya hari hari itu akan diisi oleh anak OSIS dengan mengadakan perlombaan perlombaan bagi siswa.

Tentu saja El adalah salah satu dari siswa yang tidak akan mengikuti itu, entahlah El sangat malas untuk mengikuti kegiatan seperti itu, walaupun ia selalu di tunjuk untuk mewakili kelasnya namun tetap tidak mau.

"Eh gua ada kabar" ucap bintang yang baru saja sampai.

"Jangan gibah Lo, dosa gua dah banyak ya kagak mau nambah lagi gua" ujar Ken.

"Heh Lo pikir gua tukang gibah apa" kesal bintang memelototkan matanya.

"Lah emang biasanya gitu, kagak sadar diri kang"

"Dah dah ribut Mulu, berita apaan?" Tengah El.

"Nah tadi gua lewat Mading, kan anak OSIS ngadain lomba tuh gua liat ada lomba basket juga"

"Terus?" Jawab El,er,Ar,dan Ken secara bersamaan.

"Nah kan kita pas berlima ikutan yok" ajak bintang.

"Gua sih ayo ayo aja" jawab Ken.

"Gua juga" tambah Ardy.

"HM" jawab erlino menganggukkan kepalanya.

Lalu tatapan merekapun beralih pada El yang hanya diam saja.

"El mau yah yah" rayu bintang dengan tampang sok imut.

"Heh jangan kayak gitu muka Lo jijik gua njirtt " ujar Ken.

"Pala Lo jijik" decak bintang.

"Please lah El, sekali kali doang kok masa Lo ngak mau" ujar bintang memelas.

"Males ege" jawab El.

"Njir kagak bakal Ireng lu" dengus Ken.

"Heh enggak ya" potong El, entahlah jiwa El sangat sangat malas.

"Ah ngak mau tau yang penting Lo pada gua daftarin byeee" bintang langsung ngacir keluar kelas yang katanya bakal pergi daftarin lomba.

Sedangkan teman teman El yang lain menahan tawa ketika melihat wajah masam anak itu.

"Dah nikmati alurnya El" cengir ardy.

Lima belas menit kemudian bintang kembali dengan sebuah kartu di tangannya.

"Apaan tuh?" Tanya Ken.

"Nah ini bukti Lo peserta lomba, jadi di simpen ya pak kapten" ujar bintang memasukkan Kartu itu kedalam tas el.

"Lah kok gua?" Tanya El.

"Ya memang Lo yang jadi kaptennya, no debat oke"

Ingin sekali El rasanya menempeleng bintang, untung temannya jika tidak sudah ia buang ke TPA.

"Terus lombanya kapan?" Tanya erlino.

"Besok"

"Astaga bintang yang bener Napa, orang kagak latihan sama sekali" teriak Ken yang cukup memekakkan telinga.

"Heh tu suara apa toa gede banget" dengus Ardy.

"Ya masa besok langsung lomba" protes Ken lagi.

"Ck yaudah sih biarin aja, latihan aja bentar nanti menang kalah pun biasa" ceramah El untuk menghentikan perdebatan yang akan berlanjut itu.

Okeyy seperti yang mereka rencanakan, El dan teman temannya berkumpul sekitar jam 3 sore untuk latihan di lapangan tak jauh dari kost El.

Kemampuan mereka itu sudah seperti pemain basket lainnya, mereka punya bakat hanya saja tidak disalurkan.

"Eh lawannya siapa aja?" Tanya Ardy.

"Hmm lumayan sih, ada anak ekskul basket di sekolah, anak sebelah IPA 2 sama IPA 3 juga ada anak kelas 10 sama sebelas sih yang gua tahu" jawab bintang.

"Buset banyak bat"

"Ya maklum lah para lelaki kan banyak disekolah njirt, kalo ngak basket mereka ngapain? Nari?"

"Ya ngak biasa aja gitu peserta lombanya banyak" sahut ken.

"Tahu pada dapet hidayah mungkin" jawab bintang.

Sedangkan erlino dan El hanya mendengarkan teman temannya tanpa mau ikut berbicara.

Setelah pulang dari latihan basket El langsung saja menuju bengkel untuk kerja.

"Bang Rio mana bang?" Tanya El pada bg Ateng.

"Tadi dia pergi El, dia juga pesen nanti lu yang tutup bengkel ya"

"Okeyy bang"

El pun mulai bekerja dari jam 6 sampai jam 11 malam setelah itu ia menutup bengkel.

El sampai di kostannya, ketika akan membuka pintu bang Zidan selaku tetangganya itu memanggil dirinya.

"El baru pulang kerja?"tanyanya.

"Iya bang"

"Ini tadi ada titipan dari orang yang kemaren" ucap Zidan memberikan kantong plastik yang berisi entahlah dia juga tidak tahu bukan.

"Ah makasih bang, maaf ya jadi repot"  ujar El sungkan.

"Biasa aja lah, yaudah abg masuk dulu ya mau tidur soalnya" pamit Zidan memasuki kostnya.

El meletakkan bungkusan itu di atas meja, dia tahu it berasal dari Ravin yang setiap malam selalu mengantarkan makanan namun ia tidak pernah bertemu dengannya.
Jika saja ia bertemu dengan Ravin maka ia akan memukul wajah orang itu supaya mengerti agar tidak mengirimkannya makanan lagi.

Karena hari setelah ia bertemu Zora di cafe waktu itu ia melarang Ravin untuk menemuinya lagi, ia mengatakan mereka tak ada hubungan sama sekali jadi berhenti untuk mengganggunya.
Namun sepertinya orang itu tidak mengerti dengan bahasa yang baik.

Baik hati kemarin sudah berakhir dan berlanjut dengan hari sekarang, hari dimana El dan teman temannya akan melaksanakan lomba.

Mereka sudah memakai baju basketnya masing masing, waw sangat sangat tampan.

Pada hari ini lomba yang dijalankan hanyalah lomba basket saja sampai mereka menemukan pemenang nantinya.

Babak pertama yaitu antara anak kelas sepuluh tim A dan sebelas tim A permainan itu dimenangkan oleh kelas sepuluh tima A.

Babak kedua antara kelas sebelas tim B dengan kelas dua belas tim B permainan itu dimenangkan oleh kelas dua belas tim B.

Babak itu terus berlanjut peserta lomba yang awalnya berjumlah 7 tim itu kini tersisa 3 tim saja, yaitu tim kelas sepuluh A, tim kelas dua belas tim A dan B.
Lebih tepatnya tim A dan B itu adalah tim El dan Abian.
Ya El sedikit kaget ingat sedikit saat ia melihat peserta lomba yang ternyata ada nama Abian, entah kenapa rasanya ia ingin memenangkan lomba itu.

Okeyyy babak semi final selesai meninggalkan pemain final tim El dan Abian.

Babak itu dimulai dengan panas, dengan kedua kubu saling menyerang dan menentukan strategi untuk menang.
Tak Alang satu atau dua kali tim Abian melaksanakan kecurangan demi memenangkan perlombaan.
Namun tentu El sudah memikirkan itu semua, ia tidak akan membiarkan anak itu menang lomba dengan taktik liciknya.

1 menit adalah waktu yang tersisa untuk mencetak poin lagi, mereka seri, detik detik inilah yang akan menentukan pemenang.

El mengiring bola dengan lihai dan tentu Abian mengejarnya, bocah itu sangat berusaha untuk menjatuhkan El.
Namun sayang atau beruntung bocah itu terkena karmanya sendiriiii.
Berniat untuk mendorong El yang ada  dirinya yang jatuh dengan kakinya yang  bisa dibilang terkilir mungkin.
Abian terduduk sembari memegang pergelangan kakinya yang terasa sangat sakit.

Prittttttt

Bunyi peluit dari wasit.

"Pemenang adalah tim A dari  duabelas IPA 1"

"Yeayyyyy" sorak Sorai dari anak IPA 1 pun menggema di lapangan itu begitu juga dengan para suporternya.

El berjalan menuju Abian yang sudah di gotong ke tepi lapangan.
Ia mendekati anak itu serta berbisik

"Gua menang loser" ucapnya bersmirk.

Lihatlah wajah El dengan tampang mengejek itu.

"Makanya kalo main itu jujur, kena karma sendiri kan" ejek Ken berlalu membawa El.

Halooo guysss Mimin comeback lagi.

Sampe sekarang Mimin masih mikirin buat alurnya abian ( karma)
Mimin ngak mau gegabah takutnya ngak feel nantinya.

Kalian bisa saran juga buat alurnya.

Pay pay

Continue Reading

You'll Also Like

722K 31.7K 53
Hanya Tentang seorang remaja bernama TRAVIS SEANO LUCIFER, yang dibenci oleh keluarganya sendiri, karena kelahiran nya membuat sang mommy meninggal...
3.1M 157K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
842K 41.1K 46
⚠️Brothership Area⚠️ Hai.. hai.. haii.. My first story gaiss Baca yukk gratiss kok hahaha Karena tak kenal maka tak sayang dan kalo kenal sia...
769K 2.5K 1
( DI TERBITKAN, TERSEDIA DI SHOPPE FIRAZ MEDIA) Belum revisi Eldra pemuda berusia 14 tahun dia hanya tinggal bersama dengan sang ibu, dia yang sejak...