Elgara Bramasta (END)

De archzous

665K 47.9K 2.3K

Dia Elgara Bramasta, seseorang yang pergi karena ke egoisan keluarganya. Menyiksa dirinya yang tak tahu apa a... Mais

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
maaf
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
cast
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
cerbar Ananta Gafandra

part 17

13.5K 1.1K 73
De archzous

Setelah keluar dari ruangan kepsek tadi El langsung menuju kelasnya.
Dan sekarang ia tengah dikerumuni oleh teman temannya yang meminta penjelasan tentang kejadian tadi.

"Gimana El?" Tanya Ardy.

"Ya gitu kepala sekolah minta penjelasan dan nuduh gua"

" Terus?"

" Ya gua bantah lah, masak terima" jawab El dikit ngegas.

"Makin ngak bener ini El, sejak tu anak masuk sekolah ini ada aja masalah  Lo"

"Betul tuh"

"Yang penting sekarang kita harus nyari orang yang udah nyebarin berita itu, sama nyari Rendra itu" ucap erlino pada teman temannya.

"Bukannya yang nempelin itu bian"

"Yah memang siapa lagi kalo bukan dia, tapi Lo pikir dia bakal ngaku terus bakal konfirmasi gitu" kesal Ardy pada bintang.

"Ya enggak sih"

"Nah itu Lo tahu"

Jam istirahat tiba El bersama dengan teman temannya menuju ke kelas 10 MIPA 1

"Ada Rendra?" Tanya Ken berdiri di pintu kelas itu.

Para junior yang ada di kelas itu serentak menggeleng.

Namun ada salah satu dari mereka yang menjawab " dia ada di perpustakaan kak"

Mereka langsung pergi setelah mengetahui keberadaan Rendra, mereka memasuki perpustakaan yang tampak sunyi  hanya ada beberapa siswa disana yang mungkin gemar dalam membaca atau hanya sekedar mencari ketenangan disana.
Mereka memeriksa setiap sudut ruangan, hingga akhirnya menemukan Rendra di sudut ruangan.

"Heh disini ternyata, Aden banget Lo baca setelah buat ulah" ucap Ken duduk di depan Rendra.

"Maksudnya apa ya kak"

"Halah ngak usah goblok, mending ikut kita soalnya gua ngak tahan buat ancurin tu muka Lo" ujar bintang menarik Rendra keluar dari perpustakaan.
Perpustakaan yang sepi juga guru penjaga yang tak ada memudahkan mereka membawa Rendra keluar, walaupun bocah itu beberapa kali berontak mereka bisa mengatasinya.

Mereka membawa Rendra menuju rooftop  sekolah, disana mereka mengintrogasi anak itu.

"Siapa yang nyuruh Lo jadi saksi kemaren" ujar El.

"Saksi apa kak"

"He bisa ngak sih Jang pura pura bodoh, gua sumpahin bodoh beneran tahu rasa Lo" decak bintang.

"Ngak usah ngelak dan jawab pertanyaan gua, gua tahu Lo ngerti maksud gua. Sekarang gua tanya siapa yang nyuruh Lo jadi saksi kemaren?" El memegang pundak rendra sedikit menekan sehingga membuat anak itu meringis.

"Jawab gua" tekan El.

"Gua jadi saksi karena gua memang liat Lo mukul kak Abian" jawabnya.

"Ho ho liat ya? Kapan? Dimana? Jam berapa " tanya El.

"Di gudang belakang waktu pulang sekolah sekitar jam 3"

El terkekeh menatap bocah itu " jam tiga yah, tapi sayang gua udah pulang jam 2.30"

Dapat El lihat raut wajah gelisah dan khawatir nya.

"Kalo ngak pinter boong, ngak usah boong yang ada Lo yang kena imbasnya" sahut Ardy.

"Itu kata Lo kan, bisa jadi Lo boong" bela Rendra.

"Mau gua liatin rekaman cctv waktu gua pulang" tawar El dengan senyum liciknya.
"Dibayar berapa Lo sama dia, sampe Lo bantuin dia buat fitnah gua"

"Dibayar apaan ngak usah ngacok Lo" ucap Rendra.

"Gua dikasih waktu dua hari sama kepala sekolah buat buktiin kalo gua enggak bersalah sama semua ini, dan gua tunggu lu buat jadi saksinya kalo enggak lu bakal nyesel"

El melangkah pergi dari sana, namun sebelum itu ia membisikkan sesuatu yang membuat Rendra menengang.

"Beneran Lo dikasih waktu dua hari el?" Tanya erlino yang dijawab anggukan oleh El sendiri.

"Sekarang gua bakal cari yang nyebarin berita itu"

***

Dua hari benar benar berlalu dan ini adalah hari dimana El memasuki ruang kepsek lagi untuk membuktikan dia tidak bersalah, ia masuk kedalam ruangan dimana ada abian, kepsek berserta David yang tidak berguna.

"Maaf pak untuk apa kita melakukan pembahasan ini lagi, bukankah sudah jelas bahwa El yang Melakukan semua itu dan seharusnya dia sudah di keluarkan dari sekolah karena sudah mencemari nama sekolah" tekan Abian.

"Tapi kalo gua bisa buktiin gimana" remeh El.

"Oh ya kalo gitu ayo, tapi rasanya sia sia deh. Seharusnya Lo nikmatin waktu terakhir di sekolah ini sama temen temen Lo" ejek Abian.

"Okeyy kita liat" tantang El.

Seseorang masuk kedalam ruangan itu, sepertinya dia juga kelas 12 dia anak IPS.

"Dia Rega anak yang udah nyebarin berita hoax tentang saya" ujar El

"Silahkan lu jelasin" suruh El.

"Maaf pak, saya memang menyebarkan berita itu. Itu tidak benar pak"

"Bagaimana bisa kamu melakukan itu, apakah kamu akibat dari perbuatan kamu? Kamu akan merusak citra sekolah kita"

"Maaf pak"

"Bilang siapa yang nyuruh Lo" ucap El.

"Apa maksud kamu Elga?"

"Ya bener pak dia disuruh sama seseorang" ujar El melirik Abian

" Siapa yang menyuruh kamu Rega?"

"Emm itu tidak ada pak, saya hanya kesal dengan Elga makanya buat kayak gitu"

El berdiri menatap tajam El " Lo udah janji bakal bilang, jangan bohong"

"Gua ngak bohong, gua memang kesel sama Lo makanya gua sebarin rumor itu"

"Atas dasar apa Lo kesel sama gua? Tinggal bilang siapa yang nyuruh Lo itu ngak susah anjing"

"Elga, jaga perkataan kamu"

"Hmm begini El, ini sudah berlalu seharusnya tidak di perpanjang lagi" ucap David membuka suara

"Sebaiknya anda diam tuan, cukup lihat apa yang terjadi karena itu adalah keahlian Anda bukan" jawab El

Saat setelah itu bocah Rendra ikut masuk, dia di antarkan oleh Ardy lebih tepatnya di jaga jika anak itu kabur lagi.

"Ohh Rendra kenapa kamu kesini?" Tanya kepala sekolah.

"Hmm begini pak saya, itu saya"

"Bicara yang jelas Rendra bapak sedang menyelesaikan masalah jika kamu tidak memerlukan apa apa silahkan keluar "

"Dia mau ngakuin tentang kesaksian dia kemaren pak, kalo yang dia liat itu ngak bener" jawab El

"Apa benar begitu Rendra?"

Rendra melirik Abian sekilas " enggak pak, disini saya mau laporin kalo kak Elga sama teman temannya udah bully saya kemaren, mereka maksa saya buat bilang kalo saya bohong pak"

"Elga apa itu benar? Kamu ini sudah jelas buat masalah dan makin menambah bapak tidak habis pikir ternyata hanya bentukan kamu anak baik baik nyatanya tidak" kata kata pedas itu menyapa pendengaran El membuat dirinya emosi

"Oke kalo bapak bilang begitu, tapi satu yang harus bapak tahu sekali saya bilang tidak melakukan berarti saya tidak melakukannya silahkan dengar ini"

El meletakkan handphonenya di atas meja memutar sebuah rekaman suara Yang sangat jelas.

"Mana upah gua"

"Ini, kerja Lo bagus tapi lain kali jangan pukul gua terlalu keras"

"Aman itu, terus gimana sama El"

"Lo tinggal masuk ruangan aja besok, bilang kalo Lo liat dia mukulin gua cukup simpel kan setelah itu tugas Lo selesai dan gua bakal tambahin uangnya"

"Okeyy gua tunggu itu"

Tit

Rekaman itu dimatikan.

"Gimana masih mau ngelak?"

Rendra beserta Abian terdiam membisu.

"Sudah dengar rekamannya bukan pak, atau perlu saya putar lagi? Dan untuk berita hoax saya yang menyuruh Rega menyebarkan adalah Abian juga saya punya buktinya rekaman cctv kelas XII IPS 2 silahkan bapak periksa nanti"

El keluar dari sana dengan wajah penuh kemenangan.

"El El gimana" tanya teman temannya yang menunggu dirinya di luar.

"Easy" jawab El.

Mereka bersorak gembira "salah siapa nyari gara gara sekarang kena kan" ujar bintang.

Tak lama disana Rega Rendra keluar dari ruangan kepala sekolah dengan kepala tertunduk.

"Makanya kalo ngak bisa main ngak usaha main, akhirnya kalah kan" ucap ken, Rega dan rendra hanya diam dan melewati El berserta teman temannya.

Saat akan meninggalkan ruangan giliran Abian dan David yang keluar dari sana.

"Ayah itu"

Plakk

Plakk

Ouhhh bunyinya sedikit keras, bisa terasa panasnya sampai sini.

"Ayah mendidik kamu supaya menjadi orang yang baik, bukan orang yang menjatuhkan orang lain dengan segala cara"

"Yah abi cuma"

Plakk

Yeahhh satu tamparan lagi.

"WAW PUNCAK KOMEDI BESTIE" ucap Kendrick dengan suara yang cukup nyaring

Sekarang giliran El lah yang tertawa.


Guys guyss mimin up lagiii nihhh

Semoga suka maaf ya mungkin karena otaknya lagi agak mumet jadi inspirasinya kurang.

Maaf kalo kurang ngefeel

Semoga suka

Pay pay

Continue lendo

Você também vai gostar

735K 60.9K 45
BUKAN LAPAK BL ATAU BXB !!!! GA SUKA SILAHKAN MINGGAT!!,LAGIAN SY TDK MAKSA BUAT KALIAN BACA leovan si anak sulung yg tinggal bersama kembarannya yan...
850K 41.3K 46
⚠️Brothership Area⚠️ Hai.. hai.. haii.. My first story gaiss Baca yukk gratiss kok hahaha Karena tak kenal maka tak sayang dan kalo kenal sia...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
1M 112K 39
NEW VERSION Caci maki, pukulan, serta penindasan. Seperti itulah kehidupan Vigran setiap harinya. Sang Ayah yang tak pernah bosan memberi luka di tub...