Paxton [ChanBaek]

Od fragasa

23.9K 4K 755

Baekhyun merupakan seorang mahasiswa Fisika yang mencoba pergi ke masa lalu untuk mengubah takdirnya, justru... Více

Physic
Time Machine
Paxton
Meet
Who
Earth
Astronomy
Mom
Beautiful
Pop
God's
Odora
Contrast
Heart
Mine
Friend
Context
Zia
Hole
Think
Tattle
Teleport
Sky
Fact
Incident
Forgiveness

Trent

406 69 8
Od fragasa

Kini mereka berdelapan sudah tiba di sebuah tempat bernama Trent. Bangunan di daerah ini di dominasi warna biru yang begitu indah. Daerah ini layaknya sebuah pulau besar yang dikelilingi oleh perairan.

Baekhyun tampak menatap kagum sekelilingnya. Daerah ini sangat indah. Bahkan jauh lebih indah dan menenangkan dibandingkan dengan Bumi.

Kekaguman Baekhyun membuat dirinya sama sekali tidak menyadari jika tangannya sejak tadi berada di genggaman Chanyeol. Tangan mungil itu bahkan dibawa masuk oleh Chanyeol ke dalam sakunya agar kekasih mungilnya itu tidak merasakan udara dingin paxton.

Luhan dan Lay yang berada di belakang pasangan itu hanya melemparkan senyuman satu sama lain. Mereka tidak menyangka pangeran sekaligus temannya itu begitu mencintai sosok kekasihnya. Sementara Kai yang melihat tingkah Luhan dan Lay hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sikap berbeda tentu saja ditunjukkan oleh ketiga teman Chanyeol yang lain yang berasal dari Odora. Ketiga orang itu hanya memasang wajah datar mereka melihat bagaimana sikap Chanyeol.

"Kak Suho." Kai berteriak sembari melambai-lambaikan tangannya agar keberadaannya diketahui oleh Suho.

Luhan dan Lay yang melihat kelakuan Kai justru mengikuti tingkah lelaki berkulit sedikit gelap dibandingkan yang lainnya.

Suho, sosok lelaki dengan kulit seputih susu dan setinggi Baekhyun itu melangkah mendekat. Dia tidak seorang diri, dia ditemani oleh kedua temannya tentu saja. Di Paxton jalan sekali kau menemukan seseorang berjalan sendirian, mereka pasti berjalan minimal bersama 1 temannya.

"Pangeran, suatu kehormatan anda datang ke sini."

Chanyeol yang mendengar ucapan Suho mendengus. Dia langsung memukul tengkuk bagian belakang Suho. Tentu saja itu mengundang tawa yang menggelak bagi kedua temannya yang berada di belakang Suho. Tawa itu juga diikuti oleh tiga sosok yang berasal dari Zia.

"Yak!"

"Siapa suruh melakukan hal konyol seperti tadi." Ucap Chanyeol geram.

Suho yang mendengar itu mendengus. Menurutnya apa yang dia lakukan itu bukanlah hal konyol, tapi entah kenapa dimata Chanyeol itu selalu menjadi hal konyol.

Baekhyun yang baru pertama kali melihat Suho bahkan dapat menyimpulkan bahwa Suho ini sosok yang suka melawak tanpa sadar. Dan lawakannya jika di Bumi mirip dengan 'jokes bapak-bapak'.

"Kenapa kau ke sini?" Tanya Chen seolah tak suka Chanyeol ke sini.

Chanyeol yang mendengarkan itu melebarkan matanya dan hendak memukul kepala Chen sebelum Chen menjauh dan mengutarakan kata maaf sembari tertawa ringan.

"Aku ke sini ingin pergi ke perpustakaan pusat."

"Wah tidak biasanya seorang Pangeran memasuki perpustakaan pusat."

"Sialan."

"Jangan dengarkan dua orang bodoh itu, ngomong-ngomong kenapa ingin ke perpustakaan pusat?"

"Aku ingin mencari kisah kakek buyutku." Ucap Chanyeol sekenanya.

Suho yang mendengarkan itu sedikit mengernyitkan dahinya. Dia tidak mengerti jalan pikir Chanyeol yang jauh-jauh ke Trent hanya untuk melihat kisah sang kakek buyut. Padahal di istananya juga terdapat perpustakaan yang jauh lebih lengkap dibandingkan di Trent.

"Kau yakin? Kenapa tidak lihat di istanamu?"

"Aku hanya malas membawa mereka semua pulang ke rumahku. Bisa dimarahi Bunda kembali aku, jika terjadi kegaduhan besar seperti saat terakhir kali aku membawa Kai ke rumah."

"Padahal aku hanya memainkan phoenix peliharaannya." Cibir Kai pelan.

Chanyeol yang mendengarnya memilih acuh. Karena nyatanya Kai memang benar-benar menghancurkan sebagian tempat tinggalnya saat itu. Bagaimana tidak, dia bermain permainan tiup bersama phoenix yang mana mengakibatkan sebagian istananya terbakar.

Chanyeol benar-benar tidak ingin hal tersebut kembali terulang. Pasalnya akibat dari hal tersebut, phoenix disegel beberapa hari di dalam tubuhnya sehingga dia tidak bisa bermain dengan binatang lucu itu.

Suho yang mendengar perkataan Chanyeol hanya menggangguk-anggukkan kepalanya. Sementara Chen dan Xiumin memerhatikan orang-orang yang bersama Chanyeol. Pasalnya tidak semua orang itu mereka kenal .

"Hmm, kenapa banyak sekali jumlahnya? Siapa mereka?" Tanya Xiumin.

"Mereka bertiga, dari Odora kak. Sedangkan ini, dia kekasih Chanyeol sang putra mahkota yang menyebalkan." Ucap Luhan memperkenalkan teman barunya.

Baekhyun yang diperkenalkan lantas membungkukkan tubuhnya, memberi salam kepada yang lebih tua mengingat Chanyeol juga memanggil mereka dengan sebutan 'kakak'.

Reaksi Xiumin benar-benar terkejut ketika dia dihormati seperti itu. Dia bahkan panik, karena pasalnya seharusnya dia lah yang memberi hormat kepada Baekhyun bukan sebaliknya.

Bukan hanya Xiumin, Suho maupun Chen juga heran kenapa kekasih pangerannya itu membungkuk kepada orang awam. Pasalnya, keluarga kerajaan tidak pernah memberi hormat kepada orang awam. Bahkan orang awam sekalipun juga tidak memberi hormat ke sesamanya.

"Kamu terkejut bukan, kak? Sama, aku pertama kali bertemu dengannya juga sedikit terkejut saat dia memberiku hormat." Ucap Lay dengan santainya.

"Ke-kenapa? Seharusnya kamu jangan melakukannya." Xiumin bahkan sedikit terbata saat memberitahu Baekhyun.

Baekhyun yang mendengar itu terdiam. Dia sedikit merutuki kebodohannya karena melupakan sebuah fakta yang sudah diberitahu sebelumnya. Paxton sangatlah berbeda dengan Bumi, khusunya negaranya.

"Ma-maaf. Itu sudah kebiasaanku menberi hormat kepada orang yang lebih tua."

"Sejak kapan? Maksudku, di Paxton tidak ada orang yang memberi hormat ke sesamanya. Kita hanya menghormati keluarga bangsawan, lalu sejak kapan kau menanamkan hal tersebut ke dirimu?"

"I-itu-"

"Dia bukan dari Paxton, kak." Ucap Chanyeol dengan santainya.

"Maksudmu?"

Pertanyaan tiga orang Trent secara bersamaan itu sukses membuat Baekhyun menegang di tempatnya. Perasaan takut kembali tidak diterima mulai muncul. Dia berharap bahwa teman-teman Chanyeol yang berasal dari Trent ini mau menerima keberadaannya layaknya teman Chanyeol yang berasal dari Zia.

Chanyeol yang mengetahui kekasihnya itu gugup lantas dengan cepat menggenggam tangan mungilnya. Chanyeol sangat tahu, lelaki mungil itu pasti takut saat ini.

"Dia dari Bumi?"

"Bumi? Apa itu?" Tanya Chen penasaran. Kata 'Bumi' sangatlah asing bagi dirinya. Atau mungkin bagi ketiga penduduk Trent ini.

"Sebuah planet yang di dalamnya terdapat banyak makhluk di sana." Ucap Baekhyun sekenanya. Dia tidak tahu harus menjelaskan seperti apa.

"Sungguh? Aku ingin pergi ke sana."

"Nah itu, sayangnya planet itu letaknya begitu jauh dari paxton. Dan kami masih mencari tahu bagaimana bisa Baekhyun sampai ke sini dengan selamat." Ucap Chanyeol yang sukses diangguki oleh ketiga orang dari Trent.

"Tapi, mungkin saja dia berteleportasi." Ucap Xiumin yang sukses mengundang Kai untuk beropini.

"Kau juga menganggap seperti itu kan, kak? Awalnya aku juga berpikir demikian, tapi aku rasa itu sangatlah tidak mungkin. Dia-" Kai menunjuk ke arah Baekhyun membuat semuanya menoleh ke arah Baekhyun.

"-tidak memiliki kekuatan seperti kita. Dan lagi teleportasi tidak akan muncul jika tidak ada sebab."

"Jadi dia tidak memiliki sebuah keajaiban seperti kita?"

Semuanya menggeleng menjawab pertanyaan Suho, tentunya kecuali 2 orang yang juga berasal dari Trent.

"Kalau begitu, sulit juga."

"Lalu kenapa kalian mencari cerita hidup kakek Chanyeol?"

"Karena,, mungkin saja ini ada kaitannya."

.

.

.
Tbc(?)

Halooo aku kembaliiii. Semoga kalian ga bosen menunggu. Sekali lg terima kasih buat yg udah nunggu

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

285K 18.5K 34
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad, ini...
2.3M 203K 68
[FOLLOW SEBELUM BACA] Refara, seorang gadis cantik yang hidup sebatang kara. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan dan memutuskan untuk hidup mandir...
479K 2.8K 8
hanya cerita tentang jimin yang memenya sering gatel pengen disodok
289K 23K 23
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...