"pisang pisang apa yang enak?
pisangnya Lios🌚"
-Ruby
warning ⚠️ typo
setelah kejadian dikantin tadi, semua murid dipulangkan karena akan membahas masalah video yang viral itu
kini Ruby, Lios dkk serta Aren dkk sedang berada diparkiran dengan Lios dan Aren berdebat tentang siapa yang akan mengantarkan Ruby sedangkan yang lainnya hanya menonton dengan jengah
"gue pacarnya!" ucap Lios penuh penekanan
"gue gak peduli, Ruby harus sama gue" ucap Aren tidak mau kalah
"gue sama dia seatap heh" ucap Lios mengejek
"shibal" umpat Aren ketika mengetahui fakta itu
"but, tetap gue yang harus sama Ruby" ucap Aren paksa
"lo-"
"gak ada gunanya kalian ribut, si degem aja udah dibawa sama Bara" ucap Iro memotong perkataan Lios
Lios dan Aren yang mendengar itupun seketika melihat tempat dimana Ruby berada, tapi nihil Ruby tidak ada, Bara pun sama
"BaraAnj" umpat Lios ketika melihat Babynya digonceng Bara
"shit" umpat Aren sambil mengepalkan tangannya
Ruby yang sadar jika dia diperhatikan pun menengok ke arah Lios dkk dan Rendra dkk
dengan polos Ruby melambaikan tangannya 👋🏻
"tataa bestiee" ucap Ruby dengan motor yang mulai pergi dari area parkiran
"anjir si Bara, nyari mati" ucap Aro
"berani banget tu bocah bawa calon bu bos" timpal Alvi
"gak ada takut-takutnya tu orang" ucap si kalem Abbas
"namanya juga se spesies sama Lios dan bos lo pada" ucap Iro
tidak memperdulikan ocehan sahabatnya, Lios pun pergi dari parkiran disusul yang lainnya
_______
disisi Ruby dan Bara
"Ruby bener tinggal sama Lios?" tanya Bara dengan suara yang kencang, masih diperjalanan
"hah, SIAPA YANG MENINGGAL?" ucap Ruby ora mudeng
"huh, RUBY BENERAN TINGGAL SAMA LIOS?" tanya Bara sekali lagi dengan teriakan
"oh, IYA BARA" balas Ruby
"kenapa?" tanya Bara dengan nada yang kuat
"kenapa apa?" tanya Ruby balik
"kenapa tinggal sama Lios hm?" tanya Bara sabar, memang gadisnya ini rada sengklek, untung aja Bara sayang, eh? ups keceplosan (・o・)
"karena Lios yang nemuin aku" jawab Ruby
"nemuin?" tanya Bara
"iya?" jawab Ruby
"maksudnya nemuin?" tanya Bara tidak mengerti
'lebih tepatnya dipungut muehe' batin Ruby
"bang Bara api kepo" jawab Ruby
"oke-oke" ucap Bara mengalah
beberapa menit, motor yang dikendarai Bara pun berhenti di parkiran sebuah restaurant
"loh kok kesini?" tanya Ruby bingung sambil turun dari motor Bara
"temenin aku makan dulu ya" jawab Bara sambil melepaskan helmnya, woh aku bestie?
dilanjut dengan membukakan helmnya Ruby, helm yang dipakai Ruby hasil nyolong dari Aro hehe, kan Ruby tadi pakai mobil
"oke deh"
mereka berdua pun mulai masuk ke restaurant
tring
bel berdentang ketika Bara membuka pintu restoran, mereka pun mulai berjalan ke kursi yang kosong, mengabaikan tatapan kagum dari para pengunjung
setelah menemukan kursi yang kosong di dekat jendela, mereka berdua pun mulai duduk dengan posisi berhadapan
"waiters" panggil Bara pada pelayan pria
"mau pesen apa mba? mas?" tanya pelayan pria tersebut sambil melirik tertarik ke Ruby
Bara yang melihat pelayan tersebut seperti tertarik pada gadisnya ups keceplosan lagi pun menatap pelayan itu dengan tajam
pelayan itu yang sadar pun seketika merinding
"mas, mas, saya mau eskrim terenak disini, yang ukurannya besar, rasa coklat, topingnya banyak tapi harganya murah" ucap Ruby girang sambil tersenyum polos
"hah? oh okeoke" iyakan sajalah
"pesan yang paling mahal untuknya" ralat Bara
"hanya itu say- eh Ruby?" tanya Bara pada Ruby
'say? sayton kah?' batin Ruby penasaran
lupakan
"emm..." gumam Ruby berfikir sambil menaruh jarinya didagu, pose berfikir yang sangat menggemaskan dimata Bara
"mau ceker pedas, sama melon Smoothie" tambah Ruby
menganggukkan kepalanya sekali lalu menepuk pelan kepala Ruby, lalu beralih menatap pelayan tersebut
"saya pesan cumi pedas dan co*ca co*la" ucap Bara dengan nada datar
"baiklah saya ulangi, ice cream, ceker pedas, melon smoothie, cumi pedas dan co*ca co*la, adalagi?" ucap pelayan tersebut
"tidak" jawab Bara
"baik, silahkan tunggu 5 menit mba mas, saya permisi" ucap pelayan tersebut lalu pergi
setelah menunggu beberapa menit, makanan pun sampai,
(ceker pedas)
(melon smoothie)
(ice cream)
"silau mata saya bestiee"
(cumi pedas)
(co*la)
"anjir, es krim nya seuprit, gapapa deh yang penting gratis" jiwa misqueen Ruby memberontak
hidup tu harus hemat, boleh boros selagi ada sugardaddy yang menafkahi, itu prinsip Ruby
Ruby pun segera menyantap makanannya seperti anak kecil, sangat menggemaskan dimata Bara, begitupun Bara mulai menyantap makanannya
setelah beberapa menit, Bara pun selesai dengan makanannya, menunggu Ruby sambil memainkan ponselnya, iseng Bara pun mulai memfoto Ruby, untuk disimpan
setelah beberapa menit, Ruby pun selesai
"sudah, ayo Bara" ajak Ruby
"mau kemana lagi hm?" tanya Bara lembut
"pulang aja deh, pasti Lios udah nungguin" jawab Ruby
menghela nafas lalu Bara mengangguk, mereka pun segera pergi dari restaurant setelah membayar tentunya
tiba diparkiran, mulai memasangkan helmnya dan helm Ruby, lalu motor yang ditumpangi Bara dan Ruby pun pergi menuju apartemen Lios
_________
setelah beberapa menit diperjalanan, sampailah Bara dan Ruby di depan apartemen Lios
turun dari motor Bara, melepas helmnya lalu menyerahkannya pada Bara yang diterima langsung oleh Bara
"makasi Bara buat tumpangan dan traktirannya, byee" ucap Ruby lalu langsung pergi tanpa mendengarkan jawaban Bara
menggelengkan kepalanya, gemas akan tingkah gad- Ruby, Bara kemudian melajukan motornya meninggalkan kawasan apartemen Lios
_____
sementara Ruby sudah sampai didepan pintu apart Lios, mulai memasukkan kata sandinya lalu melangkahkan kakinya memasuki apartemen Lios setelah menutup pintunya
"darimana saja hm?"
langkah kaki Ruby terhenti ketika mendengar suara yang dikenalinya
berbalik badan, dan Ruby melihat Lios yang sedang bersedekap dada, menatap Ruby intens
"hehe makan dulu sama Bara" jawab Ruby cengengesan
"you have to accept the punishment, baby" ucap Lios sambil menyeringai, dan perlahan nulai mendekati Ruby
"ish Prince masa baby dihukum si?" ucap Ruby sambil mencebikkan bibirnya lucu
tidak menjawab, Lios perlahan menarik Ruby kesofa dan mendorong tubuh Ruby pelan sehingga Ruby jatuh terlentang di sofa dan mulai menindih tubuh mungil Ruby
"Prince mau apa?" tanya Ruby sok polos
padahal batinnya 'apakah ini saatnya aku dan Lios melepas ting-ting dan tong-tong kami?"
"memakanmu sayang" ucap Lios serak
sedetik kemudian, Lios langsung menyambar bibir Ruby, melumat kasar benda lunak favoritnya itu, sangat candu untuknya, menghisap bibir bawah dan atas bergantian
Ruby yang tidak mau kalah pun ikut melumat kasat bibir kissable milik Lios, jadilah mereka saling melumat, menyesap
menekan tengkuk Lios, Ruby mulai memperdalam ciuman mereka, begitupun Lios, sambil mengelus pipi Ruby lembut, Lios mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut Ruby, membelit lidah Ruby
PUASA WOII, author si lagi ga puasa, ni lagi mam mie pedas pake telor+suir ayam, minum sirup marjan yang melon pake es batu, terus ada jajan, WENAK MASSEH dan MBASSEH
saat sedang panas-panasnya, tiba-tiba...
"SAYANGG!" teriakan seorang wanita mengganggu aktivitas mereka
seketika mereka pun menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke sumber suara
"mama?" ucap Lios
'mama?' batin Ruby bertanya
"mama ngapain kesini?" tanya Lios dengan posisi masih menindih tubuh mungil Ruby
"emang nya kenapa hah? mama gak boleh kesini?" ucap mama Lios sambil berkacak pinggang
"boleh" jawab singkat Lios
"papa gak ikut?" tanya Lios dengan posisi tidak berubah
"papa sibuk sama selingkuhannya, tu si berkas gatel" ucap mama Lios sinis ditujukan untuk selingkuhan suaminya yang berupa berkas-berkas kantor
sementara Ruby, hanya diam memperhatikan anak dan ibu itu berbicara
"oh" jawab singkat Lios lalu menundukkan kepalanya dan kembali melumat rakus bibir baby nya
sang mama yang melihat itupun langsung melototkan matanya
"PRINCESS LIOS!" teriakan mama melengking
sementara Lios hanya bisa mengumpat didalam hati sambil terus berciuman dengan Ruby, karena mamanya memanggilnya princess, maklum saat hamil Lios mamanya ingin anak perempuan tapi yang brojol malah jantan, untunglah namanya Prince Elios bukan Princess Elisa
sang mama yang melihat dua manusia masih saling melumat pun hanya bisa mengelus dadanya sabar, coba aja ada suaminya, pasti dirinya dan suaminya udah otw kamar gak kaya anaknya cuma bisa grepe-grepe tanpa coblos-coblos hehe🌚
bersambung....
__________
haloo bestieeee
tim Lios-Ruby?
tim Bara-Ruby?
tim aren-Ruby?
atau
tim Lios-Aren?
canda wehh, masa genrenya berubah jadi bl😭
ntar kapan-kapan author buat scene Ruby dan Aren
next?
jangan lupa vote and komen
see you 👋