Be a Cat -end-

By authrgeulis

1.8M 153K 24.8K

warning⚠️⚠️ beberapa part ada unsur 16+/17+ yang masih kecil-kecil minggir ya adekku, klo udh gede bru balik... More

Prolog
chapter 1
chapter 3
chapter 2
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32 (end?)
ekstra chapter 2

chapter 19

42.8K 4.2K 726
By authrgeulis

"pisang pisang apa yang enak?
pisangnya Lios🌚"

-Ruby

warning ⚠️ typo

setelah kejadian dikantin tadi, semua murid dipulangkan karena akan membahas masalah video yang viral itu

kini Ruby, Lios dkk serta Aren dkk sedang berada diparkiran dengan Lios dan Aren berdebat tentang siapa yang akan mengantarkan Ruby sedangkan yang lainnya hanya menonton dengan jengah

"gue pacarnya!" ucap Lios penuh penekanan

"gue gak peduli, Ruby harus sama gue" ucap Aren tidak mau kalah

"gue sama dia seatap heh" ucap Lios mengejek

"shibal" umpat Aren ketika mengetahui fakta itu

"but, tetap gue yang harus sama Ruby" ucap Aren paksa

"lo-"

"gak ada gunanya kalian ribut, si degem aja udah dibawa sama Bara" ucap Iro memotong perkataan Lios

Lios dan Aren yang mendengar itupun seketika melihat tempat dimana Ruby berada, tapi nihil Ruby tidak ada, Bara pun sama

"BaraAnj" umpat Lios ketika melihat Babynya digonceng Bara

"shit" umpat Aren sambil mengepalkan tangannya

Ruby yang sadar jika dia diperhatikan pun menengok ke arah Lios dkk dan Rendra dkk

dengan polos Ruby melambaikan tangannya 👋🏻

"tataa bestiee" ucap Ruby dengan motor yang mulai pergi dari area parkiran

"anjir si Bara, nyari mati" ucap Aro

"berani banget tu bocah bawa calon bu bos" timpal Alvi

"gak ada takut-takutnya tu orang" ucap si kalem Abbas

"namanya juga se spesies sama Lios dan bos lo pada" ucap Iro

tidak memperdulikan ocehan sahabatnya, Lios pun pergi dari parkiran disusul yang lainnya

_______

disisi Ruby dan Bara

"Ruby bener tinggal sama Lios?" tanya Bara dengan suara yang kencang, masih diperjalanan

"hah, SIAPA YANG MENINGGAL?" ucap Ruby ora mudeng

"huh, RUBY BENERAN TINGGAL SAMA LIOS?" tanya Bara sekali lagi dengan teriakan

"oh, IYA BARA" balas Ruby

"kenapa?" tanya Bara dengan nada yang kuat

"kenapa apa?" tanya Ruby balik

"kenapa tinggal sama Lios hm?" tanya Bara sabar, memang gadisnya ini rada sengklek, untung aja Bara sayang, eh? ups keceplosan (・o・)

"karena Lios yang nemuin aku" jawab Ruby

"nemuin?" tanya Bara

"iya?" jawab Ruby

"maksudnya nemuin?" tanya Bara tidak mengerti

'lebih tepatnya dipungut muehe' batin Ruby

"bang Bara api kepo" jawab Ruby

"oke-oke" ucap Bara mengalah

beberapa menit, motor yang dikendarai Bara pun berhenti di parkiran sebuah restaurant

"loh kok kesini?" tanya Ruby bingung sambil turun dari motor Bara

"temenin aku makan dulu ya" jawab Bara sambil melepaskan helmnya, woh aku bestie?
dilanjut dengan membukakan helmnya Ruby, helm yang dipakai Ruby hasil nyolong dari Aro hehe, kan Ruby tadi pakai mobil

"oke deh"

mereka berdua pun mulai masuk ke restaurant

tring

bel berdentang ketika Bara membuka pintu restoran, mereka pun mulai berjalan ke kursi yang kosong, mengabaikan tatapan kagum dari para pengunjung

setelah menemukan kursi yang kosong di dekat jendela, mereka berdua pun mulai duduk dengan posisi berhadapan

"waiters" panggil Bara pada pelayan pria

"mau pesen apa mba? mas?" tanya pelayan pria tersebut sambil melirik tertarik ke Ruby

Bara yang melihat pelayan tersebut seperti tertarik pada gadisnya ups keceplosan lagi pun menatap pelayan itu dengan tajam

pelayan itu yang sadar pun seketika merinding

"mas, mas, saya mau eskrim terenak disini, yang ukurannya besar, rasa coklat, topingnya banyak tapi harganya murah" ucap Ruby girang sambil tersenyum polos

"hah? oh okeoke" iyakan sajalah

"pesan yang paling mahal untuknya" ralat Bara

"hanya itu say- eh Ruby?" tanya Bara pada Ruby

'say? sayton kah?' batin Ruby penasaran

lupakan

"emm..." gumam Ruby berfikir sambil menaruh jarinya didagu, pose berfikir yang sangat menggemaskan dimata Bara

"mau ceker pedas, sama melon Smoothie" tambah Ruby

menganggukkan kepalanya sekali lalu menepuk pelan kepala Ruby, lalu beralih menatap pelayan tersebut

"saya pesan cumi pedas dan co*ca co*la" ucap Bara dengan nada datar

"baiklah saya ulangi, ice cream, ceker pedas, melon smoothie, cumi pedas dan co*ca co*la, adalagi?" ucap pelayan tersebut

"tidak" jawab Bara

"baik, silahkan tunggu 5 menit mba mas, saya permisi" ucap pelayan tersebut lalu pergi

setelah menunggu beberapa menit, makanan pun sampai,

(ceker pedas)

(melon smoothie)

(ice cream)

"silau mata saya bestiee"

(cumi pedas)

(co*la)

"anjir, es krim nya seuprit, gapapa deh yang penting gratis" jiwa misqueen Ruby memberontak

hidup tu harus hemat, boleh boros selagi ada sugardaddy yang menafkahi, itu prinsip Ruby

Ruby pun segera menyantap makanannya seperti anak kecil, sangat menggemaskan dimata Bara, begitupun Bara mulai menyantap makanannya

setelah beberapa menit, Bara pun selesai dengan makanannya, menunggu Ruby sambil memainkan ponselnya, iseng Bara pun mulai memfoto Ruby, untuk disimpan

setelah beberapa menit, Ruby pun selesai

"sudah, ayo Bara" ajak Ruby

"mau kemana lagi hm?" tanya Bara lembut

"pulang aja deh, pasti Lios udah nungguin" jawab Ruby

menghela nafas lalu Bara mengangguk, mereka pun segera pergi dari restaurant setelah membayar tentunya

tiba diparkiran, mulai memasangkan helmnya dan helm Ruby, lalu motor yang ditumpangi Bara dan Ruby pun pergi menuju apartemen Lios

_________

setelah beberapa menit diperjalanan, sampailah Bara dan Ruby di depan apartemen Lios

turun dari motor Bara, melepas helmnya lalu menyerahkannya pada Bara yang diterima langsung oleh Bara

"makasi Bara buat tumpangan dan traktirannya, byee" ucap Ruby lalu langsung pergi tanpa mendengarkan jawaban Bara

menggelengkan kepalanya, gemas akan tingkah gad- Ruby, Bara kemudian melajukan motornya meninggalkan kawasan apartemen Lios

_____

sementara Ruby sudah sampai didepan pintu apart Lios, mulai memasukkan kata sandinya lalu melangkahkan kakinya memasuki apartemen Lios setelah menutup pintunya

"darimana saja hm?"

langkah kaki Ruby terhenti ketika mendengar suara yang dikenalinya

berbalik badan, dan Ruby melihat Lios yang sedang bersedekap dada, menatap Ruby intens

"hehe makan dulu sama Bara" jawab Ruby cengengesan

"you have to accept the punishment, baby" ucap Lios sambil menyeringai, dan perlahan nulai mendekati Ruby

"ish Prince masa baby dihukum si?" ucap Ruby sambil mencebikkan bibirnya lucu

tidak menjawab, Lios perlahan menarik Ruby kesofa dan mendorong tubuh Ruby pelan sehingga Ruby jatuh terlentang di sofa dan mulai menindih tubuh mungil Ruby

"Prince mau apa?" tanya Ruby sok polos

padahal batinnya 'apakah ini saatnya aku dan Lios melepas ting-ting dan tong-tong kami?"

"memakanmu sayang" ucap Lios serak

sedetik kemudian, Lios langsung menyambar bibir Ruby, melumat kasar benda lunak favoritnya itu, sangat candu untuknya, menghisap bibir bawah dan atas bergantian

Ruby yang tidak mau kalah pun ikut melumat kasat bibir kissable milik Lios, jadilah mereka saling melumat, menyesap

menekan tengkuk Lios, Ruby mulai memperdalam ciuman mereka, begitupun Lios, sambil mengelus pipi Ruby lembut, Lios mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut Ruby, membelit lidah Ruby


PUASA WOII, author si lagi ga puasa, ni lagi mam mie pedas pake telor+suir ayam, minum sirup marjan yang melon pake es batu, terus ada jajan, WENAK MASSEH dan MBASSEH

saat sedang panas-panasnya, tiba-tiba...

"SAYANGG!" teriakan seorang wanita mengganggu aktivitas mereka

seketika mereka pun menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke sumber suara

"mama?" ucap Lios

'mama?' batin Ruby bertanya

"mama ngapain kesini?" tanya Lios dengan posisi masih menindih tubuh mungil Ruby

"emang nya kenapa hah? mama gak boleh kesini?" ucap mama Lios sambil berkacak pinggang

"boleh" jawab singkat Lios

"papa gak ikut?" tanya Lios dengan posisi tidak berubah

"papa sibuk sama selingkuhannya, tu si berkas gatel" ucap mama Lios sinis ditujukan untuk selingkuhan suaminya yang berupa berkas-berkas kantor

sementara Ruby, hanya diam memperhatikan anak dan ibu itu berbicara

"oh" jawab singkat Lios lalu menundukkan kepalanya dan kembali melumat rakus bibir baby nya

sang mama yang melihat itupun langsung melototkan matanya

"PRINCESS LIOS!" teriakan mama melengking

sementara Lios hanya bisa mengumpat didalam hati sambil terus berciuman dengan Ruby, karena mamanya memanggilnya princess, maklum saat hamil Lios mamanya ingin anak perempuan tapi yang brojol malah jantan, untunglah namanya Prince Elios bukan Princess Elisa

sang mama yang melihat dua manusia masih saling melumat pun hanya bisa mengelus dadanya sabar, coba aja ada suaminya, pasti dirinya dan suaminya udah otw kamar gak kaya anaknya cuma bisa grepe-grepe tanpa coblos-coblos hehe🌚

bersambung....

__________

haloo bestieeee

tim Lios-Ruby?

tim Bara-Ruby?

tim aren-Ruby?

atau

tim Lios-Aren?
canda wehh, masa genrenya berubah jadi bl😭

ntar kapan-kapan author buat scene Ruby dan Aren

next?

jangan lupa vote and komen
see you 👋













Continue Reading

You'll Also Like

700K 42.1K 68
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
10.1M 1.2M 61
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
85K 8.5K 26
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
998K 84.3K 40
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...